You are on page 1of 6

Teknik Mesin dari Estimasi Biaya

Defenisi : teknik mesin berisi tentang pengembangan dari fungsi produksi secara fisik yang ada diantara input dan output dan nilai biaya yang tercantum terhadap input untuk mendapatkan gambaran biaya variable total untuk setiap level output. Untuk setiap level output kita harus mengkalkulasikan, atau menguji untuk, sejumlah dari setiap factor variable yang memungkinkan untuk memproduksi level output tersebut. Pencantuman biaya dari variable input ini, kita dapat secara demikian mengkalkulasi biaya total variable dari setiap level output dan menyempurnakan biaya variable ratarata dan biaya marjinal pada setiap level output.

Contoh : seharusnya penanaman cap logam mempunyai satu mesin besar yang bisa dioperasikan pada 5 kecepatan yang berbeda untuk kecepatan maksumum yaitu 100 rpm. Dari setiap revolusi satu cap keluar satu dari produk, dan menyempurnakan output secara proporsional terhadap kecepatan operasi mesin. Bagaimanapun juga, kebutuhan dari bahan, pekerja, daya listrik, dan perbaikan dan perbaikan dibutuhkan tidak menjadi proporsional terhadap kecepatan operasi dari mesin. Table 8-3 menunjukkan hubungan yang ditemukan diantara output dan input dari factor variable, menggunakan mesin dari setiap 5 kecepatan.

Table 8-3 Kebutuhan fisik dai cap logam pada banyak kecepatan operasi Kecepatan operasi (rpm) 20 40 60 80 100 Output per Bahan yang Pekerja jam (units) 1.200 2.400 3.600 4.800 6.000 digunakan (lb) 1.320 2.880 4.680 6.720 9.000 (jam) 20 25 27 28 30 Daya yang R&M yang dibutuhkan (kWh) 2.585 4.523 5.262 6.708 10.954 dibutuhkan (units) 10 20 30 35 60

Dengan mencari komponen input yang bervariasi, kamu akan mengetahui bahwa rasio dari bahan yang digunakan terhadap output per jamnya meningkat sebagai kecepatan operasi dari peningkatan mesin, indikasi peningkatan pemborosan dan kerugian dari mesin yang dioperasikan pada kecepatan operasi yang cepat. Input pekerja, bagaimanapun juga, meningkat dengan sejumlah dana yang berbeda dari kecepatan operasi yang ditingkatkan. Hal ini membutuhkan 20 pekerja untuk mengoerasikan mesin pada kecepatan yang minimum, dan pekerja membutuhkan peningkatan pada tingkat yang biasa sebagai pengoperasian kecepatan yang ditingkatkan, hingga pada kecepatan maksimal untuk 30 pekerja dibutuhkan untuk operasi per jamnya. Daya listrik dibutuhkan , diukur dengan kilowatt per jam, meningkat secara cepat pada awalnya, kemudia secara perlahan, dan kemudian lebih cepat kembali pada kecepatan maksimum yang telah dicapai. Pembenahan dan perbaikan dibutuhkan adalah indikasi bahwa index dari pekerja dan bahan dibutuhkan unutk mengatur mesin di dalam pengoperasikan mesin di dalam kondisi yang dioperasikan, dan mereka ternyata meningkat secara dramatis sebagai mesin yang dicapai pada tingkat operasi yang maksimum. Seharusnya variable input mempunyai biaya per unit yang diikuti oleh : biaya bahan adalah $0,15 per pound; biaya pekerja adalah $8.00 per jam; biaya daya adalah $0,0325 per kilowatt per jam; dan biaya perbaikan dan pembenahan adalah $10,00 per unit. Dengan informasi ini kita dapat mengkalkulasikan biaya variable total pada level

yang bervariasi, yang ditampilkan dalam table 8-4. Dibedakan menjadi biaya variable pada setiap level output dengan level output, kita dapat menurunkan biaya variable rata-rata untuk setiap level output, dan biaya marjinal berlebih pada setiap 1.200 unit interval. Catatan bahwa antara biaya rata-rata dan marjinal menurun pada peningkatan pertama dan terakhir. Di dalam gambar 8-7 kita menempakan biaya variable rata-rata dan gambar biaya marjinal melawan level output. Interpolasi diantara observasi ini, kita dapat untuk menggambarkan di dalam rata-rata variable dan kurva biaya marjinal sebagai indikasi dari teknik mesin. Proses produksi muncul menjadi yang paling efisien di dalam pola dari factor variable akan 4.600 unit, dimana rata-rata biaya variable muncul untuk mencapai tingkat minimum untuk $0,37 per unit. Jika kecepatan dari mesin merupakan variable yang tidak terbatas, perusahaan kemungkinan berharap untuk beroperasi ada level output dengan menjalankan mesin pada kecepatan 77 rpm. Jika perusahaan mengharapkan untuk memaksimalkan keuntungan dari pada secara sederhana meminimumkan biaya, hal ini akan mencari output pada level dimana penerimaan marjinal dari penjualan akan unit putput sama dengan biaya marjinal dari produksi terakhir unit dari output. Catatan bahwa dengan mengalikan skala dari axis horizontal di dalam gambar 8-7 dengan factor yang sesuai, kurva biaya yang sama akan bisa di aplikasikan untuk output per hari, per minggu atau untuk perode jangka panjang.

Table 8-4 biaya yang diasosiasikan dengan operasi dari mesin cap logam pada banyak

level output Level output (units) 1.200 2.400 3.600 4.800 6.000 Biaya bahan ($) 198 432 702 1.008 1.350 Biaya pekerja ($) 160 200 216 224 240 Biaya daya ($) 84 147 171 218 356 Biaya R&M ($) 100 200 300 350 600 542 979 1.389 1.800 2.546 0.452 0.408 0.386 0.375 0.424 0.364 0.342 0.343 0.622 TVC ($) AVC ($) MC ($)

MC

50 40 30 20 10 0 AVC

Cost per unit ($/Q)

1,200

2,400

3,600 4,800 Units (Q/hr)

6,000

Figure 8-7. Estimated cost curves of metal stamping plant

Biaya incremental berasosiasi dengan keputusan apapun untuk meningkatkan atau menurunkan level output yang akan ditentukan dari atau dengan dasar dari biaya variable sebagai kalkulasi dari atau atau kombinasi dari metode diatas, ditambah tunjangan untuk banyak biaya peluang yang terlibat dan banyak biaya tetap incremental yang kemungkinan diperlukan. Biaya tetap incremental harus dikalkulasikan dari dasar pengetahuan akan kapasitas produksi dari factor tetap yang terlibat. Hal ini merubah kemungkinan kebutuhan dari tipe mesin yang di investigasi dari kapasitas output unutk fasilitas tetap secara bertahap. Persamaannya, peningkatan

biaya yang terasosiasi dengan penggunaan waktu yang berlebih dari fasilitas harus di estimasi dengan dasar dari pengetahuan biaya lembur dari pekerja.

Studi mengenai biaya perilaku jangka pendek Sejumlah studi dari fungsi biaya jangka pendek akan bisnis perusahaan secara terpisah telah dilaporkan. Kemungkinan defenisi kerja di dalam lingkup ini adalah buku dari Johnston, dimana secara teori dan isu konseptual dari estimasi biaya dengan metode statistical yang diukur secara detil sebelum 31 studi secara terpisah dari biaya estimasi statistic di rangkum oleh penulis. Dengan menganggap kepada biaya estimasi jangka pendek, kesimpulan yang lebih besar adalah bahwa biaya marjinal seharusnya menjadi konstan di dalam jarak operasi dari studi oleh perusahaan. Penyempurnaan biaya rata-rata variable adalah konstan pada level yang sama (atau secara level pendekatan asimtotik), dan total biaya rata-rata, hal ini, adalah banyak kasus fungsi biaya variable total linier yang tersedia terbaik untuk data yang di observasi. Di beberapa kasus yang sama dimana kurva linier fungsi biaya variable total telah di hipotesis, analisis regresi memperluas penentuan dari koefisien determinasi, namun secara umum persamaan linier menyediakan paling tidak sebanyak kekuatan penjabaran. Demikian kesimpulan secara umum dari studi biaya statistic adalah bawa biaya variable rata-rata dan marjinal seharusnya menjadi konstan mellui jarak output di dalam perusahaan yang seharusnya dioperasikan, atau mereka secara konstan cukup melalui jarak bahwa mereka kemungkinan dianggap untuk pembuatan keputusan dengan tujuan konstan. Namun MC yang konstan dan AVC yang konstan melalui jarak dari level output saat ini tidak berarti bahwa kita dapat mengharapkan biaya unit menjadi konstan diluar jarak ini. Sebagai keputusan yang melibatkan level output dibawah jarak saat ini dari level output, pembuat keputusan harus menyadari kemungkinan dari ekstrapolasi dari level biaya unit adalah prosedur yang tidak reliable dari kemungkinan onset dari penurunan pengembalian di dalam proses produksi. Kemunculan dari penurunan pengembalian di dalam unit incremental dari output seharusnya bisa selalu diduga, dan jika mereka berpikir untuk memunculkan

gambar biaya incremental seharusnya harus disesuaikan. Observasi biaya marjinal yang konstan melalui jarak dari output diobservasi seharusnya tidak terlalu mengejutkan. Sejak kapasita maksimal di definisikan sebagai level output dimana biaya rata-rata diminimumkan, perusahaan akan mengoperasikan dimana disekitar dan untuk meninggalkan poin minimum dari kurva AVC. Ini tampak dalam gambar 8-7 catatan mengenai kurva MC secara virtual horizontal ke kiri dari poin minimum dari kurva AVC. Jika observasi ini dari penanaman cap logam telah tertutup untuk level output di dalam jarak dari hanya 2.400 ke 4.800 unit, kita kemungkinan akan menyimpulkan bahwa biaya marjinal secara sekitar linier, dan gambar secara penuh menunjukkan peningkatan secara bertahap sebagai pendekatan penanaman kapasitas penuh.

You might also like