You are on page 1of 9

PERTEMUAN KE-11 11.

POLINOM NEWTON-GREGORY Polinom Newton-Gregory merupakan kasus khusus dari polinom Newton untuk titik-titik yang berjarak sama. Pada kebanyakan aplikasi, nilai-nilai x berjarak sama, misalnya pada tabel nilai fungsi atau pada pengukuran yang dilakukan pada selang waktu yang teratur. Untuk titik-titik yang berjarak sama, rumus polinom Newton menjadi lebih sederhana . Selain itu, tabel selisih terbaginya pun lebih mudah dibentuk dan lebih sederhana. Kita namakan tabel tersebut sebagai tabel selisih saja, karena tak ada proses pembagian dalam pembentukan elemen tabel. Ada dua macam tabel selisih, yaitu tabel selisih maju

( forward difference) dan

tabel

selisih

mundur

(backward difference) . Karena itu ada dua macam polinom


Newton-Gregory, yaitu polinom Newton-Gregory maju dan polinom Newton-Gregory mundur. POLINOM NEWTON-GREGORY MAJU Polinom Newton-Gregory maju diturunkan dari tabel selisih maju ( forward difference) , misalkan diberikan lima buah titik dengan absis x yang berjarak sama. Maka tabel selisih maju yang dibentuk adalah sebagai berikut, TABEL SELISIH MAJU UNTUK n = 5

f (x)
f0 f1 f2 f3

f
f 0 f 1 f 2 f 3

2 f
2 f 0

3 f
3 f 0

4 f
4 f 0

x0 x1 x2 x3

2 f1
2 f 2

3 f 1

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UMB

Zakaria S.Fis Metode Numerik

x4

f4

Lambang (baca: delta) menyatakan selisih maju dan arti setiap simbol di dalam table adalah sebagai berikut,

f 0 = f ( x0 ) = y 0

f 1 = f ( x1 ) = y1 f 2 = f ( x2 ) = y2
f p = f (x p ) = y p f 0 = f 1 f 0

f 1 = f 2 f 1 f 2 = f 3 f 2
f p = f p +1 f p 2 f 0 = f 1 f 0 2 f1 = f 2 f 1 2 f 2 = f 3 f 2 2 f p = f p +1 f p 3 f 0 = 2 f 1 2 f 0 3 f 1 = 2 f 2 2 f 1 3 f 2 = 2 f 3 2 f 2 3 f p = 2 f p +1 2 f p
Bentuk umum dari selisih maju adalah,

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UMB

Zakaria S.Fis Metode Numerik

n +1 f p = n f p +1 n f p ,
(11.1)

n = 0 ,1, 2 , 3,...
11.2 PENURUNAN RUMUS POLINOM NEWTONGREGORY MAJU Sekarang kita kembangkan polinom Newton-Gregory maju yang didasarkan pada tabel selisih maju sebagai berikut,

f [ x1 , x 0 ] =

f ( x1 ) f ( x0 ) f ( x 0 ) f 0 = = x1 x 0 h 1!h

f [ x 2 , x1 , x 0 ] =

f [ x 2 , x1 ] f [ x1 , x 0 ] x2 x0

f ( x 2 ) f ( x1 ) f ( x1 ) f ( x0 ) x 2 x1 x1 x 0 = x2 x0

f 1 f 0 2 f 0 2 f 0 h = = = 2h 2h 2 2!h 2
(11.2) Bentuk umum dari proses diatas adalah sebagai berikut,

n f ( x0 ) n f 0 f [ x n ..., x1 , x 0 ] = = n!h n n!h n


(11.3) Dengan demikian polinom Newton untuk titik data yang berjarak sama dapat ditulis sebagai,

Pn ( x) = NGn ( x ) = f ( x0 ) + ( x x 0 ) f [ x1 , x 0 ] + ( x x 0 )( x x1 ) f [ x 2 , x1 , x 0 ] + ... +

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UMB

Zakaria S.Fis Metode Numerik

( x x 0 )( x x1 )...( x x n 1 ) f [ x n , x n 1 , x n 2 ,...x1 , x 0 ]

f 0 2 f 0 + ( x x0 )( x x1 ) + ... + 1!h 2!h 2 n f 0 ( x x0 )( x x1 )...( x x n 1 ) ....................................(11.4) n! h n = f 0 + ( x x0 )


Persamaan (11.4) disebut polinom Newton-Gregory maju, yang juga dapat dinyatakan sebagai,

n f 0 p n ( x) = NG n ( x) = p n 1 ( x) + ( x x 0 )( x x1 )...( x x n 1 ) ...................(11.5) n!h n


Jika titik-titik berjarak sama dinyatakan sebagai,

xi = x0 + ih , dimana i = 0 , 1, 2 ,..., n
dan nilai x yang diinterpolasi adalah

x = x0 + sh atau x x0 = sh , dimana s R
maka persamaan (11.4) dapat dinyatakan dalam parameter s, sebagai berikut,

sh s( s 1)h 2 2 f 0 + f 0 + ... + 1!h 2!h 2 s ( s 1)( s 2)...( s n + 1)h n n f 0 .........................................................(11.6) n!h n pn ( x) = NGn ( x) = f 0 +
yang menghasilkan persamaan baru, yaitu

s s ( s 1) 2 pn ( x ) = NGn ( x ) = f 0 + f 0 + f 0 + ... + 1! 2! s ( s 1)( s 2)...(s n + 1) n f 0 ..............................................................(11.7) n!

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UMB

Zakaria S.Fis Metode Numerik

atau dalam bentuk relasi rekursif sebagai berikut,

i.

Rekurens :

pn ( x ) = NGn ( x) = pn1 ( x) + ii.


Basis : p 0 ( x) = f ( x 0 )

s( s 1)( s 2)...(s n + 1) n f 0 ...............(11.8) n!

Persamaan (11.7) sering dinyatakan dalam bentuk binomial sebagai berikut,


n s p n ( x) = k f 0 k =0 k

(11.9) yang dalam hal ini ,

s =1 , 0
( s>0, bilangan bulat ) dan

s s( s 1)( s 2)....(s k + 1) = , k! k

k!=1 x 2 x 3 x 4 xx k Tahap pembentukan polinom Newton-Gregory maju

untuk titik-titik berjarak sama dapat dituliskan sebagai berikut,

p0 ( x ) = f 0

s s p1 ( x) = p0 ( x) + f 0 = f 0 + f 0 1! 1!
p2 ( x) = p1 ( x) +
s ( s 1) 2!

2 f 0 = f 0 + f 0 +
1!

s ( s 1) 2!

2 f 0

p3 ( x) = p2 ( x) +

s ( s 1)( s 2) 3 s s ( s 1) 2 f 0 = f 0 + f 0 + f0 + 3! 1! 2!

s ( s 1)( s 2) 3 f0 . 3!

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UMB

Zakaria S.Fis Metode Numerik

s s ( s 1) 2 s ( s 1)( s 2) 3 pn ( x ) = f 0 + f 0 + f0 + f0 + 1! 2! 3!
+

s ( s 1)( s 2)...(s n + 1) n f0 n!

Contoh Bentuk tabel selisih untuk fungsi f ( x) = selang

1 dalam x +1
polinom

[ 0,000

; 0,625] dan h = 0,125 . Hitung

Newton Gregory maju derajat 5 atau

NG5 (0,300) dan

polinom Newton Gregory maju derajat 3 atau NG3 (0,300) Jawab: TABEL SELISIH MAJU UNTUK n = 5
x
f ( x) f

f
f 0 =,022
2

f
f 0 = ,006
3

f
f 0 =,003
4

f f = ,005
5

x 0 =,000

f 0 = 1,000

f 0 = ,111

x1 = ,125 x 2 = , 250
x 3 =,375

f1 =,889 f 2 =,800
f 3 =,727

f1 = 0089 f 2 = ,073
f 3 = ,060

f1 =,016 f 2 =,013
f 3 =,008
2

3 f 1 3 f 2

= ,003 = ,005

4 f 1

= ,002

x 4 =,500 x 5 =,625

f 4 =,667 f 5 =,615

f 4 = ,052

Untuk menghitung NG5 (0,300) , kita harus tahu nilai s untuk x = 0,300 . Disini x0 = 0,000 dan h = 0,125 , sehingga

x x 0 0,300 0,000 = = 2,4 . h 0,125

Maka

NG5 (0,300) =

1,000 +

2,4 2,4(1,4) 2,4(1,4)(0,4) (0,111) + (0,022) + (0,066) + 1! 2! 3! Zakaria S.Fis Metode Numerik

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UMB

2,4(1,4)(0,4)(0,6) 2,4(1,4)(0,4)(0,6)(1,6) (0,003) + (0,005) = 0,769 4! 5!


Untuk memperkirakan polinom Newton Gregory

maju derajat 3 atau NG3 (0,300) dibutuhkan 4 buah titik. Ingatlah kembali bahwa error ( galat ) interpolasi akan minimum jika x terletak di sekitar pertengahan selang. Karena itu titik-titik yang diambil adalah x0 =,125 ; x1 =,250 ; x2 =,375 pertengan ;

x3 =,500 , karena x =,300 terletak di sekitar


selang

[ ,125

; ,500]

dan

x x0 0,300 0,125 = = 1,4 . h 0,125

Maka

NG3 (0,300) =

0,889 +
.

1,4 1,4(0,4) 1,4(0,4)(0,6) (0,089) + (0,016) + (0,003) = 0,769 1! 2! 3!

11.3 Manfaat Tabel Selisih Maju Pada contoh contoh yang telah diberikan, derajat polinom interpolasi ditentukan dari permintaan pada soal. Bila polinom interpolasi derajat n yang diinginkan, maka titik data yang diperlukan berjumlah (n + 1) buah. Sebaliknya, bila diberikan

(n + 1) buah

titik

data,

maka

kita

dapat

menginterpolasi titik-titik itu dengan polinom derajat satu ( yang hanya memerlukan dua titik data ), polinom derajat dua ( yang memerlukan tiga titik data ), polinom derajat tiga ( yang memerlukan empat titik data ), maksimum polinom interpolasi derajat

n ( semua titik dipakai ). Timbul

pertanyaan, dengan polinom derajat berapakah sekumpulan titik data sebaiknya diinterpolasi, agar memberikan error ( galat ) interpolasi yang minimum?

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UMB

Zakaria S.Fis Metode Numerik

Misalkan kita membentuk tabel selisih untuk fungsi

f ( x) = x , f ( x) = x 2 dan f ( x) = x 3 pada titik-titik yang


berjarak sama, yaitu xi = x 0 + ih , dimana i = 0 , 1, 2 ,...

(i)
x
f ( x) = x f

0 h 2h 3h (ii)
x

0 h 2h 3h

h h h

0 0

f ( x) = x

0 h 2h 3h 4h (iii)
x

0 h2 4 h2 9h2 16h2

h2 3h2 5h2 7h2

2h2 2h2 2h2

0 0

f ( x) = x

0 h 2h 3h 4h

0 h3 8h3 27 h3 64 h3

h3 7 h3 19 h3 37 h3

6 h3 12 h3 18 h3

6 h3 6 h3

Apa yang dapat kita temukan dalam ketiga table diatas? Pada ketiga table itu dapat disimpulkan bahwa untuk
f ( x ) = ax n,

yang dalam hal ini a = 1 dan n = 1 , 2, 3. diperoleh

n f ( x) = a n!h n dan n +1 f ( x) = 0 . Apakah kesimpulan ini


benar untuk n > 3 ? . Misal diberikan fungsi

f (x) dari
Zakaria S.Fis Metode Numerik

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UMB

polinom derajat n ,

f ( x) = a 0 + a1 x + a 2 x 2 + ... + a n x n dan

h adalah jarak antara nilai-nilai x .


Selisih orde pertama adalah,

f ( x ) = f ( x + h) f ( x )
= a 0 + a1 ( x + h) + ... + a n ( x + h) n a 0 + a1 x + ... + a n x n

} {

SOAL 1. Bentuk tabel selisih untuk fungsi f ( x) =

1 dalam x +1
2

selang [ 0,000 ; 0,625] dan h = 0,125 . Hitung polinom Newton Gregory maju derajat 5 atau

NG5 (0,300) dan


3 atau

polinom Newton Gregory maju derajat

NG3 (0,300)
2. Bentuk tabel selisih untuk fungsi f ( x ) =

x2 + x dalam ex + x

selang [ 0,000 ; 0,750] dan h = 0,125 . Hitung polinom

NG6 (0,350) , NG5 (0,350) atau NG3 (0,350)

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UMB

Zakaria S.Fis Metode Numerik

You might also like