Professional Documents
Culture Documents
Fahmi Eko
Ardiyanto
"If business is not based on ethical grounds, it is of no benefit to society and will, like all other unethical combinations, pass into oblivion." C. Max Killan
Chapter 3 Audit External Chapter 2 Vision Misison Chapter 5 Estabilish Long Term Chapter 4 Audit Internal Chapter 6 Select Strategic s
Chapter 8 Marketing Finance Accountin g MIS Issues
Chapter 9 Measure Evaluation Performanc e
ETIKA BISNIS
Etika yang baik adalah bisnis yang baik. Etika buruk dapat menggagalkan perencanaan strategi terbaik. Etika bisnis dapat didefinisikan sebagai prinsip berperilaku dalam organisasi yang memberikan panduan pengambilan keputusan dan perilaku. Etika bisnis yang baik merupakan prasyarat untuk manajemen strategis yang baik.
Etika atau Ethics merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani (Greek) yaitu Ethos yang berarti kebiasaan menurut adat yang berlaku
Menurut Caroll & Buchholtz Standar-standar nilai yang menjadi acuan dari setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan mulai dari tingkat manajerial hingga tingkat pegawai biasa berdasarkan kewajaran, keadilan, dan persamaan.
CEO dan pemilik usaha bertanggung jawab untuk memastikan strategi agar prinsip-prinsip etika yang tinggi dapat didukung dan dipraktekkan dalam suatu organisasi. Semua perumusan strategi, implementasi, dan evaluasi keputusan memiliki konsekuensi etis.
Koran dan majalah bisnis sehari-hari melaporkan pelanggaran hukum dan moral etika yang dilakukan oleh kedua organisasi yaitu publik dan swasta.
Ketika perusahaan melakukan kegiatan yang tidak etis maka denda yang harus dibayarkan akan sangat mahal.
Contohnya: Tindakan bisnis lain dianggap tidak etis termasuk iklan menyesatkan atau pelabelan, menyebabkan kerusakan lingkungan, produk yang buruk atau keamanan layanan, tidak memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan dan minoritas
Kode etik bisnis adalah sebuah dokumen yang memberikan pedoman perilaku yang meliputi kegiatan sehari-hari dan keputusan dalam sebuah organisasi. Jika hanya memiliki kode etik saja, tidak cukup untuk memastikan bisnis yang berprilaku etis. Untuk memastikan bahwa kode dibaca, dipahami, diyakini, dan ingat, perlu adanya evaluasi tentang kode etik tersebut. Kode etik juga penting dalam sebuah perusahaan untuk memberikan penghargaan dan hukuman kepada para karyawan.
ETIKA BUDAYA
Sebuah etika budaya perlu untuk membantu menciptakan budaya dalam beretika. Salah satu alasan strategi pemberian gaji yang tinggi adalah bahwa mereka harus mengambil risiko moral perusahaan.
Strategi bertanggung jawab untuk mengembangkan, berkomunikasi, dan menegakkan kode etika bisnis bagi organisasi mereka. Manajer memegang posisi yang memungkinkan untuk mempengaruhi dan mendidik karyawannya. Sehingga manajer bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan pengambilan keputusan yang etis.
Hubungan bisnis yang baik, sebagian besar dibangun atas dasar saling percaya dan reputasi. Sejarah telah membuktikan bahwa semakin besar kepercayaan orang dalam etika lembaga atau masyarakat, semakin besar kekuatan ekonomi. Perusahaan dapat menyelaraskan etika dan keputusan strategisnya dalam perencanaan jangka panjang, yaitu dengan mengintegrasikan pengambilan keputusan etis ke dalam penilaian kinerja.
SUAP
Suap didefinisikan oleh Kamus Hukum Kriminal sebagai pemberian, menerima, atau meminta dari setiap item nilai untuk mempengaruhi tindakan orang dari kewajiban umum atau hukum. Suap adalah hadiah yang diberikan untuk mempengaruhi perilaku penerima, yang dapat berupa uang, properti, honor istimewa, objek nilai, keuntungan, atau hanya sebuah janji atau usaha untuk membujuk atau mempengaruhi tindakan, suara, atau pengaruh seseorang dalam kapasitas individu atau publik.
Hubungan asmara di tempat kerja sebagian besar dipandang sebagai urusan pribadi dan sebagian besar perusahaan tidak memiliki kebijakan pelarangan akan hal tersebut. Di Bank Dunia, hubungan asmara antara atasan dan karyawan dianggap "konflik de facto yang harus diselesaikan untuk menghindari pilih kasih.
SOCIAL RESPONSIBILITY
- Ralph Nader Sebuah perusahaan harus memiliki tanggung jawab sosial yang besar kepada masyarakat.
- Milton Friedman Sebuah perusahan tidak perlu memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Satu-satunya tanggung jawab yang perlu dilakukan adalah mencari keuntungan
Kebijakan Sosial bergantung pada tanggung jawab perusahaan dalam memperhatikan karyawannya, konsumen, lingkungan, kelompok, pemegang saham dan kelompok lainnya. Setelah melalui tahap perdebatan, beberapa perusahaan masih tetap berjuang dalam menentukan kebijakan sosial yang sesuai.
Dampak masyarakat pada bisnis dan sebaliknya menjadi lebih jelas pada setiap tahunnya
CSR harus di-design dan di-artikulasikan selama tahap formulasi, menetapkan dan diberikan selama tahap implementasi, dan ditegaskan ulang atau dirubah selama tahap Evaluasi.
KELESTARIAN LINGKUNGAN
Bisnis tidak harus mengeksploitasi dan merusak lingkunga. Mark Starik di George Washington University mengatakan, "Menghentikan dan memperbaiki kerusakan ekologi di seluruh dunia. Kerusakan adalah isu strategis yang membutuhkan perhatian segera dan substantif oleh semua bisnis dan manajer. Menurut Organisasi Standar Internasional (ISO), lingkungan kata didefinisikan sebagai "lingkungan di mana organisasi beroperasi, termasuk udara, air, tanah, sumber daya alam, flora, fauna, manusia dan interaksinya. "
Minat konsumen dalam melestarikan alam, mendorong lingkungan yang bersih dan sehat. Tidak ada perusahaan yang ingin mendapat reputasi sebagai pencemar, karena akan berdampak negatif terhadap keberlanjutan perusahaan dan membahayakan kedudukannya di masyarakat, serta mengundang pengawasan oleh regulator, investor, dan lingkungan.
Melestarikan lingkungan harus menjadi bagian permanen dari melakukan bisnis untuk alasan berikut: Permintaan konsumen untuk produk ramah lingkungan yang aman cukup tinggi. Opini publik menuntut bahwa perusahaan melakukan bisnis dengan cara melestarikan lingkungan alam yang baik. Peraturan lingkungan negara yang berubah dengan cepat dan menjadi lebih kompleks.
Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) Sebuah jaringan standar lembaga dari 147 negara pengembang standar kelestarian lingkungan terbesar di dunia pelaksanaan bersifat sukarela
ISO 14000 - serangkaian standar sukarela di bidang lingkungan hidup ISO 14001 - seperangkat standar termasuk dalam ISO 14000 o Diadopsi oleh ribuan perusahaan di seluruh dunia untuk menyatakan bahwa mereka sedang melakukan bisnis dengan cara yang ramah lingkungan o Hasil dalam sistem manajemen lingkungan (EMS)