Professional Documents
Culture Documents
Dipresentasikan Oleh :
Esti Mahanani, S. Ked KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012
IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien Umur Jenis Kelamin Alamat Pekerjaan Agama Suku Tanggal pemeriksaan No RM
: Ny. P : 58 tahun : Perempuan : Matesih, Karanganyar : Menikah : Buruh : Jawa : 14-17 Desember 2012 : 2825xx
ANAMNESIS
Keluhan Utama : nyeri pada daerah pantat sampai ke kaki kanan bawah bagian belakang
Nyeri pada daerah pantat sampai ke kaki kanan bawah bagian belakang
Sejak 1 minggu yll, memberat hingga tidak mampu berjalan, namun masih dapat mengangkat kaki dalam posisi berbaring.
Mual (-)
Muntah (-)
BB turun (-)
Pilek (-)
Pusing (-)
Demam (-)
Batuk (-)
Gemetar (-)
Kesemutan (-)
Kejang (-)
Cidera (-)
Obat2an (-)
BAB (+)
BAK (+)
Menopause
(+)
: diakui, kambuh kambuhan sejak 1 tahun yang lalu Riwayat hipertensi : diakui, tidak rutin berobat Riwayat DM : disangkal Riwayat penyakit jantung : disangkal Riwayat asam urat tinggi : disangkal Riwayat batuk lama : disangkal Riwayat cidera : disangkal Riwayat mengangkat beban berat diakui
RIWAYAT KELUARGA
: : : :
RIWAYAT KEBIASAAN
Sehari-hari pasien bekerja sebagai buruh di kebun tebu, mencangkul dan mengangkat beban berat. Kebiasaan merokok disangkal.
ANAMNESIS SISTEM
Sistem serebrospinal
: penurunan kesadaran (-), nyeri kepala (-), pusing (-), kejang (-) Sistem kardiovaskuler : pucat (-), akral hangat (+), kebiruan (-), nyeri dada (-) Sistem respirasi : sesak nafas (-), batuk berdahak (-), napas cuping hidung (-) Sistem gastrointestinal : kesulitan menelan (-), mual (-), muntah (-), makan/minum tersedak (-), BAB lancar (+) Sistem musculoskeletal : kesemutan (-), kelemahan anggota gerak (-/-), otot mengecil (-), tungkai bengkak (-), nyeri pada daerah pantat sampai kaki kanan bagian belakang (+) Sistem integumental : warna kulit sawo matang, ruam (-), gatal (-) Sistem urogenital : buang air kecil lancar (+)
RESUME ANAMNESIS
Nyeri pada daerah pantat sampai ke kaki kanan bawah bagian belakang
Sejak 1 minggu yll, memberat hingga tidak mampu berjalan, namun masih dapat mengangkat kaki dalam posisi berbaring.
RESUME ANAMNESIS
Muntah (-)
BB turun (-)
Pilek (-)
Pusing (-)
Kejang (-)
Demam (-)
Batuk (-)
Gemetar (-)
Kesemutan (-)
Obat2an (-)
Menopause
(+)
- Kepala
- Mata
- Leher
Cor
Inspeksi Palpasi
Hasil Pemeriksaan
Ictus cordis tidak tampak Ictus cordis pada SIC V linea midclavicularis sinistra 2 cm ke medial, kuat angkat (+)
Perkusi
Pulmo
Inspeksi
Depan
Simetris,
Ketinggalan gerak (-) Retraksi intercostae (-)
Belakang
Simetris,
Ketinggalan gerak (-) Retraksi intercostae (-) Gerak dada simetris Fremitus normal Sonor SDV (+/+) Wh (-/-), Rh (-/-)
Palpasi
Perkusi Auskultasi
Abdomen
Inspeksi Permukaan
Hasil Pemeriksaan
perut sama tinggi dengan permukaan dada, tidak ada sikatrik
Peristaltik (+) normal Tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan Timpani tersebar merata di keempat kuadran abdomen
Ekstremitas
Superior dextra Superior sinistra
Hasil Pemeriksaan
Akral hangat (+), edema (-), sianosis (-) Akral hangat (+), edema (-), sianosis (-)
Inferior dextra
Inferior sinistra
STATUS PSIKIS
Cara berpikir : kurang baik
Orientasi
Perasaan hati Tingkah laku
: baik
: normal : normoaktif
Ingatan
Kecerdasan
: baik
: baik
STATUS NEUROLOGIS
GCS E4V5 M 6 VAS tidak valid dievaluasi, karena pasien mengalami penurunan kemampuan komunikasi Kepala Bentuk Simetri Leher Sikap Pergerakan Kaku kuduk Nyeri tekan Bentuk vertebra
: normocephal : simetri
: normal : bebas : tidak ada : tidak ada : normal
Kiri N N
Kanan Daya penglihatan Pengenalan warna Medan penglihatan Fundus okuli Papil Arteri / vena Perdarahan >6/60 N N Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Kiri >6/60 N N Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Gerak mata
(atas, medial, bawah) Ukuran pupil Bentuk pupil
(+) (+)
Kanan
Pergerakan mata ke lateral bawah Strabismus konvergen Diplopia
Kiri N
-
N
-
Membuka mulut Menggigit Sensibilitas muka Refleks kornea Refleks bersin Refleks maseter Trismus
Kiri N
Strabismus konvergen
Diplopia
Lakrimasi
Daya kecap lidah 2/3 depan Refleks Gabella Tanda Chovstek
N/N
N -/-
Bersiul
Kiri
N
N (+)
N
N (+)
Tes Weber
N
(+) (-) (-)
Interpretasi
Arkus faring Nadi Bersuara Gangguan menelan uvula di tengah N (+) (-)
Kanan Memalingkan kepala Sikap bahu Mengangkat bahu Trofi otot bahu (+) N (simetris) (+) Eutrofi
Tremor lidah
Menjulurkan lidah Kekuatan lidah
(-)
N N
N
N
STATUS NEUROLOGIS-BADAN
Trofi otot punggung Nyeri membungkukkan badan Kolumna vertebralis Trofi otot dada Palpasi dinding perut
Eutrofi (+) Dalam batas normal Eutrofi Supel, distensi (-), nyeri tekan (-)
Gerakan
Refleks dinding perut
Terbatas
N
(-/-) (-/-)
Warna kulit
Claw hand Kontraktur
Sawo matang
(-/-) (-)
Tonus
Trofi Nyeri Termis Taktil Diskriminasi Posisi
Normotonus
Eutrofi N/N N/N N/N N/N N/N
Normotonus
Eutrofi N/N N/N N/N N/N N/N
Normotonus
Eutrofi N/N N/N N/N N/N N/N
Drop foot
-/-
Palpasi : oedem
Kontraktur Warna kulit
-/-/Sawo matang
Tungkai bawah
terbatas karena nyeri
Nyeri
Termis Taktil Diskriminasi Posisi Vibrasi
N/N
N/N N/N N/N N/N N/N
N/N
N/N N/N N/N N/N N/N
N/N
N/N N/N N/N N/N N/N
Reflek fisiologis
Patella +/+
Achilles +/+
-/-/-
-/-/Interpretasi -/-/-/-/-/-
Kanan Tes Lasegue Tes Oconnel Tes Patrick Tes Kontra patrick (+) (-) (+) (+)
Cara Berjalan
Tes Romberg
mampu berdiri
Diadokokinesis Ataksia : : normal (-)
Dismetri
Nistagmus
:
:
(-)
(-)
Miksi
: normal
Defekasi
: normal
Hb
Leukosit Eritrosit HCT Hitung Jenis Basofil EOS Batang Segmen Limfosit Mono Trombosit MCV MCH MCHC GDS
13
9.000 4.800.000 39,7
HASIL RONTGEN
RESUME PEMERIKSAAN
Kesadaran : compos mentis, GCS 15 (E4V5M6 )
Pasien mengalami penurunan kemampuan komunikasi VAS tidak valid dievaluasi Meningeal sign : (-)
N.Craniales
Gerakan badan
Kiri
Bebas
RESUME PEMERIKSAAN
Kekuatan Otot
Kanan 5/5/5 5/5/5 Kiri 5/5/5 5/5/5
Tonus
Kanan N N Kiri N N
Klonus
Kanan (-) Kiri (-)
Trofi
Kanan Eutrofi Eutrofi Kiri Eutrofi Eutrofi
RESUME PEMERIKSAAN
Reflek Fisiologis
Kanan (+) (+) Kiri (+) (+)
Reflek Patologis
Kanan (-) (-) Kiri (-) (-)
Sensibilitas ekstremitas superior : dalam batas normal Sensibilitas ekstremitas inferior : dalam batas normal
RESUME PEMERIKSAAN
Test Provokasi Nyeri
Kanan Tes Laseque Tes Patrick Tes Kontra patrick Tes OConnel (+) (+) (+) (-) Kiri (-) (-) (-) (-)
DIAGNOSIS
Diagnosis Klinik : - nyeri pada daerah pantat sampai ke kaki kanan bawah bagian belakang - penurunan kemampuan komunikasi /afasia transkortikal sensoris
: - dermatom S1-S2 - temporoparietal oksipital hemisfer sinistra : - Low Back Pain - OA - CVA
Diagnosis Topis
Diagnosis Etiologi
USULAN PEMERIKSAAN
MRI
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
Infus RL 20 tpm B1, B6, B12 inj/12 jam Inj Ketorolac 30mg/ml 1 ampul/12 jam Inj Piracetam 3gr/6 jam Amitriptyline tab 25mg 2x tab Diazepam tab 2 mg 2x1 tab Kalsitriol tab 0,25 mcg 0-1-0 p.c.
Non Medikamentosa
Tirah baring, fisioterapi, pemakaian korset pinggang
PROGNOSIS
FOLLOW UP-1
S/ pasien mengeluh nyeri pada daerah pantat sampai ke kaki kanan bawah bagian belakang sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan terus terusan, bertambah saat bergerak. Pasien tidak dapat berjalan karena nyeri, namun masih dapat mengangkat kaki dalam posisi berbaring. Keluhan lain nyeri dada (-), nyeri perut (-), nyeri hebat pada malam hari (-), penurunan berat badan (-), kelemahan gerak anggota badan (-), mual (-), muntah (-), kesemutan (-), rasa baal (-), demam (-), pusing (-), makan/minum (+/+), bab/bak (+/+), riwayat batuk lama (-), riwayat cidera (-), riwayat keluhan serupa (+), riwayat mengangkat beban berat (+), menstruasi (-). O/ Keadaan umum baik, compos mentis Vital sign TD 140/90, N 64, RR 22, S 36.5 0C VAS tidak valid dievaluasi Status Generalisata dbn Status Neurologis GCS (E4V5M6) Kaku kuduk (-/-) Rx meningeal (-/-) N. Cranialis dbn Test provokasi nyeri pada tungkai kanan : Patrick (+), Kontra patrick (+), Laseque (+)
FOLLOW UP-1
Kekuatan otot 555-555 555-555 R. fisiologis (+/+) R patologis (-/-) Tonus (n/n) Klonus (-/-) Trofi (eutrofi/eutrofi) R. Sensibilitas (n/n) A/ Dx Klinis : nyeri pada daerah pantat sampai ke kaki kanan bawah bagian belakang Dx Topic : dermatom S1-S2 Dx Etiologi : LBP
P/ Infus RL 20 tpm Neurobat drip/12 jam Inj Ketoprofen 1 ampul/12 jam Diazepam 2 mg 2x1 tab Amytriptilin 25mg 2x tab Fisioterapi
FOLLOW UP-2
S/ pasien mengeluh nyeri pada daerah pantat sampai ke kaki kanan bawah bagian belakang. Nyeri dirasakan mulai berkurang. Pasien belum dapat berjalan, namun masih dapat mengangkat kaki dalam posisi berbaring. Keluhan lain nyeri dada (-), nyeri perut (-), nyeri hebat pada malam hari (-), mual (-), muntah (-), pusing (-), demam (-), kesemutan (-), makan minum (+/+), bab/bak (+/+) O/ Keadaan umum baik, compos mentis Vital sign TD 150/90, N 68, RR 20, S 36.5 0C VAS tidak valid dievaluasi Status Generalisata dbn Status Neurologis GCS (E4V5M6) Kaku kuduk (-/-) Rx meningeal (-/-) N. Cranialis dbn Test provokasi nyeri pada tungkai kanan : Patrick (+), Kontra patrick (+), Laseque (+) Kekuatan otot 555-555 555-555 R. fisiologis (+/+)
FOLLOW UP-2
R patologis (-/-) Tonus (n/n) Klonus (-/-) Trofi (eutrofi/eutrofi) R. Sensibilitas (n/n) A/ Dx Klinis : nyeri pada daerah pantat sampai ke kaki kanan bawah bagian belakang penurunan kemampuan komunikasi/afasia transkortikal sensoris Dx Topic : dermatom S1-S2 temporoparietal oksipital hemisfer sinistra Dx Etiologi : LBP, OA, CVA P/ Infus RL 20 tpm Neurobat drip/12 jam Inj Ketoprofen 1 ampul/12 jam Inj Piracetam 3gr/6 jam Amytriptilin 25mg 2x tab Diazepam 2 mg 2x1 tab Kolkatriol tab 0-1-0 p.c. Fisioterapi
FOLLOW UP-3
S/ pasien mengeluh nyeri pada daerah pantat sampai ke kaki kanan bawah bagian belakang. Nyeri dirasakan mulai berkurang. Pasien belum dapat berjalan, namun masih dapat mengangkat kaki dengan beban dalam posisi berbaring. Keluhan lain nyeri dada (-), nyeri perut (-), mual (-), muntah (-), pusing (-), kesemutan (-), demam (-), makan minum (+/+), bab/bak (+/+) O/ Keadaan umum baik, compos mentis Vital sign TD 150/90, N 64, RR 20, S 36.5 0C VAS tidak valid dievaluasi Status Generalisata dbn Status Neurologis GCS (E4V5M6) Kaku kuduk (-/-) Rx meningeal (-/-) N. Cranialis dbn Test provokasi nyeri pada tungkai kanan : Patrick (+), Kontra patrick (+), Laseque (+) Kekuatan otot 555-555 555-555 R. fisiologis (+/+)
FOLLOW UP-3
R patologis (-/-) Tonus (n/n) Klonus (-/-) Trofi (eutrofi/eutrofi) R. Sensibilitas (n/n) A/ Dx Klinis : nyeri pada daerah pantat sampai ke kaki kanan bawah bagian belakang penurunan kemampuan komunikasi/afasia transkortikal sensoris Dx Topic : dermatom S1-S2 temporoparietal oksipital hemisfer sinistra Dx Etiologi : LBP, OA, CVA P/ BLPL B1 tab 0-1-0 Amytriptilin 25mg 2x tab Kolkatriol tab 0-1-0 p.c. Piracetam 1200 gr 2x1 tab Meloxicam 7,5 mg 2x1 tab Fisioterapi Korset pinggang
Low Back Pain adalah nyeri yang dirasakan daerah punggung bawah, dapat merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikuler atau keduanya. Nyeri ini terasa diantara sudut iga terbawah sampai di daerah lumbal atau lumbo-sakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri ke arah tungkai dan kaki.
Acute LBP
Trauma OA, RA
Chronic
Tumor
Faktor risiko : usia, jenis kelamin, berat badan, etnis, merokok, paparan getaran, angkat beban yang berat yang berulang-ulang, membungkuk, duduk lama, geometri kanal lumbal spinal. Pada laki-laki risiko nyeri pinggang meningkat sampai usia 50 tahun kemudian menurun, tetapi pada wanita tetap terus meningkat.
Sakroiliaca
Koksigeus Paha Kaki Pantat Tungkai
YELLOW FLAGS
- Dengan keterlibatan neurologis - Nyeri menjalar ke lutut, tungkai, kaki, atau rasa baal pada daerah nyeri - Tanda iritasi radikuler - Gangguan motorik - Gangguan sensorik - Gangguan refleks
GREEN FLAGS
- Nyeri pada lumbal atau lumbosakral tanpa penjalaran - Nyeri mekanik, derajat nyeri bervariasi setiap waktu tergantung aktifitas fisik - Kondisi umum baik
TINJAUAN PUSTAKA-AFASIA
Afasia merupakan penurunan kemampuan berbahasa, berhubungan dengan proses reseptif dan ekspresif, yang disebabkan oleh rusaknya area di otak yang bertanggung jawab dalam proses bahasa.
Macam Afasia Ciri Lokasi Kerusakan
Afasia Broca
Afasia Wernick
Afasia Konduksi
TINJAUAN PUSTAKA-AFASIA
Macam Afasia Afasia Global Ciri Lokasi Kerusakan Frontotemporo-parietal perisylvis hemisfer sinistra Frontal hemisfer sinistra
Afasia Anomis
PEMBAHASAN
Nyeri pada daerah pantat sampai ke kaki kanan bawah bagian belakang Nyeri pada daerah pantat bertambah jika kaki kanan digerakkan. Laseque (+), Patrick (+), Kontra Patrick (+) pada tungkai kanan
LBP
Faktor risiko usia > 50 tahun, menopause, riwayat pekerjaan mengangkat beban berat.
PEMBAHASAN
Rasa nyeri menyerang lebih dari 3 bulan/rasa nyeri yang berulangulang/kambuh kembali.
Nyeri pinggang yang diperberat oleh aktifitas diakibatkan oleh gangguan muskuloskeletal.
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Nyeri akan sembuh dalam 6 minggu dengan tirah baring, pengurangan stress dan relaksasi. Pasien dianjurkan untuk tidur dengan alas yang padat dan menggunakan korset pinggang. Fisioterapi perlu diberikan untuk mengurangi nyeri dan spasme otot. Analgetik digunakan untuk mengurangi nyeri. Relaksan otot dan penenang digunakan untuk mengurangi spasme otot dan membuat pasien rileks. Kortikosteroid jangka pendek dapat mengurangi respons inflamasi dan mencegah timbulnya neurofibrosis.
PEMBAHASAN
Selama beberapa hari follow up, pasien dapat berbicara dengan lancar namun seringkali jawaban pasien tidak sesuai dengan pertanyaan pemeriksa atau pasien tidak dapat menuruti perintah pemeriksa.
DAFTAR PUSTAKA
Bratton, Robert L. Assessment And Management Of Acute Low Back Pain. The American Academy Of Family Physician. Dewanto G., Wita J.S., Budi R., Yuda T., 2009. Diagnosis dan Tata Laksana Penyakit Saraf. Jakarta : EGC Koes BW, van Tulder MW, Thomas S. Clinical review: Diagnosis and treatment of low back pain. BMJ Mansjoer, Arif, et all., 2007. Ilmu Penyakit Saraf Kapita Selekta Kedokteran edisi III jilid kedua. Jakarta : Media Aesculapius. 54-59 Sidharta, Priguna., 2004. Neurologi Klinis Dalam Praktik Umum edisi III. Jakarta : PT Dian Rakyat. 203-205 Sinaki, M. 2007. Low Back Pain and Disorders of the lumbar spine. In : Braddon RL, editor. Physical medicine and rehabilitation. 2nd edition. Philadelphia: W.B Saunders Company.