You are on page 1of 4

SAP Pneumonia

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) I. IDENTIFIKASI MASALAH Pneumonia adalah infeksi saluran pernafasan akut bagaian bawah yang mengenai parenkim paru. Pneumonia disebabkan oleh bakteri,yaitu Streptococcus pneumonia dan Haemophillusbinfluenzae. Infeksi saluran pernafasan akut bagian bawah atau pneumonia masih merupakan problema klinik bagi Negara tropik / sub tropik dan Negara berkembang maupun Negara yang sudah maju. Pada bayi dan anak kecil ditemukan Staphylococcus aureus sebagai penyebab pneumonia yang berat, serius dan sangat progesif dengan mortalitas tinggi. Bayi di bawah 2 bulan harus dirawat karena perjalanan penyakit lebih bervariasi, komplikasi dan kematian sering terjadi. II. PENGANTAR Bidang studi : Ilmu Kesehatan Anak Topik : Pulmologi anak Sub topik : Pneumonia Sasaran : Ibu ibu yang mempunyai anak balita Hari/tanggal : Selasa, 30 Desember 2008 Jam : 10.00 WIB 11.00 WIB Waktu : 25 menit Tempat : Rumah Ibu Kader Posyandu III. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu dapat menginformasikan mengenai pneumonia, tanda dan gejala, komplikasi, penanganan penderita Pneumonia dan pencegahan Pneumonia.

IV. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ibu dapat menjelaskan kembali: 1. Pengertian Pneumonia 2. Penyebab, tanda dan gejala 3. Komplikasi Pneumonia 4. Penanganan dan pencegahan. V. MATERI Terlampir VI. METODE 1. Ceramah 2. Tanya jawab

VII. MEDIA Materi SAP VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta 1 3 menit Pembukaan : a. Memberi salam b. Menjelaskan tujuan pembelajaran c. Menyebutkan materi atau pokok bahasan yang akan disampaikan a. Menjawab salam b. Mendengarkan dan memperhatikan 2 15 menit Pelaksanaan : Menjelaskan materi peyuluhan secara berurutan dan teratur. Materi : a. Pengertian Pneumonia b. Penyebab, tanda dan gejala c. Komplikasi Pneumonia d. Penanganan dan pencegahan. Menyimak dan memperhatikan 3 5 menit Evaluasi : a. Meminta peserta untuk menjelaskan atau menyebutkan kembali: 1. Pengertian Pneumonia 2. Penyebab, tanda dan gejala 3. Komplikasi Pneumonia 4. Penanganan dan pencegahan. b. Memberikan pujian atas keberhasilan ibu menjelaskan pertanyaan dan memperbaiki kesalahan serta menyimpulkan. Bertanya dan menjawab pertanyaan memberikan pujian atas keberhasilan ibu menjelaskan pertanyaan dan memperbaiki kesalahan 4 2 menit Penutup : Mengucapkan terimakasih dan mengucapkan salam. Menjawab salam IX. PENGESAHAN Yogyakarta, Desember 2008 Pembimbing praktek Promosi Kesehatan Pemberi materi

X. EVALUASI Tanya jawab Dilakukan secara lisan dengan memberi beberapa pertanyaan di akhir pengajaran. a. Apakah Pneumonia itu ? b. Tanda dan gejala Pneumonia apa saja ? c. Tanda dan gejala bukan penyakit malaria ? d. Penanganan klien bagaimana caranya ? e. Pencegahan Pneumonia bagaimana ? XI. LAMPIRAN MATERI 1. Pengertian Pneumonia : Pneumonia adalah infeksi saluran pernafasan akut bagian bawah yang mengenai parenkim paru. Menurut anatomis, pneumonia pada anak dibedakan menjadi pneumonia lobaris, pneumonia interstisialis, dan bronkopneumonia. 2. Penyebab Pneumonia : Pneumonia umumnya disebabkan oleh bakteri, yaitu Streptococcus pneumonia dan Haemophillus influenza. Pada bayi dan anak kecil ditemukan Staphylococcus aureus sebagai penyebab pneumonia yang berat dan sangat progesif dengan mortalitas tinggi. 3. Tanda dan Gejala Pneumonia Gejala umum dari saluran pernafasan bawah berupa batuk, takipnu, ekspektorasi sputum, napas cuping hidung, sesak nafas, air hunger, merintih, dan sianosis. Anak yang lebih besar dengan pneumonia akan lebih suka berbaring pada sisi yang sakit dengan lutut tertekuk karena nyeri dada. Tanda pneumonia berupa retraksi ( penarikan doinding dada bagian bawah ke dalam saat bernafas bersama dengan peningkatan frekuensi napas ),perkusi pekak, fremitus melemah, suara napas melemah, dan ronki.

4. Komplikasi : a. Abses kulit b. Abses jaringan lunak c. Otitis media d. Sinusitis e. Meningitis purulenta f. Perikarditis g. Epiglotis kadang ditemukan pada infeksi Haemophillus influenza tipe B 5. Penanganan dan Pencegahan ; a. Oksigen 1 2 L/menit b. IVFD dektrose 10% :NaCl 0,9% = 3:1, +KCl 10 mEq/500 ml cairan. Jumlah cairan sesuai berat badan, kenaikan suhu, dan status hidrasi. c. Jika sesak tidak terlalu hebat, dapat dimujlai makanan enteral bertahap melalui selang nasogastrik dengan feeding drip. d. Jika sekresi lendir berlebihan dapat diberikan inhalasi dengan salin normal dan beta agonis untuk memperbaiki transpor mukosilier.

e. Koreksi gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit. f. Antibiotik sesuai hasil biakan atau berikan: Untuk kasus pneumonia community base: Ampisilin 100 mg/kgBB/hari dalam 4 kali pemberian Kloramfenikol 75 mg/kgBB/hari dalam 4 kali pemberian Untuk kasus pneumonia hospital base: Sefotaksim 100 mg/kgBB/hari dalam 2 kali pemberian Amikasin 10 15 mg/kgBB/hari dalam 2 kali pemberian 6. Kapan Harus ke Rumah Sakit ??? Bila timbul salah satu atau lebih gejala dan tanda berikut di bawah ini, maka Klien harus segera dibawa ke rumah sakit terdekat : a. Gejala umum saluran pernapasan bawah berupa: batuk, takipnu, ekspektorasi sputum, napas cuping hiodung, sesak napas, air hunger, merintih,dan sianosis. b. Tanda berupa: retraksi, perkusi pekak, fremitus melemah, suara napas melemah, dan ronki.

XII. DAFTAR PUSTAKA Mansjoer,Arif; Suprohaita; Wahyu Ika Wardani; Wiwiek Setiowulan; Kapita Selekta Kedokteran;Penerbit Media Aesculapius FKUI; 2000; Jakarta.

You might also like