ABSTRAK

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) DI PUSKESMAS SUMANDA KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2012

Imunisasi adalah suatu cara untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak ia terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit/sakit ringan, tetapi terkadang imunisasi menimbulkan efek samping yang biasa disebut KIPI dan masih banyak keluarga/Ibu tidak mau mengimunisasikan bayinya. KIPI adalah semua kejadian sakit dan kematian yang terjadi dalam masa satu bulan setelah imunisasi yang diduga ada hubungan dengan pemberian imunisasi. Tujuan penelitian ini agar keluarga/responden mengetahui tentang KIPI baik dalam pengertian, etiologi, gejala klinis dan penanganannya. Penelitian ini bersifat deskriptif, dimana penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang KIPI di Puskesmas Sumanda Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus tahun 2012. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki bayi berumur 0-12 bulan yang datang ke Puskesmas Sumanda untuk mendapatkan imunisasi yang berjumlah 65 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total populasi. Variabel yang diteliti adalah tingkat pengetahuan keluarga, pengumpulan data dengan menggunakan kuisoner, untuk pengukurannya digunakan prosentase dan di analisa dengan menggunakan analisa unvariat. Sebagai hasil penelitian dari 65 orang responden dapat dikemukakan adalah karakteristik berdasarkan umur responden paling banyak kelompok umur 17-30 tahun yaitu 33 orang (50,7%) atau tingkat pendidikan paling banyak SMA yaitu sebesar 22 orang (33,9%). Gambaran Pengetahuan responden tentang KIPI berdasarkan Pengertian, Etiologi, Gejala klinis, Penanganan KIPI paling banyak yaitu 67,6 % dalam kategori tidak baik. Pembagian KIPI paling tinggi dalam kategori tidak baik, secara keseluruhan Pengetahuan responden tentang KIPI paling tinggi dalam kategori kurang yaitu dengan jumlah 44 orang. Dari hasil penelitian saran yang dapat peneliti sampaikan bagi petugas Kesehatan yaitu diharapkan agar dapat terus meningkatkan pendidikan kesehatan berupa penyuluhan kepada masyarakat khususnya Ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan agar pengetahuan tentang KIPI dapat meningkat lebih baik lagi.