Professional Documents
Culture Documents
Resep
Dalam bahasa Latin recipe yang artinya ambillah,pada penulisan resep disingkat
Ada hipotesis mengatakan, tanda R/ berasal dari tanda Ra = mata keramat dari dewa matahari Mesir kuno
next
Pengertian umum : Resep adalah suatu permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi atau dokter hewan kepada apoteker untuk membuatkan obat dalam bentuk sediaan tertentu dan menyerahkan kepada penderita.
next
SK Menteri Kesehatan RI No.922/Men.Kes/Pes/X/1993, Bab I, pasal 1.h menyebutkan sebagai berikut : Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada Apeteker Pengelola Apotik untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
next
Menurut Howard C. Ansel, seorang farmakolog Amerika, A prescription is an order for medication by physician, dentist, veterinarian or other properly licensed medical practitioner. Prescriptions designate a specific medication and dosage to be administered to a particular patient at a specified time. The prescription order represent a professional relationship between the prescribe, pharmacist and patient.
next
Menurut Bernhard Fantus The prescription is the key stone to the whole arch of therapeutic endeavor. It rests on the diagnosis and prognosis of the case on the one side and the physicians knowledge of pharmacology and therapeutics on the other. Any weakness on either side of the arch reflects itself in the setting of the key stone.
next
Resep dapat dilayani dan sah menurut undang-undang apabila ditulis oleh : dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, dan dokter hewan. Paramedis tidak diperbolehkan menulis resep, karena dalam undang-undang resep yang ditulis oleh paramedis adalah tidak sah.
Penulisan resep
Dalam menulis resep, ada pembatasan mengenai jenis obat yang ditulis Dokter gigi, resep yang ditulis harus berhubungan dengan penyakit gigi. Dokter hewan dalam menulis resep bukan jenis obatnya yang dibatasi, tetapi hanya boleh menuliskan resep untuk keperluan hewan saja, Dokter umum dan dokter spesialis tidak ada pembatasan mengenai jenis obat yang diberikan kepada penderitanya.
next
Ukuran kertas resep, umumnya : lebar : 10 12 cm, panjang : 15 20 cm
Ukuran ini tidak mengikat, hanya untuk keserasian saja
Resep di apotek
Pemberian obat dengan resep harus didokumentasi Resep yang sudah diambil obatnya , diatur menurut nomor, tanggal dan bulan serta disimpan selama 3 tahun. Sesudah 3 tahun dimusnahkan dengan cara dibakar dan dibuat berita acara ( SK Menkes RI no.280/Menkes/SK/V/1981 mengenai penyimpanan resep di apotik )
next
Peracikan obat di apotek dilakukan oleh : - apoteker (farmasis) - asisten apoteker di bawah pengawasan apoteker. Resep yang salah atau tidak tepat, harus diberitahukan kepada dokter penulis resep, bila dokter tetap pada pendirian, menjadi tanggung jawab dokter Bila dokter tidak dapat dihubungi karena resep yang salah (tidak tepat), penyerahan obat dapat ditunda. Resep yang tidak dapat dibaca secara jelas atau tidak lengkap, harus ditanyakan kepada dokter penulis resep (Per.Menkes No.26/Menkes/Per/11/1981)
1.
2. 3.
Resep harus ditulis dengan lengkap, untuk memenuhi syarat agar dapat dibuatkan obat di apotek Resep yang lengkap terdiri dari : Nama dan alamat dokter, S.I.P, no.telp, jam dan hari praktek. Nama kota dan tanggal resep ditulis Tanda R/ (superscriptio)
next
4.
Nama setiap jenis/bahan obat yang diberikan serta jumlahnya (inscriptio) a. jenis / bahan obat dalam resep : remedium cardinale (obat pokok) mutlak harus ada. Dapat berupa bahan tunggal atau campuran remedium ajuvans, yaitu bahan yang membantu kerja obat pokok, tidak mutlak ada dalam resep
next
untuk memperbaiki rasa, warna atau bau obat. (corrigensia saporis, coloris, odoris) constituens atau vehikulum, bahan tambahan untuk resep yang ditulis dokter ( komposisi ditulis oleh dokter, bukan obat jadi) b. jumlah bahan obat dalam resep dinyatakan dalam satuan berat untuk bahan padat (mcg, mg, g) dan satuan isi untuk cairan (tetes, mililiter, liter )
corrigensia,
next
5.
6.
Cara pembuatan atau bentuk sediaan obat yang dikehendaki (subscriptio) Misalnya m.f.l.a. pulv da in caps = misce fac lege artis pulveres da in capsulae Artinya : campur dan buatlah menurut aturan keakhlian serbuk berilah dengan kapsul Aturan pemakaian obat, ditulis dengan singkatan latin, misalnya : s tdd p I = signa ter de die pulveres unum artinya : tandailah 3x sehari 1 serbuk/bungkus
next
7.
8.
Nama penderita di belakang kata Pro: identifikasi penderita, sebaiknya dilengkapi dengan alamat. Pada penderita anak-anak lengkapi dengan umur Resep untuk orang dewasa dicantumkan Tn/Ny atau bapak/ibu Tanda tangan dr / drg / drh yang menulis resep, untuk menunjukkan keaslian resep
Rx Panadol syr btl.I s 3 dd cth I prn Rx Cohistan syr.btl I s 3 dd cth I Pro : Kunthi ( 4 thn)
Cito (cepat) Statim (amat segera) Urgens (mendesak) P.I.M (periculum in mora=bahaya bila ditunda)
Bila resep yang diberikan kepada penderita diperlukan untuk jangka panjang,dokter menulis kata iteretur (iter) yang artinya dapat diulang
Bila dokter tidak ingin resep tanpa sepengetahuannya diulang, dalam resep ditulis n.i = ne iteretur = tidak boleh diulang
Bila jumlah obat yang diberikan melebihi dosis maksimum dan dokter penulis resep memang menginginkan, maka di belakang nama obatnya diberi tanda ! (tanda seru) dan paraf dokter.
F E
Rx Isoniazid tab XXX s s d d tab I m F Pro : Pingkan (12 th)
next
Etiket memuat : Nama apotek Nama apoteker pengelola apotek Surat ijin apotek (SIA) Surat ijin praktek Farmasis/apoteker (SIPF) Alamat dan nomor telepon apotek Nomor resep Tempat dan tanggal resep dibuat Nama penderita Aturan pakai
Contoh etiket
1. Apotek swasta
Apotek Batanghari Apoteker : Nana S.Si. Apt SIA : 234/Kpts.Walikota/2007 SIPF : 123/2006 Jl. Sei Selayur no. 234 Palembang
No. resep
APOGRAPH
Apograph artinya salinan resep (kopi resep) Apograph diperlakukan sama dengan resep asli dari dokter
Salinan resep dibuat oleh apotek berdasarkan : a. Permintaan dokter Ada tanda iteratur pada resep yang orisinal, misal iter 2x, maka resep boleh diulang 2 kali lagi tanpa resep baru dari dokter
next
b. Permintaan
penderita Diberikan bila diperlukan untuk penggantian biaya dari tempat kerja atau obat akan diulang (kecuali obat Narkotika) c. Permintaan kepolisian Diberikan apabila ada kasus yang menyebabkan diperlukannya salinan resep sebagai bukti yang perlu dilampirkan.
next
Salinan resep harus memuat keterangan yang terdapat dalam resep asli dan harus memuat pula : a. Nama dan alamat apotik b. Nama dan nomor pemilik SIPF (Surat Izin Praktek Farmasi) c. Tanda tangan atau paraf apoteker pengelola apotik d. Tanda det atau detur untuk obat yang sudah diserahkan e. Tanda ne det. atau ne detur untuk obat yang belum diserahkan f. Nomor resep dan tanggal pembuatan resep
Berat : gram, miligram, mikrogram Isi : mililiter, liter Farmakope Ind. 1 sendok kecil = 5ml, atau sendok teh 1 sendok besar = 15 ml atau sendok makan 1 ml = 20 tetes Farmakope Belanda 1 cth = 3 ml 1 cp = 8 ml 1 cc = 15 ml Persentase % b/b : salisil talk 2% % b/v : yodium tincture 3% % v/v : formalin 10% % v/b : serbuk tabur yang mengandung m.a (ol.anisi 1%) ol.anisi 1 ml, talk ad 100 gr
seharusnya
R/ Rifampisin 200 mg mf pulv. dtd no. XXX s sdd p I pagi seblm makan R/ Rifampisin 200 mg mf pulv dtd no. XXX s s dd p I m.a.c
seharusnya
2.
3.
4.
Merupakan bahasa mati, karena tidak dipakai lagi dalam percakapan sehari-hari, tidak ada perubahan / penambahan kosa kata Merupakan bahasa internasional dalam profesi kedokteran dan kefarmasian Tidak terjadi dualisme tentang bahan/zat yang dimaksud dalam resep Dalam hal-hal tertentu, karena faktor psikologis sebaiknya penderita tidak mengetahui obat apa yang diberikan kepadanya.
a aa a.c a.d a.h a.n a.p ad.lib a.u.e ad.us.prop ad p. dolen add. aq.
ante ana ante coenam auris dextra alternis horis ante noctem ante prandium ad libitum ad usum externum ad usum propium ad partes dolentes adde aqua
sebelum sama banyak sebelum makan telinga kanan setiap selang sejam malam sebelum tidur sebelum makan malam sesuka yang diinginkan untuk obat luar untuk dipakai sendiri pada bagian2 yang sakit tambahkan air
next
bis bis de die bis de die cochlear bis in die bibe, bibatur bis et ter in die brachium biduum
dua kali sehari dua kali sehari 2x1 sendok makan sehari dua kali hendaknya diminum dua atau tiga kali sehari lengan waktu dua hari
next
C
c c c.m c.v cap c.c c.p c.th comp. citiss cit. col.oris conc. collyr. conspers cochlear cum cras mane cras vespere capsulae cochlear cibarium cochlear parvum cochlear theae compositus citissime cito collutio oris concentratus collyrium conspersus sendok dengan besok pagi besok sore kapsul sendok makan sendok bubur sendok teh campuran segera cepat obat cuci mulut pekat obat cuci mata serbuk tabur
next
D
d d d d.c d.c.t d.d. d.in 2 plo d.i.d. d.s. d.t.d. da ad lag det dil. div. d.s.s.ven
dies dosis dexter durante coenam da cum formula de die da in duplo da in dimidio da signa da tales dosis da ad lagenam detur dilutus, dilutio divide da sub signo vaneni
hari takaran kanan selama sedang makan berilah dengan resepnya setiap hari berilah dua kali banyaknya berilah separuhya berikan dan tandailah berikan dgn dosis sebanyak berikanlah dalam botol hendaknya diserahkan diencerkan, encer bagi-bagilah berikan dgn tanda racun
next
E
e.g. empl emuls enem extend extr. extr.liq. extr.spir. spir extr.sicc. extr.spiss. extr.fl. extr.aquos
exampli gratia misalnya emplastrum pleister emulsum emulsi enema obat semprot melalui rektum extende ulaskan extractum ekstrak extractum liquidum extrak cair extractum spirituosa ekstrak yang dibuat dengan
next
F
f f.l.a
buatlah buatlah menurut aturan keahlian flavum, a, us kuning febri durante selama demam formula resep fuscus coklat filtra, filtretur saring folia daun fomentum obat kompres frustum,frustulus sepotong
next
G
garg. gi.ar. gtt guttat gtt.ad aur gtt.nasal gtt.ophth Gran gargarisma obat kumur gummi arabicum gom arab guttae tetes guttation tetes demi tetes guttae ad aures obat tetes telinga guttae nasales obat tetes hidung guttae ophtalmicae obat tetes mata granulum butir
next
H
jam pada waktu tidur pada pagi hari pada waktu sebelum tidur
antara 2 waktu makan berikan keterangan dokter obat untuk dihisap obat suntik air rebusan hendaknya/harap diulang
next
L
lin linimentum l.a. lege artis lat dol lateri dolenti liq. liquidum,us limp limpidus loc. locus lot. lotio lag guttae lagene guttatoris lit or litus oris
loc dot locus dolens
obat gosok menurut aturan keahlian pada sisi yang sakit cair jernih tempat obat cair (obat luar) botol tetesan cairan untuk dioleskan di mulut tempat yang terasa sakit
next
M
m m.f. mg m.f.l.a. m.d.s. misce, atur misce fac milligramma misce fac lege artis misce da signa harap dicampur campur dan buatlah miligram campur dan buatlah menurut keahlian campurlah,serahkan dan tandailah malam jangan diulang belum diserahkan harap jangan diulang jumlah harap jangan diulang
next
next
P
p.c. post coenam post cibas,ciba,cibum p.r.n. pro re nata P.t. Perstetur prand. Prandium Pro vagin pro vagina pulv ten pulvis tenuis pulv pulvis pulv pulveres pot potio p.c.c. pro copie conform pulv.adsp. pulvis adspersorius pulv.dentfr. pulvis dentrificius setelah makan kalau perlu hendaknya diteruskan makan malam dimasukkan ke vagina serbuk halus serbuk tak terbagi serbuk terbagi obat minum sesuai dengan aslinya bedak tabur serbuk gosok gigi
next
Q
q q.d.d. q.d.d. q.s. q.h q.v quart quar sing r.p. rec re iter rub.
qua que quattuor de die quinque de die quantum satis/ quantum sufficit quaque hora quantum voluens quartus quaram singulae recenter paratus recens re itereter rubrum, a
setiap, masing-masing sehari 4x sehari 5x secukupnya tiap jam sebanyak anda suka seperempat masing2 diambil satu dibuat baru baru, segar harap diulang lagi merah
next
S
s s.d.d.c s.o.s. sol. s.q tandailah sehari 1x 1 sendok makan si opus sit jika perlu solutio larutan sufficiente quantitate dengan jumlah yang cukup si necesse sit jika diperlukan saturatus dijenuhkan sumendum untuk dipakai signa seme de die cohlear
next
S
T
t t.d.d. tab tct. troch ter ter de die tabletta tinctura trochicus tiga kali sehari tiga kali tablet tingtur kue
next
U
u.c u.e. u.n. u.v. ung. usus cognitus usus externus usus noctus usus veterinarius unguentum pemakaian diketahui pemakaian luar pemakaian diketahui pemakaian dalam kedokteran hewan salep
Catatan penting
1. Resep ditulis dengan tinta, dapat dibaca dengan jelas 2. Nama obat sebaiknya tidak ditulis dengan rumus kimianya, contoh : CHCl3 3. Jumlah obat dalam gram tidak perlu ditulis satuannya contoh : Rx Ampicillin 3 Codein mg 100 mf pulv no XV s 4 dd p I
next
4. Penulisan dalam desimal harus jelas karena kesalahan menempatkan titik akan mempengaruhi dosis obat contoh : Rx Theophyllin 0,100 atau Rx Theophyllin 0,010 5. Penulisan kekuatan jumlah obat harus jelas contoh : R/ tablet diazepam no. X, bila tidak ditulis kekuatan obat diambil yang terendah (2 mg)
next
6. Penulisan jumlah obat ( untuk obat jadi) sebaiknya dengan angka romawi; contoh : Rx Ampicillin kap XX 7. Berikan obat yang aman, bila penderita sudah cocok dengan satu preparat paten, jangan mencoba diganti karena bioavailabilitasnya kemungkinan tidak sama 8. Perhitungkan dosis obat dengan tepat (perhatikan faktor individu penderita, umur, berat badan )
next
9. Tuliskan dengan jelas : - bentuk sediaan misal tablet, pulveres - aturan pemakaian, misal Sbdd tab I - cara pemberian : oral, parenteral. 10. Bila penderita membutuhkan obat secepatnya, tuliskan : cito/ urgens/ p.i.m/ statim
next
11.
Jumlah obat yang diberikan jangan terlalu banyak ( bisa terjadi interaksi ), juga waktu yang lama. Jelaskan secara lisan : - cara penggunaan obat - efek samping obat : - warna urine (misal bila minum rifampisin) Buat catatan pada status penderita
12.
13.
Jawaban
Dr. Lucky SID : 123/Kpts W/2005 SIP : 432/ 2006 Praktek : Jl. Bali no 5 Plg Jam : 17.00 20.00 Plg, 6 Januari 08 R/ Eritromisin mg 150 CTM mg 1 Parasetamol mg 200 mf pulv dtd no. XV s t dd p I LL
Dr. Miranda SID : 567/Kpts W/2006 SIP : 789/2007 Praktek : jl. Mahakam no 5 Plg Jam : 17.00 21.00
Palembang, 6/1/08 R/ Cyprofloxacin mg 200 Codein mg 10 Ibuprofen mg 150 mf pulv da in caps dtd no XV s b dd cap I M Pro : Iqbal (8 th)
next
Dr. Krisna SID : SIP : Praktek : Jam : Jambi, 6/1/08 R/ Amoksisilin 3 Teofilin 0.4 CTM 0.03 mf pulv no. XV s 3 dd p I Pro : Nurma (5 th) Pro R/
Latihan
5. Tuliskan resep dengan obat : Rifampisin 200 mg, Isoniazid 150 mg (untuk 1x) selama 15 hari, aturan pakai sehari 1 x 1 untuk Saskia 5 tahun 6. Tuliskan salinan resep dari soal no. 1 5 dengan catatan : Resep 1 : diserahkan setengahnya 2 : sudah diserahkan semua 3 : obat belum diambil 4 : diserahkan/diambil setengahnya 5 : diulang 4 x
Apotek Sehat Jl. Serayu no. 2 tlp. 007 Plg Apoteker : Barata, S.Si., Apt SIA : SIPF : Salinan Resep Dari dokter : Lucky Resep no : 0601002 Tanggal : 6-1-08 Pro : Weny
R/ Eritromisin mg 150 CTM mg 1 Parasetamol mg 200 mf pulv dtd no. XV s t dd p I det VII 6/1/08 Yuli cap apotek
Apotek Sehat Jl. Serayu no. 2 tlp. 007 Plg Apoteker : Barata S.Si., Apt. SIA : SIPF : Salinan Resep Dari dokter : Miranda Resep no : 0601006 Tanggal : 6-1-08 Pro : Iqbal (8 th) R/ Cyprofloxacin mg 200 Codein mg 10 Ibuprofen mg 150 mf pulv da in caps dtd no XV s b dd cap I det 6/1/08 Yuyun cap apotek
Apotek Batanghari Jl. Patimura no. 2 Jambi Apoteker : Nakula S.Si., Apt SIA : SIPF : Salinan Resep Dari dokter : Krisna Resep no : 601123 Tanggal : 6-1-08 Pro : Nurma R/ Amoksisilin 3 Teofilin 0.4 CTM 0.03 mf pulv no. XV s 3 dd p I nedet 6/1/08 Ayu cap apotek
Apotek Batanghari Jl. Patimura no. 2 Jambi Apoteker : Nakula S.Si., Apt. SIA : SIPF : Salinan Resep Dari dokter : Bondan Resep no : 601167 Tanggal : 6-1-08 Pro : Didi
R/ Kalamin 3% Zink oksid 5% Talk ad 50 mf pulv. Adsp sue
Apotek Batanghari Jl. Patimura no. 2 Jambi Apoteker : Nakula S.Si., Apt SIA : SIPF : Salinan Resep Dari dokter : Nadia Resep no : 601023 Tanggal : 6-1-08 Pro : Saskia (5 th) Iter 4x !
d.i.d
6/1/08 Ayu cap apotek
R/ Rifampisin mg 200 Isoniazid mg 150 mf pulv dtd no. XV s sdd p I det oris 6/1/08 Yeni cap apotek