You are on page 1of 4

Sampling Auto Analyzer 1.

Pengertian Autoanalyzer adalah perngkat analisa otomatis yang menggunakan teknik aliran bernama "continous flow analyzer". Instrumen ini diciptakan tahun 1957 oleh Leonard Skeggs, PhD dan dikomersialisasikan oleh Perusahaan Technicon Jack Whitehead. Aplikasi pertama adalah untuk analisis klinis, tetapi segera diikuti dengan metode untuk analisis industri. Autoanalyzer berperan penting dalam mengubah karakter pengujian kimia laboratorium dengan memberikan peningkatan yang signifikan dalam jumlah sampel yang dapat diolah. Desain baru dari autoanalyzer ini dibuat berdasarkan pada pemisahan continuously flowing steam dengan gelembung udara. 2. Prinsip Kerja Autoanalyzer ini bekerja berdasarkan reaksi warna (colour reaction), yakni reaksi kimia yang digunakan untuk mengubah senyawa kimia berwarna menjadi turunan berwarna yang dapat dideteksi secara visual atau dengan bantuan kolorimeter yang nilai konsentrasi larutan berwarnanya biasanya tidak dapat ditentukan dengan kolorimeter. 3. Bagian Bagian Autoanalyzer 3.1.Unit Listrik Unit listrik ini memiliki tiga fungsi utama, yaitu : a. Pertama, proses beralih dan mengumpulkan sampel air dari sistem jalur kimia aliran, pengisian pereaksi, analisis kimia, dll sistem kalibrasi, dan menyelesaikan proses pengendalian jalur aliran katup elektromagnetik sesuai berubah dari urutan waktu. b. Kedua, melakukan analisis dari nilai-nilai dan berurusan dengan larutan pengembang diproduksi setelah sampel air bereaksi dengan reagen. c. Ketiga, menerima instruksi pengguna dan memenuhi tampilan dari hasil pengobatan. Selain unit listrik masih memiliki fungsi pengujian katup jalan, kalibrasi instrumen, pengaturan waktu, mengkhawatirkan, sistem selfpemeriksaan, dll 3.2.Unit Kimia Unit kimia ini memiliki beberapa bagian dengan fungsi yang berbeda beda, berikut ini uraian singkatnya : a. Flow Path Switchover Alat ini dapat mendeteksi paling 6 jenis sampel air, secara otomatis dapat peralihan jalur sampel air sesuai dengan kebutuhan pengguna, sampel air di setiap jalur, melalui peralihan katup elektromagnetik, memasuki cangkir meluap dan kolam renang beredar pada gilirannya melaksanakan deteksi beredar. Untuk menghindari pencemaran silang dari sampel air dekat jalan, alat ini memiliki fungsi prewashing untuk peralihan jalur.

b. Overflow Cup Pertama-tama, sampel air yang diukur dan dikendalikan oleh program memasuki jalur peralihan katup elektromagnetik dan overflow cup dari pipa air inlet. Fungsi dari overflow cup adalah untuk menjaga tekanan sampel air yang masuk ke dalam circulating pool konstan. Ketika tekanan air inlet terlalu tinggi dan arus yang terlalu besar, overflow cup membuat surplus air sampel meluap dan tekanan dari sampel air yang memasuki circulating pool terus berubah, dan sampel air meluap memasuki sel pembuangan sampah di bagian bawah dari instrumen melalui pipa pembuangan, bersama-sama dengan limbah yang akan dibuang ke luar. c. Developing Reaction Setelah sampel air masuk circulating pool, katup elektromagnetik akan mulai melakukan pengisian bahan kimia secara otomatis sesuai dengan waktu yang dijadwalkan, dan kemudian sampel air bereaksi secara kimia dengan reagen dalam circulating pool. d. Photoelectric Detection Sumber cahaya mengirimkan cahaya melalui sistem collimation cahaya dan menjadi paralel homogeneus. Berkas cahaya yang melewati larutan pengembang akan dipancarkan ke permukaan penerima dari photocell, dan melalui peralihan fotolistrik menjadi sinyal listrik. Dalam kegiatan transmisi, bagian dari cahaya diserap dan membuat perubahan kekuatan cahaya, dan photocell selanjutnya akan mengubah kekuatan cahaya ke dalam sinyal listrik. Sinyal listrik ini kemudian ditransmisikan melalui kabel terlindung ke sirkuit penguatan (amplifier) untuk diperkuat, dan sinyal analog diperkuat menjadi sinyal digital melalui Analogue / Digital converter yang selanjutnya akan diolah melalui system computer untuk dikirim ke display indicator. Nilai yang ditampilkan ini adalah tingkat konsentrasi sampel yang diukur. 4. Permasalahan dan Penanganan Permasalahan Fenomena Tampilan tidak menyala Penyebab Ada permasalahan pada system catu dayanya Penanganan #periksa sambungan daya utama #periksa daya dan sekeringnya Periksa setiap koneksi kabel, apakah sudah terpasang dengan baik Atur tampilan rasio kontras Bilas circulating pool

No instrument display Ada cahaya latar belakang, namun tidak ada tampilan

Sirkitnya rusak

Nilai pengukuran tidak stabil

Nilai tampilan pengukuran tiba-

Kontras rasio terlalu kecil Ada gelembung udara atau material

tiba besar atau tiba-tiba kecil

asing pada kepala pendeteksi Kebocoran pada circulating pool Aliran air sammpel tidak stabil Terdapat gelembung udara pada pipa reagent Katup elektromagnetik tidak bekerja Katup pembuangan circulating pool tidak tertutup rapat Ada masalah dengan motor pengaduk Tegangan listrik turun - naik Sampel standar tercemar Pengisian reagent terlambat Penyediaan standar atau reagent yang salah Saklar dari sampel standar atau katup reagen tidak bekerja dengan benar dan jumlah obat yang ditambahkan adalah tidak akurat Sampel air kadang kadang mengalir, dan kadang kadang tidak mengalir Pelampung overflow cup tidak dapat mengapung

Bongkar instrument untuk pemeriksaan Periksa aliran sample air dan atur kembali ke posisi normal Bersihkan gelembung udara Bilas katup electromagnetic Bilas katup electromagnetic Ganti motor pengaduk Pasang penstabil tegangan pada setiap instrumen Persiapkan kembali standar atau reagent, kemudian lakukan pengkalibrasian ulang

Nilai yang diukur berbeda dengan nilai analisis manual

Periksa danperbaiki katup electromagnetic

Cut off alarm

Atur katup inlet sampel sampai dengan nilai yang dinginkan Bersihkan overflow cup

5. Jenis Pemeliharaan 5.1. Sehari-hari: a. Amati apakah tampilan layar normal atau tidak b. Periksa apakah aliran sampel air normal c. Periksa apakah sampel air diam atau tidak mengalir d. Periksa apakah ada kebocoran pada ragent 5.2.Setiap minggu: a. Memeriksa jumlah reagen dalam kotak obat b. Periksa apakah katup elektromagnetik dibuka dan ditutup secara fleksibel 5.3.Setiap bulan: a. Periksa atau mengkalibrasi sekali 5.4.Setiap enam bulan: a. Cuci circulating pool dan photo window b. Periksa sumber cahaya c. Periksa photocell d. Periksa apakah instrumen kebocoran air. 6. Kalibrasi Kalibrasi dilakukan apabila keakuratan pembacaan nilai yang diukur oleh instrument sudah mulai berkurang. Berikut ini langkah langkah untuk melakukan kalibrasi autoanalyzer : a. Tuangkan sample standar yang telah disiapkan kedalam kotak sample standar b. Pilih STDN pada menu utama dan tekan enter c. Setelah muncul kotak dialog kalibrasi instrument, pilih satu chanel dan masukkan nilai sampel standar d. Kemudian tekan tombol run untuk memulai proses kalibrasi e. Sampel standar akan terukur secara otomatis setelah proses kalibrasi selesai f. Tekan tombol enter untuk kembali ke menu utama

Kesimpulan Pemeliaharaan sangat penting dilakukan untuk mempertahankan kinerja peralatan dan juga memperpanjang umur kerja peralatan sehingga efisiensi peralatan semakin tinggi. Serta mengurangi resiko terjadinya kerusakan pada peralatan.

You might also like