You are on page 1of 11

PERTEMUAN 9 APLIKASI TURUNAN 2 KEMONOTONAN DAN KECEKUNGAN (NAIK/TURUNNYA FUNGSI DAN KECEKUNGAN ATAS/BAWAH FUNGSI)

1. KEMONOTONAN DAN KECEKUNGAN :

Definisi : Jika f terdefinisi pada selang I (buka, tutup, atau tak satupun), dikatakan bahwa : a. f naik pada I jika,untuk setiap pasang bilangan x1 & x2 dalam I, x1 < x2 --f(x1) < f (x2) b. f turun pada I jika, untuk setiap pasang bilangan x1 & x2 dalam I, x1 <>x2 => f (x1) > f (x2) c. f monoton murni pada I jika f naik pada I atau turun pada I a. Turunan pertama dan kecekungan :

Teorema Kemonotonan : Jika f kontinu pada selang I dan terdiferensiasi pada setiap titik-dalam dari I . - Jika f(x) > 0 untuk semua titik-dalam I --- maka f naik pada I. - Jika f(x) < 0 untuk maka f turun pada I. Contoh soal 1. Jika f (x) = x3 3x2 6x + 6 , carilah dimana f naik dan dimana f turun! Jawab : f(x) = 3x2 6x 9 = (3x + 3) (x 3) Tentukan dimana : (3x + 3) (x 3) > 0 dan (3x + 3) (x 3) < 0 ----- titik-titik pemisah : x = - 3 dan x = 3 dan membagi garis bilangan menjadi 3 selang yaitu (- , - 3 ) , ( - 3, 3 ) dan ( 3, ) ---- pergunakan titik titik uji untuk tiap tiap selang, misal diambil : - 4, 0 dan 4, kemudian diperiksa / masukkan pada (3x + 3) (x 3) : x = - 4 ----- { 3 (-4) + 3 } { - 4 3 } = (- 19)(-7) = 133 > 0 --- naik x = x = 0 ----- ( 3.0 + 3 ) ( 0 3 ) 4 ----- ( 3.4 + 3 ) ( 4 - 3 ) = (3) ( - 3) = - 9 < 0 --- turun = (15) (1) = 15 > 0 --- naik

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Rini Anggraini MM. Ir.

KALKULUS I

Titik titik uji ++++ + -3 (- , - 3 ) ( - 3, 3 ) ---------3 ( 3, ) +++++

Jadi menurut teorema kemonotonan , f naik pada (-,-3] dan [-3, ) dan f turun pada [-3,3]. 2. Jika f (x) = 2x3 3x2 12x + 7 , carilah dimana f naik dan dimana f turun! Jawab : f(x) = 6x2 3x2 12 = 6 (x + 1) (x 2) Tentukan dimana : (x + 1) (x 2) > 0 dan (x + 1) (x 2) < 0 ----- titik-titik pemisah : x = - 1 dan x = 2 dan membagi garis bilangan menjadi 3 selang yaitu (- , - 1 ) , ( - 1, 2 ) dan ( 2, ) ---- pergunakan titik titik uji untuk tiap tiap selang, misal diambil : - 2, 0 dan 3, kemudian diperiksa / masukkan pada (x + 1) (x 2) : x = - 2 ----- ( -2 + 1 } { - 2 2 ) = (- 1)(-4) = 4 > 0 x = x = 0 ----- ( 0 + 1 ) ( 0 2 ) 3 ----- ( 3 + 1 ) ( 3 - 2 ) Titik titik uji ++++ + ---------+++++ --- naik

= (1) ( - 2) = - 2 < 0 --- turun = (14) (1) = 14 > 0 --- naik

-1 (- , - 1 ) ( - 1, 2 )

2 ( 2, )

Jadi menurut teorema kemonotonan , f naik pada (-,-1] dan [ 2, ) dan f turun pada [-1,2]. b. Turunan kedua dan kecekungan : Definisi : Jika f terdiferensial pada selang buka I, f cekung ke atas pada I jika f naik pada I dan cekung kebawah pada I jika f turun pada I

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Rini Anggraini MM. Ir.

KALKULUS I

Teorema kecekungan : Jika f terdiferensial dua kali pada selang buka I : - Jika f (x) > 0 untuk semua x dalam I, maka I cekung keatas pada I - Jika f(x) < 0 untuk semua x dalam I, maka I cekung kebawah pada I Contoh : Dimana f (x ) =

x3 - x2 - 3x + 4 naik, turun, cekung ke atas dan cekung

ke bawah ? Jawab :
f (x) = x2 - 2x - 3 = ( x + 1) ( x - 3 ) f(x) = 2 x - 2 = 2 ( x - 1 ) Tentukan dimana : a. ( x + 1) ( x - 3 ) > 0 dan ( x + 1) ( x - 3 ) < 0 b. 2 ( x - 1 ) > 0 dan 2 ( x - 1 ) < 0

a.

+++ ------ ++++ - 1 3 - Titik pemisah - 1 dan 3 - Selang (- , - 1 ) , ( - 1, 3 ) dan ( 3, ) - Titik uji - 2, 1 dan 4 - f naik pada selang (- , - 1 ) dan ( 3, ) dan turun pada ( - 1, 3 )

b.

-----1

++++

- Titik pemisah 1 - Selang (- , 1 ) dan ( 1, ) - Titik uji - 2 dan 3 - f cekung keatas pada selang (1, ) dan cekung kebawah pada ( - , 1 ) 2. MAKSIMUM DAN MINIMUM LOKAL / RELATIF Definisi : Andaikan S, daerah asal dari f, mengandung titik c. Kita katakan bahwa: a. f (c) adalah suatu nilai maksium lokal dari f jika terdapat sebuah interval (a,b) yang berisi c sehingga f (c) adalah nilai maksimum dasri f pada (a,b) S;

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Rini Anggraini MM. Ir.

KALKULUS I

b.

f (c) adalah suatu nilai minimum lokal dari f jika terdapat sebuah interval (a,b) yang berisi c sehingga f (c) adalah nilai minimum dari f pada (a,b) S;

c.

f (c) adalah suatu nilai ekstrim lokal dari f jika kedua-duanya adalah sebuah nilai maksimum lokal atau sebuah nilai minimum lokal.

Teorema : Uji turunan pertama untuk ekstrim lokal Jika f kontinu pada selang buka (a,b) yang memuat titik kritis c : a. Jika f(x) > 0 untuk semua x dalam (a,c) dan f(x) < 0 untuk semua x dalam (c, b), maka f (c) adalah nilai maksimum lokal f. b. Jika f(x) > 0 untuk semua x dalam (a,c ) dan f(x) > 0 untuk semua x dalam (c, b), maka f (c) adalah nilai minimum lokal f. c. Jika f(x) bertanda sama pada kedua pihak c maka f (c) bukan nilai ekstrim lokal f.

Contoh : 1. Cari nilai ekstrim lokal dari fungsi f (x) = x2 - 6x + 5 pada ( - , ) Jawab : f (x ) = 0

2x - 6 = 0 x = 3 ----- merupakan satu-satunya titik kritis, membagi garis bilangan menjadi 2 selang yaitu (- , 3 ) dan ( 3, )

-----3

++++

Ambil titik uji 0 dan 4, diperoleh : f (0) = 2 (0) - 3) = - 3 < 0 ---- maka fungsi turun pada (- , 3 ) f (4) = 2 (4 - 3) = 5 > 0 ---- maka fungsi naik pada ( 3, )

2. Cari nilai ekstrim lokal dari fungsi f (x) = Jawab : f (x ) = 0 x2 - 2x - 3 = 0 ( x + 1) ( x - 3 ) = 0

x3 - x2 - 3x + 4 pada ( - , )

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Rini Anggraini MM. Ir.

KALKULUS I

+++ ------ ++++ - 1 3 - Titik pemisah / titik kritis - 1 dan 3 - Selang (- , - 1 ) , ( - 1, 3 ) dan ( 3, ) - Titik uji - 2, 1 dan 4 - ( x + 1) ( x - 3 ) > 0 pada selang (- , - 1 ) dan ( 3, ) - ( x + 1) ( x - 3 ) < 0 pada selang ( - 1, 3 ) Nilai titik kritis dimasukkan pada f (x), diperoleh : - f(-1) = - f(3 ) = (- 1)3 - (-1)2 - 3(-1) + 4 = -1 + 3 + 4 = --- adalah nilai --- adalah nilai

maksimum lokal (3)3 - (3)2 - 3(3) + 4 = 9 - 9 - 9 + 4 = - 5 minimum lokal

Teorema : Uji turunan kedua untuk ekstrim lokal Andaikan f dan f ada pada setiap titik selang buka (a,b) yang memuat c, dan andaikan f(c) = 0 a.Jika f (c) < 0, f (c) adalah nilai maksimum lokal f. b.Jika f (c) > 0, f (c) adalah nilai minimum lokal f.

Contoh soal 1. Gunakan uji turunan kedua untuk mengenali ekstrim lokal dari f (x) = x2 - 6x + 5 Jawab : f (x) = 2x - 6 = 2 (x - 3) ---- f(x) = 2 Jadi f(3) = 2 (3 - 3) = 0 dan f(3) > 0 ----- menurut uji turunan kedua, f (3) adalah nilai minimum lokal 2. Gunakan uji turunan kedua u/ mengenali ekstrim lokal dari f (x) = Jawab : - f (x) = x2 - 2x - 3 = ( x + 1) ( x - 3 ) - f(x) = 2x - 2 titik kritis x = 3 ------ masukkan pada a) a) b) dan b) x3 - x2 - 3x + 4 titik kritis x = 3

- Titik kritis - 1 dan 3

f (-1) = (-1 + 1) ( - 1 - 3 ) = (0) ( - 4) = 0

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Rini Anggraini MM. Ir.

KALKULUS I

f(3) f(3)

= (3 + 1) (3 - 3) = (4) (0) = 0 ------ nilai maksimum lokal -------- > nilai minimum lokal = 2 (3) - 4 = 2 > 0

f(-1) = 2 (-1) - 2 = - 2 - 2 = - 4 < 0

3. LEBIH BANYAK MASALAH MAKSIMUM - MINIMUM

Masalah yang telah kita bahas sebelumnya, biasanya menganggap bahwa himpunan yang akan kita maksimumkan / minimumkan suatu fungsi berupa selang tutup. Namun selangselang yang muncul dalam praktek tidak selalu tertutup, kadang-kadang terbuka atau bahkan setengah terbuka, setengah tertutup seperti pada pembahasan berikut : a. Ekstrim pada selang buka

Contoh : 1. Cari (jika mungkin) nilai maksimum dan minimum dari f (x) = x4 - 4x pada (-,) Jawab f (x) 4x - 4 4 (x3 - 1)
3

= 0 = 0 = 0

4 (x - 1) (x2 + x - 1) = 0 (x - 1) = 0 ----- x = 1 , merupakan satu-satunya titik kritis karena x2 + x - 1 = 0 tidak mempunyai penyelesaian bilangan real (dengan rumus abc), f (0) = 4 (0)3 - 4 = - 4 < 0 f (2) = 4 (2)3 - 4 = 28 > 0

Untuk x < 1 (misal x = 0 ) ----- Untuk x > 1 (misal x = 2 ) ----- f (1) = (1)4 - 4(1) = - 3

----- merupakan nilai minimum local untuk f, dan apabila

digambar grafiknya akan terlihat bahwa f turun disebelah kiri I dan naik disebelah kanan I, memang benar merupakan nilai minimum dari f.

Fakta diatas menunjukkan bahwa f tidak mempunyai nilai maksimum 2. Cari (jika mungkin) nilai maksimum dan minimum dari f (x) = x / x3 + 2 pada [0,)

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Rini Anggraini MM. Ir.

KALKULUS I

Jawab f (x)
( ( ( ( ( ) )( ) )( ) )

= 0
( )

= 0

= 0
)

= 0

Pada (0, ) terdapat 2 titik kritis, titik ujung 0 dan titik stationer 1. Untuk 0 < x < 1, f(x) > 0, sedangkan untuk x > 1, f(x) < 0. Jadi f (I) = pada [ 0, ). adalah nilai maksimum f

Jika f mempunyai nilai minimum, harus terjadi pada titik kritis yang lainnya, yaitu x = 0. Sekarang f (0) dan f (x) > 0 untuk semua x > 0, sehingga f (0) adalah nilai minimum pada [0,) b. Masalah masalah praktis

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Rini Anggraini MM. Ir.

KALKULUS I

Contoh : Sebuah surat edaran memuat 50 cm2 bahan cetakan. Jalur bebas cetak diatas dan di bawah selebar 4 cm dan di samping kiri dan kanan selebar 2 cm. Berapa ukuran surat edaran tersebut yang memerlukan kertas sesedikit mungkin? Jawab : Misal x = lebar dan y = tinggi surat edaran tersebut, maka luasnya = A = x.y Kita bermaksud meminimumkan A :

Persamaan A terdiri dari 2 variabel yaitu x dan y. 4 cm Untuk memudahkan perhitungan, salah satu variabel dinyatakan dalam bentuk variable lainnya, sebagai berikut : 2 2 - Ukuran bahan cetakan adalah (x - 4) dan (y - 8) - Luas = 50 cm2 - Sehingga : (x - 4) (y - 8) = 50 y - 8 y = = + 8

Harga y

+ 8 dimasukkan pada persamaan : A = x.y A = x ( = + 8) + 8x

Nilai-nilai x yang diperbolehkan adalah 4 < x < , kita ingin meminimumkan A pada selang buka ( 4, 8 ), maka kita cari dimana titik kritisnya dengan mendiferensialkan A terhadap x (syarat titik kritis = 0 ) sebagai berikut :

= 0
( ( ) ( ) )( )

+ 8 = 0

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Rini Anggraini MM. Ir.

KALKULUS I

( ( )

) ( ( ( ) )

) )

= 0 = 0 = 0 =0

) ( ( ( ( ( )( ) ) ) ) )

=0 =0

------ - Titik kritis adalah pada x = - 1 dan x = 9 - Karena x = -1 tidak dalam selang yang diminta ( 4, ), maka tidak terpakai - Setelah diambil titik uji dalam selang (4,9) dan (9, ) dan dimasukkan pada maka diperoleh : selang (9, ). - Kita simpulkan bahwa A mencapai nilai minimumnya pada x = 9 y = + 8 = + 8 = 10 + 8 = 18

< 0

untuk x dalam selang (4,9) dan

> 0 dalam

- Jadi ukuran kertas surat edaran akan menggunakan kertas minimum 9 cm x 18 cm 4. METODE UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH MAKSIMUM MINIMUM TERAPAN Untuk menyelesaikan soal-soal terapan maksimum minimum kita dapat menggunakan beberapa langkah berikut. Namun demikian, dalam beberapa soal bias saja beberapa

langkah dihilangkan untuk mempermudah perhitungan. Langkah tersebut adalah :

Langkah 1 : Buat sebuah gambar untuk masalah dan berikan variable- variable yang sesuai untuk besaran kunci

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Rini Anggraini MM. Ir.

KALKULUS I

Langkah

2:Tuliskan

rumus

untuk

besaran

yang

harus

dimaksimumkan

(atau

diminimumkan) dalam bentuk variable variable tersebut.

Langkah 3 : Gunakan kondisi masalah untuk menghilangkan semua kecuali satu dari variable variabel ini dan karenanya menyatakan Q sebagai fungsi dari satu variable, misal x Langkah 4 : Tentukan himpunan nilai nilai x yang mungkin, biasanya untuk selang

Langkah 5 : Tentukan titik kritis ( titik ujung, titik stationer, titik singular). Yang sering dipakai adalah titik stationer dengan = 0

Langkah 6 : Pergunakan teori mengenai nilai maksimum minimum untuk mendapatkan nilai maksimum / minimum

SOAL SOAL :

1. Gunakan teorema kemonotonan untuk mencari dimana fungsi yang diberikan naik / turun : a. f (x ) = 3x + 3 b. f (x ) = (x + 1) (x - 2) c. f (x ) = x2 + 2x - 3 d. f (x ) = x3 - 1 e. f (x ) = 2x3 - 9x2 + 12x

2. Gunakan teorema kemonotonan untuk mencari dimana fungsi yang diberikan cekung ke atas / cekung ke bawah : a. f (x ) = (x - 1)2 b. f (x ) = x2 - 1 c. f (x ) = 3x3 - 18t d. f (x ) = x4 + 8x3 - 2 e. f (x ) = x4 - 6x3 - 24x2 + 3x + 1

3. Cari dua bilangan yang hasil kalinya - 16 dan jumlah kuadratnya minimum

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Rini Anggraini MM. Ir.

KALKULUS I

10

4. Bilangan manakah yang akar kuadratnya melebihi delapan kali bilangn tersebut

5. Bilangan manakah yang akar pangkat empatnya (yang utama) melebihi dua kali bilangan tersebut sebesar mungkin

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Rini Anggraini MM. Ir.

KALKULUS I

11

You might also like