You are on page 1of 3

C. Islam di Australia Australia adalah suatu benua yang terletak di Samudera Pasifik.

Australia merupakan Negara anggota pesemakmuran Inggris yang berpenduduk 16.090.000 jiwa, dan 0,5% dari pendudukp tersebut menganut agama islam. The Commonwealth of Australia merupakan federasi dari enam Negara bagian, yaitu New South Wales, Victoria, Queensland, Australia Selatan, Australia Barat, dan Tasmania. Kepala negaranya adalah ratu inggris yang diwakili oleh gubernur jenderal, dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri, penduduk aslinya adalah suku Aborigin. Setidaknya ada dua pendapat tentang masukannya islam ke Australia, yaitu yang disebarkan oleh muslim Indonesia dan muslim Afganistan. 1. Penyebaran Islam oleh Muslim Indonesia Sejak abad XVI, nelayan muslim dari makassar secara rutin menangkap teripang di pesisir urata Australia. Sebagian dari mereka menetap dan berketurunan di daerah Queensland. Petani tebu pun pernah didatangkan dari penduduk banten, Jawa Barat, pada tahun 1880-an M, setelah meletusnya Gunung Krakatau. Sebenarnya, niat mereka pada mulanya adalah mencari emas. Ternyata informasi tentang emas hanya suatu penipuan dalam rangka menjaring tenaga kerja. Pada akhirnya, orang-orang yang berasal dari makassar dan banten tersebut sama-sama menetap, mempunyai keturunan dan mengamalkan serta menyebarkan ajaran dan agama islam di sana.

2. Penyebaran Islam oleh Muslim Afganistan Pada pertengahan abad XIX, pemerintah Australia mencanangkan pembangunan Lintas Australia dari selatan ke utara, antara Adelaide dan Darwin. Untuk itu, dibentuklah tim ekspedisi yang mendatangkan 24 ekor unta Peshawar yang diawasi oleh Dost Muhammad, seorang pengembala dari afganistan yang menetap di Khasmir. Dost Muhammad ini sampai di Victoria pada tahun 1860. Pada tahun 1872 datang lagi 12 orang peternak muslim dari Afganistan, India, Balukhistan serta dari Pakistan membawa 120 ekor unta. Lama kelamaan pengembala muslim ini beralih profesi menjadi petani, peternak, bahkan pedagang. Mereka tetap mengamalkan dan menyebarkan ajaran agama Islam di Australia. Penduduk asli pun mengenal islam lewat amaliah dan perikehidupan umat islamini. Di antara mereka ada yang menikah dengan penduduk asli yang terlebih dahuludiislamkan calon pasangan hidupnya. Jumlah umat islam pun bertambah dari para mualafdan dari keturunan mereka. Namun, pada generasi selanjutnya identitas islam semakin menipis karena memang para pengembalaini tidak ada yang ahli agama islam. Selain itu, mereka sibuk menghadapi kehidupan sehingga semangat sedikit kesempatan mengakarkan agama kepada keturunannya.

Sekitar tahun 1906 pemerintah Australia memberi peluang masuknya penduduk asing ke Australia. Kesempatan ini di manfaatkan warga Negara lain untuk hijrah ke dunia ini, tidak sedikit di antaranya berasal dari Negara muslim. Bahkan, pada abad ke-20 ini perkembangan masjid Australia cukup mengembirakan, karena banyaknya masjid yang dibuat oleh arsitek yang berasal dari penduduk pribumi Australia, diantaranya: a. Pada tahun 1907 di Brisbane didirikan masjid yang indah dan besar oleh arsitek Syarif Abosi dan Ismeth Abidin. b. Pada tahun 1967 di Queensland didirikan masjid lengkap dengan Islamic Center di bawah pimpinan Fethi Seit Mecea. c. Pada tahun 1970 di Mareebe diresmikan sebuah masjid yang mampu menumpang jamaah sekitar 300-an dengan imamnya H. Abdul Lathief. d. Di kota Sarrey Hill dibangun masjid raya Faisal dengan bantuan pemerintah Arab Saudi. e. Di Sidney dibangun masjid dengan biaya 900.000 dollar Amerika. Pada saat sekarang ini diperkirakan umat islam di Australia mencapai 350.000 orang dari 18 juta penduduk. Adapun pendidikan islam di Australia yang diselenggarakan agar dapat melestarikan pertumbuhan islam disana, maka diBrisbane didirikan Queensland Islamic Society yang bertujuan menyadarkan anak-anak muslim untuk melakukan salat dan hubungan baik sesama manusia. Pelajarannya terdiri atas anak anak berasal dari Indonesia, India, Pakistan, Turki, Libanon, Alobania, dan Australia sendiri. Mereka selama 5sampai 15 tahun menerima pelajaran Alquran dan tata kehidupan secara islam. Perkembangan Islam di Australia tidak banyak mengalami hambatan. Dalam usaha meningkatkan kemajuan islam, hamper di setiap kota di Australia didirikan organisasi Islam, diantaranya: 1. Australia Federayion of Islamic Councils(Federasi Dewan-dewan Australia)yang berfusat di Sidney. Federasi ini merupakan nbadan koordinasi seluruh organisasi umat islam, organisasi social, dakwah, mahasiswa, dan pengusaha yang ada di setiap Negara bagian Australia. 2. Federation of Islamic Societies (Federasi Masyarakat Islam), Organisasi itu bersifat nasional meliputi 35 organisasi masyarakat islam local ditambah dengan 9 dewan Islam Negara-negara bagian. Yaitu masai (pengembala), Kikuyu(petani),dan sullu (peternak dan petano). Sementara Rasullulah hidup, islam telah dikenal di daratan afrika. Nabi Muhammad saw. Teleh memberi pemerintah kepada para sahabat untuk membawa surat yang isinya merupakan seruan untuk masuk islam. Diantara utusan allah itu adalah: a. Amir bin ummayah ad Dhamy yang diutus kepada rajasi, yaitu raja hasbyah (Etiopia). b. Hathib yaitu raja abi batlaah yang diutus kepada Muqaqis raja Mesir.

Setelah Rasulullah saw. Wafat, uisaha mengislamkan masyarakat Afrika tidak berhenti , Para Khulafaur Rasyidun tetap meneruskan cita-cita Rasulullah saw Islam masuk ke mesir pada masa Umar bin kphattab mengirim tentara yang di pimpin oleh Amru bin Ash dengan menaklukan kota Al Arisy, Alfarma, billis, dan Ummu Dunnen. Lalu ditaklukan juga daerah Ainu Syams, setelah itu, tentara islam menuju kota Iskandariah. Kota ini dipertahankan sekuat tenaga oleh Bangsa Romawi karena kota ini dianggap sangat penting dan jika kota iskandariah jatuh ke tangan umat islam, maka romawi akan kehilangan mesir sebagian kekuasannya. Lalu kota iskandariah jatuh ke tangan umat islam setelah dikepung selama 14 bulan. Negeri tersebut dapat dikuasai oleh Amru bin Ash pada tahun ke-20 Hijriah. Setelah itu, Islam mulai berkembang luas meliputi sebelah barat sungai Euphart dan timur sungai Juhun, Selatan Laut Hindia dan sebelah utara Negara Armenia. Islam masuk ke sudan pada masa perluasan yang dilakukan oleh abdllah bin Said abi Sarah. Penyebaran islam di sudan, mdilakukan dengan cara mengajarkan ilmu tasawuf dan ajaran filsafat. Oleh karena itu, banyak ahli tarekat dan tasawuf yang mansyur dan berpengaruh ndi kalangan muslim di sudan pada saat itu, antara lain Abdul Kadir Jaelani (1179-1186 M) dan Abdul Hasan Asyadzili(1196-1258) Islam masuk ke Uganda melalui Zanzibar oleh para dai pada masa pemerintah raja suna pada tahun 1833-1860 M dan pada masa pemerintahan Raja Munawaja pada tahun 1884-1897 M. Kemudian agama islam dijadikan agama resmi Negara. Pada masa raja Bajaudah yang terpikat leh Negara agamaNasrani terjadilah persaingan hebat antara penyiaran islam dan masrani. Persaingan Penyiaran agama di Uganda ini adalah untuk memperebutkan golongan animisme agar dapat masuk kepada agama masing-masing. Islam masuk ke Somalia satelah nasrani lebih dahulu masuk. Pada waktu islam masuk ke negeri tersebut, terjadilah perang agama. Akhirnya agama islam dapat berkembang pesat di Somalia. Di Zimbabwe dibawa oleh orang-orang arab melalui Zanzibar, yaitu dengan mengislamkan suku-suku Aisiyu dan Asyibita da suku-suku lainnya. Islam masuk ke Kenya dibawa oleh orang-orang Oman melalui Mukodisyir, di Afrika Selatan islam masuk dibawa oleh orang-orang keturunan Melayu, keturunan Arab, Srilanka, Indonesia, Yaitu disebarkan oleh para dai buanganpolitik pada masa penjajahan belanda. Islam masuk ke Senegal pada abad ke-11, sebelumnya telah berkembang kerajaan Tukular kuno di Tekrur, di lembah sungai Senegal pada abad ke-9 sebagai tempat berhentinya rute dagang lintas sahara para Khalifah suku moor. Sejak memeluk islam, penduduk suku Tukular kemudian menjadi mubalig di kawasan Afrika Barat.

You might also like