You are on page 1of 5

TUGAS

CHOLECYSTITIS

Pembimbing: Otje Hudaja, dr., SpB

Oleh: Vera Viviana Deo Gracia (0510103) Pippy Yulianti P. B. Mamud (0510119)

BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG 2012

Cholecystitis akut didefinisikan sebagai kondisi akut abdomen bagian atas yang selalu disertai dengan tanda-tanda radang akut baik makroskopis maupun mikroskopis pada Vesica fellea. Faktor presipitasi timbulnya cholecystitis akut biasanya adalah oklusi dari Hartmanns pouch atau Ductus cysticus oleh batu empedu, faktor lainnya yang jarang yaitu obstruksi oleh Ca Ductus biliaris atau Vesica fellea yang menyebabkan oklusi Ductus cysticus. Cholecystitis akut dibagi menjadi: 1. Cholecystitis akut kalkuli / Acute Calculous Cholecystitis 2. Cholecystitis akut akalkuli / Acute Acalculous Cholecystitis I. Cholecystitis akut kalkuli

Patofisiologi Yang pertama terjadi adalah adanya oklusi dari saluran keluar Vesica fellea oleh batu empedu, kemudian diikuti dengan radang akut dinding Vesica fellea. Vesica fellea tampak oedem, hiperemis dan tegang. Setelah 24-48 jam proses inflamasi biasanya menjalar ke gastrohepatic omentum, CBD/Ductus Choledochus dan semua jaringan dalam porta hepatis. Inflamasi / radang akut biasanya menghilang secara spontan pada kebanyakan kasus, tetapi lebih kurang 10% dapat menyebabkan komplikasi lokal, pembentukan empyema dengan atau tanda gangrene, perforasi, abses Vesica fellea. Perforasi terbuka akut Vesica fellea dengan peritonitis bilier difus adalah kejadian yang paling jarang terjadi. Diagnosis Cholecystitis akut dimulai deengan serangan nyeri tipe bilier, nyeri menetap atau tidak berkurang dalam 1 atau beberapa hari berlawanana dengan mencegah hal tersebut nyeri bilier sering disebut Kolik bilier. Defence musculaire pada RUQ Febris sejalan dengan berkembangnya proses radang yang terjadi. Vesica fellea tebal lunak 40%. Transien ikterik yang ringan 10-15% Leukosistosis Adanya komplikasi lokal seperti empyema, gangren Vesica fellea, abses Vesica fellea pertama-tama dapat didiagnosis seperti pada Cholecystitis akut, tetapi biasanya komplikasi ini dapat dilihat secara klinis dari adanya keadaan umum dan

tanda-tanda lokal pada abdomen yang menetap atau mengalami kemunduran yang progresif. Hal tersebut seperti : Febris Bradikardi Tanda-tanda lokal pada abdomen : defense musculaire, kaku/tegang, teraba massa dengan ukuran yang semakin besar dalam waktu singkat selama observasi Pemeriksaan Penunjang i. Umum Photo polos abdomen dapat melihat: Adanya kalsifikasi batu empedu. Adanya Pneumocholecystitis (jarang) yaitu bentuk fulminan dari Cholecystitis akut ditandai dengan adanya bakteri pembentuk gas dalam Vesica fellea. ii. Khusus USG Dengan USG dapat dilihat: - Adanya batu - Inflamasi akut - Empyema abses Vesica fellea - Ductus biliaris, hepar dan pancreas Cholangiografi IV Adanya batu dalam Ductus cysticus yang menyebabkan Cholecystitis akut pada pemeriksaan ini akan tampak Vesica fellea yang tidak terisi kontras. Radionuclide Cholescintigraphy Sensitifitas dan spesifitasnya 94-100% Dapat melihat hepatobilier system (morfologinya, fungsinya, dan aliran bilirubin. Terapi Medikamentosa Tujuannya untuk memastikan pasien dalam kondisi optimal untuk dilakukan pembedahan, meliputi : Analgetik

Obat-obatan untuk penyakit Cardiorespirasi yang sering menyertai pada pasien lanjut usia. Cairan dan elektrolit. Antibiotika broad spectrum yang paten, misalnya Sefalosporin, Cotrimoksasol. PTC Digunakan dengan USG guided transhepatik. Indikasinya : Untuk life saving pada pasien Cholecystitis akut dengan keadaan umum yang buruk, yang mempunyai resiko tinggi untuk open surgery (dipasang kateter untuk drainase) Cholecystitis akut kalkuli. Terapi pembedahan Untuk keamanan dan efisiensinya lebih baik dilakukan early surgery untuk Cholecystitis akut akalkuli tanpa komplikasi. Dapat dilakukan cholecystectomy, jika perlu dilakukan perioperatif cholangiography dan eksplorasi Ductus biliaris dengan cara yang biasa.

II. Cholecystitis akut akalkuli Definisi: cholecystitis akut tanpa disertai adanya batu empedu atau bentuk lain dari obstruksi saluran keluar Vesica fellea. Etiologi dan Patogenesis Etiologinya adalah multifaKtor, belum jelas. Dapat ditemukan pada: Setelah luka bakar yang hebat Setelah trauma berat Selama atau setelah pemberian parenteral nutrisi yang lama Komplikasi dari penyakit penyakit semasa kecil yang berat yang disertai infeksi spesifik tertentu seperti Brucellosis dan Typhoid fever. Dapat menyertai pancreatitis akut Oedem Vesica fellea karena penyebaran dari pancreatitis akut, bukan Cholcystitis akut yang sebenarnya. Etiologi dan pathogenesis yang sebenarnya masih belum jelas. Berdasarkan penelitian, insidensi terjadinya gangrene lokal atau difus pada Vesica fellea lebih tinggi dibanding pada cholecystitis akut kalkuli, tetapi hal ini masih belum jelas apakah hal ini memang disebabkan karena pathogenesis yang berbeda secara

mendasar atau karena adanya diagnosis yang terlambat dibandingkan Cholecystitis akut kalkuli. Diagnosis Sindroma klinis cholecystitis akut akalkuli mirip dengan Cholecystitis akut kalkuli tetapi biasanya diagnosisnya terlambat atau lebih sering terdiagnosis pada saat operasi untuk membedakannya dengan cholecystitis akut kalkuli. Apabila kita curiga adanya Cholecystitis akut akalkuli, dapat dilakukan pemeriksaan penunjang seperti USG (sensitifitas dan spesifitasnya 50-100%) dan Cholescintigram (sensitifitas dan spesifitasnya 78-100%). Terapi Sama dengan Cholecystitis akut kalkuli. Berdasarkan dari beberapa literature ternyata Cholecystitis akut akalkuli mempunyai angka mortalitas yang lebih tinggi dibanding Cholecystitis akut kalkuli, hal ini mungkin disebabkan karena seringnya diagnosis yang terlambat, komplikasi lokal yang sering seperti gangrene atau perforasi Vesica fellea mempunyai insidensi yang tinggi dan sakit yang hilang timbul, trauma berat, major surgery.

You might also like