Professional Documents
Culture Documents
Diskusi Penelitian
Kesimpulan
PENDAHULUAN
Sebelum 1980-an
PENDAHULUAN
Pendekatan secara selektif terhadap pengelolahan
CT-scan
Mengidentifikasi
karakteristik dan
pola cedera. Mengevaluasi
kestabilan pasien.
CT-scan
Sedikit laporan yang dipublikasikan mengenai peran CT-scan dalam mengevaluasi pasien
CT-scan
Trauma tembus yang disebabkan oleh peperangan umumnya disebabkan oleh mekanisme yang luas
TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui sejauh mana peranan
CT-scan
Retrospektif
Setting penelitian
Afganistan. Periode penelitian
riwayat operasi
1.
CT-scan Laparoto mi
2.
Laparoto mi Konserva tif
HASIL PENELITIAN
Selama periode penelitian, terdapat 1.631 pasien
yang dirawat di Rumah Sakit Militer.
612 pasien yang dirawat dengan trauma 133 pasien mengalami trauma
tembus abdomen
HASIL PENELITIAN
73 pasien dilakukan
laparotomi
133
pasien dengan trauma tembus
60 pasien
dilakukan CT-scan
17 pasien dilakukan
laparotomi
43 pasien
dilakukan tindakan konservatif
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
SKOR TRAUMA & POLA CEDERA
melakukan CT-scan.
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
INDIKASI LAPAROTOMI TANPA CT-SCAN
73 pasien yang laparotomi
13 pasien
dengan eviserasi
2 pasien dg
kasus trauma tract urinari
41
pasien berhubun gan dg mekanis me cedera
15 2 pasien
dengan benda asing
HASIL PENELITIAN
INDIKASI LAPAROTOMI SETELAH DILAKUKAN CT-SCAN
INDIKASI: Cairan bebas & benda asing pada rongga intraperitoneal
60 pasien
dengan CTscan
17 pasien
dilakukan laparotomi
47 pasien
dilakukan pengobatan konservatif
5 pasien
dengan laparotomi nonterapetik
12 pasien
dengan laparotomi terapetik.
HASIL PENELITIAN
LAPAROTOMI non-TERAPETIK dan KEGAGALAN PRNGELOLAHAN KONSERVATIF
13 pasien yang
menjalani laparotomi non-terapetik.
8 pasien berasal
dari Group Laparotomi
5 pasien berasal
dari group CTscanlaparotomi
HASIL PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
Secara keseluruhan, CT-scan mempunyai tingkat
operatif
DISKUSI PENELITIAN
Kelemahan dari penelitian yang terletak
di wilayah konflik adalah data diperoleh secara retrospektif dan tidak lengkap. Selama penelitian, 8 konsultan ahli
DISKUSI PENELITIAN
Jika setiap trauma tembus abdomen diwajibkan untuk tindakan laparotomi, maka penilaian menggunakan CT-scan dapat menghindari laparotomi non-terapetik.
DISKUSI PENELITIAN
Sebuah penelitian dari Eastern Association for the Surgery
Non-operatif pada Trauma Tembus Abdomen Pasien trauma tembus dengan ketidakstabilan hemodinamik, tanda-tanda peritonitis, pasien dengan cedera kepala diperlukan tindakan laparotomi segera, sedangkan pasien diluar kriteria tersebut dipertimbangkan untuk triple contras (oral, rektal, intravena) dengan CT-scan.
DISKUSI PENELITIAN
CT-scan bukan merupakan modalitas satusatunya yang dapat digunakan untuk menilai trauma tembus abdomen.
KESIMPULAN
CT-scan dapat digunakan