You are on page 1of 4

Nama : Rizki Nugraha Hidayat Kelas : XI TKJ A No.

Absen : 27 Diagnosa LAN : ROUTING

Hari, tanggal : Jumat, 18 Januari 2013 Pengajar : Bpk. Rudi Haryadi BPK. Antoni Budiman

A. Definisi Routing
Routing adalah suatu proses pengiriman paket-paket data, dari suatu device ke device yang lainnya dalam suatu jaringan maupun ke jaringan yang lainnya. Router adalah alat untuk mengirim paket-paket data tersebut. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP

Address yang dituju oleh paket. B. Konsep Dasar Routing Konsep Routing adalah hal yang utama pada lapisan internet di jaringan TCP/IP. Hal ini karena pada lapisan internet terjadi proses pengalamatan. Konsep Routing adalah hal yang utama pada lapisan internet di jaringan TCP/IP. Hal ini karena pada lapisan internet terjadi proses pengalamatan. Proses routing dialami pada lapisan datagram untuk mencapai tujuan di jaringan TCP/IP. Routing adalah proses yang dialami datagram untuk mencapai tujuan di jaringan TCP/IP. Data data dari device yang terhubung ke internet dikirim dalam bentuk datagram, yaitu paket yang didefinisikan oleh IP. Datagram memiliki alamat tujuan paket data. IP memeriksa alamat ini untuk menyampaikan datagram dari device asal ke device tujuan. C. Jenis jenis Routing 1. Minimal Routing
Informasi minimum yang harus ada bagi host yang tersambung kesuatu network. minimal routing terbentuk pada saat konfigurasi interface. Gambar Minimal Routing :

Gambar 1

2. Static Routing Router meneruskan paket dari sebuah network ke network yang lainnya berdasarkan yang ditentukan oleh administrator. Rute pada static routing tidak berubah, kecuali jika diubah secara manual oleh administrator. Berikut ini adalah karakteristik dari static routing: Tidak akan mentolerir jika terjadi kesalahan pada konfigurasi yang ada. Jika terjadi perubahan pada jaringan atau terjadi kegagalan sambungan antara dua atau lebih titik yang terhubung secara langsung, arus lalu lintas tidak akan disambungkan oleh router. konfigurasi routing jenis ini biasanya dibangun dalam jaringan yang hanya mempunyai beberapa router, umumnya tidak lebih dari 2 atau 3. informasi routingnya diberikan oleh orang (biasa disebut administrator jaringan) secara manual. satu router memiliki satu table routing Jenis ini biasanya digunakan untuk jaringan kecil dan stabil Gambar Static Routing

Gambar 2 3. Dynamic Routing Router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya. Administrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router. Karakteristik dynamic routing: informasi routingnya tidak lagi diberikan oleh orang (manual), melainkan diberikan oleh software.

apabila salah satu jalur yang ada mengalami gangguan atau kerusakan peralatan, maka router akan secara otomatis akan mencari ganti dari jaluryang tidak bisa dipakai lagi. menangani jaringan yang lebih kompleks dan luas, atau jaringan yang konfigurasinya sering berubah ubah (koneksi putus-nyambung) jaringannya cerdas (sudah menggunakan komputasi) memerlukan routing protokol untuk membuat table routing dan routing protokol ini bisa memakan sumber daya komputer. Gambar Dynamic Routing

Gambar 3 Perbedaan antara static routing dengan dynamic routing

4. Tabel Routing Table routing adalah table yang memuat seluruh informasi IP address dari interfaces router yang lain sehingga router yang satu dengan router lainnya bisa berkomunikasi. Routing table hanya memberikan informasi sedang routing algoritma yang menganalisa dan mengatur routing table. Intinya, router hanya tahu cara menghubungkan nertwork atau subnet yang terubung langsung dengan router tersebut. Tabel Routing pada umumnya berisi informasi tentang: Alamat Network Tujuan Interface Router yang terdekat dengan network tujuan Metric, yaitu sebuah nilai yang menunjukkan jarak untuk mencapai network tujuan. Metric tesebut menggunakan teknik berdasarkan jumlah lompatan (Hop Count).

Contoh tabel routing pada MikroTik

5. Konfigurasi Routing Sumber : http://f4bregaz.blogspot.com/2008/11/definisi-routing.html http://www.catatanteknisi.com/2011/05/pengertian-routing-tabel-routing.html http://a11461004330.blogspot.com/2011/04/konsep-dasar-routing.html http://kepuyuh.wordpress.com/2011/04/07/static-routing-dan-dynamic-routing/

You might also like