You are on page 1of 2

ASMA Oleh : DR Aji Hoesodo

Asma adalah penyempitan jalan pernapasan atau keadaan allergi pada cabang besar dari paruparu akibat dari reaksi tubuh yang tidak normal. Bagi beberapa orang, gejala asma adalah gangguan kecil. Bagi orang lain, mereka merupakan masalah utama yang mengganggu kegiatan sehari-hari. Jika Anda memiliki asma yang parah, Anda mungkin berada pada risiko serangan asma yang mengancam jiwa. FAKTOR PENYEBABNYA : Tidak jelas mengapa beberapa orang menderita asma sementara yang lainnya tidak, namun bisa saja merupakan kombinasi dari lingkungan dan faktor genetik. Pemicu asma berbeda pada masing-masing individu. Paparan sejumlah alergen yang berbeda dan iritan dapat memicu tanda dan gejala asma, diantaranya adalah

Penyebab allergi yang di bawa udara, seperti serbuk sari, bulu binatang, jamur, kecoa dan tungau debu Infeksi pernafasan, seperti pilek Aktivitas fisik Udara dingin Polusi udara seperti asap Beberapa obat, termasuk beta blockers, aspirin dan obat anti inflamasi nonsteroid Wangi-wangian Emosi dan stress Sulfit, pengawet yang makanan dan minuman ditambahkan pada beberapa jenis

Gastroesophageal reflux disease (GERD), kondisi di mana asam lambung naik ke tenggorokan Siklus menstruasi pada beberapa wanita

Reaksi allergi terhadap beberapa makanan, seperti kacang atau kerang

GEJALA YANG TIMBUL :


-

Tanda-tanda asma paling umum dan gejala adalah batuk, mengi dan sesak napas. Dada sesak atau sakit Asma menyerang secara berkala dan mungkin terjadi pada waktu tertentu sepanjang tahun. Selama berlangsung serangan yang hebat, penderita mengalami kesulitan bernapas. Serangan sering terjadi bila penderita letih atau pada waktu tekanan emosi yang hebat dan juga waktu pergantian iklim. Kebanyakan serangan di mulai dengan tibatiba, penderita mula-mula merasakan suatu perasaan yang kencang di dada, mungkin kekencangan ini mereda satu sampai dua jam ataupun terus menerus berharihari.

PERAWATANNYA :
-

Jika penyebab utamannya sudah di ketahui, secepat mungkin hindari penyebabnya. Bila terdapat infeksi-infeksi pada hidung, kerongkongan dan tonsil (amandel) harus di beri perawatan yang baik. Hindari-lah merokok dan kompres hangat pada dada. Penderita penyakit ini harus selalu di bawah pengaawasan dokter.

You might also like