Latar Belakang

Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu kumpulan penyakit dengan karakteristik kadar gula darah yang tinggi yang diakibatkan oleh gangguan pada sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Diabetes mellitus tipe 1 merupakan suatu kelainan sistemik akibat terjadinya gangguan metabolisme glukosa yang ditandai oleh hiperglikemia kronik. Keadaan ini diakibatkan oleh suatu proses autoimun yang merusak sel Bpankreas sehingga produksi insulin berkurang atau bahkan terhenti.

 Angka kejadian kasus DM tipe 1 berkaitan dengan latar belakang ras dan etnik. Berdasarkan data terdapat peningkatan kejadian dari DM tipe 1 sebanyak 2 - 3 % setiap tahunnya. Angka kejadian di Indonesia berdasarkan data yang dikumpulkan Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrinologi Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia sejak Mei 2009 hingga Februari 2011 menunjukkan terdapat 590 anak dan remaja berusia dibawah 20 tahun yang merupakan penyandang DM tipe 1 di seluruh Indonesia

 DM tipe1 merupakan salah satu penyakit kronis yang bergantung pada insulin dan sampai saat ini belum dapat disembuhkan. Pengaturan makanan yang baik pada penderita DM tipe 1 bertujuan untuk mencapai kontrol metabolik yang baik tanpa mengabaikan kalori yang dibutuhkan untuk metabolisme basal, pertumbuhan, pubertas, maupun aktivitas sehari hari diharapkan anak tidak menjadi obes dan dapat dicegah timbulnya hipoglikemia.

 The Diabetes Control and Complication Trial (DCCT) menyatakan bahwa kadar glukosa darah yang mendekati normoglikemia akan mengurangi kejadian dan progresifitas komplikasi mikrovaskular pada pasien diabetes anak maupun dewasa. Oleh karena semakin bertambahnya prevalensi kasus DM tipe 1, maka sangat perlu untuk mengetahui lebih dalam mengenai penatalaksanaan diet pada kasus ini.

Batasan Masalah
Referat ini membahas mengenai definisi, epidemiologi, etiologi, patogenesis dan penatalaksanaan diet pada anak dengan diabetes tipe 1.

Tujuan Penulisan
Penulisan referat ini bertujuan menambah pengetahuan para dokter muda mengenai definisi, epidemiologi, etiologi, patogenesis dan penatalaksanaan diet pada anak dengan diabetes tipe 1.

Metode Penulisan
Penulisan referat ini menggunakan metode tinjauan pustaka dengan mengacu pada berbagai literatur.

Definisi
Diabetes Mellitus menurut Oxford Concise Medical Dictionary
Gangguan metabolisme karbohidrat di mana glukosa di dalam tubuh tidak dioksidasi untuk memproduksi tenaga, akibat kekurangan hormon insulin

Diabetes Mellitus tipe 1

Kelainan sistemik akibat terjadinya gangguan metabolisme glukosa yang ditandai oleh hiperglikemia kronik. Keadaan ini diakibatkan oleh suatu proses autoimun yang merusak sel Bpankreas sehingga produksi insulin berkurang bahkan terhenti.

Epidemiologi
Prevalensi DM sangat berkorelasi dengan bertambahnya usia. Data yang ada mengindikasikan satu kasus per 1430 anak pada usia lima tahun, pada usia 16 tahun angka kejadiannya 1 : 360 anak. Angka kejadian kasus DM tipe 1 ini berkaitan dengan latar belakang ras dan etnik. Jumlah kasus baru di Finlandia dan Sardenia 35 kasus baru per 100.000 penduduk per tahun. China dan sebagian amerika selatan satu per 100.000 penduduk.

 Peningkatan kejadian dari DM tipe 1 sebanyak 2 3 % setiap tahunnya. Amerika Serikat pada ras kulit hitam dibandingkan dengan ras kulit putih sebanyak 1-2 : 3. Angka kejadian pada laki-laki dan perempuan hampir sama. Tidak terdapat hubungan dengan status sosial ekonomi. Puncak kejadian DM terjadi pada 2 rentang umur yang pertama puncaknya kelompok umur 5 7 tahun dan yang kedua pada usia pubertas.

 Angka kejadian di Indonesia berdasarkan data yang dikumpulkan Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrinologi Anak IDAI sejak Mei 2009 hingga Februari 2011 590 anak dan remaja berusia dibawah 20 tahun yang merupakan penyandang DM tipe 1 di seluruh Indonesia. Fenomena puncak gunung es jumlah penderita yang sesungguhnya di populasi tentu lebih banyak lagi yang belum terdeteksi. Bila jumlah anak di Indonesia 83 juta jiwa, maka kasus DM tipe 1 pada anak yang telah ditemukan hanya mencapai 0,00711 permil. 3

 Angka kejadian pada anak laki-laki dan perempuan relatif sama, namun timbulnya DM tipe 1 pada puncak pubertas lebih dulu terjadi pada anak perempuan dari pada anak laki-laki hormon estrogen.

Etologi
Penyebab dominan gejala klinis awal berkurangnya sekresi insulin

Mekanisme yang mengakibatkan kegagalan fungsi sel beta pankreas akibat destruksi autoimmun pankreas berbedabeda pada setiap individu.

Diabetes tipe 1 telah lama dikenal meningkat prevalensinya pada orangorang dengan gangguan seperti penyakit addison dan hipotiroid Hashimoto.