You are on page 1of 6

Ester

Jenis jenis Ester


Berdasarkan susunannya Ester terbagi menjadi 3 golongan : sari buah-buahan atau dari ester Suku RENDAH :
Nama Senyawa Aroma
Etil Format n-pentil asetat Isopentil asetat n-oktil asetat Rum Pisang pir Jeruk manis

Nama Senyawa
Metil Butirat Etil butirat n-propil butirat

Aroma
Apel Nanas aprikot

Lemak dan minyak, yaitu ester dari gliserol dan asam karboksilat suku tengah atau tinggi. Lemak adalah ester yang terbentuk dari gliserol yang asam karboksilatnya jenuh (memiliki ikatan tunggal), sedangkan minyak asam karboksilatnya tak jenuh (memiliki ikatan rangkap).

Lilin (waxes), yaitu ester dari alkohol suku tinggi dan asam karboksilat suku tinggi C15H31-COO-C30H61 H51-COO-C30H61 (mirisil palmitat/lilin tawon) (mirisil serotat/lilin carnauba)

Sifat Sifat Ester :


Sifat Fisik Ester a. Titik didih ester hampir sama dengan titik didih aldehid/keton yang berat molekulnya sebanding. b. Ester dapat larut dalam pelarut organik. c. Ester dengan 3-5 atom karbon dapat larut dalam air. d. Ester yang mudah menguap memiliki bau sedap.

Sifat Kimia ester :


a. Hidrolisis Hidrolisis ester akan menghasilkan asam karboksilat dan alkohol. Contoh:

b. Reaksi dengan amonia Ester bereaksi dengan amonia dan membentuk amida dan alkohol.
Contoh :

c. Transesterifikasi Ester dapat melakukan reaksi transesterifikasi dengan alcohol sehingga menghasilkan ester yang berbeda. Hasil samping diperoleh alcohol

Contoh :

d. Reaksi dengan pereaksi Grinard Ester bereaksi dengan pereaksi grinard membentuk keton Contoh :

e. Reduksi Reduksi ester dengan katalis tembaga (II) oksida dan tembaga (II) kromat akan menghasilkan alkohol primer. Contoh :

Kegunaan ester
1. Ester yang berasal dari buah-buahan digunakan untuk aroma (essence) pada makanan. 2. Ester lemak untuk membuat mentega, margarin, dan sabun. 3. Ester lilin digunakan untuk mobil dan batik, dapat diperoleh dari tawon, daun palma Bracillia.

You might also like