Professional Documents
Culture Documents
Definini ISK Merupakan reaksi inflamasi sel-sel uroepitelium yang melapisi saluran kemih. ada banyak jenis dari ISK, yaitu : 1. ISK uncomplicated : tanpa disertai kelainan anatomi. 2. ISK complicated : dengan kelainan anatomi 3. First infection : pertama kali terinfeksi atau sekurang-kurangnya 6 bulan setelah bebas ISK. 4. Unresolved bakteriuria : ISK yang tidak mempan dengan pemberian antibiotika, biasanya bakteri terkait telah resisten dengan antibiotik pilihan. 5. Infeksi Berulang : timbulnya kembali bakteriuria setelah sebelumnya dapat dibasmi dengan terapi antibiotik pada infeksi pertama. sumber :
Purnomo, b. B. (2003). Dasar-Dasar Urologi. Jakarta: CV. Sagung Seto .
Golongan
1. Neonatus 2. Usia sekolah 3. Remaja 4. 18-40 tahun
Insidensi (%) Perempuan Laki-Laki 2,7 0,7 1,1 3-7 3-7 3 5,8 5-6
Perempuan : Menstruasi(Progrst eron meningkat yang merelaksasi otot polos) Miksi tidak teratur Sering menahan miksi Urethra pendek Fungsi Traktus urinarius yang sudah menurun Mudah distensi yang tidak terkontrol
5. Usia Lanjut
20
20
6. kehamilan
3-7
Kurang menjaga Kebersihan Sistem imunitas dan jaringan tubuh yang sudah mennurun secara menyeluruh laki-laki biasanya karena prostatitis Penningkatan Progesteron dan obstruksi karena pembesaran uterus peristaltic ureter yang menurun Dilatasi ureter terutama bagian kanan.
Tabel.1.1 Penggolongan faktor resiko berdasarkan golongan usia dan keadaan khusus. sumber :
Purnomo, b. B. (2003). Dasar-Dasar Urologi. Jakarta: CV. Sagung Seto .
Penyebab E.coli, S. Saprophyticus, kuman gram negatif lainnya E.coli, kuman gram negatif lainnya, Streptococcus
Prostatitis akut
Prostatitis kronik
E.coli, kuman gram negatif lainnya, E. faecalis Kuman gram negatif, harus
Antibiotik Pilihan Nitrofurantoin, ampisillin, trimetroprim - Untuk pasien dirawat : Gentamisin ( atau aminoglikosid lainnya), kortrimoksazol parenteral, sefalosporin generasi III, aztreonam. -untuk pasien berobat jalan : Kortrimoksazol atau fluorokuinolon, amoksisillinasam klavulanat. Kortimoksazol atau fluorokuinolon atau aminoglikosid + ampisilin parenteral. Kortimoksazol atau fluorokuinolon atau trimetoprim. Asam nalidiksat, Metenamin,
di identifikasi dahulu dengan kultur. ISK kronik E.coli, E. faecalis Tabel.2 Pemilihan antibiotik pada ISK, sumber :
Setiabudy, R. (2009). Anti Mikroba. Dalam D. d. Teurapetik, Farmakologi dan Terapi Edisi 5 (hal. 585-612). Jakarta: Balai Penerbit FKUI.