You are on page 1of 41

1

---STEI : SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA---

TEKNIK ELEKTRO (Terakreditasi ABET) Pendidikan tinggi Teknik Elektro (Elektro Teknik) di Indonesia diawali dengan La boratorium Listrik di Technische Hooge-school te Bandoeng pada tahun 1942, berla njut di tahun 1944 dengan pendidikan Denki Kikaika (bagian Listrik & Mesin)sebag ai bagian dari Kogyo Daigaku. Program pendidikan Elektro Teknik dimulai tahun 19 47. Bidang Teknik Elektro adalah salah satu bidang rekayasa yang sangat berpengaruh dalam perkembangan peradaban manusia dalam seratus tahun terakhir ini. Kontribus i Teknik Elektro diperkirakan akan terus dalam masa yang akan datang. Terbukanya berbagai usaha manusia hanya dimungkinkan dengan adanya teknologi yang dikemban gkan oleh Teknik Elektro. Lulusan Teknik Elektro adalah agen transformasi yang sangat dibutuhkan dengan me mberikan praktek kerekayasaan yang terbaik dalam setiap aspek kerekayasaan seper ti operasi dan pemeliharaan, perancangan dan inovasi produk baru, melakukan rise t yang paling terkini, dan lain-lain. Kebutuhan akan lulusan Teknik elektro adal ah salah satu yang paling tinggi diantara bidang rekayasa lainnya. Program Studi Teknik Elektro di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika memiliki staf pengajar yang terhormat dalam setiap bidang keahliannya baik dalam pendidik an maupun penelitian. Mereka melakukan aktivitas riset dalam berbagai bidang yan g amat luas, diantaranya adalah kendali otomatis, teknik biomedik, komunikasi, c omputer aided design (CAD), pengolahan citra dan machine vision, sistem computer dan jaringan, pengolahan sinyal dijital, elektronika, teknik tenaga, teknologi informasi, sistem intellijen, pengolahan parallel dan terdistribusi, material mi kroelektonik dan devais, microwave engineering dan perancangan VLSI. Tujuan Program Studi Teknik Elektro adalah menghasilkan lulusan yang memiliki: Pengetahuan Teknis: memberikan pengetahuan dasar dalam prinsip-prinsip teknik el ektro yang didukung juga dengan pengetahuan pendukung yang dibutuhkanseperti mat ematika, sains, komputasi, dan dasar-dasar teknik. Keterampilan Laboratorium dan Desain: membangun keterampilan-keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk melakukan dan mendesain percobaan. Membangun kemampuan unt uk memformulasikan masalah serta proyek serta me-rencanakan proses penyelesaian masalah dengan memanfaatkan pengetahuan teknis dan keterampilan yang berbeda-bed a. Keterampilan Berkomunikasi: membangun kemampuan untuk mengorganisasi dan menampi lkan informasi, dan menulis serta berbicara secara efektif dalam bahasa Indonesi a dan Inggris. Persiapan untuk Profesi: Memberikan apresisasi terhadap spektrum masalah yang lu as yang terdapat pada lingkungan kerja, termasuk kerjasama tim, kepemimpinan, sa fety, etika, pelayanan, ekonomi, kesadaran lingkungan dan organi-sasi profesiona l. Persiapan untuk Tingkat Pendidikan yang Lebih Tinggi: memberikan keluasan dan pe ndalaman yang memadai untuk menjamin keberhasilan di jenjang pendidikan yang leb ih tinggi, atau untuk pembelajaran seumur hidup. Persiapan untuk pembangunan industri nasional: memberikan dasar yang cukup untuk berperan aktif dalam pembangunan teknik elektro dan industri lain yang terkait di Indonesia. Prospek Kerja Lulusan kami mendapatkan pekerjaan dalam berbagai sektor perekonomian, diantaran ya interactive & digital media, digital & wireless communications, embedded syst em, electronics industry, intelligent system, IC Design & manufacturing, manufac ture, internet technology, multimedia, signal processing, control & automation, energy systems, oil & gas industry, dan biomedical engineering. Beberapa diantar a lulusan kami bahkan telah menjadi wiraswatawan yang berhasil. Dalam beberapa t ahun terakhir, berbagai insitusi finasial dan konsultan juga tertarik dengan lul usan kami. TEKNIK INFORMATIKA Pada era globalisasi sekarang ini, IT (Information Techno-logy) sudah menjadi ke

butuhan mutlak bagi setiap organi-sasi termasuk perusahaan baik di bidang jasa m aupun barang dan juga pada organisasi nirlaba. Selain itu, teknologi ini juga me rupakan salah satu ilmu yang mampu menyentuh masyarakat secara perorangan sepert i misalnya dalam komunikasi, hiburan dan pendidikan. Oleh karena itu, kebutuhan tenaga kerja profesional di bidang Teknik Informatika ini sangat tinggi baik di tingkat nasional maupun internasio-nal. Selain diserap oleh pasar tenaga kerja, seorang lulusan Teknik Informatika juga dapat dengan mudah menjadi seorang entre preneur dengan keahlian dan kreativitasnya di bidang ilmu Informatika. Terbentuknya Program Studi Teknik Informatika di ITB diawali dengan penggunaan k omputer di bawah pengelolaan Pusat Komputer ITB. Didukung oleh semangat dan kema uan berkembang, pendidikan formal tentang komputer dimulai dengan dibukanya Pend idikan Ahli Teknik Jurusan Penggunaan Komputer (PAT-JPK) pada tahun 1978. Pada tahun 1994 dibuka pendidikan Magister Informatika dalam bidang Rekayasa Per angkat Lunak. Pada perkembangan terakhir telah dibuka program Magister bidang In formatika di tahun 1997, untuk program studi Rekayasa Perangkat Lunak Waktu Nyat a Pada usianya yang relatif muda, sebagai jurusan Ilmu dan Teknologi Informatika yang pertama di lingkungan PTN di Indonesia, sampai tahun 1995 telah meluluskan sejumlah 307 Sarjana. Adapun perkembangan sejarah Departemen Teknik Informatika ITB secara kronologis sebagai berikut : 1968 Pengolaan Data Elektronik 1972 Pendirian PUSAT KOMPUTER 1976 Pengiriman calon staf pengajar ke Perancis, serta penyusunan kurikulum 1978 Pendirian Pendidikan Ahli Teknik Jurusan Penggunaan Komputer (PAT-JPK) 1982 Pembukaan Jurusan Teknik Informatika (Program Sarjana) 1986 Wisuda 9 orang lulusan pertama Jurusan Teknik Informatika 1994 Pembukaan Program Magister di bidang Rekayasa Perangkat Lunak 1997 Pembukaan Program Magister di bidang Rekayasa Perangkat Lunak Waktu- Nyata Prospek Kerja Bidang yang dapat ditekuni seorang sarjana Teknik Informatika cukup beragam, ant ara lain: Software Engineer Berperan dalam pengembangan perangkat lunak untuk berbagai keperluan. Misalnya p erangkat lunak untuk pendidikan, telekomunikasi, bisnis, hiburan dan lain-lain, termasuk perangkat lunak untuk model dan simulasi. System Analyst dan System Integrator Berperan dalam melakukan analisis terhadap sistem dalam suatu instansi atau peru sahaan dan membuat solusi yang integratif dengan memanfaatkan perangkat lunak Konsultan IT Berperan dalam perencanaan dan pengevaluasian penerapan IT pada sebuah organisas i. Database Engineer / Database Administrator Berperan dalam perancangan dan pemeliharaan basis data (termasuk data warehouse) untuk suatu instansi atau perusahaan Web Engineer / Web Administrator Bertugas merancang dan membangun website beserta berbagai layanan dan fasilitas berjalan di atasnya. Ia juga bertugas melakukan pemeliharaan untuk website terse but dan mengembangkannya. Computer Network / Data Communication Engineer Bertugas merancang arsitektur jaringan, serta melakukan perawatan dan pengelolaan jaringan dalam suatu instansi atau perusahaan. Programmer Baik sebagai system programmer atau application developer, sarjana informatika sa ngat dibutuhkan di berbagai bidang, misalnya bidang perbankan, telekomunikasi, in dustri IT, media, instansi pemerintah, dan lain-lain. Software Tester Terkait dengan ukuran perangkat lunak, sarjana informatika dapat juga berperan k husus sebagai penguji perangkat lunak yang bertanggung jawab atas kebenar-an fun gsi dari sebuah perangkat lunak. Game Developer Dengan berbagai bekal keinformatikaan yang diperolehnya termasuk computer graphi

c, human computer interaction, dll, seorang sarjana informatika juga dapat berpe ran sebagai pengembang perangkat lunak untuk multimedia game. Intelligent System Developer Dengan berbagai teknik artificial intelligence yang dipelajarinya, seorang sarja na informatika juga dapat berperan sebagai pengembang perangkat lunak yang intel ejen seperti sistem pakar, image recognizer, prediction system, data miner, dll. Selain bidang-bidang profesional di atas, sarjana Teknik Informatikajuga dapat b ekerja di bidang lainnya. Misalnya di bidang pendidikan atau dalam bidang keilmu an dengan menjadi peneliti di lembaga-lembaga penelitian seperti di LIPI, BPPT, dan Badan Penelitian dan Pengembangan di perusahaan. TEKNIK TELEKOMUNIKASI Bidang telekomunikasi berkembang pesat selama 3 dekade terakhir. Perkembangan sa tu dasawarsa mendatang diperkirakan akan makin pesat, terutama dalam bidang-bidan g telekomunikasi nirkawat, konvergensi antara telekomunikasi & komputer, dan tun tutan berbagai layanan (services) baru yang dipicu oleh perkembangan Internet. A kselerasi perkembangan ini terutama disebabkan oleh kemajuan teknologi komponen d an teknologi komputer. Disamping itu, perubahan-perubahan tersebut juga didukung oleh tuntutan pasar yang mendesak (market-pull) akibat globalisasi. Dalam tataran global, infrastruktur telekomunikasi akan menjadi pusat sistem syaraf dari global isasi ekonomi. Sedangkan dalam konteks nasional, telekomunikasi dan sistem aplik asinya akan menjadi teknologi kunci dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing nasional. Untuk mengantisipasi fenomena pesatnya perkembangan bidang telekomunikasi terseb ut, aspek yang paling signifikan dan perlu diprioritaskan oleh perguruan tinggi terkemuka seperti ITB adalah menyiapkan SDM sebagai pelaku dan pendukungnya. Peny iapan sumber daya manusia tersebut perlu dikaji dari aspek jumlah yang memadai d an kualitas yang unggul. Dengan perkembangan bidang telekomunikasi yang sangat cepat, maka industri dan p ermintaan jasa telekomunikasi akan berkembang pesat sesuai dengan tuntutan zaman informasi. Untuk mengantisipasi perkembangan tersebut, perlu dipersiapkan tenaga SDM yang cukup, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya yang memenuhi suatu standar kompetensi yang diakui. Dalam mengembangkan dan merencanakan kurikulum Program Studi Teknik Telekomunika si, maka visi dan misi Program Studi Teknik Telekomunikasi ditetapkan dengan meng acu pada visi dan misi ITB dan STEI, sehingga bisa ditentukan kualifikasi dan ko mpetensi lulusan yang akan dihasilkan. Program Studi Teknik Telekomunikasi akan memiliki lulusan dengan kualifikasi kom petensi sebagai berikut: Memiliki dasar-dasar ilmu yang luas yang diperlukan untuk memahami akibat dari s olusi teknik telekomunikasi yang diberikannya terhadap masalah-masalah sosial da n lingkungan. Memiliki kemampuan untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah-masalah praktis t eknik telekomunikasi dengan menggunakan teknik, keahlian (skill), dan alat bantu modern, berbasis pada pengetahuan dasarnya berupa Matematika, Sains dan Kerekay asaan. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasikan, dan menyelesaikan mas alah-masalah teknik telekomunikasi melalui proses-proses inovatif yang mencakup t ahap-tahap perencanaan, spesifikasi, perancangan, implementasi, dan verifikasi, p embiayaan, penjadwalan, keamanan, dan kualitas layanan (Quality of Service) yang terjamin. Memiliki kemampuan untuk merancang dan melakukan percobaan dalam sains dan kerek ayasaan, serta mampu menganalisis dan menginterpretasikan hasil. Memiliki kemampuan untuk berfungsi dan berkomunikasi, baik secara individu maupu n dalam tim multidisiplin. Memiliki kemampuan untuk memahami tanggung jawab profesional dan etika, serta me nyadari kebutuhan dan kemampuan untuk belajar seumur hidup (lifelong learning). Memiliki pengalaman di lingkungan akademik yang menyediakan dan mendorongnya untu k belajar. Memiliki pemahaman terhadap perkembangan-perkembangan terkini dari bidang teknik

telekomunikasi Prospek Kerja Tersedia prospek lapangan kerja yang luas dalam bidang teknik telekomunikasi bai k untuk saat ini maupun dalam jangka panjang kedepan, hal ini disebabkan antara l ain: Pertumbuhan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia berkembang sangat pesat se suai dengan tuntutan era informasi saat ini yang memerlukan dukungan sumberdaya m anusia yang memadai Masih relatif sedikit perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang menawarkan program studi sarjana dalam bidang teknik telekomunikasi, disamping tidak seimb angnya proporsi mahasiwa dalam bidang teknik dibandingkan dengan bidang sosial di Indonesia. SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI Program studi Sistem dan Teknologi Informasi adalah salah satu program studi bar u dalam lingkungan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB. Program studi Sis tem dan Teknologi Informasi dikembangkan sebagai antisipasi terhadap perkembangan sistem informasi yang sangat pesat. Sistem informasi sebagai salah satu bidang akademik pada program sarjana mencakup dua area utama, yaitu area yang berkaitan dengan upaya: Perencanaan, pengembangan, dan evaluasi atas sistem yang menjadi solusi untuk pe rsoalan pengelolaan informasi bagi organisasi; dan Perencanaan, pengembangan, evaluasi atas pengelolaan teknologi informasi yang di gunakan bagi kepentingan sistem informasi organisasi. Sebagai bagian dari proses peningkatan aktifitas sosial dan ekonomi, masyarakat dunia telah memasuki suatu masyarakat yang berorientasi kepada informasi bahkan l ebih jauh menuju masyarakat berpengetahuan (knowledge society). Sistem dan tekno logi informasi mejadi salah satu faktor penentu dalam dinamika bisnis dan pengem bangan organisasi dan komunitas dalam kehidupan global saat ini. Sistem dan tekn ologi informasi telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari yang mel iputi antara lain ilmu pengetahuan, rekayasa / disain, teknologi, produk, layana n, operasional, dan manajemen. Penggunaan sistem dan teknologi informasi yang ef ektif dan efisien merupakan elemen penting dalam mencapai keunggulan bersaing. S istem dan teknologi informasi telah menyatu dalam berbagai bidang kehidupan, mula i dari perdagangan/bisnis (Electronics-commerce), pendidikan dan pembelajaran (e -education dan e-learning), kesehatan (e-health), budaya, transportasi, industri, pariwisata, lingkungan, kolaborasi (collaborative working), hingga ke sektor hi buran. Sesuai dengan daerah kajian dan tantangan yang dihadapi, maka kompetensi yang di rancang untuk dimiliki oleh lulusan program studi Sistem dan Teknologi Informasi meliputi: Pemahaman atas dinamika persoalan sistem (bisnis, manajemen, regulasi); Analisis dan sintesis secara sistemik terhadap suatu bidang persoalan dan mengha silkan solusi dalam bentuk desain dan implementasi pada kehidupan nyata; Adaptasi dan interaksi dengan masyarakat pengguna; Penguasaan aspek interaksi dalam sistem yang besar (multi dimension); Dengan demikian, kompetensi tersebut diharapkan akan dapat dibentuk menjadi kema mpuan (skill) selain untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi sistem dan teknologi informasi, juga membangun kemampuan pemikiran dan inovasi untuk menghasilkan pel uang baru dalam pengembangan dan pemanfaatan sistem dan teknologi informasi. Prospek Kerja Kebutuhan keahlian tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sumberdaya manus ia (SDM) untuk: Organisasi pemerintah, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun di tingka t pusat. Kebutuhan SDM dengan keahlian sistem dan teknologi informasi yang berku alitas untuk organisasi pemerintah akan sangat besar. Organisasi profit (BUMN dan swasta). Lulusan program studi sistem dan teknologi i nformasi diharapkan dapat berperan dalam pengembangan dan pengelolaan sistem inf ormasi. Industri perangkat lunak. Lulusan program studi sistem dan teknologi informasi d

iharapkan dapat berperan sebagai pengembang perangkat lunak sistem informasi atau konsultan. Institusi pendidikan untuk memenuhi kebutuhan peneliti dan tenaga pengajar. TEKNIK TENAGA LISTRIK Perkembangan di bidang ilmu teknik ketenagalistrikan berlangsung cepat pada bebe rapa dekade terakhir. Hal ini antara lain dipicu oleh semakin pentingnya listrik di dalam kehidupan modern. Boleh dikata bahwasanya aktifitas kehidupan umat manu sia semakin takterpisahkan dari tenaga listrik. Namun di sisi lain, energi prime r menjadi semakin mahal pula, sehingga dalam pengusahaan listrik perlu dikembangka n teknologi guna mencapai konversi energi primer ke listrik yang efisien. Dampak dari peningkatan efisiensi tersebut maka ilmu dan teknologi di bidang tek nik ketenagalistrikan juga berkembang cepat. Demikian pula, perkembangan teknolo gi di bidang teknik elektronika daya yaitu dengan dikembangkannya teknologi komp onen dan perangkat keras kendali di bidang elektronika daya juga telah memicu ris et dan pengembangan konsep konservasi energi yang lebih baik dan andal. Sementara itu, dalam hal pengusahaan energi listrik dan pengoperasian sistem ten aga listrik masa kini dan yang akan datang, teknologi informasi dan komputer sem akin nyata dan mutlak diperlukan. Operasi sistem tenaga listrik modern memerlukan Real Time Computers untuk membantu tenaga pelaksana dalam mengelola sistem tena ga listrik. Sistem Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) merupakan pi ranti kerja yang tidak dapat dihindarkan pemakaiannya dalam sistem tenaga listri k yang berskala besar. Teknologi SCADA saat ini berkembang dengan sangat pesat d an mengarah kepada Gardu Induk Otomatis serta Teknologi yang bersifat Open Syste m. Perangkat keras dan lunak sistem SCADA yang dahulu hanya diproduksi oleh Powe r System Equipment manufacture, sekarang banyak dijual oleh Software House dan R emote Terminal Unit manufacture yang berbasis Personal Computer. Dalam hal ini, maka seorang sarjana yang bekerja di sektor ketenagalistrikan seyogyanyalah mamp u berkomunikasi dengan sarjana teknik komputer. Program Studi Teknik Tenaga Listrik akan memiliki lulusan dengan kualifikasi kom petensi sebagai berikut: mempunyai basis pengetahuan teknik tenaga listrik yang kuat sehingga mampu dengan cepat mengikuti perkembangan ipteks, khususnya dalam bidang ketenagalistrikan, me miliki potensi berkembang dan mampu belajar sepanjang hayat memiliki kompetensi dalam aplikasi ilmu matematik dan ilmu sains dasar untuk men yelesaikan masalah ketenagalistrikan mampu mengembangkan metoda enjiniring melalui kemampuan memformulasikan masalah d an mencari alternatif solusi masalah khususnya bidang ketenagalistrikan; untuk tu juan ini maka kandungan desain enjiniring yang berbasis pada permasalahan nyata mendapatkan penekanan penting dalam program studi teknik tenaga listrik memiliki pemahaman yang baik akan arah perkembangan (trends) dan dampak dari tek nologi, khususnya teknologi ketenagalistrikan, dalam masyarakat dan lingkungan ke hidupan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas secara mandiri dan terprogram, melal ui proses pembelajaran teori, praktika di laboratorium dan projek tugas akhir memiliki norma dan etika enjiniring yang baik dan terpercaya memiliki wawasan ber fikir interdisipliner dan keterampilan komunikasi yang baik agar dapat berkarya s ecara efektif di industri, di perusahaan ketenagalistrikan, dan di bidang pendid ikan dan penelitian. Prospek Kerja Lulusan Program Studi Teknik Tenaga Listrik dapat bekerja di bidang pembangkitan, transmisi, distribusi dan pemanfaatan tenaga listrik sebagai perancang, penelit i, enjinir operasi dan pemeliharaan sistem dan peralatan tenaga listrik di insta nsi pemerintahan dan berbagai industri ketenagalistrikan, antara lain: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Perusahaan pembangkitan tenaga listrik, independent Power Plant Company (IPP), s eperti PT Indonesia Power, PT Pembangkitan Jawa-Bali, serta berbagai IPP Swasta Industri peralatan listrik, seperti pabrik-pabrik transformator, mesin l;istrik, kabel, kubikel dan peralatan kendali dan proteksi, serta pemanfaatan tenaga lis trik

Perusahaan yang mempunyai sistem suplai tenaga listrik, seperti PT Pertamina, PT CPI, PT INCO, serta perusahaan minyak dan pertambangan lainnya Industri yang padat tenaga listrik, seperti pabrik tekstil, baja, dll. Perusahaan konsultan, kontraktor, jasa operasi dan pemeliharaan sistem dan peral atan tenaga listrik. 2 ---FTTM : FAKULTAS TEKNIK PETAMBANGAN DAN PERMINYAKAN--351023 (kapasitas minimal 330 : 198 undangan, 132 tertulis) Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 3066 *TIDAK BOLEH BUTA WARNA* TEKNIK PERTAMBANGAN Sesuai dengan namanya Program Studi (prodi) Teknik Pertambangan akan mempelajari berbagai macam hal yang berhubungan dengan proses penambangan terutama mineral berharga dan batubara. Untuk melakukan proses penambangan ada beberapa hal yang harus dipersiapkan seperti ilmu tentang mineral yang akan ditambang, misalnya si fat mineral yang akan ditambang itu seperti apa ? Kemudian kegunaannya untuk apa saja ? Bagaimana cara mengolahnya agar bisa dimanfaatkan oleh manusia? Ketika kita akan menambang emas maka selain mengetahui hal-hal penting yang tela h disebutkan diatas, perlu diketahui pula apakah proses penambangan yang akan di lakukan itu menguntungkan atau tidak. Maksudnya ? Sifat mineral, kegunaannya, ca ra menambangnya, juga cara mengolahnya agar bisa dipergunakan oleh manusia harus diperhitungkan sisi ekonominya. Oleh sebab itu, pada prodi Teknik Pertambangan, teman-teman juga akan mempelajari ilmu ekonomi yang berkaitan dengan proses pen ambangan mineral. Dalam proses penambangan, ada tiga hal utama yang dilakukan yaitu: eksplorasi, e ksploitasi, dan pemrosesan. Eksplorasi merupakan proses pencarian mineral berhar ga. Eksploitasi adalah proses penambangan mineral tersebut. Sedangkan pemrosesan adalah kegiatan memisahkan mineral berharga dari partikel-partikel lain yang me nyatu dengan mineral tersebut. Nah, disini teman-teman juga akan belajar banyak tentang mengeksploitasi mineral berharga. Apa sih yang disebut dengan mineral berharga ? Kenapa Teknik Pertamba ngan hanya menambang mineral berharga ? Bagaimana dengan minyak bumi ? Mineral b erharga itu terdiri dari emas, perak, platina, dll. Mempelajari penambangan miny ak bumi dan gas alam dilakukan oleh prodi lain yaitu Teknik Perminyakan. Sifat y ang berbeda antara minyak bumi dan mineral berharga menyebabkan proses penambang annya pun berbeda. Prodi Teknik Pertambangan akan membantu mahasiswanya untuk mengembangkan ilmu pe rtambangan dengan penyediaan fasilitas yang mendukung dan metode belajar yang be rvariasi. Mahasiswa Teknik Pertambangan memiliki kesempatan untuk mengaplikasika n ilmunya melalui Kerja Praktek dan atau Tugas Akhir. Keduanya bisa dilakukan di lokasi penambangan. Pada intinya prodi Teknik Pertambangan akan mempelajari bagaimana cara mengambil mineral berharga se-ekonomis mungkin. Prospek Kerja Industri Pertambangan Batubara : PT. Tambang Batubara Bukit Asam, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Arutmin I ndonesia, PT. Adaro, PT. Berau Coal, PT. Tanito Harum, PT. Allied Indo Coal, BHP , dll. Tembaga/Emas : PT. Aneka Tambang, PT. Freeport Indonesia, PT. Kelian Equatorial Mining, PT. Rio Tinto Indonesia, PT. Newmont Minahasa, PT. Newmont Nusa Tenggara . Nikel : PT. Aneka Tambang (Pomalaa), PT. INCO, dll. Timah : PT. Tambang Timah, PT. Koba Tin, dll. Pasir Besi : PT. Aneka Tambang (Cilacap), dll. Mineral Industri : Perusahaan-perusahaan yang meng-usahakan komoditas: kaolin, f osfat, granit, marmer, gipsum, lempung, feldspar, bentonit, kuarsa, batu kapur, zeolit, trass, barit, batu andesit, sirtu, pasir, belerang. Industri Lain

Kontraktor/Alat Berat : PT. United Tractor, PT. Pamapersada Nusantara, PT. Traki ndo Utama, PT. Cipta Kridatama, dll. Semen : PT. Semen Cibinong, PT. Semen Gresik, PT. Indocement, PT. Semen Padang, dll. Pertamina Perusahaan Pembangkit Listrik Jasa Umum/Konsultan Perbankan, Bursa Efek Konsultan Pertambangan Pemerintahan Birokrat Pengajar, Peneliti (LIPI, BPPT, P3TM, Litbang Industri, d ll.) TEKNIK PERMINYAKAN Teman-teman tentu pernah membaca di koran bahwa cadangan minyak Indonesia akan h abis dalam 20 tahun. Boleh percaya boleh tidak; seorang dosen Teknik Perminyakan (TM) era 70an pernah bilang bahwa cadangan minyak Indonesia tinggal +/- 9 milya r barrel dan seorang dosen TM era 90an - yang notabene adalah mahasiswa pada tah un 70an - juga menyatakan hal yang sama. Siapa diantara mereka yang keliru? Jawa bannya: tidak ada. Dan data dari BP MIGAS pun menyatakan bahwa cadangan minyak b erkisar pada angka tersebut. Hmm, padahal kan minyaknya tetap diambil dari perut bumi, kok bisa tetap jumlah cadangannya? Itu karena cadangan minyak dapat berub ah sesuai dengan ditemukannya cadangan baru. Teman-teman tentu sudah pernah mend engar di SMA bahwa minyak bumi itu terbentuk dari jasad hewan-hewan renik yang t erendapkan selama ribuan tahun di bawah permukaan bumi, jadi selama ada mahluk h idup yang mati dan jasadnya terendapkan maka akan terus-menerus terproses oleh m ekanisme alam menjadi minyak bumi. Bisa dibilang minyak bumi merupakan energi ya ng terbarukan (renewable energy), akan tetapi karena proses pembentukannya membu tuhkan waktu yang lama, jadilah ia sering digolongkan energi tak terbarukan (non renewable energy). Kuliah di TM, teman-teman tidak akan hanya belajar mengenai minyak melulu, tapi juga akan belajar mengenai gas bumi, dan panas bumi (ketiga sumber daya alam ini biasanya dikenal dengan sebutan Hidrokarbon, mengingat bahwa komponen penyusunn ya didominasi oleh unsur hidrogen dan karbon). Untuk ketiga bidang diatas, secar a garis besar akan dipelajari berbagai aspek mulai dari reservoir, pengeboran, p roduksi, fasilitas permukaan sampai pada manajemen & keekonomian pengelolaan sua tu lapangan minyak. Mungkin istilah diatas masih terdengar asing oleh sebagian t eman-teman, mari kita bahas secara singkat satu-persatu. Reservoir , merupakan tempat hidrokarbon berada di bawah permukaan bumi. Jangan dibayangkan bahwa ada semacam danau atau empang dibawah sana. Hidrokarbon dibawa h sana terperangkap dalam pori batuan dan menempel pada permukaan batuan, dan di kelilingi oleh jenis batuan lainya yang kedap, sehingga sangat jarang ada hidrok arbon yang bisa keluar sendiri ke permukaan. Pengeboran merupakan kegiatan untuk membuat lubang dari permukaan sampai pada kedalaman tertentu dimana batuan sumb er hidrokarbon itu berada. Produksi merupakan kegiatan mengalirkan hidrokarbon d ari reservoir sampai pada permukaan. Setelah hidrokarbon sampai di permukaan, hi drokarbon ini akan segera dialirkan ke fasilitas permukaan, diantaranya adalah s eparator yang akan memisahkan antara minyak, air, dan gas (minyak yg diproduksi dapat memiliki kandungan air dan gas didalamnya), baru setelah itu masuk kedalam tangki penampungan utama sebelum dibawa ke tempat penyulingan (kilang). Ekonomi & Manajemen meliputi analisis pengelolaan suatu lapangan minyak secara menyelur uh. Belajar di TM sangat menyenangkan dan menantang! karena kegiatan eksplorasi (men cari) & eksploitasi (mengambil) hidrokarbon sendiri meliputi berbagai bidang ilm u, maka diwajibkan mengambil kuliah dari program studi Teknik Geologi (GL), Tekn ik Geofisika (TG), Teknik Elektro (EL), Matematika (MA), Fisika (FI), Kimia (KI) dan Teknik Informatika (IF). Bahkan, karena nantinya kita berkerja di tengah ma syarakat (biasanya sumber hidrokarbon berada di daerah terpencil) ada baiknya te man-teman juga mengambil kuliah dari jurusan Sosioteknologi (SOSTEK) seperti Psi kologi Sosial, Teknik Semiotika, Komunikasi, Antropologi, yang dapat dijadikan b

ekal awal untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Jumlah cadangan minyak di Indonesia bisa dibilang dapat meningkat dalam waktu ke depan ini. Hal ini disebabkan karena baru +/- 30% saja cekungan minyak bumi (la pisan batuan yang memiliki kemungkinan mengandung minyak bumi setelah dilakukan studi geologi sebelumnya) di Indonesia yang di eksplotasi . Jadi masih banyak ya ng belum dieksplotasi karena faktor teknologi, biasanya terletak di lepas pantai , faktor kajian nilai ekonomi yang belum dilakukan, dan faktor regulasi dari pem erintah (bagi hasil pusat-daerah, insentif pajak, prosentase produksi as untuk k ebutuhan domestik). Prospek Kerja Perusahaan Minyak Nasional / Asing; Pertamina, Medco, CNOOC SES, Exxon, Chevron, Total E&P, BP. Sebagian besar alumni TM berkiprah di jalur ini. Bidang Pemerintahan, seperti di BP MIGAS, departemen ESDM (Energi Sumber Daya Mi neral). Perbankan / Asuransi. Tenaga perminyakan dibutuhkan biasanya sebagai analis resi ko terhadap kredit / klaim yang diajukan dalam kegiatan eksploitasi migas (under writer). Bidang Akademis. Bagi teman-teman yang berminat dapat mengajukan beasiswa baik k epada TM ataupun Universitas asing untuk melanjutkan kuliah di dalam / luar negr i, untuk kemudian menjadi peneliti / dosen. Entrepreneur. Tidak jarang alumni TM yang memulai usaha sendiri di bidang migas setelah memiliki pengalaman kerja di perusahaan lain disamping juga bidang-bidan g lain seperti bidang pendidikan, food & beverage. TEKNIK GEOFISIKA Teknik Geofisika adalah ilmu yang mempelajari aspek-aspek fisik dan dinamik bumi , lalu bagaimana melakukan pengukuran dan melakukan pemrosesan data mengenai gej ala-gejala alam tersebut. Pada Teknik Geofisika dikembangkan teknologi untuk pem anfaatan sumberdaya bumi dan lingkungan alam, selain itu teman-teman akan belaja r pula tentang mitigasi bencana kebumian. Pada program studi Teknik Geofisika terdapat empat kelompok besar studi yaitu ek splorasi sumberdaya bumi; reservoar; imaging dan pengolahan data; dan teknik dan lingkungan. Berbagai hal yag menarik kerapkali terjadi pada bagian bumi tanpa kita sadari. C ontohnya saja, lempengan-lempengan pembentuk bumi ini ternyata tidak statis, tap i bergerak dan melakukan pergeseran secara pelan-pelan. Kita memang tidak menyad arinya karena pergeserannya yang sangat tidak kentara, tapi setiap tahun ternyat a ada perubahan posisinya. Lalu kenapa ada daerah di bumi yang dinyatakan rawan gempa dan kenapa ada yang tidak. Bagaimana persebaran titik-titik rawan gempa te rsebut. Nah, pada program studi Teknik Geofisika inilah teman-teman akan mempela jari hal tersebut. Selain belajar teoretis di dalam ruangan, teman-teman juga akan menghabiskan wak tu di laboratorium. Ilmu-ilmu yang dipelajari pada prinsipnya adalah segala sesu atu yang menyangkut bumi dan bagian-bagian padatnya. Pada proses perkuliahannya teman-teman juga akan akrab dengan beberapa perangkat lunak yang akan membantu t eman-teman dalam memodelkan gejala-gejala yang terjadi di bumi. Saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, patahnya lempengan kerak bumi seorang sarjana Teknik Geofisika adalah orang yang paling dicari, kar ena dengan keilmuannya seorang sarjana Teknik Geofisika akan mampu menentukan ba gaimana mitigasi dari bencana alam tersebut. Yang dimaksud dengan mitigasi adala h pencegahan dan usaha meminimalisir dampak-dampak negatif bencana alam tersebut . Karena sebagai manusia kita tidak mampu menolak terjadinya, namun kita mampu m engusahakan sarana-sarana pendukung untuk meminimalisir dampaknya saja. Prospek Kerja Seorang sarjana Teknik Teknik Geofisika memiliki prospek kerja yang sangat luas di dalam maupun di luar negeri, antara lain: Instansi pemerintah : LIPI (Pusat Penelitian Geoteknologi, Pusat Penelitian Fisika Terapan) BPPT BMG (Badan Meteorologi dan Teknik Geofisika)

Lemigas (Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi) Pertamina Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (Direktorat Volkanologi dan Mitigasi B encana Geologi, Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral, Pusat Penelitian d an Pengembangan Geologi) Departemen Pekerjaan Umum Aneka Tambang Swasta : Bidang eksplorasi, eksploitasi, akuisisi data, pemrosesan data Teknik G eofisika, konsultan, dsb. misalnya di beberapa perusahaan seperti : Caltex Pacific Indonesia Elnusa Geosains Medco Energy UNOCAL British Petroleum Freeport Geoservices TEKNIK METALURGI Program Studi Teknik Metalurgi resmi dibuka di ITB pada bulan Juni 2006. Pada pr oses perkuliahannya di program studi Teknik Metalurgi, teman-teman nantinya akan belajar mengenai berbagai hal yang menarik. Sehingga setelah lulus dari program studi ini, teman-teman akan memiliki pengetahuan tentang: Memisahkan mineral berharga dari mineral pengotornya di dalam bijih hasil penamb angan agar siap untuk diekstraksi secara teknis dan ekonomis. Termasuk dalam pro ses tersebut misalnya pencucian batubara, pengambilan logam berharga dan memurni kannya menjadi logam murni, misalnya emas, perak, timah, tembaga, aluminium. Memadukan logam dengan unsur lain membentuk paduan logam, misalnya baja, besi co r, paduan aluminium, kuningan, paduan nikel, superalloy. P embentukan logam serta memperbaiki struktur mikro paduan logam melalui perlaku an panas untuk mendapatkan sifat-sifat yang diperlukan dalam aplikasi. Hubungan antara struktur mikro dengan sifat logam dan paduannya, misalnya pengar uh partikel karbida terhadap kekuatan dan ketahanan korosi baja, Untuk memberikan bekal pengetahuan praktek di industri, maka selama masa perkuli ahan, teman-teman akan diberi kesempatan paling sedikit dua kali untuk melakukan kunjungan ke industri, yaitu yang pertama setelah menyelesaikan kuliah pada tah un ke dua, yang disebut sebagai program Kuliah Kerja, dan pada akhir tahun ketig a yaitu melalui program Kerja Praktek. Dalam program Kuliah Kerja teman-teman hanya akan berkesempatan mengenal kegiata n di industri dalam waktu relatif singkat, yaitu hanya dalam waktu dua hari saja . Sedangkan dalam kegiatan Kerja Praktek mahasiswa diharapkan dapat mengenal leb ih jauh pekerjaan nyata di industri dengan terlibat langsung dalam aktivitas di industri selama kurang lebih satu setengah bulan. Selama mengikuti beberapa mata kuliah, teman-teman juga akan mendapat kesempatan melakukan kunjungan (ekskursi ) ke industri tertentu yang spesifik berkaitan dengan mata kuliah yang diajarkan . Sebagai contoh, ekskursi ke industri pengecoran logam untuk mata kuliah pengec oran logam dan kunjungan ke industri semen misalnya untuk mata kuliah pemanfaata n mineral industri. Untuk menambah pembekalan bagi teman-teman mengenai kegiatan di industri atau pe rusahaan dan wawasan kewirausahaan serta kepribadian atau soft skill, teman-tema n juga akan mendapat kuliah tamu terprogram dari industri atau perusahaan sekali dalam dua minggu. Dalam kuliah tamu ini materi yang diberikan tidak hanya yang berkaitan dengan operasi keteknikan dan proses di industri, namun juga misalnya mengenai manajemen, etos kerja, organisasi, pengelolaan aset, keekonomian, bisni s, pemasaran, keselamatan kerja, pengelolaan lingkungan, dll. Prospek Kerja Alumni metalurgi telah bekerja di berbagai lapangan pekerjaan seperti di industr i pertambangan, industri baja, industri logam, manufaktur, industri minyak dan g as, perusahaan jasa konsultan, pemasaran, pemerintahan, lembaga penelitian, dan perguruan tinggi. Secara lebih spesifik lulusan metalurgi telah meniti karir di berbagai lapangan pekerjaan seperti berikut ini:

Industri pertambangan yang memiliki fasilitas pengolahan bijih, pencucian batuba ra dan pengolahan bahan galian industri, seperti misalnya di PT. Freeport, PT. A neka Tambang, PT. Timah, PT. Newmont Nusa Tenggara, PT. Kaltim Prima Coal, PT. B erau Coal, industri semen, pengolahan mineral industri bahan keramik dan bahan r efraktori. Industri ekstraksi dan peleburan logam seperti PT. INCO, PT. Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Smelting, PT. Inalum, industri pengolahan emas-perak (Logam Mulia). Industri baja, seperti PT. Krakatau Steel dan industri baja lainnya. Industri logam non-baja, seperti industri aluminium (PT. Alumindo, dll), perungg u, kuningan. Industri manufaktur, seperti industri pipa baja/PT. KHI, industri pengecoran log am (PT. Pindad, dll), industri otomotif, pesawat terbang (PTDI). Industri perminyakan dan gas (Pertamina, dll). Perdagangan dan pemasaran bahan logam dan paduan logam, serta bahan keramik. Lembaga penelitian, seperti Tekmira, BATAN dan Litbang Metalurgi LIPI. Dosen di berbagai perguruan tinggi, seperti di program studi Teknik Metalurgi, U niversitas Indonesia dan Universitas Tirtayasa. 3--SAPPK : SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN-351104 (kapasitas minimal 200 : 120 undangan, 80 tertulis) Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 1496 Peluang kerja SAPPK : real estate, daerah kota, konsultan, industri, perumahan , kontraktor, dsb TEKNIK ARSITEKTUR Setiap saat kita melihat bangunan-bangunan nan indah, berseni dan megah di sekit ar kita, pikiran kita akan melayang pada satu kata yang tidak asing lagi : ARSIT EK. Ya benar sekali, arsitek memang sangat erat kaitannya dengan bangunan-bangun an indah di sekitar kita. Seseorang dapat disebut arsitek setelah menyelesaikan pendidikan di program studi Arsitektur. Arsitektur sendiri merupakan ilmu dan seni dalam mendesain dan merancang banguna n dan struktur. Pada intinya, Arsitektur bertujuan untuk menciptakan sebuah ruan g untuk kebutuhan manusia. Desain dan rancangan seorang arsitek memiliki karakte ristik tertentu yaitu kegunaan, kekokohan dan keindahan. Jadi, suatu bentuk yang dirancang oleh seorang arsitek haruslah memiliki fungsi dan juga memiliki nilai estetika (keindahan). Dan hal itu tidak mudah, seringkali kita temukan bangunan yang indah namun fungsinya tidak terlalu diperhatikan, ataupun sebaliknya suatu bangunan yang hanya mementingkan fungsi namun tidak memperhatikan keindahannya. Konsep-konsep tersebutlah yang akan teman-teman pelajari pada program studi Ars itektur. Keilmuan Arsitektur tidak berdiri sendiri namun terkait dengan ilmu-ilmu lainnya . Misalnya saja untuk mengetahui temperatur ruangan yang sesuai maka teman-teman saat menjadi mahasiswa Arsitektur harus mempelajari fisika bangunan yang merupa kan bahan kajian Teknik Fisika. Sedangkan untuk mendesain sistem mekanikal-elekt rikal, dibutuhkan kerjasama dengan teman-teman dari Teknik Elektro dan Teknik Me sin. Namun yang paling berkaitan erat adalah dengan program studi Teknik Sipil s erta Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Selama masa kuliah, teman-teman akan menghabiskan waktu paling banyak di studio. Karena fokusnya adalah pada mendesain. Selain proses pengerjaan desain di studi o dan belajar teori di ruang kuliah, teman-teman juga akan belajar dan melihat k ondisi luar pada saat ekskursi. Karena seorang calon arsitek sangat membutuhkan banyak sumber-sumber ide, dan dengan semakin banyak melihat kondisi serta bangun an-bangunan yang sudah ada, akan semakin banyak pula ide yang disimpan oleh maha siswa tersebut. Prospek Kerja Instansi Pemerintah Sorang alumni Arsitektur biasanya berperan sebagai perencana dan manajer proyek. Contoh : Dinas Pekerjaan Umum, Badan Perencanaan Daerah, dsb. Architect in house

Pada beberapa perusahaan, terutama perusahaan besar biasanya memiliki beberapa a rsitek khusus yang dipekerjaan untuk membangun kantor, rumah dinas, dan prasaran a lain yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Contoh : Pertamina, Bank Indone sia, dll. Konsultan Arsitektur Seorang lulusan Arsitektur dapat bekerja dan memberikan jasa profesional sebagai desainer dan konsultan. Pendidikan dan penelitian Seorang lulusan Arsitektur dapat melanjutkan jenjang sekolah dan menjadi pengaja r, ataupun menjadi peneliti khusunya di bidang urban development. Kontraktor dan Manajemen proyek QuantitySurveyor Seorang lulusan Arsitektur dapat berperan sebagai Quantity Surveyor (QS). Seoran g QS mengenal bahan-bahan bangunan dengan baik. Ia dapat memberikan masukan meng enai bahan terbaru pada saat arsitek merancang. Pada saat bangunan telah selesai dirancang, QS menghitung berapa biaya yang diperlukan untuk membangunnya. Properti Seorang lulusan Arsitektur dapat berprofesi sebagai marketing associate dan proj ect manager Multimedia, TV, tim kreatif Production House Karena basis keahliannya dalam mendesain, seorang alumni Arsitektur dapat pula t erjun di bidang kreatif seperti multimedia, dsb. Bidang lainnya Banyak lulusan Arsitektur yang berprofesi di bidang lainnya misanya perbankan, a taupun menjadi wiraswasta. PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA (PLANOLOGI) Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama Te knik Planologi, merupakan salah satu program studi di SAPPK-ITB, berdiri pada ta nggal 14 September 1959. PWK adalah program studi yang berkaitan dengan berbagai bidang ilmu yang lain, baik ilmu keteknikan maupun sosial ekonomi. Dalam proses pendidikannya nanti ketika teman-teman menjadi mahasiswa PWK, teman -teman akan mendapatkan mata kuliah yang berasal dari bidang studi lain seperti geologi lingkungan, perpetaan, dll. Selain mata kuliah keteknikan, teman-teman j uga akan mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan ilmu sosial, ekonomi dan il mu politik seperti pada kuliah Aspek Sosial dalam Perencanaan, Kependudukan, Pen gantar Ekonomika Perencanaan, Ekonomika Wilayah dan Kota, Pembiayaan Pembangunan , dan Ekonomika Transportasi, Pengembangan Komunitas, serta Perencanaan dan Poli tik, dll. Dalam penyelenggaraan perkuliahan tersebut prodi PWK didukung oleh 4 K K (Kelompok Keahlian), yaitu Perencanaan Wilayah & Perdesaan, Perencanaan & Pera ncangan Kota, Sistem Infrastruktur Wilayah & Kota, dan Pengelolaan Pembangunan & Pengembangan Kebijakan. Sebagai ilustrasi, misalnya pada sebuah area kota, di dalam area tersebut terdap at banyak hal yang harus dipahami oleh seorang planner (sebutan untuk lulusan PW K). Misalnya saja pada area tersebuat terdapat komponen fisik berupa persawahan, pertokoan, perumahan, dsb. Sedangkan di sisi lain terdapat komponen-komponen no n fisik, misalnya kemacetan, kepadatan penduduk, dsb. Jika seorang planner tidak memahami semua hal tersebut, maka tidak akan dapat membuat perencanaan yang bai k. Dengan perencanaan yang tidak baik, akan dihasilkan suatu kondisi area yang t idak baik pula. Karena itulah, di PWK diajarkan banyak hal seperti hitungan, eko nomi, sosial, kelembagaan, politik, lingkungan, dan fisik. Perencanaan secara um um diperlukan untuk menciptakan kondisi masa mendatang yang lebih baik lagi; jad i tidak hanya sekedar membangun fisiknya saja. Terdapat fakta menarik yang sudah sangat terkenal: dimanapun lulusan PWK bekerja , ia akan tetap mempunyai ciri khas yaitu cara berpikirnya yang runtut dan sitem atis. Karena ketika teman-teman belajar di PWK,teman-teman tidak hanya belajar p erencanaan wilayah dan kota saja tetapi belajar keseluruhan proses yang ada, ata u biasa disebut orang sebagai POAC: Planning, Organizing, Actuating, dan Control ling. Setelah membuat rencana, harus ada proses yang dijalankan agar hasil renca na tersebut tetap baik dan berada pada rel yang benar. Oleh karena itu, rencana

perlu diimplementasikan (dilaksanakan), kemudian dikelola, dan dikendalikan. Mem buat sebuah rencana juga harus memperhatikan kondisi-kondisi masa lalu dan sekar ang, atau dalam istilah kerennya: Learning The Past, Managing The Present, Shapin g The Future . Prospek Kerja Seorang alumni PWK mempunyai prospek kerja yang luas karena cakupan ilmunya yang luas, beberapa diantaranya: Instansi Pemerintah Sebagai pengajar, peneliti, dan pegawai di perguruan tinggi negara, Bappenas, PU , Departemen Dalam Negeri, BPPT, Kementerian Perumahan Rakyat, Pemda, Dinas Tata Kota, dan berbagai instansi pemerintah lainnya baik pusat maupun daerah Sektor Swasta Sebagai tenaga ahli di konsultan (perencanaan, pariwisata, dan lainnya) LSI (sta tistik), bagian pengembangan komunitas dari perusahaan seperti PT. Astra Interna sional, PT. MedCo Energi, bagian perencanaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper, de veloper dan kontraktor properti, pengajar dan peneliti di perguruan tinggi swast a, dan lainnya LSM Sebagai aktivitis di LSM karena ilmu sosial, komunitas, dan pemerintahan yang di pelajari seperti di AKATIGA, Sawarung, BIGS, dan lainnya Diluar Keilmuan Karena pola pikirannya yang runtut dan kemampuan untuk mengenal sebuah prinsip d asar manajemen maka lulusan PWK juga bisa bekerja di bank dan beberapa lembaga k euangan lain serta beberapa perusahaan swasta. 4 ---FTMD : FAKULTAS TEKNIK MESIN DAN DIRGANTARA--351091 (kapasitas minimal 260 : 156 undangan, 104 tertulis) Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 1876 TEKNIK MESIN Setiap kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya mesin. Bahkan mungkin ban yak diantara teman-teman yang punya hobi mengotak-atik mesin. Jika demikian, mak a program studi Teknik Mesin adalah pilihan yang tepat bagi teman-teman. Program studi Teknik Mesin ITB bertujuan mendidik mahasiswa dalam pengembangan sikap da n keterampilan profesional dalam bidang Teknik Mesin sehingga mampu beradapatasi serta mengembangkan diri pada perkembangan ilmu dan teknologi baru. Pada program studi ini teman-teman akan mempelajari berbagai hal seperti konvers i energi yang berkonsentrasi pada mesin-mesin konversi energi seperti motor baka r, sistem termal, mesin fluida seperti mesin fluida, dll. Lalu teman-teman juga akan belajar bagaimana merancang suatu mesin yang efisien, mulai dari gambar tek nik, modeling, simulasi sampai pembuatan prototipe mesin tersebut. Ada juga ilmu tentang teknik produksi mesin, serta ilmu dan teknik material. Berbeda dari yan g dipelajari oleh teman-teman dari Teknik Material, ilmu material yang dipelajar i disini difokuskan pada bagaimana suatu jenis bahan memenuhi fungsi tertentu at au kualifikasi suatu peralatan mesin. Misalnya meneliti material yang ringan, ku at dan tahan pada temperatur tinggi untuk kebutuhan sudu turbin. Untuk menunjang bidang keilmuan teknik mesin, diperlukan pengetahuan dasar sains , seperti matematika, fisika dan kimia serta teknologi informasi untuk menunjang pengembangan keahlian seorang sarjana Teknik Mesin. Masih kurang menarik? Disin i juga teman-teman dapat belajar tentang pembuatan dan pengoperasian robot, bagi teman-teman yang suka tantangan juga dapat mempuat soap box car (mobil kotak sa bun), mirip dengan mobil balap, dan teman-teman juga dapat mencoba untuk mengend arainya. Lingkup kegiatan Teknik Mesin pada saat ini sudah mencakup hampir semua aspek pe ralatan dan proses yang ada. Seorang sarjana Teknik Mesin dapat berperan di bida ng pembangkitan, pemanfaatan, dan konservasi energi seperti di Pembangkit Listri k (PLTA, PLTG, PLTU, PLTGU, PLTD, dll.), perancangan sistem pemanas, pengondisi udara, pendingin, dan kriogenika. Selain itu, seorang sarjana Teknik Mesin dapat pula berkiprah di bidang transportasi, industri otomotif, industri proses (kimi

a, petrokimia, semen, minyak & gas, dll.), pertambangan (eksploitasi, penanganan material curah, dll.), dan industri peralatan rumah tangga. Prospek Kerja Seorang Sarjana Teknik Mesin dapat berkiprah di: Bidang Pengoperasian dan Perawatan (Operation & Maintenance) Tak dapat dipungkiri bahwa semua peralatan memerlukan perawatan untuk menekan bi aya operasi, meminimalkan waktu untuk memperbaiki kerusakan (down time), meningk atkan produktifitas, dan memaksimalkan keuntungan. Semua industri mulai dari min yak dan gas, manufaktur, kelistrikan, dan petrokimia memerlukan pekerja di bidan g ini. Bidang Pembangkitan Energi Pembangkitan tenaga listrik lebih memerlukan lulusan Teknik Mesin dibanding tekn ik elektro. Untuk membangkitkan listrik, dibutuhkan mesin utama seperti turbin, pompa, kompresor, peralatan hidraulik, boiler, fan/blower, di samping peralatan kendali dan jaringan jala-jala listrik. Bidang Manufaktur. Di semua pabrik, mulai pabrik peralatan sehari-hari (obat, sandang, pangan), pab rik penghasil mesin, pabrik kendaraan baik roda dua (sepeda motor), roda empat ( mobil), sampai truk dan alat berat, sarjana Teknik Mesin pasti dibutuhkan teruta ma untuk operasi dan perawatan. Bidang Minyak dan Gas Di bidang ini, peran yang disandang sarjana Teknik Mesin sudah semakin luas, mul ai dari pengeboran (drilling) sampai pengoperasian (operation & maintenance). Hi ngga saat ini, bidang minyak dan gas masih merupakan bidang yang paling diminati lulusan karena memberi penghasilan yang paling tinggi. Bidang Otomotif Industri otomotif Indonesia merupakan salah satu tempat bekerja yang populer unt uk lulusan Teknik Mesin Bidang Jasa Kontruksi, Konsultasi, dan Desain TEKNIK PENERBANGAN / AERONOTIKA DAN ASTRONOTKA Aeronotika dan Astronotika merupakan suatu program bidang studi yang mempelajari bidang keilmuan yang berkaitan dengan bidang kedirgantaraan, seperti perancanga n, pembuatan dan pengoperasian pesawat terbang serta wahana antariksa lain. Prog ram Studi ini dahulu dikenal dengan nama Teknik Penerbangan. Di luar lingkungan ITB, Program Studi Aeronotika dan Astronotika sering mendapat persepsi yang sala h. Sebagai contoh, banyak orang awam yang mengira bahwa mahasiswa Aeronotika dan Astronotika adalah calon pilot. Anggapan lain adalah lulusan Aeronotika dan Ast ronotika hanya mengetahui bidang yang sangat spesifik. Namun sesungguhnya progra m studi ini mempelajari ilmu-ilmu dasar keteknikan yang cukup luas dan mampu mem bentuk lulusan yang memiliki kemampuan yang kritis di berbagai bidang engineerin g. Pesawat terbang merupakan produk teknologi tinggi yang perkembangannya dijadikan tolok ukur bagi perkembangan teknologi tinggi di dunia saat ini. Proses peranca ngan pesawat terbang merupakan integrasi dari berbagai disiplin ilmu yang melipu ti proses penentuan bentuk, penentuan kekuatan, penentuan gerak serta analisis s egi ekonomis. Selain itu, proses tersebut membutuhkan tingkat ketelitian yang sa ngat tinggi serta kerja sama tim. Oleh karena itu, sudah sewajarnya jika Aeronot ika dan Astronotika menjadi bidang keilmuan yang paling banyak diminati bagi pen cinta teknologi tinggi, pecinta kerja sama, dan penyuka tantangan. Aeronotika dan Astronotika menjadi sangat menarik karena adanya dua tantangan ut ama yang harus dihadapi yaitu : Lingkungan fisik penerbangan yang sangat banyak jenisnya, bervariasi yaitu menca kup udara dan angkasa luar. Persayaratan fisik rancang bangun pesawat terbang yang saling kontradiktif antar a satu dengan lainnya, misalnya strukturnya harus ringan tapi kuat sehingga meme rlukan kompromi optimasi yang sangat ketat. Melalui kedua alasan diatas ilmu Aeronotika dan Astronotika berkembang menjadi s uatu disiplin terpadu yang berkembang dari disiplin-disiplin ilmu teknik fisika, mesin, material, kimia, elektro, informatika dan sebagainya.

Prospek Kerja Secara umum, terdapat dua sektor lapangan kerja bagi lulusan Program Studi Aeron otika dan Astronotika di Indonesia, yaitu sektor industri kedirgantaraan dan sek tor lembaga penerbangan. Sektor industri kedirgantaraan meliputi: industri manufaktur (PT. DI) industri komponen kedirgantaraan, baik komponen-komponen avionika/optronika (LEN , PT. INTI ), hidrolika/landing-gear, maupun komponen standar. industri jasa, yang meliputi jasa perawatan (ACS-PT.DI, GMF-AeroAsia, INDO-PELIT A, MMF, Koharmat-AU), jasa angkutan udara (airlines, air charter, seperti PT. GI A, PT. MNA, dll.), maupun jasa telekomunikasi satelit (Satelindo, PSN, Telkom, K ohanudnas). Sektor lembaga penerbangan yang juga membutuhkan sarjana Aeronotika dan Astronot ika, meliputi: lembaga penelitian (Puspiptek/BPPT, Dislitbang AU, LAPAN). lembaga pendidikan (ITB, AAU, Sekbang-AU, dll.) lembaga pemerintahan (Departemen Perhubungan). Mengingat industri kedirgantaraan merupakan industri global, kesempatan juga ter buka untuk memasuki pasar tenaga kerja internasional. Beberapa lulusan Program S tudi ini saat ini bekerja di industri manufaktur pesawat dunia, seperti Embraer, Brasil; Boeing, Amerika Serikat; de Havilland, Canada dan juga Airbus, Eropa (P erancis, Jerman dan Inggris). Beberapa lulusan lain bekerja di industri jasa pen erbangan internasional seperti Cathay Pacific dan Air Asia, serta di lembaga pen elitian/pendidikan luar negeri, seperti NLR, Belanda; NTU, Singapura. Di samping lapangan kerja dalam bidang penerbangan di atas, lulusan Aeronotika d an Astronotika juga dapat bekerja di bidang-bidang engineering lainnya seperti i ndustri otomotif, industri konstruksi umum, oil company, teknologi informasi, ko nsultan teknik dll. TEKNIK MATERIAL Setiap saat dan setiap detik dalam hidup kita, kita akan bersentuhan dengan apa yang disebut material. Saat bangun tidur kita memulai aktivitas dengan menggosok gigi. Sikat gigi yang kita gunakan terbuat dari material tertentu, pasta gigi n ya pun terbuat dari material tertentu. Sebelum berangkat beraktivitas kita sarap an pagi terlebih dahulu. Peralatan makan yang kita gunakan, baik piring, sendok maupun garpu juga terbuat dari material tertentu misalnya plastik, keramik atau material lainnya. Jadi sebegitu dekat keterkaitan keilmuan Teknik Mineral dengan kehidupan manusia sehari-hari. Program studi Teknik Material merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang s emua aspek yang berkaitan dengan struktur, sifat, dan karakteristik materi serta interaksinya. Oleh karena itu, seorang ahli Teknik Material akan mampu membuat dan merekayasa material sehingga dihasilkan material yang unggul dan berdaya-gun a tinggi. Bidang keilmuan Teknik Material memiliki cakupan yang sangat luas kare na mencakup semua hal yang berkaitan dengan keberadaan materi itu sendiri, baik yang sudah disediakan oleh alam maupun yang dikembangkan di laboratorium. Perkembangan di bidang Teknik Material secara langsung akan mempengaruhi perkemb angan disiplin ilmu dan teknologi lainnya, terutama yang berkenaan dengan keters ediaan material yang dapat menunjang teknologi tersebut. Sebagai contoh, penemua n material semikonduktor untuk IC yang menggantikan transistor mengawali perkemb angan di bidang instrumentasi dan elektronika. Proses perkuliahan di program studi Teknik Material pun tak kalah menarik. Di si ni teman-teman akan banyak menghabiskan waktu di laboratorium. Melakukan penguji an dan percobaan terhadap material tertentu. Dengan ilmu yang didapatkan di Tekn ik Material teman-teman juga akan mampu menentukan material apa yang paling coco k untuk digunakan untuk membuat sesuatu. Keilmuan Teknik Material akan sangat be rkaitan erat dengan ilmu-ilmu lainnya. Misalnya saja keterkaitan ilmu Teknik Mat erial dengan Teknik Penerbangan. Dalam pembuatan kerangka pesawat terbang, mahas iswa Teknik Penerbangan yang akan mendesain dan merancang struktur rangka pesawa t yang ringan namun kuat, sedangkan sarjana Teknik Material akan menentukan mate rial apa yang paling cocok untuk menyokong struktur dan desain yang telah diranc

ang oleh sarjana Teknik Penerbangan tadi. Sehingga dengan kerjasama tersebut aka n dihasilkan pesawat terbang yang kokoh baik dari aspek teknis maupun materialny a. Prospek Kerja Luasnya cakupan disiplin ilmu dan teknik material memberikan keluasan juga pada bidang kerja yang dapat digeluti oleh sarjana Teknik Material, antara lain: Bidang Industri Manufaktur Pada industri manufaktur, sarjana Teknik Material dapat berperan dalam proses pr oduksi, pengembangan produk, pengawasan mutu dan kualitas produk, serta perawata n peralatan. Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral Pada bidang ini, seorang sarjana Teknik Material dapat berperan sebagai insinyur pengelasan, korosi, inspeksi, dan perawatan alat-alat produksi. Bidang Pendidikan Sarjana Teknik Material yang berminat dibidang pendidikan, dapat mengambil peran sebagai pengajar di perguruan tinggi, pengisi training keahlian industri, dan s ebagainya. Bidang Lainnya Bidang lainnya yang dapat digeluti oleh sarjana Teknik Material misalnya asurans i dan perbankan, konsultan teknik, maupun di instansi pemerintahan. 5 ---SITH : SEKOLAH ILMU DAN TEKNOLOGI HAYATI--351061 (kapasitas minimal 120 : 72 undangan, 48 tertulis) Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 828 *TIDAK BOLEH BUTA WARNA* Fakultas masa depan: kloning, DNA, rekayasa manusia, tanaman, hewan BIOLOGI Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang mahluk hidup, yaitu hewan, tumbu han, dan mikroba. Beberapa aspek yang akan dipelajari misalnya adalah genetika, struktur organisme, perkembangan organisme, fisiologi, ekologi dan penerapan ilm u biologi. Banyak sekali hal-hal menarik yang akan teman-teman temui di alam semesta ini sa at teman-teman mempelajari Biologi. Lalu apa kelebihannya ilmu-ilmu Biologi yang dipelajari di ITB dengan yang sudah didapatkan di SMA? Sebagai sebuah institut yang berbasiskan teknologi, tentu saja kajian-kajian terhadap ilmu Biologi di IT B lebih mendalam dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi, apalagi menginga t bahwa saat ini dan masa depan disebut sebagai Era Bioteknologi. Pada program s tudi Biologi ITB, teman-teman akan mengenal rekayasa gen, kultur jaringan, penge ndalian hama, konservasi hutan, stem cell (kultur sel hewan), dll. Pengetahuan y ang dipelajari tersebut dapat diterapkan pada berbagai bidang, misalnya bidang k edokteran, pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, lingkungan, dan teknolog i yang biasa disebut bioteknologi. Hal lain yang menarik dari Biologi ITB adalah jangkauan penelitiannya yang luas, sehingga mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas dan keingintahuannya. Misaln ya saja, mahasiswa yang tertarik untuk meneliti tentang kanker dapat melakukanny a disini. Mahasiswa yang tertarik untuk menjadi pengusaha pun dapat mengembangka n minatnya tersebut, dengan memilih berkonsentrasi pada kajian ilmu tertentu mis alnya pengembangan pakan ikan berkualitas yang murah, pembuatan makanan ringan d engan bantuan bakteri dan jamur (mis. yogurt dan keju), pengelolaan tanaman hias , dll. Proses belajarnya pun tak kalah menarik, karena pada program studi Biologi teman -teman akan merasakan apa yang dinamakan kuliah lapangan, yaitu kegiatan belajar yang dilakukan di alam bebas. Taman Nasional Ujung Kulon dan Taman Nasional Bal i Barat merupakan contoh tempat yang pernah dijadikan tujuan kuliah lapangan. Di sana teman-teman akan mengamati perilaku hewan, mengamati fenomena alam, dan jug a mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di kelas. lmu apapun tidak dapat berdiri sendiri, begitu pula dengan ilmu Biologi. Beberap a ilmu yang terkait dengan Biologi adalah Matematika, Fisika, dan Kimia. Ketiga

ilmu tersebut menjadi alat bantu dalam memahami proses Biologi yang ada. Matemat ika menjadi penting bagi mahasiswa Biologi karena banyak proses di alam yang per lu dibuat pemodelannya, hingga bentuknya menjadi lebih sederhana. Bagaimana sera ngga bisa berjalan di atas permukaan air, merupakan salah satu fenomena yang dap at dijelaskan dengan konsep Fisika. Reaksi-reaksi yang terjadi dalam tubuh mahlu k hidup seperti proses fotosintesis, pencernaan makanan, pencarian pasangan pada serangga, mekanisme pembentukan dan kerja hormon, merupakan bagian yang tidak l epas dari ilmu Kimia. Prospek Kerja Instansi Pemerintah: seperti Departemen Pertanian, Departemen Kehutanan, Departe men Kesehatan, Departemen Kelautan & Perikanan, atau Kementerian Lingkungan Hidu p di tingkat pusat maupun daerah. Industri yang berkaitan dengan bahan makanan, obat-obatan, pertambangan dan lain -lain (mis. Kimia Farma, ARCO, PT Freeport, Caltex, KPC, Nestle, Indofood, Unile ver, Indofood, Ultrajaya, Garuda Food). Lembaga Penelitian yang berkaitan dengan pertanian, kesehatan, kehutanan, teknik rekayasa dan lain-lain (mis. LIPI, BPPT, Eijkman Institute, Biofarma, RSHS, US Namru, CIFOR). Lembaga Pendidikan sebagai dosen atau guru (mis. PTN, PTS, berbagai tingkatan se kolah) Wiraswasta, misalnya sebagai pengusaha jamur, pengusaha pakan ternak, pengusaha bahan olahan mikroorganisme (yogurt, keju), pembenihan tanaman, konsultan lingku ngan, dll.. Organisasi Non-Pemerintah atau Lembaga Swadaya Masyarakat dalam berbagai bidang kegiatan (mis. WWF, Flora Fauna International, Walhi, YPBB, Indecon). Lain-lain (mis. perbukuan, media massa/ pengenalan biologi melalui media radio d an televisi) BIO-ENGINEERING (rekayasa hayati) Rekayasa Hayati (Bio-engineering) merupakan interdisiplin llmu Kehayatan (Bio-s ciences) dan Teknik (Engineering) yang diaplikasikan dalam perekayasaan berbasi s biosistem untuk meningkatkan efisiensi fungsi dan manfaat biosistem untuk bio industri. Perekayasaan disini mencakup pengertian, seperti perekayasaan proses biologis, pengoperasian agen hayati terekayasa, pembuatan peralatan baru berba sis biosistem atau teknologi untuk pengembangan biomaterial. Bio-ensineering da pat diaplikasikan dalam perekayasaan sistem produksi untuk pengembangan industr i bio-produk. Sebagai upaya revitalisasi industri Indonesia saat ini giat dikembangkan indust ri berbasis SDH. Salah satu industri bioproduk penting di Indonesia adalah prod uksi Bahan Bakar Nabati (BBN) sebagai upaya pemanfaatan energi alternatif. Dala m pengembangan bioindustri produk nabati, baik BBN atau bioproduk lainnya, akan dibutuhkan Sarjana Rekayasa Hayati (Bio-engineers) yang memiliki latar belakan g bidang llmu Kehayatan dan Teknik serta mampu mengoptimalkan efisiensi produks i melalui perekayasaan berbasis biosistem. Bio-engineers yang dibutuhkan harus memahami bahwa agen tumbuhan merupakan "mesin produksi" dan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem produksi. Program Studi (Prodi) Sarjana Rekayasa Hayati ITB tidak saja dapat menjembatani bidang ilmu Teknik dan Kehayatan, tapi juga dapat menjawab kebutuhan masyaraka t akan Sarjana Rekayasa Hayati (Bio-engineers) yang mampu mengaplikasikan dasar -dasar llmu Teknik dalam pengembangan industri bioproduk dengan penekanan pada produk nabati. Perkuliahan Program Studi Rekayasa Hayati akan dilaksanakan di dua kampus ITB, yaitu di kampus Ganesa (jl. Ganesa no. 10 Bandung) dan kampus Jatinangor (jl. W inaya Mukti no. 1 Jatinangor). Prospek Kerja Perkembangan llmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang pesat selama beberapa dekade terakhir ini, dalam bidang pertanian, kesehatan, industri obat-obatan, m akanan - pakan, menuntut pengembangan tahap hilir untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas agen hayati dalam skala industri. Untuk mendukung hal tersebu t dibutuhkan penguasaan ilmu teknik yang terkait terutama dalam perancangan sis

tem produksi massal, perhitungan struktur, mekanisasi, labor/SDM dan teknologi proses hilir. Karena itu, diperlukan Sarjana Rekayasa Hayati (Bio-engineers) d engan kompetensi khusus dalam perekayasaan berbasis sistem hayati. Bio-engineer s sangat dibutuhkan dalam perancangan sistem dan produksi massal dari biomateri al dan bioproduk, seperti misalnya enzim, therapeutic proteins, senyawa bioakti f, bioenergi, biomembran atau biodegradable plastics. MIKROBIOLOGI Mikrobiologi merupakan ilmu terapan yang memanfaatkan mikroorganisme (mikroba) s ebagai alat untuk peningkatan kualitas hidup manusia. Pada awalnya pemanfaatan m ikroba hanya berkisar pada industri makanan saja. Seiring dengan berkembangnya i lmu pengetahuan, mikroba pun banyak digunakan untuk kegiatan manusia yang lainny a seperti pengelolaan limbah, pengembangan ilmu pengetahuan di bidang rekayasa g enetika dan lain sebagainya. Sesuai dengan namanya, pada program studi Mikrobiologi teman-teman akan mempelaj ari segala sesuatu yang berhubungan dengan mikroba. Hal ini tentu akan berbeda d engan program studi Biologi yang cakupan ilmunya lebih luas. Di prodi Mikrobiolo gi teman-teman tentu tidak banyak berhubungan langsung dengan tumbuhan dan hewan , walaupun tetap ada interaksi antara mikroba dengan tumbuhan dan hewan, misalny a untuk masalah yang berkaitan dengan penyakit tanaman, penyakit infeksi, dsbnya . Di prodi Mikrobiologi teman-teman akan belajar teknik rekayasa genetika, kultu r sel, teknologi fermentasi, pembuatan makanan yang prosesnya melibatkan mikroba , dll. Teknik rekayasa gen dan kultur sel tentunya akan banyak berhubungan dengan ilmu mikrobiologi karena mikroba (terutama plasmid) merupakan alat yang digunakan unt uk menyisipkan gen ke dalam organisme lain. Misalnya, ketika kita ingin memasukk an gen anti hama pada tumbuhan tertentu maka kita akan mengambil plasmid dari su atu bakteri kemudian kita sisipkan gen anti hama. Setelah proses tersebut selesa i, bakteri akan dimasukkan ke tanaman. Dengan kuliah di mikrobiologi, teman-teman pun dapat memanfaatkan berbagai penge tahuan yang ada untuk membuat berbagai jenis makanan sehat yang prosesnya menggu nakan mikroba atau langsung memanfaatkan mikroba yang ada. Misalnya, yogurt dan keju. Dua jenis makanan ini merupakan makanan yang proses pembuatannya dibantu o leh mikroba. Takaran dan jenis mikroba yang digunakan akan mempengaruhi rasa yog urt dan keju yang dihasilkan dari proses fermentasi. Selain itu, kini mikroba mulai digunakan untuk mengatasi masalah limbah. Misalny a, pada saat pengangkutan minyak bumi dari pengeboran lepas pantai atau distribu si minyak bumi dari satu tempat ke tempat yang lain. Jika terjadi kebocoran di l aut sehingga mengakibatkan tumpahan minyak bumi (yang tentunya mencemari laut), mikroba tepatnya bakteri tertentu memiliki kemampuan untuk membantu proses pembe rsihan laut. Caranya ? Bakteri tersebut akan memakan minyak yang ada. roses belajar pun akan ditunjang dengan berbagai macam kegiatan yang menarik sep erti praktikum, kuliah lapangan, kunjungan ke lembaga dan instansi terkait, dll. Praktikum merupakan bagian dari mata kuliah, menjadi salah satu tempat bagi tem an-teman untuk membuktikan atau melihat langsung fenomena alam yang dipelajari. Kuliah lapangan akan membantu teman-teman untuk melihat langsung fenomena terseb ut di alam. Wacana dan pengetahuan teman-teman pun akan bertambah ketika melakuk an kunjungan ke lembaga atau instansi yang menggunakan mikroba dalam proses kerj anya. Proses belajar tidak akan membosankan dan tentunya meningkatkan pengetahua n teman-teman tentang mikroba dan pemanfaatannya. Prospek Kerja Instansi Pemerintah Lulusan Mikrobiologi dapat bekerja di berbagai Departemen seperti Departemen Per tanian, Departemen Pertambangan dan Perminyakan, Departemen Kesehatan, dll. Sela in itu, PTN/S, BATAN, Biofarma, dan Balitsa merupakan tempat yang tepat bagi lul usan Mikrobiologi yang ingin mengambangkan pengatahuannya sebagai pengajar atau peneliti Industri Lulusan Mikrobiologi banyak dibutuhkan di industri makanan, seperti Indofood, Ga ruda Food, Walls, Ultrajaya, dll. Biasanya lulusan Mikrobiologi akan bekerja seb

agai staff Quality Control , Quality Assurance , ataupun di bagian Research and Develop ment Wiraswasta Lulusan Mikrobiologi pun dapat mengambangkan beberapa produk makanan yang ada se perti tahu, tempe, keju, yogurt, dll sebagai usaha kecil dan menengah. Selain it u, menjadi pengusaha jamur pun dapat dijadikan sebagai pilihan usaha. Konsultan Lingkungan Lulusan memiliki pengetahuan tentang pengelolaan limbah dengan bantuan mikroba. Oleh karena itu, lulusan Mikrobiologi mampu bekerja sebagai konsultan yang berba sis lingkungan. REKAYASA KEHUTANAN Hutan merupakan sumber daya hayati penting bagi Indonesia mengingat perannya da lam menyediakan berbagai produk hutan, baik kayu maupun non-kayu, serta jasa li ngkungan. Kawasan hutan membentuk lebih dari 70% luas daratan Indonesia dan men capai lebih dari 130 juta hektar. Kelestarian hutan Indonesia saat ini terancam oleh tingginya laju deforestasi dan degradasi lahan. Pembangunan kehutanan Ja wa Barat, merupakan bagian dari pembangunan nasional. Luas hutan di Jawa Barat hanya tertinggal 19% dari 21,3%. Diharapkan pada masa yang akan datang, luasan hutan di Jawa Barat dapat ditingkatkan melalui program-program rehabilitasi yan g telah dan akan direncanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Untuk menduk ung program-program tersebut diperlukan sumber daya manusia, terutama yang bera sal dari daerah Jawa Barat salah satunya melalui pendidikan di Program Studi Re kayasa Biosistem Kehutanan Rekayasa Kehutanan (Forestry Engineering) merupakan interdisiplin ilmu kehutana n (Forestry Science) dan Teknik (Engineering) yang diaplikasikan dalam perekaya saan berbasis bioproses serta biosistem untuk menjaga kelestarian hutan,memanip ulasi hutan agar pemanfaatannya berkelanjutan, dan membangun/ mengkonstruksi hu tan-hutan baru. Pendidikan dalam rekayasa kehutanan mengutamakan cara pandang holistik yang menempatkan hutan sebagai ekosistem yang harus dipelajari dalam k onteks keterkaitannyadengan berbagai aspek lingkungan, ekonomi dan sosial-masya rakat. Kompetensi teknis utama rekayasa kehutanan diarahkan untukmenjaga, memanipulasi dan membangun hutan menggunakan prisip-prinsip rekayasa untuk mencapai efisien si energi dan materi yang optimal serta mengaplikasikan berbagai teknologi yang tersedia untuk membangun dan mengelola hutan. Perkuliahan Program Studi Rekayasa Kehutanan akan dilaksanakan di dua kampus IT B, yaitu di kampus Ganesa (jl. Ganesa no. 10 Bandung) dan kampus Jatinangor (jl . Winaya Mukti no. 1 Jatinangor). Prospek Kerja Kebutuhan tenaga kerja bidang kehutanan didasarkan pada identifi kasi bidang-bidang yang membutuhkan sumber daya manusia (SDM) bidang kehutanan diantaranya (1) Industri kehutanan; (2) Pengelolaan hutan pada instansi pemerin tah dan swasta; (3) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Non-Pemerin tah (Non-Government Organization/NGO); (4) Wiraswasta kehutanan dan profesi lai n. REKAYASA PERTANIAN Sebagai negara tropis, Indonesia dikaruniai keanekaragaman hayati yang tinggi s erta energi matahari dan curah hujan yang berlimpah sepanjang tahun. Kondisi al am tropis tersebut memungkinkan pertanian di Indonesia untuk berproduksi sepanj ang tahun dengan komoditas yang beragam serta menggunakan masukan energi yang lebih rendah (less energy input) dibandingkan dengan pertanian negara temperata . Tantangan bangsa Indonesia saat ini adalah mengembangkan sebuah sistem pertan ian yang bertumpu pada kekuatan alam tropis untuk untuk menghasilkan produk per tanian yang beragam dengan efisiensi energi, materi dan ekonomi yang tinggi tan pa mencemari lingkungan serta mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan masya rakat secara umum. Untuk menjawab tantangan tersebut, ITB melalui Program Studi Sarjana Rekayasa P ertanian pada Sekolah llmu dan Teknologi Hayati (SITH) berkomitmen untuk mengha

silkan sumber daya manusia yang tangguh serta memiliki kompetensi teknis unggul untuk mengembangkan sistem pertanian berkelanjutan (dengan Jawa Barat sebagai model) dalam rangka mencapai swasembada kebutuhan pokok dan meningkatkan kualit as hidup masyarakat (Jawa Barat dan Indonesia umumnya). Sektor pertanian di Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang tangguh sert a memiliki kompetensi teknis yang unggul untuk berkontribusi pada pembangunan p ertanian Indonesia. Sumber daya manusia yang di bentuk akan mampu men|awab isu isu nasional yang terkait dengan teknik produksi biomasa pertanian yaitu pening katan produktivitas, pencapaian kualitas, keandalan praktis, dan keberlanjutan. Rekayasa Pertanian ITB merupakan program studi yang dibangun dengan landasan sa ins hayati yang kuat dan mengkombinasikan ilmu-ilmu pertanan konvensional denga n; prinsip-prinsip rekayasa biosistem. Prinsip-prinsip rekayasa biosistem diapl ikasikan untuk membangun dan mengelola sistem pertanian untuk mencapai efisiens i energi, materi dan ekonomi yang optimal. Perkuliahan Program Studi Rekayasa Pertanian akan dilaksanakan di dua kampus IT B, yaitu di kampus Ganesa (jl. Ganesa no. 10 Bandung) dan kampus Jatinangor (jl . Winaya Mukti no. 1 Jatinangor). Prospek Kerja Kebutuhan tenaga kerja bidang pertanian didasarkan pada identifikasi bidang bid ang yang memerlukan sumber daya manusia (SDM) bidang pertanian diantaranya (1) Wiraswasta (petani profesional); (2) Tenaga ahli pertanian pada lembaga pemerin tah; (3) Tenaga ahli pertanian pada industri pertanian dan perkebunan; (4) Lemb aga swadaya masyarakat (LSM) dan lain lain. 6 ---SF : SEKOLAH FARMASI--351031 (kapasitas minimal 140 : 84 undangan, 56 tertulis) Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 729 *TIDAK BOLEH BUTA WARNA* SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI Program studi Sains dan Teknologi Farmasi adalah bagian dari Sekolah Farmasi ITB yang lebih berorientasi pada pengembangan produk kefarmasian. Prodi ini mengkaj i berbagai aspek yang berhubungan dengan sediaan farmasi mulai dari pencarian atau penciptaan, pengembangan bahan baku sampai menjadi sediaan farmasi yang siap di gunakan, seperti obat-obatan, jamu atau produk kosmetika. Ilmu yang akan teman-teman pelajari dalam prodi ini terkait sangat erat dengan d unia industri farmasi. Tentunya karena tingkat kecanggihan alat-alat yang diguna kan pada industri farmasi ini, pelaksanaan dan pengembangannya harus berdasarkan penelitian yang canggih. Sehingga, prodi ini pun akan sangat cocok bagi teman-t eman yang suka meneliti. Di bidang teknologi, teman-teman bisa meneliti tentang obat dan penyembuhan penyakit berbasis DNA. Di bidang kimia medisinal, teman-tem an bisa meneliti senyawa obat baru. Di bidang fitokimia, teman-teman bisa meneli ti pengaruh senyawa dari tanaman terhadap gangguan fisiologi pada tubuh dan bany ak lagi lainnya. Di bidang farmakologi, teman-teman bisa meneliti tentang mekani sme kerja obat terhadap tubuh. Bahkan bagi yang suka komputer, teman-teman dapat melakukan riset permodelan suatu senyawa obat baru melalui program komputer. Prospek Kerja Seorang lulusan prodi Sains dan Teknologi Farmasi diharapkan menguasai dan mampu menerapkan serta mengembangkan sains dan teknologi farmasi untuk dapat melaksan akan tugas dan fungsi pekerjaan di produksi, pengawasan mutu, penelitian dan pen gembangan produk-produk farmasi. Prospek kerja lulusan STF sangat luas diantaran ya : Bidang Industri Obat-obatan dan Produk Biologi Bidang pekerjaan yang dilakukan sangat bervariasi variatif, dari jajaran marketi ng, produksi, pengembangan produk, pengawasan dan penjaminan mutu, pergudangan, hingga kehumasan. Contoh : Sanbe Farma, Kalbe Farma, Bio Farma, Kimia Farma, Bay er, dsb. Bidang Industri Makanan Berbekal pengetahuan tentang pembuatan obat yang baik, sarjana farmasi dapat men

guasai pekerjaan di bidang industri makanan, sebab syarat pembuatan produk makan an relatif lebih sederhana dibandingkan produk obat. Contoh: Nestle, Wingsfood, Indofood, Ultra, dsb. Bidang Industri Kosmetik. Contoh : Sari Ayu, Mustika Ratu. Industri perbekalan rumah tangga dan kesehatan seperti : Unilever, dan P&G Industri jamu dan obat tradisional seperti : Air mancur, Borobudur, Sido muncul Bidang Riset dan Pendidikan, seperti Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian Bidang Perdagangan Sektor perdagangan obat dan alat kesehatan juga membutuhkan sarjana farmasi kare na produk obat-obatan dan alat kesehatan harus memenuhi standar keamanan, efikas i, dan kualitas. FARMASI KLINIK DAN KOMUNITAS Farmasi Klinik dan Komunitas merupakan salah satu pilihan program studi pada Sek olah Farmasi ITB. Jika pada prodi Sains dan Teknologi Farmasi lebih banyak beror ientasi pada pengembangan produk dan industri kefarmasian, maka prodi Farmasi Kl inik dan Komunitas lebih banyak berorientasi pada pelayanan kefarmasian. Hal ini sejalan dengan paradigma baru pelayanan kefarmasian dimana sekarang tidak hanya difokuskan pada produk, tetapi juga lebih berorientasi diarahkan pada pasien. Oleh karenanya pada prodi ini, selain teman-teman akan mempelajari berbagai mata kuliah yang bersifat kefarmasian seperti: Kimia Analisis, Mikrobiologi, Biotekn ologi, Botani Farmasi, Farmakologi, Biofarmasi, dan Farmasi Klinik; teman-teman juga akan mempelajari mata kuliah yang menunjang sisi pelayanannya seperti: Farm akokinetik Klinik, Farmakoekonomi, Sosial Farmasi, Ilmu Komunikasi, Farmasi Ruma h Sakit, Manajemen Kewirausahaan, dan lain-lain. Setelah menyelesaikan kuliah pada prodi ini, teman-teman diharapkan mampu melaku kan praktek pelayanan kefarmasian (pelayanan produk dan klinik) sesuai dengan as as dan etika pharmaceutical care yaitu obat sampai ke tangan pasien dalam keadaa n baik, efektif dan aman disertai informasi yang memadai agar penggunaannya untu k mencapai kesembuhan. Serta mampu berkontribusi aktif dalam mengevaluasi, mengi nterpretasi dan memberikan solusi pada uji penelitian pra-klinik dan klinik. Sebagai ilustrasi sederhana, coba ingat-ingat, pernahkah teman-teman membeli oba t ke apotek lalu mendapatkan penjelasan rinci dari apotekernya tentang kandungan isi obat, zat aktif apa yang ada di dalamnya, apa khasiat dan efek sampingnya b aik jangka pendek ataupun jangka panjang, serta informasi rinci lainnya? Rasanya jarang bahkan belum pernah kan? Nah, pelayanan seperti inilah yang dipelajari d alam prodi ini dan perlu diperbaiki oleh para lulusannya. Pada skala yang lebih besar, pelayanan kefarmasian juga dilakukan dengan penyusunan kebijakan pemerint ah yang berpihak pada kepentingan pasien. Prospek Kerja Secara lebih spesifik, peran sarjana FKK lebih besar pada bidang kerja berikut i ni: Bidang Perdagangan Sektor perdagangan obat dan alat kesehatan juga membutuhkan sarjana Farmasi Klin ik dan Komunitas karena produk obat-obatan dan alat kesehatan harus memenuhi sta ndar keamanan, efikasi, dan kualitas. Bidang Farmasi Komunitas: Rumah Sakit dan Apotek Selain sebagai penanggungjawab apotek, apoteker juga bisa melakukan pelayanan in formasi obat kepada masyarakat, menjadi partner dokter dalam hal memberikan obat pada pasien Bidang Kebijakan Bagi yang ingin mengubah wajah dunia kesehatan di negeri ini, sebagai Sarjana Fa rmasi/Apoteker kita bisa merintis karier di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPO M), Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian, atau Departemen Kesehatan. Bidang Industri Obat-obatan dan Produk Biologi. Contoh : Sanbe Farma, Kalbe Farm a, Bio Farma, Kimia Farma, Bayer, dsb. Bidang Industri Makanan. Contoh: Nestle, Wingsfood, Indofood, Ultra, dsb. Bidang Industri Kosmetik. Contoh: Sari Ayu, Mustika Ratu. Industri perbekalan rumah tangga dan kesehatan seperti : Unilever, dan P&G Industri jamu dan obat tradisional seperti : Air mancur, Borobudur, Sido muncul

Bidang Riset dan Pendidikan, seperti Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian Ps: Program Keprofesian Apoteker tambahan akan dilaksanakan bagi S-1 Farmasi sel ama 2 semester (1 tahun) 7 ---FMIPA - FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM--351061 (kapasitas minimal 330 : 198 undangan, 132 tertulis) Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 1621 Akan sangat sering bekerja dilaboratorium, Butuh banyak kesabaran dan ketekunan. ASTRONOMI Astronomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang benda-benda langit. Apakah Ast ronomi sama dengan astrologi? Ups, teman-teman sudah salah besar. Astronomi mema ng mempelajari benda langit tapi bukan untuk meramal keuangan apalagi cinta. Ast ronomi berasal dari pemikiran orang-orang yang memikirkan bagaimana alam semesta ini terbentuk. Secara garis besar, Astronomi memakai ilmu matematika dan fisika agar segala per istiwa yang terjadi di ruang angkasa tidak hanya dapat diamati tapi juga dapat d imengerti dan dimodelkan. Selain matematika dan fisika, pengembangan perangkat l unak, pemrograman, analisis model, dan statistika juga digunakan dan dilakukan d i sini. Program studi Astronomi sendiri terdiri atas tiga bidang keahlian yaitu Tata Sur ya, Fisika Bintang, serta Galaksi dan Kosmologi. Pada proses perkuliahannya tema n-teman akan mendapatkan banyak ilmu yang menarik seperti pada kuliah Lintasan S atelit yang lebih mengarah pada Astronautika, Pengantar Instrumentasi Astronomi yang memperkenalkan kemajuan teknologi instrumentasi dalam Astronomi, dan Sistem Kalender yang nantinya dapat digunakan juga untuk penentuan hilal, yaitu penent uan awal bulan pada sistem penanggalan Islam. Pada bidang Tata Surya, teman-teman akan mempelajari sistem tata surya beserta an ggota keluarga nya. Termasuk juga diantaranya adalah planet, asteroid, planet ker dil, dan lain-lain. Dari pengetahuan tentang planet dapat diturunkan lagi ilmu-i lmu lain, diantaranya komposisi atmosfer planet dan satelit-satelitnya, hingga p encarian planet-planet di luar tata surya yang bisa dihuni. Pada bidang Fisika B intang kita mempelajari evolusi bintang, bagaimana bintang terbentuk dari lahir hingga mati, serta bagaimana spektrum bintang. Galaksi dan Kosmologi mencakup ko mposisi dan bentuk galaksi, materi antar bintang, quark hingga pengembangan alam semesta. Proses perkuliahan di program studi Astronomi ITB juga didukung oleh keberadaan Oservatorium Bosscha sebagai laboratorium Astronomi yang sudah berdiri sejak 192 8. Laboratorium bagi mahasiswa Astronomi sendiri sebenarnya adalah ruang angkasa yang tak terbatas dan tak terjamah tangan. Dari situ kita bisa menurunkan data yang tadinya hanya bisa diamati menjadi bisa dihitung, hebat bukan?. Prospek Kerja Bidang penelitian Di Asia Tenggara, negara-negaranya yang semakin sadar akan pentingnya Astronomi, membangun jaringan yang dinamakan SEAN (South East Asia Networking). Dipercaya bahwa Indonesia akan menjadi pusat SDM untuk jaringan ini karena Astronomi ITB m asih merupakan satu-satunya pendidikan formal ilmu Astronomi di Asia Tenggara. Bidang pengajaran Menjadi tenaga pengajar terampil yang dapat meningkatkan minat siswanya untuk me mpelajari sains. Media Sarjana Astronomi dapat menjadi penulis kolom dan editor pada majah-majalah maup un jurnal sains, serta menyampaikan konsep-konsep sains dengan cara yang kreatif . Bidang lain Selain bidang-bidang di atas, lulusan Astronomi juga dapat berkecimpung di bidan g-bidang lain misalnya sebagai analis sistem pengembang perangkat lunak.

MATEMATIKA Matematika sering disebut sebagai ibu sekaligus pelayan ilmu pengetahuan. Disebu t sebagai ibu ilmu pengetahuan karena matematika merupakan salah satu ilmu penge tahuan dasar yang merupakan sumber dari ilmu pengetahuan terapan. Dikatakan pela yan karena matematika sering dipakai untuk membantu mempermudah penyelesaian per masalahan yang ada di dalam ilmu-ilmu lainnya. Sejak pertama kali menuntut ilmu di SD kita telah dihadapkan dengan persoalan ma tematika yang sifatnya dasar dan sederhana. Mulai dari hitungan aritmatika sampa i kepada penyelesaian permasalahan-permasalahan dengan menggunakan sifat-sifat a ljabar seperti komutatif, asosiatif dan sifat lainnya. Di Institut Teknologi Ban dung studi matematika dititik beratkan pada bagaimana caranya seseorang dapat me nyederhanakan permasalahan yang ada di alam sekitarnya menjadi sebuah model mate matika sehingga mempermudah untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut. Untuk bisa memodelkan sebuah fenomena alam dan sosial dari yang sederhana sampai ke permasalahan yang lebih rumit maka di program studi matematika ITB teman-tem an akan dibekali dengan dasar-dasar yang dibutuhkan oleh seorang matematikawan u ntuk penyelesaian permasalahan. Contohnya saja, kita melihat kemacetan lalu lint as yang terjadi di sekitar kita, fenomena kemacetan lalu lintas tersebut ternyat a bisa kita modelkan dengan model matematika. Selanjutnya, teman-teman akan dapa t menentukan penyelesaian optimal dari kemacetan lalu lintas tersebut, misalnya dengan menambah lamanya lampu merah menyala, dan lain-lain. Tidak hanya kajian-kajian dasar matematika yang akan didapatkan. Banyak bidang k ajian pilihan menarik yang bisa diambil, contohnya adalah bidang matematika keua ngan, di sini diperlukan pengetahuan tentang statistika serta kalkulus yang lebi h lanjut. Seorang yang mendalami bidang ini nantinya bisa menjadi analis di bida ng industri keuangan. Contoh lainnya adalah kajian aljabar tingkat lanjut ternya ta sangat berperan dalam bidang sistem keamanan teknologi informasi yang ditunja ng dengan kajian dalam bidang matematika diskrit dan kombinatorik. Jadi tidak be nar bahwa paradigma seseorang yang mengambil studi di matematika nantinya hanya akan menjadi dosen atau pengajar. Fakta menujukkan bahwa sebagian besar lulusan Program Sarjana Matematika ITB berkiprah dan bekerja di luar dunia pendidikan. D alam Program Sarjana Matematika ITB, seseorang lebih diarahkan untuk dapat menci ptakan solusi permasalahan dari fenomena-fenomena kehidupan dengan menyederhanak an permasalahan tersebut menjadi model matematika. Prospek Kerja Instansi Pemerintahan Khususnya di Biro Pusat Statisktik, lulusan matematika sangat dibutuhkan untuk m elakukan analisis data statistik. Di samping itu Perguruan Tinggi Negeri, Depart emen Keuangan, LIPI, dan Bank Indonesia juga merupakan instansi pemerintah yang banyak membutuhkan lulusan matematika. Statistik dan Industri Keuangan Lulusan matematika akan sangat berperan dalam bidang industri keuangan, seperti perbankan, bursa efek, dan asuransi. Kemampuan analisis dan pemodelan matematika akan sangat diperlukan untuk melihat trend yang ada di dunia keuangan. Dengan d emikian, prediksi keadaan yang akan terjadi di masa yang akan datang bisa dilaku kan dengan baik. Selain itu lulusan matematika juga dapat berperan dalam masalah pemodelan, simulasi, analisis resiko, dan kontrol kualitas dalam industri keuan gan, dan konsultan statistik dan aktuaria. Bidang Teknologi Informasi Banyak lulusan matematika yang bekerja dalam bidang teknologi informasi, baik da lam bidang produksi software ataupun dalam bidang jaringan komputer. Pengetahuan tentang teori bilangan adalah salah satu modal utama untuk menjadi ahli dalam s istem keamanan teknologi informasi. Saat ini pimpinan puncak beberapa perusahaan dalam teknologi informasi, nasional maupun multinasional, diduduki lulusan Mate matika ITB KIMIA Teman-teman tentunya telah belajar kimia sejak di SMA atau bahkan di SMP. Biasan ya ilmu kimia identik dengan berbagai reaksi kimia. Apa yang akan teman-teman pe lajari di Prodi Kimia? Mari kira lihat bersama.

Ilmu kimia terkait erat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Mulai dari urusan sandang dan pangan, bahan bakar, obat-obatan sampai bahan konstruksi bangunan, b ahan industri elektronik dan bahan produk melibatkan ilmu kimia. Bahan- bahan te rsebut sebagian besar tidak diperoleh langsung dari alam tetapi merupakan hasil pengolahan atau hasil sintesis dengan menggunakan ilmu kimia. Di prodi Kimia teman-teman akan belajar tentang molekul yaitu dari komposisi, st ruktur dan susunannya yang memberikan sifat tertentu. Juga dipelajari interaksi dengan molekul lain baik yang sejenis maupn molekul lain sehingga dapat dipredik si sifatnya dan pemanfaatannnya untuk umat manusia. Jadi singkatnya ilmu kimia m engkaji perilaku dan interaksi materi pada tingkat molekul. Berdasarkan jenis materi yang dikajinya maka ilmu kimia dapat dibedakan menjadi kimia anorganik, dan kimia organik dan serta biokimia. Semua bidang kimia ini me nggunakan teknik-teknik dan metoda analisis yang dikembangkan oleh bagian kimia analitik. Sedangkan bagian kimia fisika mengembangkan ilmu kimia, baik secara pr aktis maupun teoritis, untuk memahami kaitan antara komposisi, susunan, struktur dan kandungan energi materi sampai pada tingkat atomik / molekuler terhadap sif at-sifat fisikokimia materi tersebut. Kajian kimiawi suatu senyawa diawali denga n proses pemisahan dan pemurnian. Dewasa ini untuk keperluan pemisahan ini antar a lain dilakukan dengan cara khromatografi gas, khromatografi cair bahkan mulai memanfaatkan peralatan HPLC (High Performance Liquid Chromatography), Sedangkan penentuan struktur kimia suatu senyawa dilakukan dengan mengolah data informasi yang diperoleh dari hasil pengukuran berbagai cara spektroskopi dan NMR (Nuclear Magnetic Resonance). Sedangkan di bidang biokimia disediakan fasilitas bagi yan g ingin meneliti segala sesuatu tentang sifat kimia senyawa-senyawa yang berpera n dalam tubuh makhluk hidup, misalnya: bagaimana cara mengambil gen dari sel-sel bakteri, memotong gen tersebut, kemudian merubahnya sesuai dengan keinginan (re kayasa genetika). Dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas di atas, teman-teman akan dapat mengemba ngkan ilmu kimia menuju wilayah-wilayah teknologi baru, seperti nanoteknologi, b ioteknologi, dan teknologi material. Namun, untuk mengembangkan teknologi-teknol ogi baru tersebut, ilmu kimia tidak dapat berdiri sendiri. Jika ingin mengembang kan bioteknologi, perlu kerjasama dengan biologi dan kedokteran. Program Studi K imia pun sering sekali bekerja sama dengan Prodi Teknik Kimia dalam bidang penel itian, khususnya yang terkait dengan pembuatan katalis karena katalis memang san gat banyak dan sangat penting digunakan dalam industri-industri kimia. Prospek Kerja Industri Seorang lulusan kimia dapat bekerja di dalam industri apapun yang memanfaatkan s enyawa kimia dalam produksinya. Bagian yang dapat dimasuki misalnya quality cont rol, riset dan pengembangan, dan manajer pemasaran. Peneliti Seorang lulusan kimia dapat menjadi peneliti di berbagai lembaga penelitian Pendidikan Seorang lulusan kimia dapat menjadi staf pengajar, akademisi, dll. Wiraswata Dengan ilmu kimia yang dimiliki, seseorang lulusan kimia dapat 'meracik sendiri p roduk-produk, seperti kosmetik dan material bermanfaat, kemudian menjualnya. FISIKA Fisika merupakan salah satu pilar utama ilmu pengetahuan dan teknologi yang memb erikan pemahaman mengenai fenomena alam serta kemungkinan aplikasinya dalam meni ngkatkan kesejahteraan hidup umat manusia. Pada program studi ini, teman-teman a kan mempelajari berbagai hal ditinjau dari aspek fisisnya. Sebagai contoh, dalam fisika dipelajari tentang gelombang, sifatnya, perilaku gelombang, dan contoh d alam peristiwa sehari-hari, misalnya: mengapa ketika teman-teman menekan tombol remote control, saluran TV dihadapan teman-teman berubah. Masih banyak lagi peri stiwa sehari-hari yang dapat ditinjau dari sisi fisisnya dan kemudian dikaji den gan menarik Kelompok keahlian yang terkait dengan program studi ini antara lain adalah: KK Fisika Material Elektronik

KK Fisika Magnetik dan Fotonik KK Fisika Sistem Kompleks KK Fisika Nuklir dan Biofisika KK Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi Dengan banyaknya pilihan Kelompok Keahlian tersebut, teman-teman akan lebih beba s untuk memuaskan rasa ingin tahu teman-teman dalam menguak rahasia alam ini. Ap abila teman-teman tertarik dengan teori-teori fisika dan ingin suatu saat nanti menemukan suatu teori sendiri, maka Kelompok Keahlian Fisika Teoritik adalah tem patnya. Setiap Kelompok Keahlian mempunyai dosen-dosen yang sangat kompeten dala m bidangnya sehingga teman-teman tidak perlu khawatir, apabila teman-teman menem ui kesulitan, maka dosen-dosen tersebut akan selalu siap membantu teman-teman. F isika tidaklah harus identik dengan rumus, papan tulis dan coretan-coretan dalam buku catatan, bagi yang suka dengan kerja lapangan, teman-teman punya Kelompok Keahlian Fisika Sistem Kompleks yang mempelajari tentang bumi kita ini. Disini t eman-teman akan banyak mempelajari tentang batuan, lapisan bumi, dan karakterist ik-karakteristiknya. Proses belajar di program studi ini tidaklah lepas dari kegiatan di laboratorium , banyak mata kuliah dari tahun pertama hingga tahun terakhir yang memberikan ke sempatan kepada para mahasiswanya untuk lebih memahami apa yang dipelajari melal ui praktikum di laboratorium. Laboratorium yang ada diantaranya adalah Laborator ium Fisika Dasar, Fisika Lanjut, Elektronika, Fisika Bumi, Laboratorium Komputas i, Laboratorium Biofisika, Laboratorium Semikonduktor, Laboratorium Fisika Teori . Banyaknya tenaga pengajar yang merupakan lulusan dari universitas di luar negeri merupakan aset tersendiri bagi program studi ini. Dengan fakta ini maka akan me mbuka kesempatan para mahasiswa di sini untuk meneruskan studi mereka ke luar ne geri. Tidak jarang para mahasiswa yang potensial diberikan rekomendasi oleh dose n pembimbing untuk meneruskan studinya di luar negeri. Prospek Kerja Perminyakan dan Pertambangan : PERTAMINA, Total Indonesia, Caltex, Schlumberger , PT Aneka Tambang, Freeport, PT Timah. Lulusan Fisika dapat memulai bekerja seb agai seorang field engineer pada perusahaan-perusahaan ini, yang nantinya akan b isa berkembang karirnya. Industri Manfaktur dan Industri Telekomunikasi: PT LEN, PT INTI, Samsung, ASTRA Int. , PT Telkom, Siemens, Satelindo. Pada industri ini lulusan Fisika dapat bek erja di bagian Research and Development dan juga dapat bekerja sebagai seorang Q A/QC (Quality Assurance / Quality Control) . Industri Keuangan dan perbankan : Asuransi, Danareksa, Bank . Lulusan fisika jug a dapat bekerja di lembaga keuangan baik itu bidang asuransi, perbankan, maupun lembaga keuangan lainnya baik sebagai tenaga pemasar, audit internal, atau credi t analyst officer. Industri Teknologi Informasi : DELL, Oracle, IT Professional. Banyak lulusan Fis ika yang akhirnya terjun menjadi seorang professional dalam bidang IT, mereka da pat bekerja sebagai seorang software developer di berbagai perusahaan. Institusi Riset dan Pengembangan : LIPI, BATAN, BPPT. Menjadi seorang peneliti d i lembaga-lembaga penelitian baik milik pemerintah maupun swasta merupakan pilih an yang bisa dipertimbangkan. Institusi Pendidikan. Menjadi seorang guru atau seorang dosen bukanlah suatu hal yang sulit bagi lulusan Fisika, dengan mengabdikan diri sebagai guru/dosen, tem an-teman turut membantu masa depan bangsa ini. 8 ---FITB : FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN--351015 (kapasitas minimal 260 : 156 undangan, 104 tertulis) Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 2059 (memonitor, memodelkan, dan meramalkan situasi bumi) TEKNIK GEOLOGI Prodi Teknik Geologi mempelajari ilmu tentang bumi dengan berbagai aspeknya, ter masuk di dalamnya adalah batuan, bentuk atau struktur dan hubungan antar batuan

serta proses kejadiannya. Ilmu-ilmu yang dipelajari di Teknik Geologi bertujuan untuk memberikan teman-teman pengetahuan agar mampu menjelaskan keadaan alam dan proses yang terjadi di permukaan bumi dan dari dalam bumi. Disamping itu, setel ah mendapatkan kuliah di program studi ini, teman-teman diharapkan dapat memanfa atkan potensi sumberdaya alam yang ada, serta memberikan saran dalam bidang kete knikan, lingkungan dan bencana, yang berkaitan dengan kebumian. Pada program studi Teknik Geologi, teman-teman akan mempelajari segala sesuatu y ang berhubungan dengan bumi sebagai obyek, dengan ruang lingkup yang luas, misal nya batuan dan mineral, minyak dan gas bumi, gunung api dan panas bumi, atau str uktur bumi dan gempa bumi. Teknik Geologi menjadi penting untuk dipelajari terut ama berkaitan dengan pemanfaatannya untuk kesejahteraan manusia terutama dalam p encarian sumberdaya energi seperti minyak dan gas bumi, batubara, panasbumi. Sel ain itu keilmuan Teknik Geologi juga berperan dalam pencarian sumberdaya alam ya ng lain, misalnya mineral ekonomis, emas, perak, tembaga atau bahan industri yan g lain, dan juga sumberdaya yang penting bagi kehidupan yaitu air tanah. Pada prodi Teknik Geologi teman-teman juga akan mempelajari tentang jenis batu, struktur, bentuk, letak dan lokasinya di dalam bumi, dan berbagai karakteristik lainnya. Oleh karena itu, pada akhirnya teman-teman akan memiliki kemampuan untu k mencari sumberdaya alam (SDA). Bahkan teman-teman juga akan mengetahui apakah SDA tersebut aman untuk ditambang. Khusus untuk batuan, maka tingkat keamanan da lam penggunaan batuan tersebut untuk mendirikan suatu bangunan pun dapat diketah ui. Ternyata kita tidak bisa sembarangan menggunakan batuan yang ada ya. Keberadaan ilmu Teknik Geologi menjadi istimewa karena perannya dalam proses eks plorasi (pencarian) minyak dan gas bumi, mineral berharga dan air tanah menjadi hal yang penting dalam proses penambangan SDA. Penambangan tidak bisa dilakukan jika seorang sarjana Teknik Geologi belum menyelesaikan tugasnya. Dengan dasar i lmu batuan yang kuat, tentunya memungkinkan bagi teman-teman untuk mengembangkan ilmu di bidang batu-batu mulia seperti, berlian, intan, permata, saphire, dll. Pengetahuan tentang struktur batuan tersebut tentunya dibutuhkan untuk membentuk nya hingga menjadi indah dan menarik. Prospek Kerja Sarjana Teknik Geologi dapat menerapkan ilmunya di bidang pencarian sumberdaya e nergi (minyak dan gas bumi, batubara dan panas bumi), dan sumberdaya mineral (Em as, Perak, dll), termasuk bidang jasa yang berhubungan. Sarjana Teknik Geologi j uga dibutuhkan oleh pemerintah daerah untuk pengembangan potensi sumberdaya alam daerah dan pengelolaannya. Beberapa perusahaan atau instansi yang membutuhkan s arjana Teknik Geologi diantaranya adalah Industri Perminyakan dan Gas Bumi Pada bidang ini sarjana Teknik Geologi akan bertugas sebagai ahli yang bertugas untuk melakukan proses eksplorasi minyak dan gas bumi. Misalnya: Medco Energi, P ertamina, Chevron, ExxonTotal Indonesia,dan lainnya. Industri Pertambangan Pada industri pertambangan sarjana Teknik Teknik Geologi bertanggungjawab untuk mencari potensi SDA seperti mineral berharga dan batu bara. Misalnya: PT Aneka T ambang, PT Freeport Indonesia, PT Timah Konsultan Teknik Geologi Konsultan Teknik Geologi akan mengerjakan berbagai macam pekerjaan yang berhubun gan dengan proses eksplorasi SDA. Oleh karena itu, konsultan Teknik Geologi akan banyak bekerjasama dengan industri-industri perminyakan dan penambangan. Lembaga atau Pusat Penelitian Instansi Pemerintahan Sarjana Teknik Geologi akan mengerjakan segala sesuatu yang berhubungan dengan p roses eksplorasi SDA. Beberapa instansi pemerintah yang membutuhkan sarjana Tekn ik Geologi misalnya Direktorat Energi dan Sumberdaya Mineral, Kantor Wilayah (Ka nwil), BAPPENAS, BAPPEDA Universitas Sarjana Teknik Geologi dibutuhkan sebagai pengajar di Universitas. METEOROLOGI Apa yang terbayangkan jika teman-teman mendengar kata Meteorologi? Ilmu tentang

meteor? Tentu saja bukan. Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan gejala-gejalanya, yang terkait dengan komponen bumi yang berupa gas atau bia sa disebut udara. Seringkali kita bingung dan tidak menemukan alasan kenapa cuaca tiba-tiba beruba h, dari panas menjadi hujan, atau kenapa turun salju, dsb. Hal ini yang akan tem an-teman pelajari di program studi Meteorologi. Teman-teman tentunya mengetahui cuaca dan iklim dapat sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia. Contohnya saja petani menentukan musim panen dengan melihat cuaca dan iklim, pengetahuan ini su dah diketahui oleh nenek moyang kita sejak lama. Namun, banyak yang tidak dapat menjelaskan hal tersebut secara ilmiah. Dengan adanya ilmu meteorologi, hal itu dapat dijelaskan secara logis. Gejala-gejala alam lainnya seperti puting beliung , angin topan, dsb juga akan dipelajari pada program studi Meteorologi. Tidak ha nya mempelajari mengapa bencana alam tersebut terjadi, namun juga mempelajari ap a yang dapat dilakukan oleh manusia untuk menanggulangi dan meminimalisir dampak dari bencana alam tersebut. Lalu bagaimana keterkaitan ilmu meteorologi dengan ilmu-ilmu lainnya. Tentu saja banyak sekali, misalnya dengan ilmu Arsitektur. Dengan pengetahuan para ahli me teorologi, maka para arsitek di dapat mendesain bangunan-bangunan sesuai dengan kondisi iklimnya. Di Eropa sebagai contoh, karena sering terjadi salju bahkan ba dai, maka bangunan-bangunan atapnya dibuat dengan kemiringan yang besar agar sal ju yang tidak sempat menumpuk di atas tetapi cepat meluncur ke bawah. Contoh lai nnya adalah desain rumah di Jepang. Ternyata penggunaaan bahan baku kayu sebagai bahan utama rumah-rumah di Jepang juga disesuaikan dengan kondisi iklim dan cua ca di sana. Karena sering terjadi gempa, maka material terbaik yang dapat diguna kan adalah kayu, karena kayu cenderung akan lebih lentur. Selain itu pada program studi Meteorologi, teman-teman juga akan belajar beberap a perangkat lunak yang dapat dipergunakan untuk memprediksi cuaca, dan ilmu-ilmu yang terkait tentang itu. Prospek Kerja Pada prinsipnya, kompetensi lulusan Meteorologi adalah memprediksi dan mengetahu i bagaimana kecenderungan gejala-gejala cuaca dan keterkaitannya dengan kehidupa n manusia. Beberapa bidang dan instansi yang bisa dimasuki oleh sarjana Meteorol ogi adalah sebagai berikut : Instansi Pemerintahan Khususnya di Badan Meteorologi dan Geofisika, BPPT, dan institusi sejenis. Sarja na Meteorologi sangat dibutuhkan untuk melakukan analisis terhadap cuaca dan mem buat prakiraan cuaca. Disamping itu menjadi dosen Meteorologi di Perguruan Tingg i Negri, menjadi peneliti di LIPI dan RISTEK. Akademisi Menjadi staff pengajar di perguruan tinggi negeri maupun swasta Peneliti Menjadi peneliti di institusi-institusi dan badan riset pemerintah maupun swasta Pertanian Bidang pertanian merupakan bidang yang paling banyak membutuhkan ilmu Meteorolog i, seorang sarjana Meteorologi dapat menjadi analis di bidang ini. Industri Sarjana Meteorologi dapat menjadi ahli atau konsultan dalam membuat alat-alat ya ng terkait dengan bidang Meteorologi. TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA Geodesi adalah salah satu ilmu-ilmu kebumian tertua yang sangat terkait erat den gan lingkungan fisik bumi, yaitu mulai dari masalah banjir Sungai Nil di Mesir k uno (2000 tahun sebelum Masehi) sampai dengan masalah kini mengenai pemantauan g erakan kerak bumi. Sejak beradab-adab lamanya, hubungan geodesi dengan survey da n pemetaan sangat erat sekali, tetapi masih banyak orang yang belum mengetahui d asar dan sifat ilmiahnya. Pada saat ini, aspek penentuan posisi (surveying) berkembang ke arah Geomatika, suatu terminologi ilmiah modern yang mengacu kepada pendekatan terpadu dari peng ukuran, analisis, pengelolaan, penyimpanan serta penyajian deskripsi dan lokasi dari data yang berbasis muka bumi (umumnya disebut data spesial).

Geomatika muncul dalam konteks integrasi beberapa profesi atau disiplin yang ber hubungan dengan geoinformasi seperti informasi spasial (berhubungan dengan pengu kuran dan pemetaan digital), masalah-masalah kebumian dan kelautan berikut semua aspek yang terkait didalamnya (penataan ruang, tata guna lahan, lingkungan, sos ial ekonomi), serta komputer terapan. Tujuan Pendidikan Jurusan Teknik Geodesi adalah menyiapkan peserta didik untuk m enghasilkan lulusan yang mempunyai kualifikasi : Berwawasan ke masa depan yang mampu menangani masalah pada zamannya dengan penga laman dan keahlian paling mutahir, berfikir proaktif, bertindak antisipatif dan bekerja koordinatif Mampu menerapkan prinsip-prinsip fundamental dalam merancang struktur pekerjaan, memproses pekerjaan, serta menganalisis hasil pekerjaan dalam bidang teknik Geo desi Mampu menerapkan teknik-teknik yang diperlukan di dalam menghasilkan data dan in formasi terkait dengan bidang Teknik Geodesi untuk perencanaan pembangunan Mampu bekerja dan memanfaatkan peralatan teknologi maju, sesuai dengan perkemban gan ilmu pengetahuan dan teknologi Mampu bekerja sama dalam menerapkan bidang Teknik Geodesi dengan bidang-bidang k eahlian lainnya; mampu mengembangkan diri untuk memasuki pendidikan lanjutan (ak ademik atau profesional) di dalam dan luar negeri. Prospek Kerja Bidang Kerja Lulusan Teknik Geodesi adalah : Lembaga Pemerintahan : Badan Pertanahan Nasional, Badan Koordinasi Survey dan Pe metaan Nasional, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bappeda, Departemen Pertambangan dan Energi, Departemen Kehutanan, Departemen Perhubungan, Kimprasw il Lembaga Riset : BPPT, LIPI, Industri Swasta : Surveyor Indonesia, PT Aneka Tambang, PT Timah, Freeport, Pert amina, Caltex, Total Indonesia, Slhumberger Kontraktor Bangunan : WiKa, Pembangunan Perumahan Dosen OSEANOGRAFI Akhir-akhir ini kita semakin akrab dengan kata tsunami, gelombang badai, serta p emanasan global dan pengaruhnya terhadap kenaikan muka air laut. Tak kalah penti ngnya adalah peristiwa tenggelamnya pulau-pulau kecil akibat kenaikan muka air l aut. Sebagai orang awam, mungkin kita tidak mengetahui mengapa tsunami, gelomban g badai, serta kenaikan muka air laut bisa terjadi lalu bagaimana cara mempredik si dan meminimalisir dampaknya. Nah, hal-hal itu merupakan salah satu bidang yan g akan teman-teman pelajari jika kuliah di Program Studi Oseanografi. Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari fenomena fisis dan dinamis air laut yan g dapat diaplikasikan ke bidang-bidang lainnya seperti rekayasa, lingkungan, per ikanan, bencana laut dan mitigasi (pengelolaan dan pencegahan). Seperti telah ki ta ketahui bersama, lebih dari 62% kepulauan Indonesia terdiri dari lautan, dan hampir 70% bagian dari dunia juga adalah lautan. Dapat teman-teman bayangkan bet apa luasnya lahan pekerjaan dan kesempatan untuk berkarya bagi seorang sarjana O seanografi. Seperti teman-teman ketahui, wilayah Indonesia dikenal dengan sebutan Benua Mari tim karena lokasi geografis dan kondisi geologisnya yang unik. Hal ini menempatk ITB pada posisi dan peran yang sangat strategis untuk memen an prodi Oseanografi uhi kebutuhan akan tenaga ahli. Lulusan Oseanografi memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan berbagai bidang kajian yang dapat mendukung pembangunan nasi onal. Bencana laut dan lingkungan (gelombang badai, penyebaran tumpahan minyak d an limbah di laut, kekeringan karena peristiwa El Nio, tsunami, dll) yang terjadi selama dua dasawarsa terakhir dan perlunya energi alternatif sebagai pengganti minyak bumi telah menumbuhkan kesadaran akan pentingnya bidang kajian kelautan b agi masyarakat dan pemerintah. Terutama dalam bidang energi, dengan melakukan pe nelitian sumber energi alternatif yang berasal dari laut, seperti pasang surut l aut, gelombang, dan Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC). Pada proses perkuliahannya teman-teman akan dibekali konsep-konsep dasar ilmu ke

lautan yang meliputi aspek fisika, kimia, biologi dan geologi serta dilengkapi d engan dasar-dasar dinamika laut serta survei dan pemetaan laut. Laut sebagai obj ek kajian ditinjau mulai dari sifat-sifat fisis dan kimia air laut, gerakannya b erupa arus, gelombang dan pasang surut, sedimen dasar laut, revolusi lempeng tek tonik (khususnya lempeng samudera), sampai dengan proses erosi dan sedimentasi d aerah pantai. Seluruh ilmu-ilmu dasar seperti fisika, kimia, biologi, geologi dan matematika d igunakan untuk dapat menerangkan proses alam yang terjadi di laut. Untuk menduku ng proses perkuliahan teman-teman juga akan dibekali dengan kegiatan observasi l apangan, studi laboratorium, pemodelan dan simulasi komputer, serta aplikasi pen ginderaan jauh (remote sensing). Umumnya pengukuran parameter oseanografi dilaku kan di laut menggunakan kapal riset. Disamping itu pengukuran dapat juga dilakuk an di laboratorium dengan bantuan model-model fisis atau hidrolika yang dibuat s emirip mungkin dengan yang ada di lautan. Prospek Kerja Seorang sarjana Oseanografi dapat berprofesi di berbagai bidang, antara lain : Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta di dalam dan luar negeri (Undip, ITS, Unsyia h, Unand, Univ. Malaysia, Univ. Columbia, dll.) Lembaga riset pemerintah atau swasta di dalam dan luar negeri, a.l.: Badan Riset Kelautan dan Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), BPPT, Pusat Pene litian Oseanografi LIPI, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Bad an Meteorologi dan Geofisika (BMG), PEMDA, serta perguruan tinggi luar negeri (a .l.: Columbia University, USA; Kiel University dan Hamburg University, Germany; Kyoto University, Japan; Utrecht University, TU Delft, WL | Delft Hydraulics, da n Twente University, The Netherlands). Administrator Kelautan di pusat dan daerah Militer (TNI AL) Pariwisata dan olahraga bahari Industri migas dan mineral onshore/offshore (Pertamina dan Schlumberger) Industri perikanan dan bahari lainnya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kelautan dan Lingkungan Konsultan Lingkungan Electronic Data Processing dan Information Technology Wirausaha Perusahaan Survei Swasta Nasional dan Asing, dll. 9 ---FTSL: FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN--351045 (kapasitas minimal 330 : 198 undangan, 132 tertulis) Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 1982 TEKNIK SIPIL Teknik Sipil merupakan ilmu terapan yang mencakup teknologi merancang, membangun , dan memelihara serta memperbaiki bangunan. Bangunan yang dimaksud di sini sang at beragam, mulai dari bangunan rumah sederhana dan gedung-gedung bertingkat, je mbatan, bendungan, hingga bangunan sarana dan prasarana transportasi, jembatan, bendungan, pengairan, prasarana produksi, hingga bangunan-bangunan lepas pantai seperti pada fasilitas pengeboran minyak lepas pantai, serta berbagai fasilitas pembangkit dan transmisi energi. Singkatnya, di setiap saat ketika kita melintas di jalan raya, sewaktu berjalan-jalan di kawasan gedung pertokoan ataupun saat berkunjung ke bandara, semua yang kita lihat dan manfaatkan merupakan hasil kary a lulusan Teknik Sipil. Para ahli Teknik Sipil, umumnya dikenal dengan sebutan insinyur Sipil, awalnya b ertugas membuat rancangan struktur bangunan secara lengkap; mulai dari pondasi h ingga keseluruhan bangunan tersebut lengkap dan siap digunakan. Selama proses pe rancangan ahli Teknik Sipil bekerja dalam suatu tim pembangunan untuk meneliti, mengukur dan menentukan apakah kekuatan tanahnya memadai. Pada tahap yang sama a hli Teknik Sipil akan juga membuat rancangan bangunan dan menghitung dimensi dan kekuatan bagian-bagian bangunannya sehingga siap untuk dijadikan acuan bagi pih ak pelaksana (kontraktor) untuk dibangun.

Tahap selanjutnya adalah tahap pembangunan atau konstruksi. Tahap pembangunan su atu rumah atau gedung sederhana, misalnya, dimulai dengan pekerjaan pemasangan p ondasi, penyusunan kerangka gedung, dan dilanjutkan dengan pembangunan lantai da n dindingnya. Pada tahap pembangunan ini ahli Teknik Sipil harus bekerjasama den gan para ahli di bidang lainnya untuk memasang sistem kelistrikan gedung, sistem keamanan, serta perpipaan untuk air bersih dan saluran pembuangan limbahnya. Pa da konstruksi bangunan-bangunan yang jauh lebih rumit tentu saja proses konstruk sinya akan terdiri dari banyak pekerjaan dan semakin melibatkan banyak pula piha k-pihak dan ahli lain yang terkait. Selain pembangunan baru, tugas seorang ahli Teknik Sipil juga mencakup pemelihar aan dan perbaikan bangunan yang sudah ada. Suatu infrastruktur, dapat mengalami perubahan fungsi atau penurunan kondisi selama masa layannya. Para ahli Teknik S ipil harus dapat merencanakan perbaikan / retrofitting pada struktur agar strukt ur tersebut dapat berfungsi dengan baik atau dapat bertahan terhadap gaya gempa besar yang mungkin terjadi. Pada prinsipnya ilmu yang akan teman-teman pelajari pada prodi ini akan banyak b erkaitan dengan ilmu fisika terapan, terutama ilmu mekanika. Teman-teman juga di tuntut untuk menguasai prinsip-prinsip matematika dengan baik. Walau kini banyak perangkat lunak tersedia untuk membantu proses penghitungan, teman-teman akan t etap ditekankan mengenai pentingnya penguasaan pengetahuan dan pemahaman prinsip -prinsip dasar keteknikan. Selain mempelajari ilmu-ilmu teknis untuk keperluan m erancang, membangun dan memelihara struktur bangunan, pada program studi Teknik Sipil juga akan dipelajari berbagai aspek manajemen konstruksinya. Di sini teman -teman akan diberi pengetahuan dan dilatih untuk dalam mengelola pelaksanaan kon struksi dengan baik (seperti: mengatur jadwal kerja, mengatur pekerja, bahan dan peralatan), sesuai dengan prinsip-prinsip efisiensi dan efektivitas dalam pengu naan berbagai sumberdaya, serta tetap menjaga dan memenuhi ketentuan lingkungan. Prospek Kerja Seorang sarjana Teknik Sipil memiliki prospek kerja yang sangat luas di dalam ma upun di luar negeri, antara lain: Bidang Pembangunan Infrastruktur Seorang lulusan Teknik Sipil dapat berprofesi sebagai konsultan atau sebagai kon traktor yang bertanggung jawab melaksanakan pembangunan. Peluang lainnya adalah bekerja sebagai pegawai dalam bidang pengaturan dan kebijakan di instansi pemeri ntahan, seperti di Departemen dan Dinas PU, Bapenas, Bapeda dll. Bidang Industri Energi, Pertambangan dan Pengolahan Berbagai perusahaan di lingkungan industri migas, pertambangan, pengolahan seper ti Pertamina, Schlumberger, PLN, Freeport, INCO, Pupuk Kaltim dll. membutuhkan s arjana Teknik Sipil untuk menyediakan dan memelihara berbagai bangunan dan fasil itas produksi. Bidang Pendidikan Seorang lulusan Teknik Sipil dapat menjadi pengajar/peneliti di perguruan tinggi /lembaga pendidikan atau di pusat-pusat penelitian. Bidang lainnya Para lulusan program studi Teknik Sipil juga mempunyai kemampuan yang cukup bers aing untuk bekerja di berbagai bidang non-keteknikan, seperti perbankan dan asur ansi, atau berkarier di birokrasi pemerintahan atau bisnis di bidang-bidang lain nya. TEKNIK KELAUTAN (Terakreditasi ABET) Apakah teman-teman pernah melihat kerangka bangunan lepas pantai, seperti bangun an-bangunan tempat pengeboran minyak di lepas pantai, atau teman-teman pernah me lihat dermaga? Pernahkah terpikirkan, bagaimana bangunan seperti itu bisa dibuat ? Tentu membutuhkan keahlian dan perhitungan yang sangat cermat bukan? Keahlian dan kecermatan itulah yang akan teman-teman pelajari di program studi Teknik Kel autan ITB atau biasa disebut KL. Ilmu yang dipelajari dalam Teknik Kelautan sangat dekat dengan Teknik Sipil seba gai induk keilmuannya, terutama bidang Teknik Sumberdaya Air. Pada Teknik Sipil hal yang dipelajari berkaitan dengan infrastruktur keairan dari sejak hulu sampa i hilir sungai dan sampai di pantai. Sedangkan pada Teknik Kelautan, infrastrukt

ur keairan yang dipelajari adalah dari mulai batas pantai ke laut lepas. Pada program studi Teknik Kelautan, teman-teman akan mempelajari tentang laut, b angunan lepas pantai, proses pantai, bangunan pelindung pantai, teknik perkapala n, akustik bawah laut, hidrodinamika laut, dan penyebaran polutan. Seorang mahas iswa Teknik Kelautan juga akan belajar mengenai data-data yang terkait dengan ko ndisi laut dan pantai dan juga bagaimana mengolah data-data tersebut. Dari hasil itu, seorang mahasiswa KL dapat merancang dan mendesain struktur bangunan yang tepat untuk dibangun di daerah pantai, laut, maupun permukaan air lainnya. Misalnya dalam merancang sebuah dermaga, berbagai data perlu diperhitungkan. Dar i mulai kondisi pantai tempat dermaga itu akan dibangun, seperti peta batimetrin ya (kontur bawah laut), jenis tanah di pantai tersebut, dll, sampai data tentang kapasitas dermaga, ukuran kapal yang akan memanfaatkan dermaga itu, dll. Seorang mahasiswa Teknik Kelautan juga dibekali dengan pengetahuan menggunakan p erangkat lunak, yang akan membantu dalam proses perkuliahannya. Teman-teman juga akan mengikuti kuliah lapangan, yang akan membantu teman-teman melihat dan mema hami kondisi dan permasalahan nyata. Selain merancang bangunan baru, tugas seorang sarjana Teknik Kelautan juga menca kup pemeliharaan/perbaikan bangunan yang sudah ada, dan pengendalian masalah lin gkungan laut dengan menggunakan teknik simulasi komputer yang mutakhir. Pada pri nsipnya ilmu yang akan dipelajari banyak berkaitan dengan ilmu fisika terapan, t erutama ilmu mekanika. Prospek Kerja Berdasarkan kompetensi yang dimilikinya, lapangan pekerjaan yang dapat digeluti oleh para sarja Teknik Kelautan diantaranya adalah : Industri rancang-bangun bangunan pantai (perlindungan terhadap abrasi pantai ole h gelombang laut, reklamasi, sirkulasi air dalam pembangkit listrik tenaga gelom bang dan tenaga pasang surut, dsb.) Industri rancang-bangun infrastruktur bagi eksplorasi dan eksploitasi minyak bum i dan mineral lepas pantai Industri rancang-bangun infrastruktur transportasi laut (pelabuhan, jembatan lau t, pengerukan, dll.) Penanggulangan masalah sedimentasi di muara-muara sungai Konservasi kawasan pesisir dan lingkungan laut Pengendalian masalah Lingkungan Laut dari kegiatan eksploitasi minyak bumi dan m ineral Industri rancang-bangun perkapalan Bidang kerja teknik kelautan lainnya, baik dalam lingkup penelitian, pendidikan dan pemerintahan TEKNIK LINGKUNGAN Seiring dengan meningkatnya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat timbul hasil samping negatif berupa limbah. Jika pengelolaan dan pengolahan limbah itu kuran g baik akan menyebabkan tercemarnya lingkungan dan pada akhirnya lingkungan ters ebut akan rusak. Lingkungan hidup memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri sendiri (self-purific ation). Namun, jika konsentrasi dan ragam limbah yang diterima sangat besar, mak a alam tidak mampu untuk memperbaiki diri. Oleh karena itu dibutuhkan bantuan se cara keteknikan, baik itu berupa tindakan kuratif (penyembuhan) ataupun preventi f (pencegahan). Teknik Lingkungan merupakan bidang keilmuan yang mempelajari apa saja tindakan k uratif dan preventif yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan hidup y ang terdiri dari air, tanah, udara, dan kesehatan lingkungan melalui pendekatan rekayasa teknik. Maksudnya, perekayasaan terhadap alat-alat dan metoda yang digu nakan untuk meminimalisir efek negatif limbah (baik dari industri maupun rumah t angga) terhadap lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat. Disini teman-teman akan mempelajari ilmu tentang rekayasa air minum, seperti sis tem penyediaan air minum, perencanaan bangunan pengolahan air minum, dll. Dipela jari juga tentang rekayasa air buangan meliputi cara penyaluran air buangan, per encanaan, konstruksi serta operasi dan pemeliharaan bangunan pengolah air limbah termasuk saluran air kotor dan saluran air hujan, dll. Dan pengelolaan buangan

padat dan B3 (Bahan Berbahaya & Beracun) termasuk pengelolaan sampah perkotaan d an sampah industri, dll. Selain itu, teman-teman akan mendapatkan ilmu tentang p engelolaan kesehatan lingkungan yang mempelajari epidemiologi (ilmu yang mempela jari penyebaran penyakit), kesehatan dan keselamatan kerja, dll. Lebih dari itu, teman-teman juga akan mempelajari ilmu tentang pengelolaan kualitas lingkungan . Oleh karena itu, dengan dipelajarinya seluruh aspek lingkungan, baik tentang pen gelolaan maupun pengolahan menjadi senjata ampuh untuk menjaga dan memperbaiki l ingkungan hidup. Selain yang dipelajari di bangku perkuliahan, teman-teman harus mampu melakukan modifikasi keteknikan sesuai dengan perkembangan jaman. Di bang ku perkuliahan, teman-teman akan diberikan teknik-teknik dasar. Namun, ketika di lapangan, teman-teman dituntut untuk bisa mandiri dan kreatif dalam menyelesaik an permasalahan yang ada. Selain itu, teman-teman dapat melakukan eksperimen sosial, dengan melakukan pend ekatan kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang permasalahan lingkun gan. Sehingga pendekatan yang dilakukan tidak hanya bersifat keteknikan semata, melainkan juga pendekatan kultural. Isu lingkungan adalah milik semua orang. Deg radasi kualitas lingkungan hidup adalah akibat aktivitas seluruh manusia. Oleh k arena itu, penyelesaiannnya juga harus dilakukan oleh seluruh manusia dengan mer ubah paradigma (pola pikir) dan perilaku. Namun, tugas seorang insinyur TL untuk menyederhanakan permasalahan yang ada dan (selayaknya) menjadi penghubung antar a pemerintah dan masyarakat. Prospek Kerja Instansi pemerintah Disini teman-teman dapat bekerja sebagai tim ahli lingkungan hidup di departemen teknis maupun non teknis seperti PU, ESDM. Depdagri, KLH, BPLH, BPLHD, Kimprasw il, dan PDAM. LSM/NGO Lingkungan Hidup Teman-teman dapat mengaktualisasikan diri untuk terjun langsung ke masyarakat me lalui lembaga swadaya masyarakat nasional/internasional seperti: WWF, WHO, WALHI , Greenpeace, dll. Industri Hampir semua industri membutuhkan kompetensi lulusan TL, yaitu pada bagian Safet y Health & Environment (SHE) terutama sebagai environmental engineer/manager, mi salnya pada industri migas & pertambangan (Schlumberger, Total, Chevron, KPC), i ndustri mak-min (Indofood, Ultrajaya), industri lainnya. Konsultan Konsultan yang menyangkut ilmu TL diantaranya: konsultan AMDAL, konsultan peranc angan bangunan pengolah air minm dan air limbah, dll. Wiraswasta Teman-teman juga dapat memasuki sektor wiraswasta, seperti memulai usaha pemanfa atan sampah yang bernilai ekonomis, daur ulang limbah (baik limbah padat maupun cair) atau menjual produk-produk hasil penelitian sehingga dapat dimanfaatkan ol eh masyarakat. 10 ---FTI : FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI--351083 (kapasitas minimal 380 : 228 undangan, 152 tertulis) Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 1773 TEKNIK KIMIA (Terakreditasi ABET) Teknik Kimia merupakan program studi yang mempelajari teknologi perancangan pabr ik. Pabrik yang dirancang dapat berupa pabrik kimia, bioproses, makanan, dan mas ih banyak yang lainnya. Hampir seluruh pabrik yang ada di dunia dirancang oleh s arjana Teknik Kimia. Perancangan pabrik yang dimaksud disini adalah merancang pr oses-proses yang terjadi dalam pabrik, seperti perancangan reaksi dalam reaktor untuk menghasilkan produk yang diharapkan, sistem penggunaan sumber daya yang ad a di pabrik, pengendalian proses, dan lain sebagainya. Bukan hanya perancangan pabrik, di sini teman-teman juga akan mempelajari bagaim ana membuat proses kimia atau biologis yang terjadi baik dalam pabrik maupun lua

r pabrik menjadi lebih cepat dan efisien agar sesuai dengan yang diharapkan. Con toh sederhana yang sering ditemui dalam kehidupan kita sehari-hari adalah proses fermentasi, seperti pembuatan yoghurt, roti, keju, kecap dan lainnya. Contoh la innya adalah pemurnian minyak bumi dan gas alam, proses produksi bensin, solar, biofuel. Mulai tahun 2003, program studi Teknik Kimia membuka jalur studi baru, sehingga menjadikan program studi Teknik Kimia terdiri atas tiga jalur studi baru, yaitu TKU (Teknologi Kimia Umum), BP (Bioproses), dan TP (Teknologi Pangan). Program s tudi Teknik Kimia membutuhkan kemampuan dasar berupa pengetahuan fisika, kimia, matematika dan biologi (khusus untuk jalur studi bioproses dan teknologi pangan) . Saat ini, kebutuhan dunia akan industri akan terus meningkat, sehingga kemampuan seorang sarjana Teknik Kimia untuk menangani masalah industri sangatlah luas. A danya isu industrialisasi yang bersih membuat tantangan baru bagi seorang sarjan a Teknik Kimia, tetapi hal itu justru makin memperluas cakupan bidang Teknik Kim ia karena pada program studi Teknik Kimia juga dipelajari materi tentang mewujud kan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Seorang sarjana Teknik Kimia pada prakteknya akan diminta untuk merancang proses pabrik yang baru ataupun memperbaiki proses yang telah ada. Pada awalnya, sarja na Teknik Kimia memulai pekerjaan dengan perancangan neraca massa yang terjadi d alam proses suatu pabrik. Pada tahap ini, dapat dicari kapasitas produksi, berap a bahan baku yang dibutuhkan, hingga akhirnya berapa jumlah produksi barang yang dihasilkan. Dalam perancangan proses industri, sudah tentu harus diperhatikan f aktor-faktor lainnya, seperti keandalan proses produksi, apakah terlalu mahal at au sudah cukup murah, juga faktor keamanan pabrik, agar tidak terjadi kecelakaan dalam pabrik, seperti ledakan dan sebagainya. Pada tahap selanjutnya, dilakukan perancangan (bio)reaktor, perancangan sistem perpipaan, penentuan sistem penggu naan sumber daya dan pengendalian proses. Jika proses produksi menghasilkan limb ah, seorang sarjana Teknik Kimia harus merancang sistem pengolahan limbah agar t idak merugikan lingkungan. Selain itu, seorang sarjana Teknik Kimia kuga dapat d itugaskan untuk melakukan peningkatan kapasitas produksi pabrik, misalnya dari 5 00 ton/tahun menjadi 1000 ton/tahun. Prospek Kerja Seorang alumni Teknik Kimia dapat memiliki prospek kerja yang cukup luas, sepert i pada industri atau bidang sebagai berikut : Industri Proses Kimia (misal Industri pupuk, pengolahan minyak bumi, kertas, pol imer, gas, logam, makanan, obat-obatan, dll) Pabrik Pengelolaan Proses Kimia Jasa Rekayasa (Perancangan proses kimia, pengadaan peralatan pabrik, pengadaan b ahan konstruksi, pembangunan pabrik kimia) Instansi Pemerintah Instansi Pendidikan Instansi / lembaga penelitian Bank Wirausaha TEKNIK FISIKA (Terakreditasi ABET) Teknik Fisika (TF) dikenal sebagai program studi yang mempelajari banyak hal yan g berkaitan dengan aspek fisika dan teknologi. Dengan begitu, keilmuan yang dibe rikan di sini akan membuat teman-teman memiliki kemampuan untuk memandang persoa lan teknik dengan pandangan yang luas dilihat dari berbagai aspek kefisikaannya. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika dilihat banyak pelajaran di Teknik Fisi ka yang sebenarnya mirip atau sama dengan program studi lain seperti program stu di Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Kimia, dan Teknik Material. Dalam dunia industri seorang lulusan TF mempunyai kemampuan menjadi jembatan bidan g-bidang teknik yang lain. Dasar-dasar keilmuan TF yang lebih luas membuat teman -teman akan bisa menganalisa masalah yang melibatkan beberapa bidang teknik. Hal inilah yang merupakan salah satu keunggulan lulusan TF, jika nantinya teman-tem an setelah kuliah memilih untuk berkecimpung dalam bidang industri yang kompleks .

Namun, bukan berarti seorang lulusan TF tidak memiliki keahlian spesifik. Bila o rang berbicara tentang instrumentasi dan kontrol, maka lulusan TF lah yang perta ma kali disebut. Bila orang membahas bidang akustik maka yang akan menjadi sorot an adalah lulusan TF. Tata cahaya atau lighting juga dikuasai oleh lulusan TF. B egitu pula dengan teknologi pendinginan ruangan (air conditioning) lulusan TF ad alah iconnya. Memang bidang Teknik Fisika sangat luas tetapi pada tingkat akhir perkuliahan, t eman-teman akan dapat memilih bidang yang lebih diminati. Misalnya, apabila tema n-teman menyukai musik dan tertarik untuk membuat tempat konser musik yang mempu nyai sistem akustik yang baik (kenyamanan akustik) maka hal ini bisa dipelajari dengan lebih mendetail pada tingkat akhir. Selain kenyamanan akustik, apabila teman-teman tertarik untuk mempelajari kenyam anan yang lain dari suatu bangunan maka hal tersebut dapat dipelajari dengan mem perhatikan sisi tata udara ruangan (kenyamanan termal) serta pencahayaan atau li ghting (kenyamanan visual) dari bangunan tersebut. Apabila teman-teman tertarik untuk mempelajari permasalahan sistem instrumentasi dan kontrol di bidang industri proses seperti industri perminyakan dan gas sert a industri pupuk, maka hal ini dapat dipelajari dengan lebih mendetail di tingka t akhir. Dan masih banyak bidang-bidang menarik lainnya yang bisa dipelajari di tingkat akhir, seperti optik dan laser, material dan komputasi material, ultraso nik, medik, pencitraan, dan teknologi sel surya. Seorang Teknik Fisikawan memiliki ciri khas pengetahuan matematika, ilmu sains d an dasar rekayasa yang kuat, yang dengannya dapat melakukan analisa, perancangan dan rekayasa. Pengetahuan matematika yang dimaksud adalah sebagai alat, yang me liputi kalkulus dan matematika rekayasa, probabilitas dan statistik, dan metoda numerik. Sedangkan ilmu sains adalah dasar sains yang meliputi fisika, kimia dan biologi , serta sains rekayasa yang meliputi elektromagnetik, fisika modern dan ku antum, termodinamika, konversi energi, rangkaian elektrik dan elektronika, fenom ena gelombang, fenomena transport, dan fisika material. Pengetahuan ilmu sains y ang luas ini menjadi bekal untuk mengenali berbagai fase gejala fisika dari berb agai sistem rekayasa. Prospek Kerja Prospek bidang kerja bagi para lulusan atau sarjana Teknik Fisika antara lain se bagai insinyur profesional dalam bidang instrumentasi, bidang tata udara, tata c ahaya dan suara, bidang rekayasa sistem dan teknologi informasi dan sebagainya d i industri proses, konsultan / kontraktor, perusahaan perusahaan rekayasa (engin eering companies), di dalam negeri maupun di luar negeri. Selain itu juga lulusa n Teknik Fisika dapat bekerja sebagai dosen di perguruan tinggi, peneliti dan bi rokrat pada lembaga-lembaga pemerintah. Dewasa ini juga banyak lulusan Teknik Fi sika yang menjadi wirausaha khususnya dalam bidang kerekayasaan. Beberapa perusa haan yang dapat disebutkan antara lain: Perusahaan vendor seperti Honeywell dan Yokogawa. Perusahaan industri proses, seperti : MEDCO, TOTAL oil and gas, BADAK, Industri pupuk ( PT. PUSRI, PT. Pupuk Kujang, PT. Pupuk Kaltim), PT Pertamina, Indonesia Power, Krakatau Steel Perusahaan Kerekayasaan, seperti : PT Rekayasa Industri, Tripatra, INKA Perusahaan-perusahaan lainnya, seperti : Astra, Telkom, PLN. MANAJEMEN REKAYASA INDUSTRI Manajemen Rekayasa Industri (MRI) adalah sub-keilmuan yang mengkombinasikan ilmu rekayasa (engineering) dengan keahlian manajemen untuk memimpin suatu tim yang berisi para ekspert dalam mengerjakan persoalan-persoalan pembaharuan sistem-sis tem dalam suatu ssstem dan organisasi. Seorang engineer kini tidak lagi menjalankan perannya sebagai seorang traditiona l engineer yang hanya berkutat dibidang teknis namun juga merangkap sebagai proj ect managers, technical salespeople & lead system engineers yang melibatkan pros es pendefinisian, perancangan, perintegrasian, pemasaran, dan pengujian kompleks sistem informasi teknologi-sentris. Dibutuhkan sebuah keahlian khusus agar penemuan (Invention) tersebut sesuai kebu tuhan, dapat diserap pasar dan dikomersialisasikan (Innovation). Hal tersebut ti

daklah mudah. Dibutuhkan kecakapan ilmu multidimensi di bidang engineering, fina nce, public policy research, management, dll. yang mumpuni dan terintegrasi. TEKNIK INDUSTRI Jika teman-teman melihat sebuah jembatan atau gedung bertingkat maka teman-teman akan membayangkan Teknik Sipil. Lalu, jika teman-teman melihat pesawat terbang maka teman-teman akan mengaitkannya dengan Teknik Penerbangan atau Teknik Mesin. Kemudian, jika teman-teman melihat pembangkit listrik, mungkin dengan sendiriny a akan dikaitkan dengan Teknik Elektro. Kalau begitu produk atau obyek apa yang dikaitkan dengan Teknik Industri ? Tampaknya sulit ya ? Oleh sebab itu di ITB, T eknik Industri sering disebut program studi yang tidak jelas, kenapa? Pertama, k arena apa yang dihasilkan tidak dengan mudah dapat dibayangkan oleh orang. Kedua , karena semuanya dipelajari. Di TI teman-teman akan belajar membubut dan mengel as bersama teman-teman dari Teknik Mesin, belajar membuat rangkaian elektronik y ang merupakan bidangnya Teknik Elektro, bahkan membuat program dan basis data ya ng merupakan bidang kajian Teknik Informatika. Wah banyak sekali bukan? Namun bu kan berarti ilmu Teknik Industri tidak jelas, karena dalam teknik industri yang dipelajari adalah pengetahuan, pendekatan, pola pikir, prinsip-prinsip dan ketra mpilan yang tetap berakar pada keilmuan teknik yaitu proses perancangan (design) . Namun obyek yang dirancang bukan sesuatu yang konkret seperti jembatan, gedung , pesawat terbang, atau yang lain, melainkan apa yang disebut sebagai sistem ter integrasi yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi dan informasi. Hal yang menjadi perhatian dalam merancang sistem integral ini adalah bagaimana kita mampu mengoptimalkan kinerja, dengan jargon yang sangat terkenal yaitu EFEK TIVITAS, EFISIENSI, dan PRODUKTIVITAS. Kita analogikan, sebuah pabrik yang berop erasi dan ternyata masih banyak sumber daya (orang, mesin, bahan baku) yang meng angggur, dengan ilmu-ilmu yang didapatkan di TI, maka seorang sarjana TI akan ma mpu merumuskan solusi agar kapasitas produksi tersebut bisa ditambah, bagaimana pekerjanya dapat bekerja dengan lebih nyaman dan baik, bagaimana produktivitas d apat ditingkatkan, dsb. amun yang disebut sebagai sistem integral bukan hanya pabrik. Bank, rumah sakit, dsb juga merupakan sistem integral. Banyak ya ? Jadi yang dimaksud dengan indus tri dalam TI bukan hanya pabrik. Tapi bisa dilihat kan, semua sistem tersebut me miliki kesamaan. Dalam beroperasi semuanya selalu mengedepankan penghematan biay a, memuaskan pelanggan, dll yang pada dasarnya adalah berbicara mengenai efektiv itas, efisiensi dan produktivitas. Oleh sebab itu TI juga belajar ilmu-ilmu mana jemen dan ilmu sosial, seperti manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajeme n SDM, ekonomi, akuntansi biaya, dan psikologi industri. Ilmu-ilmu ini diperluka n dalam rangka melakukan perancangan sistem integral. Mengapa ? Jangan lupa, sal ah satu elemen dalam sistem integral bahkan menjadi elemen utama adalah MANUSIA. Membuat pabrik, bank, rumah sakit, dsb. Menjadi lebih efisien dan produktif ada lah persoalan bagaimana mengelola manusia ini. Pengetahuan yang penting bagi TI ini bahkan menjadi nilai tambah tersendiri bagi sarjana TI. Karena keilmuan TI m ampu menjembatani antara aspek teknis dengan aspek manusia, keuangan, organisasi , dsb. Hal ini didukung dengan cara pengajaran yang mengajak teman-teman untuk b erpikir kritis dengan contoh-contoh konkret yang up to date serta proyek-proyek perancangan yang dikerjakan berkelompok.Contohnya bagaimana merancang tata letak pabrik; bagaimana mengembangkan aplikasi sistem informasi untuk perusahaan; bag aimana membuat proposal bisnis; bagaimana mengelola organisasi dengan berbagai p ermasalahannya, dsb. Prospek Kerja Seorang alumni Teknik Industri memiliki prospek kerja yang sangat luas, beberapa diantaranya adalah: Bidang produksi/ operasi dan penjaminan mutu Lulusan TI sangat dibutuhkan khususnya untuk menangani perencanaan dan pengendal ian produksi, pengendalian kualitas, pengembangan sistem manajemen kualitas. Ham pir semua perusahaan membutuhkan ini, khususnya perusahaan manufaktur seperti To yota Astra Motor, PT Rekayasa Industri, PT Krakatau Steel, dll. Bidang sistem informasi Posisi yang biasanya diduduki lulusan TI misalnya staf IT, staf dalam pemasangan

sistem informasi, bahkan banyak alumni yang membuka usaha di bidang software ho use. Perusahaan yang membutuhkan lulusan TI misalnya: SAP Indonesia, Oracle Tele komsel, Pertamina, P&G, dll. Bidang pemasaran Beberapa posisi yang biasanya ditempati oleh lulusan TI misalnya market research , technical sales, dll. Misalnya di perusahaan P&G, Unilever, Nestle, Astra, dll . Bidang logistik Perencanaan dan pengelolaan sistem distribusi merupakan bidang yang mulai banyak dimasuki oleh lulusan TI seperti di P&G, PT Semen Gresik, dll. Bidang manajemen sumber daya manusia Pengelolaan sumber daya manusia mulai dari masalah rekruitmen, pengembangan sist em penggajian dan manajemen personalia termasuk pengembangan SDM dalam pelatihan . Alumni TI yang bekerja di bidang ini misalnya di PT Semen Padang, P&G, dll. Bidang keuangan (bank dan asuransi) Misalnya BNI, Bank Mandiri, Bank Niaga, dsb. Bidang konsultasi manajemen Misalnya Boston Consulting Group, Accenture, Nielsen Company, dsb. ############### IPS ############## 11 ---SBM : SEKOLAH BISNIS DAN MANAJEMEN--351112 (kapasitas minimal 190 : 114 undangan, 76 tertulis) Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 1431 {SEKARANG SBM UJIAN TULIS DAN UNDANGAN LEWAT JALUR IPS} The 3 years undergraduate program aims to prepare students to enter the business world as young professionals, management trainees, or pioneers of their own bus iness. for more info, visit: www.sbm.itb.ac.id/ MANAJEMEN Teman-teman mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata globalisasi. Dan mungkin sebagian teman-teman juga sudah mengetahui bahwa globalisasi menuntut pemenuhan kebutuhan dalam menyediakan produk dan servis yang lebih baik dengan dengan harg a yang lebih murah. Tentunya ini merupakan suatu tantangan besar bagi kita dalam memperkuat perekonomian bangsa. Sehingga dibutuhkan orang-orang yang bisa menja di pemimpin yang berjiwa entrepreneur yang bisa mengambil keputusan dengan cepat dan mampu mengaplikasikan ide-ide kreatif yang dimilikinya untuk menjawab kebut uhan tersebut. Dan melalui program studi bisnis dan manajemen, ITB menjawab tant angan itu. Untuk menjawab tantangan di atas, selain business skills, juga diperlukan pengem bangan terhadap kemampuan intrapersonal. Karena, dewasa ini pengusaha yang sukse s perlu untuk membangun jaringan yang luas sebagai salah satu faktor yang berkon tribusi terhadap reputasi dan kesuksesan bisnisnya. Berhubungan dengan banyaknya orang yang mempunyai latar belakang, budaya, dan kebangsaan yang berbeda juga m enuntut kita untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan kerjasama dengan orang lain. Oleh karenanya, dari tingkat pertama sampai tingkat tiga, SBM ITB mengemba ngkan pendidikan dengan orientasi kerja tim dan kemampuan intra dan interpersona l. SBM ITB juga mengemas pendidikan bisnis dan manajemen ini ke dalam bentuk yang m enarik sehingga mudah dimengerti dan dipahami. Salah satunya dengan adanyafield trip. Pada kegiatan ini, teman-teman akan melakukan kunjungan selama tiga hari d i suatu daerah. Di sana, teman-teman akan melakukan survey mulai dari kehidupan di daerah tersebut sampai masalah lingkungan yang mereka temui. Kemudian setiap grup yang telah dibentuk sebelumnya, membuat solusi-solusi yang dapat dipakai un tuk menyelesaikan masalah ini. Sesuai dengan visi SBM, yaitu, menjadi institusi yang melahirkan pemimpin-pemimp

in dan entrepreneur baru, maka SBM telah merancang mata kuliah IBE ( Integrated Business Experience ). Disini teman-teman akan berkesempatan mendapatkan pengala man menjalankan bisnis sendiri dengan menggunakan modal peminjaman dari bank. Te man-teman natinya diharuskan membuat proposal peminjaman dan menyiapkan jaminan untuk ke bank dan bank akan menyetujui pinjaman tersebut apabila usaha yang tela h teman-teman rancang, memungkinkan untuk dilaksanakan. Ketika uang pinjaman yan g telah disetujui ada di tangan, kemudian teman-teman harus mengimplementasikan apa yang telah direncanakan di proposal sebelumnya. Tentunya diperlukan integras i ilmu-ilmu yang telah dipelajari seperti manajemen operasional, hukum bisnis, k ode etik perusahaan, manajemen sumber daya manusia, dan informasi teknologi. Jik a bisnis tersebut berjalan dengan sukses, maka keuntungan yang didapatkan akan d igunakan untuk kegiatan sosial. Di tahun terakhir, teman-teman akan diperkenankan untuk memilih major dalam bida ng bisnis manajemen. Tentunya bidang yang diambil haruslah cocok dengan keingina n dan kemampuan teman-teman sendiri. Bidang yang bisa diambil diantaranya pemasa ran, keuangan, sumber daya manusia dan operasi. Prospek Kerja Seorang alumni SBM ITB memiliki prospek kerja yang sangat luas, beberapa diantar anya adalah: Entrepreneur Dari pengalaman yang telah didapatkan dari mata kuliah IBE , para alumni SBM ITB akan siap untuk memulai bisnis dari awal. Konsultan Dengan bekal pengetahuan yang didapat selama masa kuliah, alumni SBM ITB dapat b erkiprah menjadi konsultan bisnis dan manajemen. Bisa berupa konsultan marketing , konsultan human resource, konsultan keuangan. Bidang Keuangan Alumni SBM juga bisa berkiparah di bidang keuangan. Bidang ini dimiliki setiap p erusahaan, auditor publik, dan juga bank. Industri Jasa maupun Manufaktur Kemampuan manajemen dibutuhkan di setiap bidang industri, karena itu alumni SBM akan sangat dibutuhkan berbagai bidang industri. 12 ---FSRD : FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN--352011 (kapasitas minimal 225 : 45 undangan, 180 tertulis) Peminat Ujian tertulis + keterampilan tahun 2011 : 1362 *TIDAK BOLEH BUTA WARNA* {FSRD UJIAN TULIS + KETERAMPILAN SENIRUPA DAN DESAIN DAN UNDANGAN LEWAT JALUR IP S} DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah cabang ilmu desain yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media dengan memanfaatkan elemen-el emen visual ataupun rupa untuk menyampaikan pesan untuk tujuan tertentu (tujuan informasi ataupun tujuan persuasi yaitu mempengaruhi perilaku). Yang menarik dar i sini adalah seorang sarjana DKV harus bisa mengolah pesan tersebut secara efek tif, informatif dan komunikatif. Banyak hal-hal mendasar yang dipelajari di program studi DKV. Mengembangkan bent uk bahasa visual (bermain gambar), mengolah pesan (bermain kata) keduanya untuk tujuan sosial maupun komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepad a kelompok lainnya. Visual berwujud kreatif dan inovatif, sementara inti pesan h arus komunikatif, efisien dan efektif saling mendukung agar tersampaikan dengan baik pada sasaran. Cakupan pekerjaan desain komunikasi sangat luas, antara lain: mulai dari label p roduk / makanan, desain logo yang mencitrakan sebuah lembaga / perusahaan (brand ing), paket promosi dan kampanye sebuah program, hingga membuat iklan di media m assa, dsb. Berbeda dengan seni murni (dalam hal ini seni grafis) yang karya seninya dibuat sebagai ungkapan ekspresi sang seniman, maka karya seni yang dihasilkan oleh seo

rang desainer komunikasi visual lebih ditekankan dengan konsep yang bermaksud-tu juan dan ditujukan untuk khalayak yang disasar (target audience). Setelah melalui berbagai mata kuliah dasar komunikasi visual, pada semester 6, t eman-teman akan dijuruskan pada 3 jalur minat program studi, yaitu: Komunikasi Grafis Komunikasi Visual Periklanan Komunikasi Multimedia Pada dasarnya Komunikasi Grafis dan Komunikasi Visual Periklanan mengolah bahasa visual pada media statis / diam. Kemampuan komunikasi, tipografi, ilustrasi, fo tografi menjadi faktor yang harus dikuasai. Desainer Grafis mampu membuat logo, desain majalah / surat kabar, rambu (sign system), desain kemasan, paket promosi produk dan lain-lain dengan keahliannya tersebut. Desainer Iklan mampu bermain visual dengan menarik dan efisien untuk tujuan pers uasi. Mengemas citra sebuah produk / program / kampanye dengan bahasa visual yan g baik, yang bermuara pada perubahan perilaku sasaran yang dituju. Sementara Komunikasi Multimedia mengarah pada media dinamis berbasis waktu dan s uara (audio). Animasi, desain web, media interaktif hingga peyutradaraan film ad alah contoh pekerjaan desainer multimedia. Dasar-dasar komunikasi visual terapli kasikan secara dinamis dalam karya multimedia. Prospek Kerja Prospek kerja setelah lulus dari program studi Desain Komunikasi Visual ini sang at beragam, tergantung pada minat dan keahlian, diantaranya : Sebagai wirausaha maupun freelancer : desainer grafis, ilustrator, fotografer, a nimator, web designer dsb. Biro konsultan desain (graphic house) Biro iklan (advertising) Rumah produksi (production house). Stasiun TV. Percetakan dan penerbitan. Hubungan Masyarakat (public relation) lembaga swasta dan pemerintah. DESAIN PRODUK Desain produk merupakan program studi yang mempelajari pembuatan produk bagi kebut uhan manusia secara inovatif. Program studi ini memfasilitasi teman-teman untuk membuat produk-produk yang nyaman digunakan, indah dipandang, dan ekonomis. Desain produk menyediakan beberapa pilihan keilmuan seperti Desain Produk Perala tan & Produk Konsumen, Desain Sarana/ Perkakas Lingkungan, Desain Alat Transport asi, Desain Digital dan Desain Kerajinan. Pilihan keilmuan tersebut akan sangat berhubungan dengan kehidupan manusia. Desain Produk Peralatan & Produk Konsumen merupakan bidang keilmuan yang akan be rkecimpung dalam pembuatan produk peralatan & produk konsumen. Berdasarkan nama yang digunakan produk-produk yang dihasilkan lebih dekat dengan aktivitas manusi a sehari-hari. Teman-teman juga dapat mempelajari berbagai macam desain produk yang berhubungan dengan sarana/ perkakas lingkungan. Produk-produk tersebut dimasukkan ke dalam satu bagian khusus karena produk-produk yang berhubungan dengan lingkungan tentu akan sangat berhubungan dengan fungsi dari sarana/perkakas lingkungan. Oleh seb ab itu, pendekatan dari bidang ilmu terkait akan menjadi landasan desainnya. Kursi yang kita gunakan di sehari-hari akan membutuhkan kriteria nyaman dan inda h, namun tidak semuanya demikian. Coba bayangkan jika teman-teman duduk di kursi kayu dengan ukiran pada pesawat, tidak terbayang sakit punggung yang akan dider ita oleh penumpang ketika sampai di tempat tujuan. Ternyata keindahan saja tidak cukup, tetapi juga harus ergonomis, nyaman dan sesuai dengan kebutuhan. Bayangkan jika telepon selular yang kita gunakan bentuknya seperti trapesium ata u kerucut. Oleh sebab itu dibutuhkan desainer yang paham tentang kenyamanan peng gunaan barang digital tapi tidak mengganggu fungsi dari barang tersebut. Ada berbagai macam kerajinan yang merupakan hasil karya anak bangsa yang tingkat keragaman budayanya sangat tingggi. Akan tetapi perlu diingat kerajinan tidak h anya ditekankan pada keindahan tetapi juga fungsinya. Prospek Kerja

Sejalan dengan kompetensinya, teman-teman saat lulus dari program studi Desain P roduk dapat bekerja dimanapun, terutama di industri maupun, lembaga-lembaga sert a unit-unit usaha yang membutuhkan kegiatan inovasi produk. Namun demikian, terdapat tiga kategori prospek bidang keprofesian desain produk, yakni sebagai: Industrial designer (desainer yang bekerja secara teamwork dan lintas disipilin dalam suatu libang industri) Industrial design entrepreneur (wirausahawan desain yang diharapkan dapat mencip takan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas) Industrial design researcher (peneliti, konsultan ahli di bidang desain produk i ndustri). Para alumni Desain Produk bekerja dan menjadi tenaga ahli di lingkunga n industri manufaktur, industri BUMN, konsultan desain, industriawan, biro peren canaan, lembaga penelitian, lembaga Pemerintah, Bank, Rumah Produksi, Dosen PTNPTS, Penerbitan, Industri Kecil, Lembaga Swadaya Masyarakat di bidang Desain ata u menjadi desainer lepas (wirausahawan). DESAIN INTERIOR Desain Interior merupakan sebuah program studi yang berada pada Fakultas Seni Ru pa dan Desain di ITB. Seperti halnya pada program studi lain yang terdapat pada FSRD, Desain Interior juga menekankan pada mahasiswa dan calon mahasiswanya untu k dapat berpikir cepat, kritis, akurat dan yang paling utama adalah kreatif. Di Program Studi Desain Interior teman-teman akan belajar tentang hubungan antara m anusia dengan ruang yang dihuni atau digunakan. Sebagai contoh sederhana adalah bagaimana menciptakan ruang yang sesuai dengan s ifat pengguna dan jenis kegiatannya, ruang tersebut harus mampu mendukung semua kebutuhan pengguna termasuk meningkatkan mood pengguna. Coba bayangkan bila terd apat suatu ruang kerja untuk seorang dokter gigi di mana seluruh dinding, langit -langit dan lantainya berwarna hitam, dan hanya terdapat satu titik cahaya di da lamnya. Pasti produktivitas kerjanya tidak akan baik. Lebih jauh lagi, apabila r uang tersebut untuk dokter gigi dimana pasiennya adalah anak-anak balita, tentu desain ruang tidak cukup hanya berupa ruang yang terang dan berisi peralatan ked okteran yang lengkap, karena anak-anak balita memiliki sifat khusus yang berbeda dengan orang dewasa. Oleh karena itu ruang tersebut harus cukup menyenangkan da n tidak menakutkan bagi anak-anak. Tapi di Program Studi Desain Interior teman-teman tidak hanya akan mempelajari h al itu saja, masih sangat banyak kuliah dan pengetahuan yang lain. Seperti meran cang meubel dan furnitur baik yang tradisional ataupun yang modern, aspek perila ku manusia, etika berprofesi, budaya, sejarah, konstruksi bangunan, tata cahaya dan suara dan masih banyak lagi aspek ruang lainya yang dipelajari. Selain itu d isiplin, etika, dan dedikasi teman-teman terhadap pekerjaan juga akan dilatih. Y ang jelas, Desain Interior adalah sebuah program studi yang menyenangkan. Prospek Kerja Seorang lulusan Desain Interior memiliki prospek kerja yang sangat luas, beberap a diantaranya adalah : Interior designer Architecture and interior design consultant Contractor Kitchen & pantry specialist Bathroom specialist Bedroom specialist Moving interior (vehicle) specialist Exhibition designer Interior designer for house, office, hospital, hotel. Dan lain-lain Masih banyak lagi prospek kerja yang dapat digeluti oleh seorang sarjana Desain Interior, dan tidak terbatas pada bidang yang pernah dipelajari dalam masa perku liahannya. KRIYA Kria atau bahasa kerennya craft, merupakan bagian dari desain sekaligus seni. D

apat dikatakan posisi Kria itu berada di tengah-tengah desain dan seni. Bila des ain memfokuskan hasil garapannya dari segi teknis dan nilai fungsional, dan seni lebih mengutamakan karya seni bernilai dengan filosofis serta makna atau pesan yang ingin disampaikan seniman kepada pengamat. Nah, Kria adalah mendesain suatu produk fungsional dengan sangat mengutamakan nilai estetika, kualitas desain da n makna atau pesan filosofisnya. Dahulu, benda-benda yang disebut produk kria ad alah benda yang bernilai estetis tinggi dan biasanya diagungkan, misalnya keris, kain ulos, kain batik, dll. Sekarang, produk Kria lebih tetap menyerap nilai da n unsur tradisional pada produk-produknya untuk melestarikan citra tradisi Indon esia. Masyarakat sering mengidentikkan kria dengan kerajinan, namun hal itu sangat ber beda, produk kria diproduksi dalam skala relatif kecil karena dalam proses pembu atannya memakan waktu yang cukup lama dan mengandalkan tenaga manusia/ ( handmad e ) , jadi sifatnya eksklusif. Produk kria sulit dibajak atau ditiru, karena pro duk kria mengandalkan pekerjaan tangan. Hal ini menjadi letak keunikan produk Kr ia, karena pekerjaan tangan lebih personal, maka tidak ada produk yang sama pers is. Bidang keilmuannya dibagi lagi menjadi beberapa bidang, contohnya kria tekstil. Pada bidang ini kita mempelajari apa itu tekstil, dan bagaimana cara menaikkan m utu bahan utama menjadi bahan jadi yang lebih baik. Misalnya dari benang menjadi kain, dari kain polos menjadi berwarna/ bermotif, dari kain tidak bertekstur me njadi bertekstur, material serat alam menjadi lebih fungsional dan masih banyak lagi kemungkinan untuk diolah dan dipelajari pada bidang kria tekstil. Bidang lain misalnya bidang kria keramik. Bidang ini hampir mirip dengan Kria Te kstil, namun materialnya saja yang bebeda. Kria Keramik mengeksplorasi bahan-bah an yang dapat diolah menjadi keramik, dengan bahan dasar tanah liat, Kria Kerami k mengolah produk keramiknya menjadi lebih bervariasi, misalnya dengan penggunaa n motif pada glasir, penggabungan keramik dengan material lainnya, seperti kaca, dll. Selain kedua bidang diatas, ada juga bidang-bidang lain seperti kria kulit , kria kayu, dan kriya logam. Program Studi Kria akan mengarahkan temen-taman untuk dapat mengolah material aw al hingga menjadi produk jadi, dengan mengutamakan nilai filosofis, nilai esteti s, prinsip-prinsip mendesain, citra tradisional & etnik sebagai bangsa Indonesia , dan sisi fungsional yang direalisasikan dengan teknik pengerjaannya yang lebih modern namun tetap bercirikan pada teknik pengolahan tangan. Prospek kerja Sandang merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, sehingga bisnis apapun yan g berkaitan dengan bidang itu akan terus berkembang dan dibutuhkan masyarakat. K ebutuhan sandang meliputi pakaian, tas, sepatu, handuk, bed cover, dll. Produk d engan material tekstil lainnya seperti upholstery sofa, karpet, prinsipnya yang berbahan dasar kain / fabric. Beberapa alternatif profes yang dapat dijalani oleh sarjana Kria misalnya: Fabric desainer ; Desainer kain, sebagai desainer kain; teman-teman dapat mengol ah permukaan tekstil dengan mengaplikasikan teknik-teknik tekstil seperti tie dy e, batik,dll. Atau bisa juga melakukan penggabungan beberapa teknik. Selain itu tugasnya adalah mengolah benang yang akan dijadikan kain sebagai bahan utama pem buatan produk. Fabric desainer memenuhi kebutuhan bahan bagi fashion desainer un tuk digunakan pada rancangannya. Seringkali, para fashion desainer kesulitan mer ealisasikan imajinasi & keinginannya pada kain sebagai rancangan desain karena k urangnya tenaga profesional yang khusus mengolah disiplin ilmu tekstil. Seniman kria; seniman kria mengolah bahan-bahan tekstil seperti serat alam denga n teknik tertentu untuk dinikmati sebagai elemen estetis yang berfungsi dekorati f. Konsultan desainer; sebagai konsultan kria tekstil meramalkan kreasi-kreasi kain yang akan disukai pasar, mencakup warna, motif dan bahan. Biasanya konsultan ba nyak diperlukan pabrik-pabrik industri dalam skala yang cukup besar. Interior fabric desainer ; lulusan kria juga dapat mensuplai kebutuhan perlengka pan interior, sama seperti fashion desainer, desainer interior juga seringkali k esulitan mengolah produk interior yang berbahan tekstil seperti: bahan sofa, kap lampu, tirai, karpet, dll. Desainer interior dibutuhkan klien untuk menciptakan

kesan tertentu, bila tidak ditunjang dengan meterial yang cocok desainer interi or pun akan kesulitan merealisasikan rancangannya. Wirausaha / pengusaha; misalnya pengusaha pembuatan kain batik, industri sepatu kulit, butik, distro, perlengkapan interior atau sanggar pembuatan keramik seper ti F.X Widayanto. Fashion desainer Fashion Editor & Wardrobe SENI RUPA Seni Rupa merupakan ilmu yang mempelajari tentang keindahan, yaitu secara teori dan prakteknya. Beberapa hal yang akan teman-teman pelajari pada program studi S eni Rupa misalnya melukis, mematung, menggrafis, membuat keramik sampai penerapa n ilmu-ilmu seni, seperti sejarah dan perkembangan Seni Rupa saat ini. Banyak sekali hal-hal menarik yang akan teman-teman temui di dalam Seni Rupa saa t teman-teman mempelajarinya. Lalu apa saja yang akan di pelajari di Seni Rupa F SRD-ITB? Sebagai institusi yang menggabungkan seni, sains dan teknologi, tentu s aja teman-teman akan mendapatkan kajian-kajian terhadap Seni Rupa secara ilmiah lebih mendalam dan di sesuaikan dengan perkembangan seni. Pada program studi Sen i Rupa FSRD-ITB bidang keilmuannya akan dibagi menurut studio-studio, di dalam p rogram studi Seni Rupa ini terdiri dari empat studio yaitu seni lukis, seni graf is, seni patung dan seni keramik. Di studio seni lukis teman-teman akan mempelajari teknis-teknis melukis dan memp elajari berbagai macam kecenderungan gaya lukis, di studio seni patung teman-tem an akan mempelajari dasar-dasar mematung dan pemahaman akan material dan bentuk tiga dimensi, di studio seni grafis teman-teman akan mempelajari teknik-teknik c etak konvensional, fotografi dan cetak digital, di studio keramik teman-teman ak an mempelajari teknik-teknik pembuatan bentuk tiga dimensi, tahap pewarnaan, sam pai ke pada tahap pembakaran, dengan menggunakan material tanah liat. Hal lain yang tidak kalah menarik dari Seni Rupa adalah jangkauan penelitian dan penggunaan material dalam proses pembuatan karya luas tidak terbatas, sehingga teman-teman dapat mengembangkan kreativitas dan rasa keingintahuan teman-teman. Misalnya saja, teman-teman yang tertarik untuk mengembangkan bakat pengolahan be ntuk tiga dimensi maupun bentuk dua dimensi dapat memperdalam disini. Teman-tema n yang tertarik tentang kajian teori-teori seni juga dapat mengembangkan minat t ersebut, dengan memilih berkonsentrasi pada ilmu tersebut, dll. Proses belajarnya pun tak kalah menarik , karena pada program studi Seni Rupa te rdapat kuliah minor sehingga mahasiswa studio lukis dapat mempelajari dasar-dasa r mematung di studio patung. Galeri-galeri dan ruang alternatif menjadi salah sa tu tempat pameran hasil karya mahasiswa, sehingga teman-teman dapat mempelajari bagaimana cara mandiri agar karya-karyanya dapat diapresiasi oleh masyarakat lua s. lmu apapun tidak dapat berdiri sendiri, begitu pula dengan Seni Rupa. Beberapa i lmu yang berhubungan dengan Seni Rupa adalah psikologi, sejarah, manajemen, fils afat dll. Ilmu-ilmu tersebut menjadi alat bantu dalam memahami proses pengembang an Seni Rupa yang ada. Contohnya manejemen seni adalah bagaimana cara kita dalam mengatur sebuah acara seni, dari awal sampai selesainya acara tersebut. bagaima na sebuah karya seni dapat mempengaruhi atau menjadi alat terapi bagi orang yang sedang terganggu psikologinya, merupakan salah satu fenomena yang harus dijelas kan oleh teman-teman natinya dengan menggabungkan ilmu seni dan ilmu psikologi. Prospek Kerja Seorang alumni Seni Rupa dapat bekerja di berbagai tempat atau memilih berbagai profesi sebagai berikut : Prospek Kerja Seorang alumni Seni Rupa dapat bekerja di berbagai tempat atau memilih berbagai profesi sebagai berikut : Seniman Instansi Pemerintah atau Swasta Lulusan Seni Rupa dapat bekerja sebagai pengajar dan peneliti di instansi pemeri ntah seperti : Perguruan tinggi Negeri, Departemen Pariwisata

Galeri Galeri-galeri pemerintah maupun swasta sebagai kurator, kritikus seni. Majalah Seni Alumni Seni Rupa dapat menjadi chief editor masalah seni TV Menjadi pengasuh acara seni dan budaya ART consultant Alumni Seni Rupa dapat membuka sebuah usaha dibidang perencanaan karya-karya sen i, seperti monumental Wiraswasta Alumni Seni Rupa dapat menjadi art dealer dan art supply

You might also like