Professional Documents
Culture Documents
: Senin,28 Januari 2013 Jam/Ruang : 9.00 -10.40 (J.A II.2) Penguji : Dr.Ir. Wayan Widia, MSIE Sebuah penelitian dilakukan melalui serangkaian pengamatan dan percobaan untuk mengetahui perubahan-perubahan apa saja yang bisa terjadi terhadap karakteristik produk rebung bambu segar setelah dipanen. Rebung (Gambar 1) adalah bagian tunas muda tanaman bambu yang bisa dipasarkan untuk tujuan ekspor.
Sebuah penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah kandungan senyawa fenol berpengaruh terhadap kecerahan produk esktrak rebung bambu. Untuk maksud itu, dilakukanlah serangkaian pengukuran baik terhadap kandungan fenol maupun terhadap kecerahan produk dari sebanyak 24 buah sampel yang diteliti. Data hasil pengukuran seluruh sampel adalah sebagai berikut :
Sampel ke1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kandungan Senyawa Fenol (mg/g) 0.138 0.135 0.138 0.129 0.114 0.113 0.117 0.113 0.315 0.218 0.132 0.129
Skor Kecerahan Produk 68.7 60.6 58.0 48.9 69.1 60.1 54.1 47.0 67.4 64.3 61.0 59.5
Sampel ke13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Kandungan Senyawa Fenol (mg/g) 0.138 0.136 0.123 0.012 0.137 0.132 0.116 0.118 0.217 0.198 0.128 0.124
Skor Kecerahan Produk 67.3 61.5 51.7 46.0 68.2 60.3 56.7 49.3 66.3 65.2 60.4 58.7
Data hasil pengamatan ini kemudian diolah dengan menggunakan statistik analisis regresi linier. Dalam analisis regresi tersebut, data kandungan fenol diperlakukan sebagai variabel independen (berpengaruh) dan diberi notasi X, sedangkan data skor kecerahan produk sebagai variabel dependen (terpengaruh) dan diberi notasi Y. Dengan demikian persamaan teoritik regresi linier tersebut dapat ditulis :
Y = a +bX
Pertanyaan : a) Uraikan penghitungan untuk mendapat nilai koefisien regresi (b) dan konstanta regresi (a) b) Uraikan penghitungan untuk mendapat nilai koefisien determinasi (R2)dari model regresi yang dibentuk. Berikan intepretasi terhadap nilai yang didapat c) Uraikan penghitungan untuk mendapat nilai koefisien korelasi (rXY), yaitu korelasi antara variabel kandungan fenol dan skor kecerahan produk ekstrak rebung bambu. Berikan intepretasi terhadap nilai yang didapat d) Berapakah besarnya p-value dari hasil uji-T terhadap koefisien regresi (b). Berikan intepretasi terhadap hasil uji tersebut.
e) Buatlah grafik yang memviasulisasikan hubungan antara kandungan fenol (mg/g) (sumbu-X) dan skor kecerahan produk esktrak rebung bambu (sumbu-Y). Soal No. 2. Penelitian selanjutnya bertujuan untuk mengetahui apakah konsentrasi oksigen (O2) berpengaruh terhadap aktivitas enzim PPO (poliphenol oksidase) pada produk ekstrak rebung bambu. Untuk itu dilakukan percobaan menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau 1 faktor, yakni perlakuan konsentrasi O2. Variasi perlakuan dibuat menjadi tiga level (taraf), yaitu P1=3%, P2 =7%, dan P3=21%. Masingmasing perlakuan dicoba sebanyak 4 kali ulangan, sehingga ada sebanyak 12 unit percobaan. Data hasil pengukuran terhadap aktivitas enzim PPO dari setiap unit percobaan adalah sebagai berikut : Tabel 1. Data hasil pengukuran aktivitas PPO pada produk rebung bambu ekstrak dari berbagai taraf perlakuan konsentrasi Oksigen (O2) Perlakuan konsentrasi O2 P1 (3%) P2(7%) P3(21%) Ulangan perlakuan 1 0.013 0.009 0.015 2 0.029 0.016 0.009 3 0.037 0.023 0.027 4 0.042 0.031 0.038
Note : arti angka 0.023 pada Tabel 1, yaitu nilai aktivitias enzim PPO pada produk ekstrak rebung bambu, yang diberikan perlakuan dengan konsentrasi 7% O2 (P2), untuk ulangan perlakuan yang ke-3.
Untuk membuktikan apakah konsentrasi oksigen (O2) berpengaruh terhadap aktivitas enzim PPO (poliphenol oksidase) pada produk ekstrak rebung bambu, maka data hasil percobaan dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA dan apabila hasil uji menunjukkan ada pengaruh signifikan, maka analisis data dilanjutkan dengan menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (Uji BNT). Pertanyaan : a) Lakukan penghitungan untuk mendapatkan nilai-nilai pada Tabel ANOVA. Berikan intepretasi terhadap nilai-nilai tersebut b) Lakukan penghitungan untuk mendapat nilai BNT antar taraf perlakuan. Berikan intepretasi terhadap nilai-nilai tersbut c) Berikan intepretasi terhadap keseluruhan hasil analisis data berkaitan dengan tujuan penelitian
Soal No.3 :
Penelitian selanjutnya dilakukan bertujuan mengetahui pengaruh penambahan klorin terhadap aktivitas enzim PPO pada ekstrak rebung bambu yang dipanen dari dua lokasi budidaya yang berbeda. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 1 faktor yaitu penambahan klorin. Perlakuan penambahan klorin dibedakan atas tiga level konstrasi perlakuan, yaitu P1= 0 ppm, P2 = 100 ppm, dan P3 = 200 ppm. Lokasi budidaya dibedakan atas dua blok, yaitu B1 = Desa Pupuan-Tabanan dan B2 = Desa Kerta-Gianyar. Masing-masing perlakuan dibuat 4 kali ulangan, sehingga keseluruhan unit percobaan menjadi sebanyak 24 unit percobaan. Data hasil pengukuran terhadap aktivitas enzim PPO adalah seperti pada Tabel 2. Tabel 2. Data hasil pengukuran aktivitas enzim PPO pada esktrak rebung bambu yang diberikan perlakuan penambahan klorin pada dua lokasi panen yang berbeda Blok (Lokasi Panen) Desa PupuanDesa Tabanan Kerta-Gianyar 0.018 0.051 0.129 0.054 0.156 0.076 0.147 0.105 0,024 0,014 0.042 0.044 0.049 0.096 0.092 0.087 0.001 0.004 0.003 0.009 0.036 0.013 0.013 0.035
Ulangan perlakuan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
100 ppm
200 ppm
Pertanyaan : a) Lakukan penghitungan untuk mendapatkan nilai-nilai pada Tabel ANOVA. Berikan intepretasi terhadap nilai-nilai tersebut b) Lakukan penghitungan untuk mendapat nilai BNT antar taraf perlakuan. Berikan intepretasi terhadap nilai-nilai tersbut c) Berikan intepretasi terhadap keseluruhan hasil analisis data berkaitan dengan tujuan penelitian
SOAL 1
Descriptive Statistics Mean Std. Deviation Variables Entered/Removedb skorkecerahanproduk Model Variables kandungansenyawafenol Entered
dim
N 24 24
kandunganseny awafenol
a
ensi
on0
Correlations All requested variables entered. Dependent Variable: skorkecerahanproduk skorkecerahanproduk kandungansenyawafenol skorkecerahanpr kandungansenya oduk 1.000 .569 . .002 24 24 wafenol .569 1.000 .002 . 24 24
a. b.
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
skorkecerahanproduk kandungansenyawafenol
skorkecerahanproduk kandungansenyawafenol
Change Statistics R Square Change .324 F Change 10.545 df1 1 df2 22 Sig. F Change .004 Durbin-Watson 1.771
Estimate 5.9242
.324
ens
ion
a. b.
ANOVAb Model 1 Regression Residual Total a. Predictors: (Constant), kandungansenyawafenol b. Dependent Variable: skorkecerahanproduk Sum of Squares 370.074 772.115 1142.190 df 1 22 23 Mean Square 370.074 35.096 F 10.545 Sig. .004a
Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients B 1 (Constant) kandungansenyawafenol a. 49.178 74.195 Std. Error 3.429 22.849 .569 Standardized Coefficients Beta t 14.343 3.247 Sig. .000 .004 .569 .569 .569 1.000 1.000 Zero-order Correlations Partial Part Collinearity Statistics Tolerance VIF
1
dimension1
1 2
1.936 .064
ensi
on0
a.
Residuals Statisticsa Minimum Predicted Value Residual Std. Predicted Value Std. Residual 50.068 -10.5616 -2.375 -1.783 Maximum 72.549 11.4642 3.229 1.935 Mean 59.596 .0000 .000 .000 Std. Deviation 4.0113 5.7940 1.000 .978 N 24 24 24 24
10 | U A S R a n c o b 2 0 1 3
One-Sample Statistics N kandungansenyawafenol skorkecerahanproduk 24 24 Mean .14042 59.596 Std. Deviation .054064 7.0470 Std. Error Mean .011036 1.4385
One-Sample Test Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t kandungansenyawafenol skorkecerahanproduk 12.724 41.430 df 23 23 Sig. (2-tailed) .000 .000 Mean Difference .140417 59.5958 Lower .11759 56.620 Upper .16325 62.572
11 | U A S R a n c o b 2 0 1 3
12 | U A S R a n c o b 2 0 1 3
13 | U A S R a n c o b 2 0 1 3
JAWABAN:
14 | U A S R a n c o b 2 0 1 3
JAWABAN : 2.
Descriptives perlakuan 95% Confidence Interval for Mean N .009 .013 .015 .016 .023 .027 .029 .031 .037 .038 .042 Total 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 Mean 1.50 1.00 1.00 2.00 3.00 3.00 2.00 4.00 3.00 4.00 4.00 2.50 Std. Deviation .707 . . . . . . . . . . 1.168 Std. Error .500 . . . . . . . . . . .337 Lower Bound -4.85 . . . . . . . . . . 1.76 Upper Bound 7.85 . . . . . . . . . . 3.24 Minimum 1 1 1 2 3 3 2 4 3 4 4 1 Maximum 2 1 1 2 3 3 2 4 3 4 4 4
15 | U A S R a n c o b 2 0 1 3
ANOVA perlakuan Sum of Squares Between Groups Within Groups Total 14.500 .500 15.000 df 10 1 11 Mean Square 1.450 .500 F 2.900 Sig. .430
Means Plots
16 | U A S R a n c o b 2 0 1 3
17 | U A S R a n c o b 2 0 1 3
JAWABAN : 3. Oneway
Descriptives 95% Confidence Interval for Mean N desaPupuanPengaruhKand ungaklorin p1 p2 p3 p4 Total desakertapengaruhkandung anklorin p1 p2 p3 p4 Total 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 Mean .01433 .05800 .08033 .08400 .05917 .02300 .03567 .06167 .07567 .04900 Std. Deviation .011930 .064506 .065851 .067357 .056874 .024759 .023629 .043317 .036350 .035566 Std. Error .006888 .037242 .038019 .038889 .016418 .014295 .013642 .025009 .020987 .010267 Lower Bound -.01530 -.10224 -.08325 -.08332 .02303 -.03850 -.02303 -.04594 -.01463 .02640 Upper Bound .04397 .21824 .24392 .25132 .09530 .08450 .09436 .16927 .16597 .07160 Minimum .001 .003 .036 .013 .001 .004 .009 .013 .035 .004 Maximum .024 .129 .156 .147 .156 .051 .054 .096 .105 .105
18 | U A S R a n c o b 2 0 1 3
ANOVA Sum of Squares desaPupuanPengaruhKand ungaklorin Between Groups Within Groups Total desakertapengaruhkandung anklorin Between Groups Within Groups Total .009 .026 .036 .005 .009 .014 df 3 8 11 3 8 11 .002 .001 1.580 .269 Mean Square .003 .003 F .934 Sig. .468
19 | U A S R a n c o b 2 0 1 3
20 | U A S R a n c o b 2 0 1 3
Multiple Comparisons LSD Dependent Variable (I) ulangan (J) ulangan Mean Difference (I-J) desaPupuanPengaruhKand ungaklorin p1
dimension3
95% Confidence Interval Std. Error .046863 .046863 .046863 .046863 .046863 .046863 .046863 .046863 .046863 .046863 .046863 .046863 .026985 .026985 .026985 .026985 .026985 .026985 .026985 .026985 .026985 .026985 Sig. .379 .197 .175 .379 .646 .594 .197 .646 .940 .175 .594 .940 .651 .190 .087 .651 .364 .177 .190 .364 .618 .087 Lower Bound -.15173 -.17407 -.17773 -.06440 -.13040 -.13407 -.04207 -.08573 -.11173 -.03840 -.08207 -.10440 -.07489 -.10089 -.11489 -.04956 -.08823 -.10223 -.02356 -.03623 -.07623 -.00956 Upper Bound .06440 .04207 .03840 .15173 .08573 .08207 .17407 .13040 .10440 .17773 .13407 .11173 .04956 .02356 .00956 .07489 .03623 .02223 .10089 .08823 .04823 .11489
p2 p3 p4
-.043667 -.066000 -.069667 .043667 -.022333 -.026000 .066000 .022333 -.003667 .069667 .026000 .003667 -.012667 -.038667 -.052667 .012667 -.026000 -.040000 .038667 .026000 -.014000 .052667
p2
dimension3
p1 p3 p4
dimension2
p3
dimension3
p1 p2 p4
p4
dimension3
p1 p2 p3
desakertapengaruhkandung anklorin
p1
dimension3
p2 p3 p4
p2
dimension3
p1 p3 p4
dimension2
p3
dimension3
p1 p2 p4
p4
p1
21 | U A S R a n c o b 2 0 1 3
Means Plots
22 | U A S R a n c o b 2 0 1 3
23 | U A S R a n c o b 2 0 1 3
24 | U A S R a n c o b 2 0 1 3