You are on page 1of 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MENGGOSOK GIGI

OLEH: MAHASISWA KEPERAWATAN

PROGRAM SUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS UDAYANA 2013

SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Sasaran Jumlah Sasaran Waktu Tempat I. : Kebersihan Diri : Menggosok Gigi : Anak-anak : 30 Orang : 30 Menit : Sekolah Dasar di Desa Peed

Tujuan Instruksional Umum Setelah diberikan penyuluhan tentang menggosok gigi anak-anak dapat mendemonstrasikan cara menggosok gigi

II.

Tujuan Intruksional Khusus Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan anak-anak: A. Menjelaskan pengertian menggosok gigi B. Menyebutkan tujuan menggosok gigi C. Menyebutkan akibat tidak menggosok gigi D. Menyebutkan kapan waktu yang tepat menggosok gigi E. Anak-anak mampu mendemonstrasikan cara menggosok gigi

III.

Materi A. Pengertian menggosokgigi B. Tujuan menggosok gigi C. Akibat tidak menggosok gigi D. Menyebutkankapan waktu yang tepat menggosok gigi E. Cara menggosok gigi

IV.

Proses Belajar Mengajar A. Metode: 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi

B.

Kegiatan Belajar Mengajar No 1. Langkah Pembukaan Waktu 5 menit Kegiatan Catatan Penyuluhan 1. Memberikan salam dan memperkenalkan diri. 2. Mengggali pengetahuan dan pengalaman peserta tujuan mengenai meggosokbgigi 3. Menyepakati penyuluhan. 4. Menyepakati waktu dan metode penyuluhan. 5. Merangsang dengan gigi 2. Inti 15 menit 1. Menjelaskan pengertian menggosok gigi 2. Menjelaskan tujuan,akibat,cara menggosok gigi 3. Memberikan kesempatan kepada bertanya 4. Mendemonstrasikan langkah-langkah menggosok gigi 5. Memberi pada belum 3. Penutup 10 menit kesempatan untuk dan anak-anak dipahami peserta untuk sasaran untuk lebih tertarik belajar memperlihatkan gambar tentang menggosok

bertanya tentang hal yang mendiskusikan bersama. 1. Merangkum materi yang

telah diberikan. 2. Menyebarkan 3. Menanyakan kesanggupan menggosok gigi. 4. Memberi salam penutup dan ucapan terimakasih. V. Alat/ Saran dan Sumber A. Alat : 1. Leaflet 2. Lembar balik Sumber: 1. (Menggosok gigi). (online) : http://www.scribd.com/ diakses tanggal 6 februari 2013 VI. Pengorganisasian A. Pengaturan Tempat Penyuluhan untuk leaflet tentang menghosok gigi.

3 Keterangan: 1. Sasaran 1 1 1 1 1 1 1 1 2. Layar 3. Penyuluh

B. Proses 1. 2. Pengumpulan peserta dalam satu ruangan. Kehadiran peserta dikategorikan : a. b. c. 3. Baik Kurang : Hadir 70% - 100% : Hadir 0 30% Pada waktu penyuluhan berlangsung kirakira Cukup : Hadir 40% - 60%

30 menit, keaktifan peserta dinilai dengan kategori:

a. Aktif : semua pertanyaan ditanggapi oleh sasaran dan sasaran aktif mengajukan pertanyaan. b. Cukup aktif: beberapa pertanyaan dapat dijawab oleh sasaran, sasaran mengajukan pertanyaan. c. Kurang aktif: tidak ada pertanyaan ataupun tanggapan dari sasaran. C. Hasil 1. dengan baik dan benar. 2. Jangka panjang : Anak-anak menggosok gigi dengan benar. VII. Evaluasi A. Prosedur B. Cara C. Alat Lampiran A. B. C. Materi penyuluhan Daftar pertanyaan Leaflet Denpasar, Penyuluh 2013 : post test : test lisan dan demontrasi : daftar pertanyaan dan pantum payudara. Jangka pendek : Anak-anak dapat menjawab pertanyaan dan melaksanakan demonstrasi ulang

Mengetahui Pembimbing Lapangan

( NIP

) Mengetahui, Pembimbing Institusi ( NIP.

Lampiran 1 MATERI Menggosok gigi, setelah makan dan sebelum tidur adalah kegiatan rutin sehari-hari. Tujuannya untuk memperoleh kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari penyakit gigi seperti karies, gigi berlubang dan bau mulut. 1. gigi tampak bersih dan putih 2. mengurangi bau mulut 3. mencegah sakit gigi (misal karies gigi) 2. CARA MENYIKAT GIGI 1. Cara menggosok yang dianjurkan adalah dengan gerakan-gerakan yg pendek yaitu menggosok gigi berulang ulang pada satu tempat dahulu, sebelum pindah ke tempat yang lain 2. Gosoklah semua permukaan gigi. Pindahkan sikat gigi dengan teratur dan gosoklah gigi dengan teliti. Sikat gigi jgn ditekan sewaktu menggosok 3. Bagian-bagian gigi yg memerlukan perhatian khusus saat menggosok gigi adalah - bagian gigi yg berbatasan dengan gusi - di rahang bawah (bagian gigi yg menghadap ke lidah) - pada gigi belakang/geraham : bagian yg menghadap ke pipi Menggosok gigi di rahang bawah 1. Tangkai sikat gigi diletakkan sejajar dengan dataran pengunyah 2. Perhatikan ujung-ujung bulu sikat terletak pada perbatasan gigi dengan gusi 3. Sikat gigi kemudian dimiringkan sedikit sehingga bulu sikat terararah pada perbatasan gigi dengan gusi Menggosok permukaan gigi yg menghadap ke gigi atau bibir 1. Sikat gigi digerakkan dengan gerakan maju mundur yang pendek. Sikat gigi digerak-gerakkan di tempat. Gosoklah terlebih dahulu gigi-gigi yg terletak di belakang 2. Sesudah itu barulah sikat gigi

dipindahkan ke tempat berikutnya. Menggosok gigi-gigi depan 1. Perhatikan letak sikat gigi. 2. Gerakan menggosok adalah atas bawah secara perlahan. Menggosok permukaan gigi yang menghadap ke lidah 1. Perhatikan letak sikat gigi. Gosoklah dahulu gigi-gigi yang terletak di belakang. Gerakan menggosok adalah maju mundur secara perlahan. Menggosok dataran pengunyah 1. Dataran pengunyah dari gigi-gigi rahang atas maupun rahang bawah digosok dengan gerakan maju mundur secara perlahan. 1. tidak terasa sakit 2. tidak ada karies 3. saat mengunyah tidak terasa nyeri 4. leher gigi tidak kelihatan 5. tidak goyang 6. tidak terdapat plak 7. warna putih kekuningan 8. tidak terdapat karang 9. mahkota gigi utuh 10. berwarna merah muda 11. gusi yang terdapat di antara gigi yang satu dengan yang lain runcing/seperti bulan sabit. 12. melekat erat pada tulang 13. jika dikeringkan seperti kulit jeruk 14. tidak sakit 15. tidak mudah berdarah 9. MEMILIH SIKAT GIGI Untuk menggosok gigi, lazimnya dipakai sebuah sikat gigi. Tetapi hal ini tentu tergantung dari kemampuan setiap keluarga. Bila ingin membeli sikat gigi, maka pilihlah: 1. Sikat gigi dgn tangkai yang lurus dan mudah dipegang 2. Kepala sikat gigi harus yang kecil. Sebagai patokan, panjang kepala sikat depan sama dengan jumlah lebar keempat gigi depan di rahang bawah (lebar keempat gigi seri bawah). Kalau kepala sikat gigi terlalu panjang maka bulu sikat gigi dibagian tangkai boleh dipotong atau dicabut

3. Bulu sikat gigi harus sama panjangnya sehingga membentuk permukaan yang datar. 4. Yang baik adalah sakit gigi dengan bulu sikat yang berderet tiga dan bulu sikat terbuat dari nilon yg tidak terlalu kaku 10. WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENYIKAT GIGI 1. Minimal kita penyikat gigi 2 kali dalam sehari yaitu pagi setelah sarapan dan kedua setelah menjelang tidur 2. Yang paling ideal memang sebaiknya menyikat gigi segera setelah makan dan menjelang tidur, tetapi banyak orang tidak mampu melakukan hal tersebut 3. Pada kesempatan dimana kita tidak mungkin melakukannya segera setelah makan, dianjurkan untuk kumur-kumur yg banyak atau makan buah-buahaan yang berserat dan mengandung banyak air .

You might also like