Professional Documents
Culture Documents
Ali Santosa SMF/LAB ILMU PENYAKIT DALAM RSUD DR SOEBANDI-FK UNIVERSITAS JEMBER
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
Insidensi : 6-7 kasus tiap 100.000 penduduk pertahun Pria : Wanita = 2 : 1 Tersering menyerang pasien usia 50 tahun
PREDISPOSISI
Penyakit jantung rematik Penyakit jantung bawaan Katub jantung prostetik Penyakit jantung sklerotik Operasi jantung Miokadiopati hipertropi obstruktif
PENCETUS
ETIOLOGI
Streptokokus viridan : tersering pada endokarditis sub akut, terutama sesudah ekstraksi gigi Staphylokokus aureus : tersering pada endokarditis akut Streptokokus fecalis Bakteri gram negatif aerob dan unaerob Virus, jamur
PATOGENESIS
Porte dentree : - Tersering saluran nafas bagian atas - KULIT - Saluran kemih dan alat genitalia Endokard rusak atau tidak rata mudah terinfeksi mikroorganisme -> timbul vegetasi (trombosit dan fibrin) -> mikroorganisme berkembang lebih banyak -> Kerusakan katub dan endokard lebih parah -> menimbulkan : robek katub, abses endokard Vegetasi yang mengandung kuman lepas, dapat menyumbat pembuluh di : otak, jantung, ginjal (infark ginjal), kulit (nyeri kulit, selolitis, petekie)
KLASIFIKASI
MANIFESTASI KLINIS
ENDOKARDITIS SUB AKUT
Tidak terasa jelasm kapan penyakit timbul Sering jelas setelah cabut gig, pada jantung abnormali Gejala umum : Demam, letih, lesu, keluar keringat, BB turun, nyeri sendi, anemia Gejala Emboli : Petekie di kulit, tenggorokan, mata, dibawah kuku jari tangan (Splinter haemorrhage), penonjolan kulit kebiruan di tenar dan hipotenar ( Oslers node), emboli otak (hemiplegi), emboli jantung (AMI),emboli paru (sesak, batuk darah), emboli ginjal (glomerulonefritis) Gejala jantung : Sesak, takikardi, aritmia, sianosis, jari tabuh, gagal jantung
MANIFESTASI KLINIS
ENDOKARDITIS AKUT
Lebih sering pada jantung normal Timbul mendadak : panas, menggigil Timbul gejala emboli Langsung merusak katub Gagal jantung AV block
PEMERIKSAAN PENUNJANG
lLaboratorium : - Leukositosis, LED meningkat, imunoglobulin meningkat - Biakan darah EKG : bisa ditemukan AMI Ekokardiografi : bisa didapat vegetasi, kelainan katub dll Thorak foto Ro : bila ada gagal jantung-> jantung membesar, Infltrat multipel-> mungkin emboli paru
DIAGNOSIS
Ada kelainan katub Ada bising Demam Gejala emboli Pembiakan darah positif Riwayat tindakan mulut atau operasi jantung
DIAGNOSIS
DIDUGA ENDOKARDITIS INFEKTIF BILA Septikemi pada Penderita kelainan katub atau jantung bawaan tanpa diketahui sumber infeksinya Demam lebih 7 hari pada Penderita kelainan katub atau jantung bawaan tanpa diketahui sumber infeksinya Demam lama, timbul bising yang baru, tanpa ada riwayat penyakit jantung
DIAGNOSIS BANDING
KOMPLIKASI
Gagal Jantung (85%) Emboli : tersering : otak, paru, arteria koronaria dll Aneurisma nekrotik (3-5%) -> pecahnya pembuluh darah Gangguan neurologi : gangguan kesadaran, gangguan jiwa. Krena infark 80%, hemoragik 20%
PENGOBATAN
Antibiotik sesuai dengan kultur Bila tidak ada kultur bakteri : 1. Pasien dengan jantung bawaan atau kelainan katub - Diduga penyebabnya streptokokus viridan - Penisilin G 2,4 6 juta unit perhari (4 minggu) - Ditambah streptomisin 0,5 g/hari (2 minggu) 2. Pada orang tua : - Penyebabnya sering Streptokokus fecalis - Penisilin G 1,2 - 2,4 juta unit ditambah gentamisin 3-5 mg/kgBB/hari dibagi 3 kali pemberian 3. Pada kuman resisten penisilin : - Sefalotin 1,5 gram tiap 3 jam atau - Vankomisin 0,5 g/8 jam 4. Pada kuman gram negatf - Gentamisin 5-7 mg/kg BB 5. Pada infeksi jamur : ampoteresin B 0,5-1,2 mg/kgBB/hari
PENCEGAHAN
Pemberian profilaksis antibiotik pada penderita kelainan katub atau jantung bawaan yang akan dilakukan - tinadakan cabut gigi, - bedah mulut, - operasi genikologi Antibiotik : Penisilin kristal 1,2 juta unit + Penisilin prokain 600 unit + streptomisin 1 gram Kemudian diberikan vankomisin 1 g IV satu jam sebelum tindakan
Prognosa
PROGNOSIS BURUK BILA Payah jantung Resisten terhadap antibiotik Pengobatan terlambat Bakteriemi Infeksi sesudah pasang prostetik jantung Orang tua tanpa panas