You are on page 1of 46

2011

Subdit Kenelayanan

KKP

[PEDOMAN TEKNIS KARTU NELAYAN]


DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA PENANGKAPAN IKAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP

KATA PENGANTAR

Sejalan dengan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2014, untuk mensejahterakan masyarakat kelautan dan perikanan, mulai tahun 2011 Kementerian Kelautan dan Perikanan melaksanakan kegiatan Nasional Kartu Nelayan yang merupakan bagian pelaksanaan Program Nasional Perlindungan Nelayan Tahun 2011. Kartu Nelayan berfungsi sebagai identitas nelayan juga sekaligus merupakan instrumen pemerintah dalam menjalankan kebijakan dan langkah-langkah inisiasi pemberdayaan nelayan agar mandiri, profesional dan taat azas dalam upaya penangkapan ikan. Kartu Nelayan diberikan kepada Warga Negara Indonesia yang melakukan kegiatan usaha penangkapan ikan yang meliputi : nakhoda kapal, perwira kapal, anak buah kapal, pemilik kapal yang ikut serta secara langsung melakukan kegiatan penangkapan ikan dan yang tidak menggunakan kapal dalam menangkap ikan. Melalui Pedoman Teknis Kartu Nelayan ini diharapkan dapat memberikan arah dan pedoman secara umum maupun teknis yang diperlukan dalam proses pembuatan Kartu Nelayan dilokasi kegiatan Kabupaten/Kota dan Pelabuhan Perikanan di Seluruh Indonesia. Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan Pedoman Teknis Kartu Nelayan ini, kami mengucapkan terima kasih.

Jakarta,

Maret 2011

Direktur Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap

Ir. A. Bambang Sutejo, M.Si

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i DAFTAR ISI ..............................................................................................ii DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................iii 01 Pendahuluan .................................................................... 1
A. B. C. D. E. F. Latar Belakang .................................................................1 Maksud dan Tujuan ..........................................................2 Ruang Lingkup .................................................................3 Landasan Filosofi ............................................................. 3 Landasan Hukum .............................................................4 Pengertian .......................................................................5

02

Mekanisme Pelaksanaan .............................................7


A. B. Kriteria dan Persyaratan ...................................................7 Tahapan Pelaksanaan .......................................................8

03

Pengelolaan Data ...........................................................15


A. B. Database dan Arsip ..........................................................15 Otoritas Pengelolaan Data ................................................ 15

04

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan ...................... 18


A. B. Monitoring dan Evaluasi ....................................................18 Pelaporan ........................................................................18

ii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Form F1 2. Form F2 3. Daftar Penerima KN Kab/Kota 4. Daftar Cetak Kartu Nelayan 5. Spesimen stempel dan Tanda Tangan Kepala Dinas 6. Kodefikasi Provinsi 7. Kodefikasi Kab/Kota 8. Spesifikasi dan Layout Kartu Nelayan 9. Pedoman Teknis Kartu Nelayan

iii

01
Pendahuluan
A. Latar Belakang Pembangunan perikanan tangkap diarahkan untuk mewujudkan 4 (empat) pilar pembangunan yaitu (i) membuka kesempatan kerja (pro-job), (ii) meningkatkan pertumbuhan ekonomi (pro-growth) dan (iii) mengurangi tingkat kemiskinan (pro-poor) serta (iv) (pro-environtment). Tujuan tersebut diatas merupakan satu kesatuan yang utuh (satu system), yang pencapaiannya dilaksanakan melalui adanya integrasi berbagai kebijakan dan kegiatan. Salah satu bentuk implementasi terhadap empat (4) pilar diatas dan penghargaan terhadap profesi nelayan maka diperlukan Kartu Nelayan yang selain berfungsi sebagai identitas nelayan juga sekaligus dapat merupakan instrumen pemerintah dalam menjalankan kebijakan dan langkah-langkah inisiasi pemberdayaan nelayan agar mandiri, profesional dan taat azas dalam upaya penangkapan ikan. Dengan demikan nelayan selaku garda terdepan diharapkan benar-benar menjadi pemangku kepentingan utama (primary stakeholder) dan mitra pemerintah dalam proses pembangunan perikanan tangkap. Sasaran Kartu Nelayan (KN) adalah warga Negara Indonesia yang melakukan kegiatan usaha penangkapan ikan yang meliputi : nakhoda kapal, perwira kapal, anak buah kapal, pemilik kapal yang ikut serta secara langsung melakukan kegiatan penangkapan ikan dan yang tidak menggunakan kapal dalam menangkap ikan. Dalam konteks ini, nelayan perlu diberdayakan agar mampu bertindak sebagai subjek pembangunan perikanan tangkap, yang dilaksanakan melalui peningkatan akurasi ketersediaan data dalam proses

Pedoman Teknis Kartu Nelayan

Hal

pengambilan berkelanjutan.

keputusan

pengelolaan

sumberdaya

perikanan

secara

Pelaksanaan Kegiatan Kartu Nelayan dilakukan oleh

Dinas yang

membidangi Kelautan dan Perikanan di Provinsi atau Kabupaten/Kota dan Pelabuhan Perikanan (UPT/UPTD) dengan terlebih dahulu melakukan sosialisasi untuk menyamakan persepsi dan menjamin informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik kepada : Nelayan, Dinas Kelautan dan Perikanan Setempat, Pelabuhan Perikanan Setempat , Himpunan Nelayan Setempat , Kelompok Nelayan setempat dan Aparat Pemerintah setempat B. Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan Pedoman Teknis Pembuatan Kartu Nelayan adalah sebagai landasan acuan teknis untuk pelaksanakan di Tingkat Daerah (Kabupaten/Kota), sedangkan tujuan yang hendak dicapai adalah memberikan Kartu Nelayan dilokasi kegiatan (Kabupaten/Kota). arah dan pedoman secara teknis yang diperlukan dalam proses pembuatan

Pedoman Teknis Kartu Nelayan

Halaman

C.

Ruang Lingkup Ruang lingkup dalam Pedoman Teknis adalah kriteria dan persyaratan pembuatan pembuatan Kartu Nelayan Kartu Nelayan, Tahapan

pendaftaran Kartu Nelayan baru serta perpanjangan/perubahan, mekanisme Kartu Nelayan bagi Nelayan Andon, sponsor, data dan sistem informasi serta Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. D. Landasan Filosofi Pasal 33 ayat (3) UUD 1945, menyebutkan bahwa Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Lebih lanjut, pada 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan, Jo. UU. 45 Tahun 2009 tentang Perubahan UU upaya, termasuk proses yang terintegrasi dalam pengumpulan informasi, analisis, perencanaan, konsultasi, pembuatan keputusan, alokasi sumber daya ikan, dan implementasi serta penegakan hukum dari peraturan perundangundangan di bidang perikanan, yang dilakukan oleh pemerintah atau otoritas
Pedoman Teknis Kartu Nelayan

Halaman

No 31. Tahun 2004, pasal 1 (satu) bahwa Pengelolaan perikanan adalah semua

lain yang diarahkan untuk mencapai kelangsungan produktivitas sumber daya hayati perairan dan tujuan yang telah disepakati. Pada prinsipnya Kartu Nelayan (KN) adalah merupakan upaya nyata pemerintah dalam rangka pengelolaan sumberdaya ikan dengan menyajikan informasi dan data yang lebih tepat dan akurat melalui pemberian identitas profesi terhadap nelayan yang dapat dibedakan dengan profesi lainnya. Selain itu Kartu Nelayan dijadikan sebagai salah satu tools dalam kegiatan Perlindungan Nelayan. Arahan Presiden Republik Indonesia pada sidang kabinet tentang percepatan dan perluasan program Pro Rakyat (kluster 4) yang salah satu programnya adalah Peningkatan Kehidupan Nelayan, dimana kegiatan untuk program tersebut dilakukan melalui pemberdayaan nelayan. E. Landasan Hukum 1. 2. 3. Undang-Undang 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan, Jo. UU. 45 Tahun 2009 tentang Perubahan UU No 31. Tahun 2004. Undang-undang Kependudukun; Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran negara RI Nomor 4437); Nomor 23 tahun 2003 tentang Administrasi

Pedoman Teknis Kartu Nelayan

Halaman

F.

Pengertian Dalam Pedoman Teknis Kartu Nelayan ini, yang dimaksud dengan : a. Kartu Nelayan (KN) adalah kartu yang diterbitkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan setelah melalui prosedur yang ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan yang memuat identitas pemegang kartu yang berprofesi sebagai nelayan, b. c. d. e. Dinas Kelautan dan Perikanan adalah dinas yang membidangi sektor kelautan dan perikanan baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Nelayan adalah orang yang secara aktif melakukan pekerjaan dalam operasi penangkapan ikan. Pemilik Kapal adalah orang yang memiliki kapal penangkap ikan secara sah. Petugas Validasi/Verifikasi adalah operator Kartu Nelayan yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Kepala Dinas Provinsi / Kab/Kota yang membidangi Kelautan dan Perikanan. f. Nomor Registrasi Nelayan adalah rangkaian angka dan huruf yang menjadi kode unik nelayan. Nomor Registrasi Nelayan

A .. B .. C

( A4B1C35.24.2010.000203)

Pedoman Teknis Kartu Nelayan

Halaman

Nomor Mewakili : A = Kelompok Alat Tangkap 1. Jaring; 2. Pancing; 3. Pukat 4. Lain-lain

B = Ukuran Perahu/Kapal 1. =< 10GT 2. =10-30 GT 3. => 30 GT

C = Kode Daerah Domisili Nelayan dan Nomor Urut Nelayan Contoh: C35.24 C35 = Kode Propinsi Jawa Timur; 24 = Kode Kabupaten Lamongan; 2010 = Tahun Pembuatan/Registrasi Kartu 000001 = Nomor Urut Nelayan di Kabupaten Lamongan.

A4B1C35.24.2010. 000203 Berarti : Nelayan dengan Alat tangkap Lain-lain, Ukuran Kapal =>

10 GT, berasal dari Kab Lamongan Propinsi Jawa Timur telah di registrasi tahun 2010 dengan nomor urut 000203.

Pedoman Teknis Kartu Nelayan

Halaman

02
Mekanisme Pelaksanaan
A. Kriteria dan Persyartan 1. Verifikator / Operator Kartu Nelayan Provinsi / Kab/Kota Dinas Kelautan dan Perikanan menunjuk petugas verifikasi/operator atas usulan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kab/Kota. Surat Keputusan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kab/Kota disampaikan kepada Direktur Jenderal Perikanan Tangkap cq Direktur Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan. Pemberian username kepada petugas verifikasi/operator yang telah ditetapkan akan mendapat login dan password sebagai fasilitas akses ke sistem Kartu Nelayan. 2. Kriteria Pembuatan Kartu Nelayan 3. Nelayan yang melakukan kegiatan penangkapan ikan minimal 3 (tiga) tahun terakhir secara terus menerus; dan Profesi nelayan sebagai sumber mata pencaharian utama.

Persyaratan Pembuatan Kartu Nelayan Nelayan yang akan mendapatkan KN harus melengkapi : Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)/NIK yang masih berlaku; Mengisi Form Isian F1 (Lampiran 1);

Pedoman Teknis Kartu Nelayan

Halaman

B.

Tahapan Pelaksanaan 1. Tahapan Identifkasi Nelayan Untuk mempermudah proses pelaksanaan pendaftaran/registrasi Kartu Nelayan, kegiatan Identifikasi merupakan kegiatan pendataan awal yang dilakukan oleh Petugas Dinas ditingkat Kabupaten/Kota atau Pelabuhan Perikanan (UPT/UPTD). 2. Tahapan Pendaftaran Kartu Nelayan Baru, Pencetakan, dan Pengesahan Kartu Mengisi Form dan Melengkapi Persyaratan. Nelayan yang masuk dalam daftar data awal hasil tahapan Identifikasi mengisi Form F1 dan melengkapi persyaratan yang telah di tetapkan. Validasi Form F1 Petugas/Tim Verifikasi melakukan validasi terhadap kebenaran dan kelengkapan data form F1 yang disampaikan oleh nelayan membubuhkan tanda tangan pada form F1 dimaksud. Form F1 yang telah di validasi oleh Petugas Dinas kemudian dibuatkan daftar

penerima KN di lokasi kegiatan (terlampir 3).


Pedoman Teknis Kartu Nelayan

Halaman

Input Data. Data Form F1 yang telah diisi oleh Nelayan kemudian dilakukan

entry data melalui Aplikasi Kartu Nelayan yang telah disiapkan oleh
Kementerian Kelautan dan Perikanan. Seluruh data Kartu Nelayan akan disimpan melalui database Aplikasi dan diberi nomor registrasi nelayan Nelayan. Pengiriman Data Pada tahapan ini petugas dinas membuat Daftar Cetak Kartu Nelayan (lampiran 4) melalui aplikasi kartu nelayan ditandatangani oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota dan disampaikan ke Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Cq. Direktorat Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan dengan tembusan Dinas tingkat Propinsi. Pengiriman data daftar cetak kartu nelayan dilakukan setiap saat. Pencetakan Kartu Nelayan Usaha Penangkapan Ikan. Pencetakan Kartu Nelayan dilengkapi dengan speciment tanda tangan Kepada Dinas yang membidangi Kelautan dan Perikanan dan Nomenklatur Dinas dimana nelayan berdomisili. Speciment tanda tangan dan Nomenklatur sebagaimana
Pedoman Teknis Kartu Nelayan

yang bersifat unik.

Pemberian Nomor Registrasi ini

mengikuti tatacara sebagaimana yang dijelaskan Nomor Registrasi

Halaman

Pencetakan kartu Nelayan dilakukan oleh Direktorat Pengembangan

ini tersebut, dikirim dan discan digital copy sebagaimana contoh lampiran 5 ke Pusat Data Kartu Nelayan di Jakarta melalui Aplikasi Online Kartu Nelayan http://aplikasipupi.kkp.go.id/kn/. Persyaratan Speciment adalah sebagai Berikut : a. b. c. Speciment dibuat dalam satu file antara stempel dan tanda tangan Kepala Dinas; Tanda Tangan Kadis dibuat dengan menggunakan spidol hitam tebal minimal 2 milimeter; File berupa Image Scan dengan Format jpeg dengan ukuran

Lebar x Tinggi, W x H (250 x 130 pixel).


Penyerahan Kartu. Kartu Nelayan yang telah dicetak kemudian didistribusikan oleh Dinas KP setempat / Pelabuhan (UPT/UPTD) kepada nelayan yang bersangkutan secara langsung atau melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan. 3. Tahapan Perpanjangan Kartu Nelayan 1. Mengisi Form F2 Perpanjangan (Lampiran 2) Form F2 perpanjangan di validasi oleh petugas Dinas dengan membubuhkan paraf pada form dimaksud. Bila terjadi perubahan
Pedoman Teknis Kartu Nelayan

Halaman

10

data Nelayan yang akan memperpanjang Kartu Nelayan, Form F2 harus dilampirkan data perubahan dimaksud dengan mengisi kembali Form F1. 2. Update Data Data Nelayan yang akan diperpanjang masa berlaku Kartu Nelayan di update di Aplikasi Kartu Nelayan melalui menu update/edit yang telah disediakan. Perubahan data di database aplikasi kartu nelayan harus disampaikan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan Cq. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. 3. Pencetakan Kartu Pencetakan kartu nelayan baru dilakukan dengan proses yang sama seperti pembuatan Kartu Nelayan yang baru. 4. Mekanisme Nelayan Andon Nelayan andon sebagaimana diatur dalam Kepmen KP No.13/MEN/2004 adalah nelayan yang melakukan kegiatan penangkapan ikan dilaut dengan menggunakan kapal perikanan berukuran tidak lebih dari 30 GT atau yang mesinnya berkekuatan tidak lebih dari 90 DK dengan daerah penagkapan yang berubah-ubah atau berpindah-pindah sehingga nelayan tersebut berpangkalan atau berbasis sementara waktu atau dalam waktu

Pedoman Teknis Kartu Nelayan

Halaman

11

yang relatif lama di pelabuhan perikanan diluar daerah asal nelayan tersebut. Lebih lanjut dalam Pasal 6 Kepmen KP No.13/MEN/2004 bahwa dalam rangka pembinaan dan kepentingan pengelolaan sumberdaya ikan, nelayan andon tersebut wajib mendaftarkan kegiatannya di Dinas Propinsi atau Kabupaten/Kota dengan persyaratan yang sudah ditentukan. Memahami keragaan sifat kegiatan perikanan tangkap dengan nelayan andon tanpa menghilangkan sifat pengelolaan data Kartu Nelayan yang berbasis Domisili administratif nelayan tersebut, maka kegiatan Kartu Nelayan dapat dilakukan terhadap nelayan andon dengan mekanisme sebagai berikut : a. Daerah Operasi Penangkapan. 1. Petugas Dinas atau Pelabuhan membuat daftar nelayan andon yang belum memiliki Kartu Nelayan berdasarkan domisili daerah administratif asal pada tingkat Kabupaten/Kota; 2. Proses pendaftaran sebagaimana dimaksud di lakukan sekaligus dengan mengisi form F1 oleh nelayan dan melengkapi persyaratannya.

Pedoman Teknis Kartu Nelayan

Halaman

12

3. Form F1 divalidasi datanya oleh petugas Dinas/Pelabuhan dengan membubuhkan paraf. 4. Kepala Dinas/Pelabuhan mengirimkan daftar nelayan andon beserta Form F1 dan surat pengantar ke Dinas KP Domisili asal untuk diusulkan dalam pembuatan Kartu Nelayan. b. Dinas KP Domisili Asal. 1. Daftar nelayan andon beserta Form F1 yang diterima kemudian dilakukan entry data melalui Aplikasi Kartu Nelayan yang telah disiapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Daftar Cetak Kartu Nelayan dibuat melalui aplikasi dan dapat digabungkan dengan nelayan bukan andon lainnya serta ditandatangani oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota dan disampaikan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan Cq. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dengan tembusan Dinas tingkat Propinsi 2. Pencetakan Kartu

Pedoman Teknis Kartu Nelayan

Halaman

13

Pencetakan kartu dilakukan sebagaimana proses nelayan bukan andon lainnya. 3. Penyerahan Kartu Penyerahan kartu nelayan disampaikan setelah nelayan andon kembali ke daerah domisili asal. 4. Perpanjangan Kartu Perpanjangan kartu nelayan untuk nelayan andon hanya dapat dilakukan di Dinas KP Domisili asal. 5. Sponsor Aktivitas usaha perikanan tangkap umumnya tumbuh dikawasan sentra nelayan dan pelabuhan perikanan yang tersebar di wilayah pesisir Indonesia. Namun demikian, pertumbuhan aktivitas usaha perikanan tersebut masih belum optimal dan masih sangat dibutuhkan intervensi berbagai hal dalam pola hubungan bisnis yang saling menguntungkan. Seyogyanya sponsor dalam kegiatan Kartu Nelayan dapat dilakukan sebagai salah satu upaya usaha awal untuk memperkenalkan berbagai dan sektor mendekatkan nelayan dengan

pendukung, ekonomi dan modal lainnya. Pelaksanaan Kartu Nelayan khususnya pencetakan kartu didahului dengan proses kesepakatan bersama yang saling menguntungkan dan hanya dalam hal penempatan cetak iklan berupa logo dan selogan di bagian belakang Kartu Nelayan. 6. Pembiayaan Sumber pembiayaan untuk pelaksanaan Kartu Nelayan ini Kementerian Kelautan dan Perikanan dan APBD Propinsi / Kabupaten/Kota . berasal dari APBN Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dekon

Pedoman Teknis Kartu Nelayan

Halaman

14

03
Pengelolaan Data
a. Database dan Arsip Kartu Nelayan adalah merupakan identitas profesi bagi nelayan perikanan tangkap yang melekat secara individu setiap nelayan, dan sekaligus merupakan basis data jumlah nelayan dan variable query data lainnya yang dapat dipertanggung jawabkan. Melaui Kartu Nelayan diharapkan pembangunan perikanan tangkap dapat dilakukan tepat sasaran, efektif dan efisien. Untuk itu pengelolaan data yang benar adalah mutlak dilaksanakan pada setiap tingkat . Dinas yang membidangi Kelautan dan Perikanan dan penyelenggara kegiatan Kartu Nelayan harus menyimpan Form F1 asli dan daftar Cetak Kartu Nelayan Asli pada setiap pelaksanaan Kegiatan Kartu Nelayan dan melakukan

export template data digital dari database aplikasi kartu nelayan secara berkala
ke Kementerian Kelautan dan Perikanan Cq. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap untuk selanjutnya menjadi bagian tabulasi data Kartu Nelayan secara Nasional. b. Otoritas Pengelola Data 1. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap; Adalah pemegang otoritas penuh dalam pengelolaan data Kartu Nelayan di setiap Kabupaten/Kota di Indonesia, informasi yang disimpan adalah hasil hasil Monitoring yang dilakukan secara terus menerus. Data yang diperoleh dikelola melalui sebuah sistem manajemen informasi yang telah disiapkan dan dipublikasikan didalam situs resmi Direktorat Pengembangan Usaha himpunan dari seluruh laporan yang disampaikan oleh Dinas Daerah serta

Pedoman Teknis Kartu Nelayan

Halaman

15

Penangkapan Ikan serta dapat dipakai sebagai validasi yang sah terhadap keaslian nomor induk nelayan. 2. Dinas yang membidangi Kelautan dan Perikanan Propvinsi; Pengelolaan data Kartu Nelayan yang merupakan kompilasi dari laporan Daftar Cetak Kartu Nelayan di tingkat Kabupaten/Kota, informasi ini dapat dipakai dalam rangka pengelolaan dan pembangunan Perikanan Tangkap di tingkat Provinsi tersebut. 3. Dinas yang membidangi Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota. Data yang dikelola adalah berupa arsip asli Form F1 dan daftar cetak Kartu Nelayan pada setiap periode pelaksanaan kegiatan.

Pedoman Teknis Kartu Nelayan

Halaman

16

Pedoman Teknis Kartu Nelayan

Halaman

17

04
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
A. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Monitoring dan Evaluasi memberikan berbagai informasi mengenai kekurangan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan Kartu Nelayan dan sekaligus memberikan masukan untuk perbaikan pada kegiatan selanjutnya. Kegiatan ini dapat dilakukan di tingkat Direktorat Jenderal Perkanan Tangkap maupun Dinas Provinsi terkait. B. Pelaporan Pelaporan meliputi : Laporan Pelaksanaan Pelaporan pelaksanaan dilakukan di tingkat Kabupaten/Kota dan Pelabuhan Perikanan (UPT/UPTD) yang memuat laporan seluruh tahapan yang dilakukan sesuai Petunjuk Pelaksanaan dan sumber anggaran yang dipergunakan, disampaikan ke Dinas tingkat Propinsi dengan tembusan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap. Pelaporan Monitoring dan Evaluasi Pelaporan yang dilakukan di tingkat Propinsi dan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap.

Pedoman Teknis Kartu Nelayan

Halaman

18

Pedoman Teknis Kartu Nelayan

Halaman

19

KN

LAMPIRAN PEDOMAN TEKNIS KARTU NELAYAN

DIREKTORAT PENFEMBANGAN USAHA PENANGKAPAN IKAN

Lampiran Pedoman Teknis Kartu Nelayan 2011

Lampiran 1

: Form F1

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP FORM ISIAN F1 KARTU NELAYAN (KN)

1. 2. 3. 4. 5.

Nama Lengkap Jenis Kelamin Tempat/Tgl.Lahir (umur) No/Tgl. KTP Alamat Lengkap : Kampung/dusun/dukuh/ lingkungan /nagari/RT/RW Desa/Kel Kecamatan Kab/Kota Provinsi

: : : : : : : : : : : : : : :

.. O Laki-laki O Perempuan .. .. .. .. O Belum Kawin O Kawin O KK O Anak ....... orang ....... orang O tidak tamat SD O SLTP sederajat O Akademi/Diploma O menantu

6. 7. 8. 9. 10.

Status Perkawinan Status dalam keluarga Jumlah Anggota keluarga Jumlah Tanggungan Pendidikan Terakhir

O SD sederajat O SLTA sederajat

11. 12. 13. 14.

No Kontak Person Status di Kapal Jenis Alat Tangkap Ukuran Kapal

: : : :

. O Pemilik O Pekerja O Pemilik Merangkap Pekerja O Jaring O Pukat O < 10 GT O >30 GT O Pancing O Lain-lain O 10 30 GT O Tanpa Perahu

15.

Pendapatan Rata-rata perbulan

Nelayan Pemohon, Petugas Verifikator,

() Nip :

(..)

Lampiran Pedoman Teknis Kartu Nelayan 2011

Lampiran 2

: Form F2

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP


FORM ISIAN F2 PERPANJANGAN/PERUBAHAN/PENGGANTIAN KARTU NELAYAN
1. 2. 3. Nama Lengkap Nomor Kartu NIK : : :

Mengetahui Petugas Verifikator,

Nelayan Pemohon,

() Nip :

(..)

Lampiran Pedoman Teknis Kartu Nelayan 2011

Lampiran 3

: Daftar Penerima KN Kab/Kota

DAFTAR PENERIMA KN KABUPATEN/KOTA ... TAHUN .. NO Nama NIK Alamat

TTD Dinas

Lampiran Pedoman Teknis Kartu Nelayan 2011

Lampiran 4

: Daftar Cetak Kartu Nelayan

DAFTAR CETAK KARTU NELAYAN


Tanggal /Bulan/Tahun No Nomor Kartu Nama Alamat Gol. Darah Nomor KTP Foto

Nama Dinas TTD . Kadis

Lampiran Pedoman Teknis Kartu Nelayan 2011

Lampiran 5

: Spesimen Stempel dan Stempel dan Tanda Tangan Kepala Dinas

CONTOH SPECIMENT STEMPEL DAN TANDA TANGAN KADIS


P = 250 Pixel

L = 130 Pixel

Catatan : Ukuran p x l (250 x 130 pixel) merupakan ukuran croping / potongan. Kemudian upload di http://aplikasipupi.kkp.go.id/kn/

Lampiran Pedoman Teknis Kartu Nelayan 2011

Lampiran 6

: Kodefikasi Provinsi

1. Kode Provinsi No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 Nama Provinsi NANGGROE ACEH DARUSSALAM SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT RIAU JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH DAISTA YOGYAKARTA JAWA TIMUR BANTEN BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA GORONTALO SULAWESI BARAT MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT Kode Provinsi 11 12 13 14 15 16 17 18 19 21 31 32 33 34 35 36 51 52 53 61 62 63 64 71 72 73 74 75 76 81 82 91 92

Lampiran Pedoman Teknis Kartu Nelayan 2011

Lampiran 7

: Kodefikasi Kabupaten / Kota

1. Kode Kabupaten/Kota
N0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Nama Kabupaten/Kota ACEH SELATAN ACEH TENGGARA ACEH TIMUR ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH BESAR PIDIE ACEH UTARA SIMEULUE ACEH SINGKIL BIREUN ACEH BARAT DAYA GAYO LUES ACEH JAYA NAGAN JAYA ACEH TAMIANG BENER MERIAH PIDIE JAYA BANDA ACEH KOTA SABANG KOTA LHOKSEUMAWE KOTA LANGSA KOTA SUBULUSSALAM TAPANULI TENGAH TAPANULI UTARA TAPANULI SELATAN NIAS LANGKAT KARO DELI SERDANG SIMALUNGUN ASAHAN LABUHAN BATU DAIRI Kode 11.01 11.02 11.03 11.04 11.05 11.06 11.07 11.08 11.09 11.10 11.11 11.12 11.13 11.14 11.15 11.16 11.17 11.18 11.71 11.72 11.73 11.74 11.75 12.01 12.02 12.03 12.04 12.05 12.06 12.07 12.08 12.09 12.10 12.11

Lampiran Pedoman Teknis Kartu Nelayan 2011

35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71

TOBA SAMOSIR MANDAILING NATAL NIAS SELATAN PAKPAK BARAT HUMBANG HASUNDUTAN SAMOSIR SERDANG BEDAGAI BATUBARA PADANG LAWAS UTARA PADANG LAWAS LABUHANBATU SELATAN LABUHANBATU UTARA NIAS UTARA NIAS BARAT KOTA MEDAN KOTA PEMATANG SIANTAR KOTA SIBOLGA KOTA TANJUNG BALAI KOTA BINJAI KOTA TEBING TINGGI KOTA PADANG SIDEMPUAN KOTA GUNUNG SITOLI PESISIR SELATAN SOLOK SAWAH LUNTO TANAH DATAR PADANG PARIAMAN AGAM LIMA PULUH KOTA PASAMAN KEPULAUAN MENTAWAI DHARMASRAYA SOLOK SELATAN PASAMAN BARAT KOTA PADANG KOTA SOLOK KOTA SAWHLUNTO

12.12 12.13 12.14 12.15 12.16 12.17 12.18 12.19 12.20 12.21 12.22 12.23 12.24 12.25 12.71 12.72 12.73 12.74 12.75 12.76 12.77 12.78 13.01 13.02 13.03 13.04 13.05 13.06 13.07 13.08 13.09 13.10 13.11 13.12 13.71 13.72 13.73

Lampiran Pedoman Teknis Kartu Nelayan 2011

72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108

KOTA PADANG PANJANG KOTA BUKITTINGGI KOTA PAYAKUMBUH KOTA PARIAMAN KAMPAR INDRAGIRI HULU BENGKALIS INDRAGIRI HILIR PELALAWAN ROKAN HULU ROKAN HILIR SIAK KUANTAN SINGINGI KEPULAUAN MERANTI KOTA PEKAN BARU KOTA DUMAI KERINCI MEANGIN SAROLANGUN BATANGHARI MUARO JAMBI TANJUNG JABUNG BARAT TANJUNG JABUNG TIMUR BUNGO TEBO KOTA JAMBI KOTA SUNGAI PENUH OGAN KOMERING ULU OGAN KOMERING ILIR MUARA ENIM LAHAT MUSI RAWAS MUSI BANYUASIN BANYUASIN OKU TIMUR OKU SELATAN OGAN ILIR

13.74 13.75 13.76 13.77 14.01 14.02 14.03 14.04 14.05 14.06 14.07 14.08 14.09 14.10 14.71 14.72 15.01 15.02 15.03 15.04 15.05 15.06 15.07 15.08 15.09 15.71 15.72 16.01 16.02 16.03 16.04 16.05 16.06 16.07 16.08 16.09 16.10

Lampiran Pedoman Teknis Kartu Nelayan 2011

109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145

EMPAT LAWANG KOTA PALEMBANG KOTA PAGAR ALAM KOTA LUBUK LINGGAU KOTA PRABUMULIH BENGKULU SELATAN REJANG LEBONG BENGKULU UTARA KAUR SELUMA MUKO MUKO LEBONG KEPAHIANG BENGKULU TENGAH KOTA BENGKULU LAMPUNG SELATAN LAMPUNG TENGAH LAMPUNG UTARA LAMPUNG BARAT TULANG BAWANG TANGGAMUS LAMPUNG TIMUR WAY KANAN PESAWARAN PRINGSEWU MESUJI TULANG BAWANG BARAT KOTA BANDAR LAMPUNG KOTA METRO BANGKA BELITUNG BANGKA SELATAN BANGKA TENGAH BANGKA BARAT BANGKA TIMUR KOTA PANGKAL PINANG KEPULAUAN RIAU

16.11 16.71 16.74 16.77 16.80 17.01 17.02 17.03 17.04 17.05 17.06 17.07 17.08 17.09 17.71 18.01 18.02 18.03 18.04 18.05 18.06 18.07 18.08 18.09 18.10 18.11 18.12 18.71 18.72 19.01 19.02 19.03 19.04 19.05 19.06 19.71 21.01

10

Lampiran Pedoman Teknis Kartu Nelayan 2011

146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182

KARIMUN NATUNA LINGGA KEPULAUAN ANAMBAS KOTA BATAM KOTA TANJUNG PINANG ADMINISTRATIF KEP.SERIBU KODYA JAKARTA PUSAT KODYA JAKARTA UTARA KODYA JAKARTA BARAT KODYA JAKARTA SELATAN KODYA JAKARTA TIMUR BOGOR SUKABUMI CIANJUR BANDUNG GARUT TASIKMALAYA CIAMIS KUNINGAN CIREBON MAJALENGKA SUMEDANG INDRAMAYU SUBANG PURWAKARTA KARAWANG BEKASI BANDUNG BARAT KOTA BOGOR KOTA SUKABUMI KOTA BANDUNG KOTA CIREBON KOTA BEKASI KOTA DEPOK KOTA CIMAHI KOTA TASIKMALAYA

21.02 21.03 21.04 21.05 21.71 21.72 31.01 31.71 31.72 31.73 31.74 31.75 32.01 32.02 32.03 32.04 32.05 32.06 32.07 32.08 32.09 32.10 32.11 32.12 32.13 32.14 32.15 32.16 32.17 32.71 32.72 32.73 32.74 32.75 32.76 32.77 32.78

11

Lampiran Pedoman Teknis Kartu Nelayan 2011

183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219

KOTA BANJAR CILACAP BANYUMAS PURBALINGGA BANJARNEGARA KEBUMEN PURWOREJO WONOSOBO MAGELANG BOYOLALI KLATEN SUKOHARJO WONOGIRI KARANGANYAR SRAGEN GROBOGAN BLORA REMBANG PATI KUDUS JEPARA DEMAK SEMARANG TEMANGGUNG KENDAL BATANG PEKALONGAN PEMALANG TEGAL BREBES KOTA MAGELANG KOTA SURAKARTA KOTA SALATIGA KOTA SEMARANG KOTA PEKALONGAN KOTA TEGAL KULON PROGO

32.79 33.01 33.02 33.03 33.04 33.05 33.06 33.07 33.08 33.09 33.10 33.11 33.12 33.13 33.14 33.15 33.16 33.17 33.18 33.19 33.20 33.21 33.22 33.23 33.24 33.25 33.26 33.27 33.28 33.29 33.71 33.72 33.73 33.74 33.75 33.76 34.01

12

Lampiran Pedoman Teknis Kartu Nelayan 2011

220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256

BANTUL GUNUNG KIDUL SLEMAN KOTA YOGYAKARTA PACITAN PONOROGO TRENGGALEK TULUNGAGUNG BLITAR KEDIRI MALANG LUMAJANG JEMBER BANYUWANGI BONDOWOSO SITUBONDO PROBOLINGGO PASURUAN SIDOARJO MOJOKERTO JOMBANG NGANJUK MADIUN MAGETAN NGAWI BOJONEGORO TUBAN LAMONGAN GRESIK BANGKALAN SAMPANG PAMEKASAN SUMENEP KOTA KEDIRI KOTA BLITAR KOTA MALANG KOTA PROBOLINGGO

34.02 34.03 34.04 34.71 35.01 35.02 35.03 35.04 35.05 35.06 35.07 35.08 35.09 35.10 35.11 35.12 35.13 35.14 35.15 35.16 35.17 35.18 35.19 35.20 35.21 35.22 35.23 35.24 35.25 35.26 35.27 35.28 35.29 35.71 35.72 35.73 35.74

13

Lampiran Pedoman Teknis Kartu Nelayan 2011

257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293

KOTA PASURUAN KOTA MOJOKERTO KOTA MADIUN KOTA SURABAYA BATU PANDEGLANG LEBAK TANGERANG SERANG KOTA TANGERANG KOTA CILEGON KOTA SERANG KOTA TANGERANG SELATAN JEMBARANA TABANAN BADUNG GIANYAR KLUNGKUNG BANGLI KARANGASEM BULELENG KOTA DENPASAR LOMBOK BARAT LOMBOK TENGAH LOMBOK TIMUR SUMBAWA DOMPU BIMA SUMBAWA BARAT LOMBOK UTARA KOTA MATARAM KOTA BIMA KUPANG TIMOR TENGAH SELATAN TIMOR TENGAH UTARA BELU ALOR

35.75 35.76 35.77 35.78 35.79 36.01 36.02 36.03 36.04 36.71 36.72 36.73 36.74 51.01 51.02 51.03 51.04 51.05 51.06 51.07 51.08 51.71 52.01 52.02 52.03 52.04 52.05 52.06 52.07 52.08 52.71 52.72 53.01 53.02 53.03 53.04 53.05

14

Lampiran Pedoman Teknis Kartu Nelayan 2011

294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330

FLORES TIMUR SIKKA ENDE NGADA MANGGARAI SUMBA TIMUR SUMBA BARAT LEMBATA ROTE NDAO MANGGARAI BARAT NAGEKEO SUMBA TENGAH SUMBA BARAT DAYA MANGGARAI TIMUR SABU RAIJUA KOTA KUPANG SAMBAS PONTIANAK SANGGAU KETAPANG SINTANG KAPUAS HULU BENGKAYANG LANDAK SEKADAU MELAWAI KAYONG UTARA KUBU RAYA KOTA PONTIANAK KOTA SINGKAWANG KOTAWARINGIN BARAT KOTAWARINGIN TIMUR KAPUAS BARITO SELATAN BARITO UTARA KATINGIN SERUYAN

53.06 53.07 53.08 53.09 53.10 53.11 53.12 53.13 53.14 53.15 53.16 53.17 53.18 53.19 53.20 53.71 61.01 61.02 61.03 61.04 61.05 61.06 61.07 61.08 61.09 61.10 61.11 61.12 61.71 61.72 62.01 62.02 62.03 62.04 62.05 62.06 62.07

15

Lampiran Pedoman Teknis Kartu Nelayan 2011

331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367

SUKAMARA LAMANDAU GUNUNG MAS PULANG PISAU MURUNG RAYA BARITO TIMUR KOTA PALANGKARAYA TANAH LAUT KOTABARU BANJAR BARITO KUALA TAPIN HULU SUNGAI SELATAN HULU SUNGAI TENGAH HULU SUNGAI UTARA TABALONG TANAH BAMBU BALANGAN KOTA BANJARMASIN KOTA BANJARBARU PASIR KUTAI KERTANEGARA BERAU BULUNGAN NUNUKAN MALINAU KUTAI BARAT KUTAI TIMUR PENAJAM PASER UTARA TANA TIDUNG KOTA BALIKPAPAN KOTA SAMARINDA KOTA TARAKAN KOTA BONTANG BOLAANG MANGONDOW MINAHASA KEPULAUAN SANGIHE

62.08 62.09 62.10 62.11 62.12 62.13 62.71 63.01 63.02 63.03 63.04 63.05 63.06 63.07 63.08 63.09 63.10 63.11 63.71 63.72 64.01 64.02 64.03 64.04 64.05 64.06 64.07 64.08 64.09 64.10 64.71 64.72 64.73 64.74 71.01 71.02 71.03

16

Lampiran Pedoman Teknis Kartu Nelayan 2011

368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404

KEPULAUAN TALAUD MINAHASA SELATAN MINAHASA UTARA MINAHASA TENGGARA BOLMONG UTARA KEP. SITARO BOLMONG TIMUR BOLMONG UTARA SELATAN KOTA MANADO KOTA BITUNG KOTA TOMOHON KOTA KOTAMOBAGU BANGGAI POSO DONGGALA TOLOI TOLI BUOL MOROWALI BANGGAI KEPULAUAN PARIGI MOUTONG TOJO UNA UNA SIGI KOTA PALU SELAYAR BULUKUMBA BANTAENG JENEPONTO TAKALAR GOWA SINJAI BONE MAROS PANGKAJENE KEPULAUAN BARRU SOPPENG WAJO SIDENRENG RAPANG

71.04 71.05 71.06 71.07 71.08 71.09 71.10 71.11 71.71 71.72 71.73 71.74 72.01 72.02 72.03 72.04 72.05 72.06 72.07 72.08 72.09 72.10 72.71 73.01 73.02 73.03 73.04 73.05 73.06 73.07 73.08 73.09 73.10 73.11 73.12 73.13 73.14

17

Lampiran Pedoman Teknis Kartu Nelayan 2011

405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440 441

PINRANG ENREKANG LUWU TANA TORAJA POLEWALI MAMASA MAJENE MAMUJU LUWU UTARA MAMASA LUWU TIMUR MAMUJU UTARA TORAJA UTARA KOTA MAKASAR KOTA PARE PARE KOTA PALOPO KOLAKA KONAWE MUNA BUTON KONAWE SELATAN BOMBANA WAKATOBI KOLAKA UTARA KONAWE UTARA BUTON UTARA KOTA KENDARI KOTA BAU BAU GORONTALO BOALEMO BONE BOLANGO PAHUWATO GORONTALO UTARA KOTA GORONTALO MAMUJU UTARA MAMUJU MAMASA POLOWALI MAMASA

73.15 73.16 73.17 73.18 73.19 73.20 73.21 73.22 73.23 73.24 73.25 73.26 73.71 73.72 73.73 74.01 74.02 74.03 74.04 74.05 74.06 74.07 74.08 74.09 74.10 74.71 74.72 75.01 75.02 75.03 75.04 75.05 75.71 76.01 76.02 76.03 76.04

18

Lampiran Pedoman Teknis Kartu Nelayan 2011

442 443 444 445 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462 463 464 465 466 467 468 469 470 471 472 473 474 475 476 477 478

MAJENE MALUKU TENGAH MALUKU TENGGARA MALUKU TENGGARA BARAT BURU SERAM BAGIAN TIMUR SERAM BAGIAN BARAT KEPULAUAN ARU MALUKU BARAT DAYA BURU SELATAN KOTA AMBON KOTA TUAL HALMAHERA BARAT HALMAHERA TENGAH HALMAHERA UTARA HALMAHERA SELATAN KEPULAUAN SULA HALMAHERA TIMUR PULAU MOROTAI KOTA TERNATE KOTA TIDORE KEPULAUAN MERAUKE JAYAWIJAYA JAYAPURA NABIRE YAPEN WAROPEN BIAK NUMFOR PUNCAK JAYA PANIAI MIMIKA SARMI KEEROM PEGUNUNGAN BINTANG YAHUKIMO TOLIKARA WAROPEN BOVEN DIGOEL

76.05 81.01 81.02 81.03 81.04 81.05 81.06 81.07 81.08 81.09 81.71 81.72 82.01 82.02 82.03 82.04 82.05 82.06 82.07 82.71 82.72 91.01 91.02 91.03 91.04 91.05 91.06 91.07 91.08 91.09 91.10 91.11 91.12 91.13 91.14 91.15 91.16

19

Lampiran Pedoman Teknis Kartu Nelayan 2011

479 480 481 482 483 484 485 486 487 488 489 490 491 492 493 494 495 496 497 498 499 500 501 502

MAPPI ASMAT SUPIORI MAMBERAMO RAYA MEMBRAMO TENGAH YALIMO LANNY JAYA NDUGA PUNCAK DOGIYAI INTAN JAYA DEIYAI KOTA JAYAPURA SORONG MANOKWARI FAK FAK SORONG SELATAN RAJA AMPAT TELUK BENTUNI TELUK WONDAMA KAIMA TAMBRAUW MAYBRAT KOTA SORONG

91.17 91.18 91.19 91.20 91.21 91.22 91.23 91.24 91.25 91.26 91.27 91.28 91.71 92.01 92.02 92.03 92.04 92.05 92.06 92.07 92.08 92.09 92.10 92.71

20

Lampiran Pedoman Teknis Kartu Nelayan 2011

Lampiran 8

: Spesifikasi dan Layout Kartu Nelayan

Spesifikasi dan Layout Kartu Nelayan

b c d g

1. Ukuran dan Bahan Bahan : PVC, PVC Composite (plastic) Ukuran : 86mm x 54mm (p x l), thick (tebal) 0.80mm (30mil). 2. Format Printing a. Logo Kementerian Kelautan dan Perikanan (latar berwarna biru muda); b. Header1 tertulis : KARTU NELAYAN (warna putih cetak tebal font: Arial Black, 14) c. Header2 tertulis : KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP (warna putih font: Arial ,12) d. Nomor Kartu (warna hitam, font: Cambria, 12) e. Informasi : Nama, Alamat, Nik, Gol Darah dan Masa Berlaku (bulan dan tahun) (cetak hitam font:arial 8) f. Tanggal dikeluarkan, Nomenklatur Dinas Kabupaten/Kota, Nama Lengkap Kepala Dinas dan NIP, tanda tangan Kepala Dinas dan Stempel Dinas. (cetak hitam font:arial 8) g. Security kode encripsi.

21

Lampiran Pedoman Teknis Kartu Nelayan 2011

Lampiran 9

: Pedoman Teknis Kartu Nelayan

22

You might also like