You are on page 1of 5

TUGAS LAPORAN KASUS

1. Tumbuh kembang pada sindrom down Keanekaragaman faktor biologis, fungsi dan prestasi yang terdapat pada manusia normal juga terdapat pada anak dengan sindrom Down. Sehingga pada anak dengan kelainan ini juga terdapat variasi yang luas pada semua aspek kehidupannya. Pola pertumbuhan fisiknya dapat berkisar dari anak yang sangat pendek sampai yang tinggi diatas rata-rata. Dari anak yang beratnya kurang sampai yang obesitas. Demikian pula dengan kemampuan intelektual anak, yaitu dari anak yang retardasi mental sampai anak intelegensinya normal. Seperti halnya perilaku dan emosinya yang juga bervariasi sangat luas. Seorang anak dengan sindrom Down dapat lemah dan tidak aktif, sedangkan yang lainnya agresif dan hiperaktif. Kecepatan pertumbuhan fisik anak dengan sindrom Down lebih rendah bila dibandingkan dengan anak yang normal. Anak dengan sindrom Down sering disertai dengan hipotiroid , sehingga bila pertumbuhannya kurang dari yang diharapkan sebaiknya diperiksa kadar hormon tiroidnya. Juga sering disertai masalah pada saluran pencernaan atau dengan penyakit jantung bawaan yang berat. Gangguan makan juga dapat terjadi pada anak yang disertai dengan kelainan kongenital yang lain, sehingga berat badannya sulit naik pada masa bayi/prasekolah. Tetapi setelah masa sekolah atau pada masa remaja, malah sering terjadi obesitas. Pada umumnya perkembangan anak dengan sindrom Down, lebih lambat dari anak yang normal. Beberapa faktor seperti kelainan jantung kongenital, hipotonia yang berat, masalah biologis atau lingkungan lainnya dapat menyebabkan keterlambatan

perkembangan motoric dan keterampilan untuk menolong diri sendiri. Sebaliknya anak yang mendapat intervensi dini, orang tua yang memberi lingkungan yang mendukung, serta tanpa adanya kelainan jantung bawaan, maka perkembangan anak menunjukkan kemajuan yang relatif pesat. Kebanyakan mereka disertai dengan retardasi mental yang ringan atau sedang. Beberapa anak bahkan taraf IQ nya borderline, hanya sedikit yang retardasi mental berat. Perilaku pada anak dengan sindrom Down pada awal kehidupannya tidak mnunjukkan temperamen yang berbeda dengan anak yang normal. Demikian pula perilaku sosialnya mempunyai pola interaksi yang sama dengan anak normal sebayanya. Walaupun tingkat responsnya berbeda secara kuantitatif, tetapi polanya adalah hampir sama.

Dampak jangka panjang tumbuh kembang sindrom Down: Kemampuan mental Gejala utama berbentuk retardasi mental atau keterbelakangan mental yang dialami penderitanya. Kemampuan mental yang terganggu dan perkembangan psikomotor yang terlambat konstan pada pasien sindrom Down. Secara klinis memperlihatkan kemunduran mental dan respon emosional, apatis atau eksitasi, iritabel, dan temperamental. Kognitif IQ 50-70 tetapi tidak jarang penderita bias memiliki IQ sampai 90 terutama pada anak sindrom Down yang diberikan latihan. Perkembangan kognitif berkaitan dengan persepsi, penilaian memori, dan penalaran pada anak-anak sangat variable. Motorik kasar dan halus Perkembangan kemampuan motorik kasar dan halus dapat mengalami keterlambatan pada anak dengan sindrom Down, dan dapat mengganggu perkembangan kogniitif. Dengan daily living skills dapat meningkatkan kemampuan anak menolong diri hidup mandiri dalam kehidupan rutin setiap hari seperti makan, minum, mandi, pergi ke toilet, memakai dan melepas baju, kaos kaki dan lain-lain. Daily living skills juga meningkatkan kemampuan anak dalam melakukan tugas-tugas sekolah yang berhubungan dengan pengembangan motorik halus menggambar, mewarna, menggunting dan menulis. Bahasa Penderita sindrom Down pada umumnya menghadapi masalah yang relatif sama yaitu bermasalah dengan cara berkomunikasi serta juga mengalami masalah dalam perilaku dan emosi yang labil. Anak sindrom Down keterlambatan bertutur dan membutuhkan terapi bicara untuk meningkatkan bahasa ekspresif. Interaksi social

Anak dengan sindrom Down dapat dikucilkan oleh lingkungan sekitarnya dan sulit untuk berinteraksi dengan lingkungan. Peranan keluarga terutama orang tua sangat penting agar anak sindrom Down tetap bias merasakan hidup bermasyarakat seperti memiliki teman.

Apabila

perkembangan

sosial

mengalami

hambatan

maka

akan

mempengaruhi perkembangan kematangan unsur lainnya. Pendidikan Sindrom Down merupakan anak berkebutuhan khusus, yaitu anak tuna grahita yang mempunyai kekurangan atau keterbatasan dari segi mental intelektualnya, dibawah rata-rata normal, sehingga mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademik, komunikasi, maupun sosial, oleh sebab itu mereka memerlukan layanan pendidikan khusus. Anak berkebutuhan khusus dapat bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB). Untuk tunagrahita (Sindrom Down) diberikan pendidikan di SLBCankematangan unsur lainnya.

2. Prognosis Sindrom Down 44% kasus dengan sindrom Down sampai 60 tahun, dan 14% sampai umur 68 tahun. Berbagai faktor berpengaruh terhadap harapan hidup penderita sindrom Down ini. Yang terpenting adalah tingginya angka kejadian penyakit jantung bawaan pada penderita, yang mengakibatkan 80% kematian. Kematian akibat dari penyakit jantung bawaan pada penderita terjadi terutama pada satu tahun pertama kehidupan. Keadaan lain yang lebih sedikit pengaruhnya terhadap harapan hidup penderita ini adalah meningkatnya angka kejadian leukemia pada sindrom Down, sekitar 15 kali dari populasi yang normal. Anak dengan sindrom Down ini rentan terhadap penyakit infeksi, yang sebabnya belum diketahui.

3. Faktor resiko sindrom Down, umur ibu mengandung diatas 35 tahun: Umur ibu diatas 35 tahun, diperkirakan terdapat perubahan hormonal yang dapat menyebabkan non-disjunction pada kromosom. Perubahan endokrin, seperti

meningkatnya sekresi androgen, menurunnya kadar hidroepiandosteron, menurunnya konsentrasi estradiol sistemik, perubahan konsentrasi reseptor hormon, dan peningkatan secara tajam kadar LH (Luteinizing hormon) dan FSH (Follicular Stimulating hormon)

secara tiba-tiba sebelum dan selama menopause, dapat meningkatkan terjadinya non-disjunction

kemungkinan

4. Lidah kotor Sebuah lapisan putih terjadi ketika benjolan kecil di lidah, yang dikenal sebagai papila, menjadi meradang. Peradangan biasanya terjadi karena dehidrasi, demam, pernapasan lewat mulut atau merokok. Sisa-sisa makanan, bakteri dan sel-sel mati kemudian mendapatkan bersarang antara papilla, menjadi bengkak dan membuat lapisan putih.

5. Rehabilitasi Medik untuk drainase slem (sekret paru) Metode postural drainage merupakan cara klasik untuk mengeluarkan sekret dari paru dengan mempergunakan gaya berat dari sekretnya itu sendiri. Pada postural drainage posisi penderita ditempatkan sedemikian rupa sehingga dari lokasi kelainan paru terjadi pengeluaran secret dengan bantuan gaya beratnya. Pada umumnya dalam keadaan demikian, juga dilakukan perkusi dan vibrasi. Perkusi dan vibrasi merupakan energi gelombang mekanik yang diterapkan pada dinding dada dan diteruskan kedalam paru. Dengan gelombang energi mekanik tersebut sekret akan bergetar dan turun. Dengan demikian diharapkan bertambahnya pembersihan sputum dari saluran nafas oleh pengaruh gaya beratnya serta pengaruh perkusi dan vibrasi. Setelah dilakukan postural drainage, dalam jangka pendek diharapkan sputum bertambah banyak "expiratory flow rate" bertambah, ventilasi bertambah, tahanan aluran nafas berkurang, kapasitas vital bertambah serta terjadi perbaikan oksigenisasi. Dan dalam jangka panjang diharapkan pula perbaikan tanda-tanda klinik dan foto toraks bertambah cepat, adanya perbaikan faal paru dan pertukaran gas pada alveoli.

6. Antibiotik cefotaxime Cefotaxime merupakan antibiotik golongan sefalosporin generasi ketiga. Sefalosporin merupakan antibiotika bakterisid yang mekanisme kerjanya mirip dengan golongan penisilin, yang mempunyai khasiat bakterisidal dan bekerja dengan menghambat sintesis mukopeptida pada dinding sel bakteri. Cefotaxime sangat stabil terhadap hidrolisis beta laktamease, maka digunakan sebagai alternatif lini pertama pada bakteri yang resisten terhadap Penisilin. Indikasinya adalah untuk penyakit infeksi berat, terutama infeksi gram negatif, seperti infeksi saluran pernafasan bawah, termasuk pneumonia.

7. Anemia pada anak Dapat disebabkan oleh: infeksi, trauma, intake yang kurang

You might also like