You are on page 1of 22

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Sekarang ini, makalah dan skripsi bukanlah hal yang asing lagi dikalangan pelajar atau pun mahasiswa. Hampir seluruh mahasiswa pernah membuat makalah atau pun skripsi. Dalam proses pembuatan makalah dan skripsi, biasanya penulis makalah dan skripsi ini mengambil bahan referensi dari buku maupun internet. Hal ini bertujuan agar bahan referensi yang digunakan dalam pembuatan makalah dan skripsi lebih lengkap. Dalam pembuatan makalah dan skripsi, setiap referensi yang dicantumkan harus disertai dengan sumbernya atau yang sering kita kenal dengan istilah daftar pustaka. Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan (contohnya: thesis). Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya (Sophia : 2002). Namun, pada kenyatanya msih banyak orang yang belum mengetahui sitematika penulisan daftar pustak dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah yang sudah ditentukan. Oleh karena itu, disini kami akan membahas tentang Sistematika Penulisan Daftar Pustaka pada Makalah dan Skripsi agar kita dapat menulis daftar pustaka dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah yang sudah ditentukan. 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Apa yang dimaksud dengan daftar pustaka? 1.2.2 Apa fungsi daftar pustaka? 1.2.3 Apa saja unsur dalam daftar pustaka? 1.2.4 Bagaimana aturan umum dalam penulisan daftar pustaka? 1.2.5 Bagaimana cara menyusun datar pustaka? 1.2.6 Bagaimana cara penulisan daftar pustaka yang berasal dari artikel dan jurnal? 1.2.7 Bagaimana cara penulisan daftar pustaka yang berasal dari buku? 1.2.8 Bagaimana cara penulisan daftar pustaka yang berasal dari seminar/konferensi?

1.2.9 Bagaimana cara penulisan daftar pustaka yang berasal dari wawancara? 1.2.10 Bagaimana cara penulisan daftar pustaka yang berasal dari Internet? 1.3 Tujuan Penulisan 1.3.1 1.3.2 1.3.3 1.3.4 Mengetahui dan memahami yang dimaksud dengan daftar pustaka. Mengetahui dan memahami fungsi dari daftar pustaka. Mengetahui dan memahami unsur-unsur dari daftar pustaka. Mengetahui dan memahami aturan umum dalam penulisan daftar pustaka. 1.3.5 1.3.6 Mengetahui dan memahami cara menyusun daftar pustaka. Mengetahui dan memahami cara penulisan daftar pustaka yang berasal dari artikel dan jurnal. 1.3.7 Mengetahui dan memahami cara penulisan daftar pustaka yang berasal dari buku. 1.3.8 Mengetahui dan memahami cara penulisan daftar pustaka yang berasal dari seminar/konferensi. 1.3.9 Mengetahui dan memahami cara penulisan daftar putaka yang berasal dari hasil wawancara. 1.3.10 Mengetahui dan memahamicara penulisan daftar pustaka yang berasal dari internet. 1.4 Manfaat Penulisan 1.4.1 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dari daftar pustaka. 1.4.2 Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi dari daftar pustaka. 1.4.3 Mahasiswa mampu menjelaskan unsur-unsur daftar pustaka. 1.4.4 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menyusun daftar pustaka berdasakan aturan umumnya, dan cara penyusunannya. 1.4.5 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menyusun daftar pustaka yang berasal dari berbeagai sumber.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Daftar Pustaka Menurut Gorys Keraf (1997:213), daftar pustaka/ bibliografi ialah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dan karangan yang tengah digarap. Dan, menurut Ninik M. kuntaro (2007:195), daftar pustaka ialah salah satu teknik notasi ilmiah yang merupakan kumpulan sumber bacaan atau sumber referensi saat menulis karangan ilmiah. Daftar pustaka dalam sebuah karangan ilmiah yang memuat pendapat, hasil penelitian, cuplikan dari sumber lain harus dicantumkan sumber informasi tersebut Melalui daftar pustaka, para pembaca dapat mengatahui sumber dari makalah/tulisan yang dibuat. Mereka juga dapat mengukur kedalaman bahasan masalah, serta dapat memperluas pengetahuannya dengan berbagai referensi tersebut. 2.2 Fungsi Daftar Pustaka Fungsi daftar pustaka antara lain: 1) Untuk memberikan informasi bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan hasil pemikiran penulis sendiri, tapi hasil pemikiran orang lain. 2) Untuk memberikan informasi selengkapnya tentang sumber kutipan sehingga dapat ditelusuri bila perlu 3) Apabila pembaca berkehendak mendalami lebih jauh pernyataan yang dikutip, dapat membaca sendiri referensi yang menjadi sumber kutipan 4) Daftar pustaka dapat memberikan deskripsi yang penting mengenai buku, majalah, serta surat kabar tsb. secara keseluruhan. 5) Daftar pustaka dapat menjadi pelengkap dari catatan kaki, karena pembaca dapat mengetahui lebih dalam tentang referensi tersebut dalam daftar pustaka. 2.3 Unsur Daftar Pustaka Unsur-unsur dalam daftar pustaka antara lain:

1) Penulis. Mencakup penulis utama, pendamping (bila ada) dan editor (bila ada). Nama penulis umumnya terdiri dari 3 bagian : nama sendiri (given name), nama tengah (middle name), nama keluarga (family name). Cara penulisan nama penulis dalam daftar pustaka antara lain: a) Apabila nama penulis terdiri lebih dari satu kata, maka nama yang paling belakang diletakkan di depan. Misal : Bryan Trevor Kim, ditulis -> Kim, Bryan Trevor. b) Apabila penulisnya ada 2, maka yang dibalik cukup nama penulis yang pertama saja. Misal : Nathan Kim dan Spencer Lee, ditulis -> Kim, Nathan dan Spencer Lee. c) Apabila penulisnya lebih dari 2, maka yang ditulis cukup nama penulis yang pertama saja dan diberi

singkatan dkk. (dan kawan-kawan) atau et.al. Misal : Bryan, Nathan, Andra, dan Spencer , ditulis -> Bryan,dkk. d) Apabila dalam sebuah daftar pustaka terdapat dua atau lebih buku yang ditulis oleh penulis yang sama, maka

pengurutannya berdasarkan tahun terbitnya, dan nama penulis cukup ditulis sekali dan selanjutnya digantikan dengan garis. e) Pemisahan antara nama belakang dan nama depan

menggunakan tanda koma (,). f) Setelah unsur nama penulis diakhiri tanda titik (.). 2) Tahun terbit. Cara penulisannya antara lain: a) Apabila ada 2 buku atau lebih yang ditulis oleh penulis yang sama, maka yang dituliskan lebih dulu adalah yang tahun terbitnya paling dulu. b) Apabila buku tersebut tidak diketahui tahun terbitnya, maka cukup ditulis dengan t.t. (tanpa tahun). c) Untuk yang mengambil sumber dan tahun terbit yang sama, tulis huruf (a) jika tahun terbitnya lebih dahulu dan tulislah

(b),

(c),

dan

seterusnya

dibelakang

tahun

terbit

selanjutnya/terakhir. Penulisan huruf dibelakang bertujuan untuk mempermudah perujukan dalam innote. 3) Judul. Ditulis secara lengkap, dengan nomor edisi bila ada. Dan ditulis bersamaan dengan judul tambahannya (contoh: Bahasa Inggris:Cara Cepat Lancar Berbahasa Inggris 1). Cara penulisan judul buku antara lain: a) Semua huruf pertama dari tiap kata ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata tugas. b) Jika daftar pustak diketik dengan komputer, maka judul ditulis dengan huruf miring. Jika ditulis tangan, maka diberi garis bawah. c) Pemisahan antara judul buku dengan tahun terbit menggunakan tanda titik. 4) Tempat terbit. Cara penulisannya antara lain: a) Cukup menyebutkan kota lokasi penerbit buku. b) Pemisahan antara unsur tempat terbit dengan nama penerbit menggunaka titik dua (:). 5) Nama Penerbit Cara penulisannya antara lain: a) Cukup menuliskan nama perusahaan penerbitnya. b) Setelah unsur nama penerbit diakhiri tanda titik. 2.4 Aturan Umum Penulisan Daftar Pustaka Dalam penulisan daftra pustaka, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Antaranya adalah: 1) Tajuk daftar pustaka menggunakan huruf kapital dibagian tengah atas. 2) Gunakan alinea menggantung/menonjol. 3) Urutan susunan daftar berdasarkan urutan abjad nama belakang penulis, atau nama lembaga yang menerbitkan sumber bacaan tersebut.

4) Bagi

penulis

yang

menggunakan

marga/keluarga

nama

marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama marga / keluarga , diawali dengan penulisan nama akhir / belakang kecuali nama Cina. 5) Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka 6) Bila tidak ada pengarang, maka judul buku/artikel yang dimasukkan sedalam urutan alfabet. 7) Jika seorang pengarang terdapat lebih dari satu referensi, maka untuk yang selanjutnya nama pengarang diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketukan 8) Judul buku dicetak miring atau digaris bawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul. 9) Baris pertama diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik mulai ketukan ke-7. Tetapi, menurut Gorys Keraf, baris kedua dimulai dari ketukan ke 3 atau 4 dari baris pertama. 10) Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya satu spasi 11) Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi 2.5 Cara Penyusunan Daftar Pustaka Penyusunan daftar pustaka dan penunjukannya pada naskah mengikuti salah satu dari tiga sistem berikut : 1) Nama dan Tahun (Name and Year System). Daftar pustaka disusun secara abjad berdasarkan nama akhir penulis dan tidak dinomori. Penunjukan pada naskah dengan nama akhir penulis diikuti tahun penerbitan 2) Kombinasi Abjad dan Nomor (Alphabet-Number System). Pada sistem ini cara penunjukannya dalam naskah adalah dengan memberikan nomor sesuai dengan nomor pada daftar pustaka yang disusun sesuai abjad

3) Sistem Nomor (Citation Number System). Kutipan pada naskah diberi nomor berurutan dan susunan daftar pustaka mengikuti urutan seperti tercantum pada naskah dan tidak menurut abjad. 2.6 Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Berasal dari Artikel dan Jurnal 1) Artikel a) Artikel dalam jurnal Nama penulis ditulis paling depan diikuti tahun dan judul artikel yang ditulis dengan huruf tegak dan huruf kapital pada tiap awal kata dan di beri tanda kutip. Nama jurnal ditulis dengan huruf miring dan huruf awal dari setiap kata ditulis dengan huruf kapital kecuali kata hubung. Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun ke berapa, nomor berapa, dan nomor halaman dari artikel tersebut. Contoh: Simpson, Paul. 1992. Teching stylistics: analysing cohesion and narrative structure in a short story by Ernest Hemingway dalam Jurnal Language and Literature. Vol I no. 1 1992.

Ley, R.G., & Bryden, M.P. (1979). Hemiapheric differences in processing emotions and faces. Brain and Language, 7, 127-138. b) Artikel dalam majalah atau koran Nama pengarang ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan dan tahun (jika ada). Judul artikel ditulis tegak diberi tanda kutip dan huruf kapital pada setiap huruf awal, kecuali kata hubung. Nama majalah ditulis dengan menggunakan huruf kecil dengan huruf kapital pada awal setiap kata dan dihuruf miring. Tangal terbit. Tempat terbit kemudian titik dua (:). Nomor halaman disebut pada bagian akhir. Contoh:

Ismail, Taufik. Menyembuhkan Bangsa yang Rabun Membaca. Suara Muhammadiyah, No. 22/Th. Ke87/16-30 November 2002. hal. 5-6. Alwasilah, Chaedar. Meluruskan Pengajaran Sastra . Media Indonesia. 20 Juni 2001. ________,Perlunya Meluruskan Pengajaran Sastra . Media Indonesia. 26 Juli 2001. hal 4. c) Artikel dari koran tanpa penulis Nama koran ditulis di bagian awal. Tahun, tanggal, dan bulan ditulis setelah nama koran, kemudian judul ditulis dengan huruf kapital dan kecil dan tanda kutip serta diikuti dengan nomor halaman. Contoh: Kompas. 3 April 2002. Perubahan Strategi Ekonomi Indonesia. Halaman 3. d) Artikel dalam Internet Nama pengarang. Kemudian tahun terbit. Judul artikel (miring atau digaris bawah). URL. Dan tanggal akses. Rogers, D. 2001. Anas platyrhynchos (On-line), Animal Diversity Web.http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/acc ounts/information/Anas_platyrhynchos.html. 12 Maret 2011. Pengarang/penulis Jika situs tersebut merupakan situs institusi atau lembaga, maka pengarang yang dibuat adalah nama lembaga atau institusi tersebut, kecuali jika didalam artikel tersebut ditemukan nama penulis artikelnya.

T a h u n

t e r b i t Jika seperti gambar di atas maka pada daftar pustaka dibuat: Siberut Conservation 2009. Animals. http://siberutisland.org/html/animals_of_siberut.html. 12 Maret 2011. Programme.

Jika artikel tersebut dibuat tanpa nama maka, pengarangnya dibuat anonim. Hati-hati dengan situs yang diterbitkan pada sebuah blog. Biasanya pada

blog akan tertulis tanggal tulisan tersebut diposting dan siapa yang memposting tulisan tersebut, namun yang tertulis bukan pengarang dengan nama resmi tetapi hanya username pada akun blognya. Jika hal ini ditemukan, maka authornya dibuat anonim.

Tahun Lihat tanggal berapa tulisan itu dibuat. Lihat tahun postingannya.

Judul artikel URL Salin semua URL asli, jangan gunakan URL ketika membuka situs tersebut dengan bantuan jasa layanan situs dari penyedia situs lainnya. Misalnya membuka situs tersebut dengan bantuan google terjemah, maka URLnya akan aneh dan panjang. Maka yang disalin adalah URL asli.

10

Tanggal akses Sertakan juga tangga mengakses situs tersebut.

Ada beberapa situs yang telah menyediakan cara membuat daftar pustaka dari artikel yang diterbitkannya. Biasanya terletak di bagian bawah situs tersebut dengan tulisan Citation: atau to Cite this page:.

2) Jurnal/ Thesis/ Disertasi Penulisan rujukan jurnal dan terbitan karya ilmiah yang sejenis mengikuti urutan: nama belakang pengarang, koma, nama atau nama-nama depan (apabila ada), titik, tahun penerbitan, titik, judul
11

artikel (diketik biasa dan hanya kata terdepan dimulai dengan huruf kapital kecuali kata yang menunjukkan nama), titik, nama jurnal dengan cetak miring, koma, nomor jurnal dengan cetak miring, koma, nomor-nomor halaman dalam jurnal, titik. Contohnya: Nuryanto, F. 1996. Penggunaan Ragam Bahasa Indonesia Ilmiah oleh Dosen IKIP Yogyakarta. Jurnal Kependidikan, 1, XXIV, hlm. 85-100.

Herawati, E. N. 1996. Beksan Srimpi dan Nilai-nilai yang Dikandungnya: Sebuah Tinjauan Apresiatif. Diksi, 9, IV, hlm. 81- 9. Jenis sumber rujukan ini dapat berbentuk tugas akhir, thesis, disertasi, dan laporan penelitian. Penulisan daftar pustakanya mengikuti format penulisan daftar pustaka untuk buku, ditambah dengan keterangan jenis karya ilmiah tersebut. Jika dalam bentuk thesis dan disertasi tata cara penulisannya sebagai berikut: Penulis. Tahun. Judul skripsi. Skripsi/tesis/Disertasi. Kota: Nama fakultas/ program pasca sarjana. Universitas. Kata disertasi atau thesis. Jika dalam laporan penelitian tata cara penulisannya sebagai berikut: Peneliti. Tahun. Judul laporan penelitian. Nama laporan penelitian. Nama proyek penelitian. Nama institusi. Kota. Contohnya:
Utari, D. 1993. Penggunaan Tableau de Feutre dalam Pengajaran Ketrampilan Berbicara. Makalah TABS. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis,FPBS IKIP Yogyakarta.

Mahmudah, Z. 1995. Pelecehan Seksual dalam Drama Der Besuch der Alten Dame. Skripsi S1. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman, FPBS IKIP Yogyakarta.

12

2.7

Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Berasal dari Buku 1) Buku dengan penulis satu orang Nama penulis (disusun balik). Tahun terbit. Judul buku (cetak miring atau garisbawahi). Edisi dan volume (bila ada). Tempat terbit (kota) : Nama penerbit. Halaman yang di baca. Untuk halaman yang dibaca, boleh diisikan ataupun tidak. Contoh: Cohen, J. 1977. Statistical Power Analysis for the Behavioral Science (Revised Ed.). New York : Academic Press. Jika menggunakan tanda koma (,) maka akan menjadi: Nama_Pengarang. Thn_Publikasi. Judul_Buku. seri. Penerbit, Kota. Contoh: Rusli, H.(1991). Kewajiban-kewajiban Perusahaan di Indonesia. Huperindo, Jakarta. Lasmana, E.(1992). Sistem Perpajakan di Indonesia, jilid-1. Prima Kampus Grafika, Jakarta. Marsius, J.(1991). Perilaku Harga Jasa Dokter di Kodya Palembang. Skripsi S1. Universitas Sriwijaya, Palembang. 2) Buku dengan penulis lebih dari satu orang Nama penulis pertama (disusun balik), nama penulis kedua (tidak dibalik), & nama penulis ketiga (tidak di balik). Tahun terbit. Judul buku (cetak miring atau garis bawah). Edisi dan volume (bila ada). Tempat terbit (kota) : Nama penerbit. Jika penulis lebih dari tiga, maka hanya penulis pertama yang dicantumkan, dan diikuti dengn dkk. Contoh: Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. 2008. Memasuki Dunia E-Learning. Bandung: Penerbit Informatika. 3) Buku yang ditulis/dibuat oleh lembaga Nama lembaga. Tahun terbit. Judul buku (cetak miring atau garis bawahi). Edisi dan volume (bila ada). Tempat penerbit (kota) : Nama Penerbit.
13

Contoh: Departemen Kesehatan RI. 1990. Komposisi Zat Gizi Pangan Indonesia. Jakarta: Depkes. 4) Buku terjemahan Nama penulis (disusun balik). Tahun terbit. Judul buku terjemahan (cetak miring atau garisbawahi). Penerjemah. Tempat penerbitan : nama penerbit. Contoh: Wellek, Rene & Austin Warren. Teori Kesusastraan. Terjemahan Melani Budianta. Jakarta: Gramedia. 5) Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor Nama pengarang artikel ditulis di depan diikuti dengan tahun penerbitan. Judul artikel ditulis tegak (tidak miring) dan diberi tanda kutip. Nama editor ditulis seperti menulis nama biasa, diberi keterangan (Ed.) bila hanya satu editor dan (Eds.) bila lebih dari satu editor. Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring, dan nomor halamannya disebutkan dalam kurung. Contoh: Fananie, Zainuddin. 2000. Perspektif Ideologis dalam Sastra Indonesia dalam Soediro Satoto (Ed.) Sastra: Ideologi, Politik, dan Kekuasaan editor. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta Press (hal. 13-28). 2.8 Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Berasal dari Seminar/Konferensi Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun. Judul makalah ditulis cetak tegak dengan diberi tanda kutip, kemudian diikuti pernyataan makalah disajikan dalam , nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyeleng-garaan, serta tanggal. Contoh:

14

Wahab, Abdul. 2002. Komet Api Sakodam Makalah yang disajikan dalam acara Sastrawan Bicara Mahasiswa Membaca yang diselenggarakan Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang tanggal 2 September 2002. Pawley, A., and Syder F. (1976). The One Clause a Time Hypothesis. Makalah disampaikan pada Kongres Masyarakat Linguistik New Zealand Pertama, Auckland tanggal 5-7 Juni 1976. 2.9 Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Berasal dari Wawancara Cara merujuk dari sebuah wawancara yaitu, mulailah dengan

mencantumkan nama orang yang diwawancarai. Nama akhir ditulis terlebih dahulu, kemudian diikuti tanggal, bulan, dan tahun, diikuti tanda titik. Selanjutnya tuliskan pernyataan dari nara sumber diikuti kata (wawancara pribadi) dalam tanda kurung. Contoh: Indirawati, Sri Mulyani.2008.Kelompok Menengah-Bawah Akan Badly Hurt[perbincangan].Tempo,25 Mei.243-244.

Nelson, Cary, 15 June 1987. (wawancara pribadi).

Villalobos, Joaquin, 10 July1992. (wawancara pribadi).

Smith, A. P., 3 November 2002. Claimed that many of her students had difficulties with APA style (wawancara pribadi). Pawley, A., and Syder F. (1976). The One Clause a Time Hypothesis. 2.10 Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Berasal dari Internet Makalah disampaikan pada Kongres Masyarakat Linguistik New Pada umumnya cara penulisan daftar pustaka dari internet adalah: Zealand Pertama, Auckland tanggal 5-7 Juni 1976. Nama Penulis. Tahun. Judul sumber. (http://urllinksumber, diakses xx Agustus xxx pukul xxxx WIB). Contoh:

15

Sylvia, Farantika. 2012. Sejarah Perlu Dilestarikan. (http:www. sylvia.web.id, diakses 18 Agustus 2008 pukul 20.13 WIB) 1) Rujukan dari Internet berupa Karya Individu Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut tahun, judul karya (dihuruf miring), keterangan Online dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan dengan keterangan Online di dalam kurung disertai dengan keterangan kapan diakses diantara tanda kurung. Contoh: Hermawan,SriSutyoko. Pesona Sains dalam Fiksi .(Online) http://www.kompas.com/kompas%2Dcetak/0103/11/seni /peso18.htm. (diakses 4 Maret 2002) 2) Rujukan dari Internet berupa Artikel dalam Jurnal Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut tahun, judul artikel dengan tanda kutip, nama jurnal dengan huruf miring, volume dan nomor, keterangan Online dalam tanda kurung dan diakhiri dengan ala-mat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses di antara tanda kurung. Contoh: Miall, D.S. 1995. Anticipating and Feeling in Literary Response a Neuropsy-chological Perspektive. Poetics. 23, 275298 (Online) http://www.hu.mtu.edu/reader/online/20/allen20.html (di akses Oktober 2002) 3) Rujukan dari Internet berupa Bahan Diskusi Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi, nama bahan diskusi (dihuruf miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online) dan diakhiri dengan alamat e-mail sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung. Contoh:

16

Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet Sites. NETTRAIN Discussion List, (Online). (NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22 November 1995 ) 4) Rujukan dari Internet berupa E-mail Probadi Nama pengirim jika ada dan disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim), diikuti secara berturut-turut tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (dihuruf miring), keterangan Online dalam tanda kurung, nama yang dikirim disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang dikirim). Contoh: Davis, A. (a.davis@uwts.edu.au). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoring Tools. E-mail kepada Alison Hunter (huntera@usq.edu.au).

17

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari pembahasan mengenai penulisan daftar pustaka, dapat disimpulkan : 3.1.1 Daftar pustaka Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama. Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu pustaka dan pustaka berikutnya diberi jarak satu setengah spasi. Baris pertama rata kiri dan baris berikutnya menjorok ke dalam. 3.1.2 Penulisan pustaka: 1) Artikel dalam jurnal Nama penulis ditulis paling depan diikuti tahun dan judul artikel yang ditulis dengan huruf tegak dan huruf kapital pada tiap awal kata dan di beri tanda kutip. Nama jurnal ditulis dengan huruf miring dan huruf awal dari setiap kata ditulis dengan huruf kapital kecuali kata hubung. Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun ke berapa, nomor berapa, dan nomor halaman dari artikel tersebut. 2) Artikel dalam majalah atau koran Nama pengarang ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan dan tahun (jika ada). Judul artikel ditulis tegak diberi tanda kutip dan huruf kapital pada setiap huruf awal, kecuali kata hubung. Nama majalah ditulis dengan menggunakan huruf kecil dengan huruf kapital pada awal setiap kata dan dihuruf miring. Tangal terbit. Tempat terbit kemudian titik dua (:). Nomor halaman disebut pada bagian akhir. 3) Artikel dari koran tanpa penulis Nama koran ditulis di bagian awal. Tahun, tanggal, dan bulan ditulis setelah nama koran, kemudian judul ditulis dengan huruf kapital dan kecil dan tanda kutip serta diikuti dengan nomor halaman. 4) Artikel dalam Internet Nama pengarang. Kemudian tahun terbit. Judul artikel (miring atau digaris bawah). URL. Dan tanggal akses.

18

5) Jurnal/ Thesis/ Disertasi Penulisan rujukan jurnal dan terbitan karya ilmiah yang sejenis mengikuti urutan: nama belakang pengarang, koma, nama atau nama-nama depan (apabila ada), titik, tahun penerbitan, titik, judul artikel (diketik biasa dan hanya kata terdepan dimulai dengan huruf kapital kecuali kata yang menunjukkan nama), titik, nama jurnal dengan cetak miring, koma, nomor jurnal dengan cetak miring, koma, nomor-nomor halaman dalam jurnal, titik. 6) Buku dengan penulis satu orang Nama penulis (disusun balik). Tahun terbit. Judul buku (cetak miring atau garisbawahi). Edisi dan volume (bila ada). Tempat terbit (kota) : Nama penerbit. Halaman yang di baca. 7) Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Berasal dari Seminar/Konferensi Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun. Judul makalah ditulis cetak tegak dengan diberi tanda kutip, kemudian diikuti pernyataan makalah disajikan dalam , nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyeleng-garaan, serta tanggal. 8) Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Berasal dari Wawancara Cara merujuk dari sebuah wawancara yaitu, mulailah dengan mencantumkan nama orang yang diwawancarai. Nama akhir ditulis terlebih dahulu, kemudian diikuti tanggal, bulan, dan tahun, diikuti tanda titik. Selanjutnya tuliskan pernyataan dari nara sumber diikuti kata (wawancara pribadi) dalam tanda kurung. 9) Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Berasal dari Internet Pada umumnya cara penulisan daftar pustaka dari internet adalah: Nama Penulis. Tahun. Judul sumber. (http://urllinksumber, diakses xx Agustus xxx pukul xxxx WIB). CATATAN: a) Nama penulis lebih dari satu kata Jika nama penulis terdiri atas 2 nama atau lebih, cara penulisannya menggunakan nama keluarga atau nama utama

19

diikuti dengan koma dan singkatan nama-nama lainnya masing masing diikuti titik. b) Nama yang diikuti dengan singkatan Nama utama atau nama keluarga yang diikuti dengan singkatan, ditulis sebagai nama yang menyatu. c) Nama dengan garis penghubung Nama yang lebih dari dua kata tetapi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dirangkai dengan garis penghubung. d) Penulisan gelar kesarjanaan Gelar kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam penulisan nama, kecuali dalam ucapan terima kasih atau prakata. e) Gunakan istilah anonim untuk referensi tanpa nama penulis 3.2 Saran Kita telah memahami penggunaan daftar pustaka yang baik dan benar, sehingga kita harus dapat mengikuti dan menerapkan kaidah tata bahasa yang baik dan benar dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini sangat erat penerapannya di dunia perkuliahan, misalnya dalam pengerjaan tugas, makalah, presentasi dan skripsi. Penggunaan kaidah bahasa yang baik dan benar, akan membawa kebiasaan yang membudaya dalam keseharian. Sudah menjadi kewajiban kita untuk

menggunakan kaidah bahasa yang baik den benar karena, bahasa memiliki peran penting dalam proses pembangunan karakter masyarakat bangsa.

20

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.

2012. Contoh Daftra Pustaka http://www.englishindo.com/2012/03/contoh-daftar-pustakalengkap.html. 24 November 2012.

Lengkap.

Anonim. 2010. Daftar Pustaka. http://yanrizki.wordpress.com/2010/06/04/daftarpustaka-2/. 23 November 2012. Anonim. 2010. Daftar Pustaka. http://astutimulefa.blogspot.com/2010/05/daftarpustaka.html. 24 November 2012.

Anonim.

2008. Menulis Revisi Online di DAFTAR PUSTAKA. http://iwanbinanto.com/2008/07/26/menulis-referensi-online-di-daftarpustaka/. 23 November 2012.

Faisal,

Rahman. 2009. Cara Menulis Daftar Pustaka. http://faisal14.wordpress.com/2009/03/02/cara-menulis-daftar-pustaka/. 23 November 2012.

Farantika, Sylvia. 2012. Cara Penulisan Daftar Pustaka Secara Benar. http://www.sylvia.web.id/2012/09/cara-penulisan-daftar-pustaka-secarabenar.html. 23 November 2012.

Isnain,

Kharis. 2000. Penulisan Daftar Pustaka. http://aatunhalu.wordpress.com/2008/12/21/penulisan-daftar-pustaka/. 23 November 2012.

Kurnia,

Ahmad. 2011. Cara Penulisan Daftar Pustaka [2]. http://skripsimahasiswa.blogspot.com/2011/12/cara-penulisan-daftarpustaka-2.html. 24 November 20112.

Lestrarini, Beniati. 2011. Mengutip dan Menulis Daftar Pustaka dalam Penulisan Karya Ilmiah. Makalah ini disampaikan dalam Pelatihan Menulis dengan Pendekatan Proses bagi Guru Bahasa Indonesia SMP se-Kota Yogyakarta oleh JPBSI, FBS, UNY, 27 September 2011.

21

Yahoo!GeoCities. 2010. Teknik Penulisan Daftar Rujukan (Daftar Referensi). http://daudp65.byethost4.com/mki/mki52.htm. 24 November 2012.

22

You might also like