You are on page 1of 12

Azhar Mahmud (Physiology Vet Departement)

EDEMA

Pengertian Kausa dan Mekanisme

Pengertian

Edeme marupakan meningkatnya volume cairan ekstraselluler dan ekstravaskuler (interstitium) yang disertai dengan penimbunan cairan abnormal dalam sela-sela jaringan dan rongga serosa Bersifat lokal dan umum Lokal : terjadi dalam rongga perut (hydropetonium atau ascites), rongga dada (hydrothorax), bawah kulit (edema subcutis atau hidops anasarca) dan dalam paru (edema pulmonum)

sambungan
Umum: pengumpalan cairan dibanyak tempat Ciri-ciri cairan edema atau transudat yaitu:

BJ dan kadar protein rendah Jernih/tidak berwarna atau jernih kekuningan Cairan encer Mirip gelatin (ada fibrinogen plasma)

Jenis Edema
Edema Anasarka : edema umum diseluruh jaringan sub-kutan Hydrothorax : dalam rongga dada Hydroperikardium : dalam rongga perikardium Hydroperitonium : dalam rongga perut

Penyebab dan mekanisme


Adanya kongesti Obstruksi limphatik Permiabilitas kapiler yang bertambah Hipoproteinemia Tekanan Osmotik koloid Retensi Natrium dan Air

Kongesti
Vena terbendung Peningkatan tek hidroatatik intra vaskula Perembesan cairan plasma ke dalam ruang interstitium Cairan plasma akan mengisi sela jaringan ikat longgar dan rongga badan

Obstruksi limphatik
Penyumbatan kel getah bening juga disebut lymfedema. Cairan darah dan hasil metabolisme yang masuk ke saluran limfe akan tertimbun

Permeabilitas kapiler bertambah


Daya permiabilitas kapiler tergantung pada yang mengikat sel-sel endotel kapiler Misal:

Akibat pengruh toksin yang bekerja terhadap endotel maka permiabilitasnya dapat bertambah Mengakibatkan protein plasma keluar kapiler Tekanan koloid darah menurun dan sebaliknya tek osmotik cairan interstitium meningkat sehingga makin banyak cairan

Hipoproteinemia
Menurunnya jumlah protein darah Rendahnya daya ikat air protein plasma yang tersisa sehingga cairan plasma merembes keluar dan menimbulkan edema

Tekanan Osmotik koloid


Biasanya sangat kecil dan tidak mampu melawan tekanan osmotik dalam darah Pada keadaan tertentu dengan protein yang tinggi dan permiabilitas kapiler bertambah juga bisa menyebabkan edema

Retensi Na dan H2O


Retensi Na terjadi bila ekresi Na dalam sistem kemih lebih kecil daripada yang masuk Konsentrasi Na tinggi maka akan hipertoni Hipertoni menyebabkan air ditahan, sehingga jumlah cairan ekstraselluler dan ekstravaskuler akan bertambah

Manifestasi klinis
Distensi vena jugularis Peningkatan tek darah, denyut nadi penuh dan kuat Penambahan berat badan secara cepat (ringan 2%, sedang 5% dan berat 8%) Hasil Laboratorium:

He menurun Protein serum rendah Na serum normal dan Na Urine rendah

You might also like