You are on page 1of 20

TUGAS UTS Mata Kuliah : Riset Pemasaran Hubungan Citra Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Produk PT Toyota Astra

Motor

Oleh : Katherine Margareth Poluan 8105092767 Pend. Tata Niaga Reguler 2009

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2012

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Perkembangan teknologi yang makin dinamis, manusia diharapkan dapat dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah bersaing. Persaingan yang semakin tinggi membuat antar perusahaan berlomba-komba menduduki tingkat teratas di benak konsumen. Suatu citra perusahaan menjadi perhatian khusus untuk memenangkan persaingan bisnis. Citra perusahaan yang baik dapat memberikan banyak keuntungan perusahaan baik jangka panjang maupun jangka pendek. Persepsi konsumen terhadap suatu perusahaan dapat mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Perusahaan yang dapat menciptakan kesan baik pada konsumen akan membuat konsumen merasa puas dan loyal terhadap perusahaan tersebut. Dari hasil penelitian Pradjna Paramitha yang terdapat dalam skripsinya yang berjudul Pengaruh Kepuasan pada Penanganan Keluhan dan Citra Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Jasa/Produk di Natasha Skin Care & Hair Treatment, dinyatakan bahwa citra perusahaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian jasa/produk. Hal ini dapat diartikan bahwa jika citra perusahaan meningkat, maka keputusan pembelian jasa/produk juga kan mengalami peningkatan signifikan. Citra perusahaan, dalam hal ini perusahaan Toyota merupakan suatu hal yang penting diperhatikan. Apabila perusahaan Toyota memiliki citra yang baik maka produk yang dihasilkan akan dapat pula diterima dengan baik di pasaran.

B. Rumusan Masalah Manajerial Beberapa masalah manajerial dalam penelitian ini antara lain : 1. Apakah citra PT Toyota Astra Motor perlu ditingkatkan? 2. Perubahan apa saja yang perlu dilakukan untuk memperbaiki citra PT Toyota Astra Motor?

C. Rumusan Masalah Riset Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, maka batasan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut : 1. Apakah citra perusahaan PT Toyota Astra Motor mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian? 2. Bagaimanakah citra perusahaan PT Toyota Astra Motor dalam benak para konsumen/masyarakat? 3. Bagaimanakah tingkat keputusan pembelian konsumen pada produk PT Toyota Astra Motor?

D. Tujuan Penelitian Tujuan dari Penelitian yang berjudul Hubungan Citra Perusahaan terhadap Keputusan Pembelian Produk PT Toyota Astra Motor, antara lain : 1. Untuk mengetahui apakah citra perusahaan PT Toyota Astra Motor mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian. 2. Untuk mengetahui bagaimanakah citra perusahaan PT Toyota Astra Motor dalam benak konsumen/masyarakat. 3. Untuk mengetahui tingkat keputusan pembelian konsumen pada produk PT Toyota Astra Motor.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kerangka Konseptual A.1 Corporate Image (Citra Perusahaan) Corporate image atau citra perusahaan menurut Gregory dalam bukunya yang berjudul Marketing Corporate Image adalah segala sesuatu yang mempengaruhi bagaimana suatu perusahaan diterima dan dipahami oleh semua segmen pasar yang dijadikan target atau bahkan hanya oleh seorang konsumen saja. Sedangkan menurut Arie Indra Chandra dalam jurnal yang berjudul Citra Perusahaan : Kebutuhan Perusahaan dalam Menjalin Hubungan dengan Para Stake Holder, citra perusahaan adalah suatu gambaran utuh mengenai perusahaan dan atau produk/jasa layanan yang dijual perusahaan yang diperoleh sebagian karena kepiawaian pihak perusahaan berkomunikasi dengan konstituennya. Dalam aktivitas bisnis, citra perusahaan memang sangat penting. Citra merupakan perwujudan dari apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh konsumen atau pelanggan perihal perusahaan maupun produknya. Citra jadinya merupakan the second reality, suatu kenyataan kedua yang dibangun oleh komunikan dan komunikator. Menurut BN Marbun, SH, citra perusahaan adalah gambaran yang dimiliki orang-orang mengenai perusahaan/organisasi. Citra dipengaruhi oleh banyak faktor diluar kontrol perusahaan. Citra perusahaan (corporate image) menurut Ida Aju Brahma Ratih, adalah pemikiran pelanggan tentang citra atau gambaran menyeluruh dari perusahaan penyedia jasa berdasarkan pengalaman dan pemahaman pelanggan masingmasing, baik menyangkut produk ataupun tingkat reputasi dan kredibilitas yang dicapai perusahaan menurut persepsi pelanggan. Citra Perusahaan diukur menggunakan corporate image scale yang digunakan dalam penelitian Andreassen (1999) yaitu : 1) Persepsi konsumen terhadap perusahaan. 2) Konsumen puas terhadap pernyataan diri dari perusahaan terhadap publik. 3) Perusahaan berorientasi tinggi pada konsumen. 4) Penilaian positif atau negatif hubungan konsumen dengan perusahaan.

Dari beberapa definisi mengenai citra perusahaan maka dapat dibuat tiga dimensi, yaitu dimensi nilai yang terdiri dari indikator reputasi, pengenalan terhadap perusahaan, ketertarikan dan kesetiaan. Sedangkan dimensi perusahaan terdiri dari tiga indikator, antara lain karakteristik, nilai dan identitas perusahaan. Dimensi yang terakhir adalah dimensi citra dengan dua indikator yaitu kesan yang baik dan produk/jasa yang berkualitas.

A.2 Purchase Decision (Keputusan Pembelian) Purchase decision atau keputusan pembelian menurut Hahn, merupakan kegiatan individu yang terlibat secara langsung dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan penjual. Sedangkan menurut Enget, keputusan pembelian adalah protes memutuskan berbagai alternatif tindakan guna menjatuhkan pilihan pada salah satu alternatif tertentu untuk melakukan pembelian. Dharmmesta dan Handoko mendeskripsikan keputusan pembelian sebagai tindakan pengambilan keputusan yang meliputi keputusan tentang jenis dan manfaat produk, keputusan tentang jenis dan manfaat produk, keputusan tentang bentuk produk, keputusan tentang merek, keputusan tentang jumlah produk, keputusan tentang penjualnya dan keputusan tentang waktu pembelian serta keputusan tentang cara pembayarannya. Keputusan pembelian sangat diperlukan oleh para pemasar untuk mengetahui niat dan keputusan untuk membeli dari konsumen terhadap suatu produk dengan merek tertentu. Menurut Howard, keputusan pembelian merupakan pernyataan mental dari konsumen yang merefleksikan rencana pembelian sejumlah produk dengan merek tertentu. Peneliti membuat empat dimensi berdasarkan berbagai definisi keputusan pembelian. Dimensi yang pertama adalah dimensi konsumen yang terdiri dari indikator kesadaran informasi, penilaian produk/jasa, dan pertimbangan kualitas. Dimensi pengambilan keputusan terdiri dari indikator kemantapan pada sebuah produk, kebiasaan dalam membeli produk, memberikan rekomendasi kepada orang lain, dan melakukan pembelian ulang. Sedangkan dimensi yang ketiga adalah dimensi keterlibatan konsumen dengan indikator pemilihan alternatif produk, keputusan mengenai produk/jasa, serta pernyataan mental konsumen.

Dimensi yang terakhir adalah dimensi produk dan jasa yang terdiri dari empat indikator, antara lain pilihan produk, waktu pembelian, harga produk/jasa, serta kualitas produk/jasa

B. Kerangka Teori dan Penelitian Terdahulu yang Relevan B.1 Teori Citra Perusahaan Citra merupakan tanggapan akhir dari konsumen tentang sebuah persepsi yang terjadi setelah konsumen melakukan pembelian atau kunjungan ke sebuah toko. Dalam memahami keinginan konsumen terhadap persepsi akhir yang akan ditimbulkannya maka perusahaan tersebut harus mampu menciptakan citra yang baik agar konsumen mampu melakukan keputusan pembelian tanpa menyesal kemudian. Dalam menciptakan citra yang baik di mata konsumen, perusahaan menjalankan kegiatannya diantaranya memperbaiki atribut yang ada di lingkungan toko. Loudon dan Della Bitta mengungkapkan bahwa citra perusahaan yang kuat dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produknya serta

meningkatkan kecenderungan untuk membeli dengan demikian bila suatu toko memiliki citra yang konsisten dan kuat membuat kecenderungan konsumen untuk berbelanja disana. Citra juga didefiniskan sebagai kesan keseluruhan (overall impression) yang berada di benak konsumen dan sebagai konfigurasi kognitif idiosinkratik. Citra menggambarkan pembentukan citra sebagai prosedur dimana ide, perasaan dan pengalaman dengan suatu organisasi terseimpan dalam memory ingatan. Citra juga merupakan sekumpulan keyakinan-keyakinan, ide-ide dan kesan-kesan atas suatu obyek dari sudut pandang seseorang. Citra perusahaan juga merupakan persepsi-persepsi dari organisasi yang mencerminkan sekumpulan memori yang dimiliki konsumen, dimana merupakan struktur kognitif seseorang yang mewakili pengetahuan tentang konsep atau jenis rangsangan, dalam hal ini termasuk atribut dan hubungan antar atribut yang dimiliki perusahaan. Citra perusahaan merupakan indikator bagaimana orang memandang keseluruhan perusahaan. Kedua adalah citra produk yaitu bagaimana orang memandang kategori produk tertentu. Ketiga adalah citra merek yaitu bagaimana orang memandang suatu merek tertentu dalam kompetisinya dengan merek lainnya. Citra juga diartikan sebagai pandangan mengenai perusahaan oleh para pemegang saham eksternal, khususnya oleh para pelanggan. Hal ini berbeda

dengan pendapat yang mengatakan bahwa citra adalah pandangan internal mengenai perusahaan yang menurut mereka harus dilabelkan sebagai identitas. Citra perusahaan dibangun oleh kualitas teknikal yaitu apa yang pelanggan terima dari pengalaman sebelumnya dan kualitas funsional yaitu cara bagaimana servis diberikan kepada pelanggan. Kredibilitas corporate merupakan bagian dari pembentuk citra perusahaan. Konsumen yang mempersepsikan perusahaan sebagai perusahaan dengan citra baik akan terdorong untuk membeli produk dari perusahahaan (Andreassen, 1994:88).

B.2 Teori Keputusan Pembelian Perusahaan saat ini dituntut untuk selalu dapat memahami keinginan pasar atau konsumen agar konsumen dapat terpenuhi apa yang mereka harapkan dan pada akhirya mau membeli produk perusahaan. Menurut Kotler (2005:97) keputusan pembelian adalah suatu pilihan sikap di mana seseorang memutuskan untuk mengadakan transaksi dengan pihak lain dalam rangka pemindahan kepemilikan atau manfaat atas suatu barang maupun jasa. Tahap-tahap dalam proses keputusan pembelian konsumen menurut Kotler dan Amstrong (2005:97) digambarkan dalam lima tahap sebagai berikut: Pengenalan Masalah Pencarian Informasi Evaluasi Alternatif Keputusan Membeli Tingkah Laku

Pasca Pembelian

Gambar Tahap-tahap Proses Keputusan Pembelian a. Pengenalan Masalah Proses membeli konsumen dimulai dari tahap ini dimana calon pembeli mulai mengenali adanya kebutuhan atau adanya masalah. b. Pencarian Informasi Kebanyakan rasa ketertarikan konsumen pada suatu produk membuatnya untuk berusaha mencari informasi yang labih mengenai suatu produk tertentu. c. Evaluasi Alternatif Dalam hal ini produsen harus mengetahui bagaimana konsumen mengolah informasi sampai pada pemilihan merek

d. Keputusan Pembelian Dalam tahap evaluasi konsumen sudah mulai melihat dan membuat urutan merek dan juga sudah terbentuk niat untuk membeli dan pada gilirannya konsumen akan membeli produk dari merek yang paling disukainya.

Hubungan Citra Perusahaan (Corporate Image) terhadap Keputusan Pembelian Image perusahaan dalam literatur pemasaran diterima sebagai suatu faktor dalam keseluruhan evaluasi jasa dan perusahaan tersebut (Nguyen dan Le Blanc 1998). Bagian dari image sebagai suatu fungsi dari akumulasi pengalaman pembelian/konsumsi pada suatu waktu, strategi komunikasi yang diterapkan oleh perusahaan untuk menarik konsumen baru dan mempertahankan konsumen lama. Orang akan mengembangkan sistem pengetahuannya untuk menginterpretasikan konsepsi mereka mengenai perusahan. Image perusahaan dipercaya memiliki karakteristik yang sama seperti halnya skema yang berkaitan dengan keputusan pembelian konsumen (Nguyen dan LeBlanc 1998). Image yang baik dari perusahaan menstiulasi pembelian dari suatu perusahaan dengan penyederhanaan keputusan pembelian. Image perusahaan dalam hal ini dapat mempengaruhi pemilihan konsumen atas suatu produk jasa pada saat merasa sulit untuk membedakan diantara atributatribut jasa. Image perusahaan dikembangkan dalam pikiran konsumen melalui komunikasi dan pengalaman.

B.3 Penelitian Terdahulu Penelitian mengenai Hubungan Citra Perusahaan terhadap Keputusan Pembelian Produk PT Toyota Astra Motor memiliki kesamaan variabel, tujuan, hipotesis dan teknik analisis riset dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Kartika Hendriyani dalam skripsinya yang berjudul Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Citra Perusahaan dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada PT Merpati Nusantara Airlines, Region Jakarta. Dalam penelitiannya, Ia menjelaskan bahwa menurut Kotler dan Armstrong perilaku membeli konsumen merupakan perilaku membeli dari konsumen akhir individu dan rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi. Sedangkan menurut Peter dan Olson suatu keputusan melibatkan pilihan diantara dua atau lebih alternatif tindakan atau perilaku. Harus diperhatikan juga bahwa konsumen juga membuat beberapa keputusan sehubungan dengan perilaku tidak

membeli. Kadang kala keputusan perilaku tidak membeli ini dapat mempengaruhi keputusan pembelian merek konsumen. Tindakan pengambilan keputusan konsumen terdiri dari lima tahap : 1. 2. 3. 4. 5. Pengenalan kebutuhan Penelitian sebelum pembelian Penilaian berbagai alternatif Tindakan Pembelian Penilaian Pasca Pembelian

Menurut Kartika Hendriyani, Citra Perusahaan (corporate image) Adalah citra dari suatu organisasi secara keseluruhan. Citra perusahaan ini terbentuk oleh banyak hal antara lain sejarah perusahaan, keberhasilan dibidang keuangan, keberhasilan ekspor, hubungan industri yang baik, reputasi sebagai pencipta tenaga kerja, tanggung jawab sosial, komitmen terhadap riset, dsb. Citra yang positif jelas akan menunjang dibidang keuangan. Terciptanya suatu citra perusahaan (Corporate image) yang baik dimata khalayak atau publiknya akan banyak menguntungkan. Misalkan, akan menularkan image yang serupa kepada semua produk atau jasa yang dihasilkan, termasuk bagi karyawannya (employee relation) akan menjadi suatu kebanggan tersendiri. Akan menimbulkan sense of belonging terhadap perusahaan. Pengertian citra itu sendiri abstract atau intangible, tetapi wujudnya bisa dirasakan dari hasil penilaian, penerimaan, kesadaran dan pengertian, baik semacam tanda respek dan rasa hormat dari publik sekelinganya atau masyarakat luas terhadap perusahaan sebagai sebuah badan usaha ataupun terhadap perusahaan sebagai sebuah badan usaha ataupun terhadap personelnya (dipercaya, professional dan dapat diandalkan dalam memberikan pelayanan yang baik). Sementara David A. Aaker dan John G. Myers mengemukakan pendapatnya tentang citra yaitu : seperangkat anggapan, impresi atau gambaran seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu objek bersangkutan (Aaker & Myers; 1983).

C. Model Penelitian X Keterangan X Y : : Variabel Bebas (Citra Perusahaan) : Variabel Terikat (Keputusan Pembelian) : Arah Hubungan Y

D. Hipotesis Penelitian Pada penelitian ini diajukan hipotesis bahwa citra perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian produk PT Toyota Astra Motor.

BAB III METODOLOGI RISET

A. Desain dan Metode Penelitian Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk men jelaskan, meramal dan mengontrol suatu grejala. Teknik pengambilan sampel yaitu digunakan teknik sampling. Tipe investigasi menggunakan tipe regresi linier berganda dan kausalitas (adanya hubungan sebab akibat) yang menunjukkan bahwa citra perusahaan berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen PT Toyota Astra Motor dan chi-square untuk mengetahui apakah pada variabel keputusan pembelian konsumen sudah sesuai dengan penggunaan bahwa untuk proses keputusan pembelian produk melewati keseluruhan dalam proses keputusan pembelian (kebutuhan, informasi, alternatif, pilihan dan pasca pembelian. Adapun time horizon yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Cross-sectional, di mana informasi dikumpulkan hanya pada saat tertentu. Dalam hal ini, suatu hal tertentu bukan berarti satu hari atau satu saat saja, melainkan dapat dilakukan dalam beberapa hari, bahkan beberapa minggu oleh karena situasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan menggunakan kuesioner sebagai alat dengan menggunakan kuesioner kepada konsumen PT Toyota Astra Motor untuk mengetahui hubungan antara citra perusahaan terhadap keputusan pembelian. Metode ini dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai, yakni untuk memperoleh informasi yang bersangkutan dengan status gejala pada saat penelitian dilakukan. Metode analisis yang digunakan adalah penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variable atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala (Sugiono, 2005).

B. Definisi dan Operasionalisasi Variabel Riset Corporate image atau citra perusahaan menurut Gregory dalam bukunya yang berjudul Marketing Corporate Image adalah segala sesuatu yang mempengaruhi bagaimana suatu perusahaan diterima dan dipahami oleh semua segmen pasar yang dijadikan target atau bahkan hanya oleh seorang konsumen saja. Sedangkan menurut Arie Indra Chandra dalam jurnal yang berjudul Citra Perusahaan : Kebutuhan Perusahaan dalam Menjalin Hubungan dengan Para Stake Holder, citra perusahaan adalah suatu gambaran utuh mengenai perusahaan dan atau produk/jasa layanan yang dijual perusahaan yang diperoleh sebagian karena kepiawaian pihak perusahaan berkomunikasi dengan konstituennya. Dalam aktivitas bisnis, citra perusahaan memang sangat penting. Citra merupakan perwujudan dari apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh konsumen atau pelanggan perihal perusahaan maupun produknya. Citra jadinya merupakan the second reality, suatu kenyataan kedua yang dibangun oleh komunikan dan komunikator. Menurut BN Marbun, SH, citra perusahaan adalah gambaran yang dimiliki orang-orang mengenai perusahaan/organisasi. Citra dipengaruhi oleh banyak faktor diluar kontrol perusahaan. Citra perusahaan (corporate image) menurut Ida Aju Brahma Ratih, adalah pemikiran pelanggan tentang citra atau gambaran menyeluruh dari perusahaan penyedia jasa berdasarkan pengalaman dan pemahaman pelanggan masing-masing, baik menyangkut produk ataupun tingkat reputasi dan kredibilitas yang dicapai perusahaan menurut persepsi pelanggan. Purchase decision atau keputusan pembelian menurut Hahn, merupakan kegiatan individu yang terlibat secara langsung dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan penjual. Sedangkan menurut Enget, keputusan pembelian adalah protes memutuskan berbagai alternatif tindakan guna menjatuhkan pilihan pada salah satu alternatif tertentu untuk melakukan pembelian. Dharmmesta dan Handoko mendeskripsikan keputusan pembelian sebagai tindakan pengambilan keputusan yang meliputi keputusan tentang jenis dan manfaat produk, keputusan tentang jenis dan manfaat produk, keputusan tentang bentuk produk, keputusan tentang merek, keputusan tentang jumlah produk, keputusan tentang penjualnya dan keputusan tentang waktu pembelian serta keputusan tentang cara pembayarannya. Menurut Howard, keputusan pembelian merupakan pernyataan mental dari konsumen yang merefleksikan rencana pembelian sejumlah produk dengan merek tertentu.

Operasionalisasi Variabel Riset Nama Variabel Dimensi Reputasi Nilai Pengenalan terhadap perusahaan Indikator Item Pertanyaan Kuesioner Bagaimanakah reputasi PT Toyota Astra Motor di mata masyarakat? Apakah masyarakat mengenal atau pernah mendengar mengenai PT Toyota Astra Motor? Apakah masyarakat tertarik untuk membeli produk dari PT Toyota Astra Motor? Apakah setelah melakukan pembelian, konsumen akan loyal dengan PT Toyota Astra Motor? Apakah konsumen mengetahui karakteristik perusahaan PT Toyota Astra Motor? Bagaimanakah nilai PT Toyota Astra Motor di mata masyarakat? Apakah logo dan atribut PT Toyota Astra Motor mudah dikenali oleh masyarakat? Apakah PT Toyota Astra Motor memberikan kesan yang baik di mata konsumen? Apakah PT Toyota Astra Motor menghasilkan produk/jasa yang berkualitas? Apakah sebelum membeli produk dari PT Toyota Astra Motor, konsumen telah mengetahui informasi dari produk atau perusahaan yang memproduksi? Apakah sebelum melakukan pembelian, konsumen melakukan penilaian terlebih dahulu? Apakah konsumen

Ketertarikan Citra Perusahaan Kesetiaan

Karakteristik Perusahaan

Nilai

Identitas Perusahaan

Kesan yang baik Citra

Produk/jasa yang berkualitas

Kesadaran informasi

Konsumen

Penilaian produk/jasa

Pertimbangan kualitas

Keputusan Pembelian

membeli produk dari PT Toyota Astra Motor karena mempertimbangkan kualitasnya? Kemantapan pada sebuah produk Apakah konsumen membeli produk dari PT Toyota Astra Motor karena yakin akan produk tersebut? Kebiasaan dalam membeli produk Apakah konsumen membeli produk dari PT Pengambilan Toyota Astra Motor karena keputusan kebiasaan? Memberikan rekomendasi kepada Apakah setelah membeli orang lain produk dari PT Toyota Astra Motor, konsumen akan memberikan rekomendasi kepada orang lain? Melakukan pembelian ulang Apakah konsumen akan kembali membeli produk dari PT Toyota Astra Motor? Pilihan produk Apakah pilihan produk menjadi faktor konsumen dalam membeli? Waktu pembelian Apakah waktu pembelian menjadi salah satu faktor keputusan membeli Produk konsumen? Harga produk/jasa Apakah harga produk mempengaruhi keinginan konsumen untuk membeli? Kualitas produk/jasa Apakah kualitas produk menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli? Pemilihan alternatif produk Apakah konsumen menggunakan produk dari PT Toyota Astra Motor karena adanya alternatif? Keputusan mengenai produk/jasa Apakah sebelum membeli, Keterlibatan konsumen sudah dalam memutuskan untuk pembelian menggunakan produk dari PT Toyota Astra Motor? Pernyataan mental konsumen Apakah pembelian produk PT Toyota Astra Motor menyatakan mental konsumen dalam membeli?

C. Teknik Analisis 1. Mencari Persamaan Regresi : = a + bX 2. Uji Persyaratan Analisis a. Menguji Normalitas Galat Taksiran Regresi Y atas X (Y ) Hipotesis Statistik Ho : Galat Taksiran Regresi Y atas X Berdistribusi Normal Hi : Galat Taksiran Regresi Y atas X Tidak Berdistribusi Normal Kriteria Pengujian Jika Ltabel > Lhitung maka terima Ho berarti galat taksiran regresi Y atas X berdistribusi normal. b. Uji Linieritas Regresi Hipotesis Statistik Ho : Y = + X Hi : Y + x Kriteria Pengujian Terima Ho jika Fhitung < Ftabel dan ditolak jika Fhitung > Ftabel, maka regresi dinyatakan linier jika Ho diterima. 1. Uji Hipotesis 1) Uji Keberartian Regresi Hipotesis Statistik Ho : = 0 Hi : 0 Kriteria Pengujian Ho diterima jika Ftabel < Fhitung dan ditolak jika Ftabel > Fhitung, maka regresi dinyatakan berarti jika menolak Ho. 2) Perhitungan Koefesien Korelasi Menggunakan rumus product Moment dari Pearson. 3) Uji Keberartian Koefesien Korelasi (uji t) Uji ini untuk mengetahui signifikansi koefesien korelasi menggunakan uji t. Hipotesis Statistik Ho : = 0 Hi : 0 Kriteria Pengujian

Ho diterima jika thitung < ttabel dan ditolak jika thitung > ttabel, berarti korelasi signifikan jika Hi diterima. 4) Perhitungan Koefisien Korelasi Untuk mengetahui berapa besar variasi variabel Y ditentukan variabel X.

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Tezza Adriansyah. Pengaruh Lokasi dan Citra Perusahaan Terhadap Minat Konsumen. Jurnal Bisnis & Manajemen Volume VIII, Nomor 2 September 2007

Artaya, I Putu. Pengaruh Sikap dan Keyakinan Konsumen dalam Keputusan Pembelian Tepung Terigu Merek Gunung Bromo Produk PT Bogasari Flour Mas Surabaya

BN Marbun, SH. Citra Perusahaan, Fasilitas dan Pelayanan Terkait Tingkat Kepuasan Nasabah di Perbankan Syariah. Dikta Ekonomi Vol.6 Nomor 3 Desember 2009

Chandra, Arie Indra. Citra Perusahaan: Kebutuhan Perusahaan dalam Menjalin Hubungan dengan Para Stake Holder. Jurnal Administrasi Bisnis Vol.4 Nomor 2 2008

Goenadhi, Lydia. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza di Kota Banjarmasin. Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol.12 Nomor 2 Oktober 2011

Gregory. Marketing Corporate Image. 1991

Hendriyani, Kartika. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Citra Perusahaan dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada PT Merpati Nusantara Airlines Region Jakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara Jakarta. 2008

Nurmiyati. Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan Promosi Penjualan Terhadap Citra Perusahaan. Universitas Diponegoro. 2009

Ratih, Ida Aju. Pengaruh Kinerja Produk, Pelayanan dan Sumber Daya Manusia Terhadap Niat Pembelian Ulang Melalui Citra Perusahaan dan Kepuasan Pelanggan PT Asuransi Jiwasraya. Ekuitas Vol.13 Nomor 2 Juni 2009

Rosvita Dua Lembang. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi dan Cuaca Terhadap Keputusan Pembelian Teh Siap Minum dalam Kemasan Merek Teh Botol Sosro

Sekar Arum. Pengaruh Citra Toko Terhadap Keputusan Pembelian. UNIKOM. 2004

Suwandi, Imam Mulyana Dwi. Citra Perusahaan Seri Manajemen Pemasaran

Titin. Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian

Wijayanti, Ratna. Analisa Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Terhadap Pembersih Wajah Ovale. Fakultas Ekonomi Achmad Yani Banjarmasin. Jurnal Aplikasi Manajemen Vol.6 Nomor 2 Agustus 2008

Sumber lainnya dari internet : elib.unikom.ac.id diakses tanggal 18 Juni 2012 eprints.undip.ac.id diakses tanggal 19 Juni 2012 online-journal.unja.ac.id diakses tanggal 17 Juni 2012 repository.usu.ac.id diakses tanggal 20 Juni 2012 www.digilib.petra.ac.id diakses tanggal 17 Juni 2012 www.garuda.dikti.go.id diakses tanggal 17 Juni 2012 www.google.com diakses tanggal 17 Juni 2012 www.isjd.pdii.lipi.go.id diakses tanggal 17 Juni 2012 www.library.um.ac.id diakses tanggal 21 Juni 2012 www.library.upnvj.ac.id diakses tanggal 20 Juni 2012 www.scribd.com diakses tanggal 17 Juni 2012 www.thesis-binus.ac.id diakses tanggal 20 Juni 2012

LAMPIRAN

You might also like