You are on page 1of 8

Kelompok 4

0 Ai Lestari Endah Dewi

0 Diah Rosmiati
0 Elis Sulastri 0 Fitriyani Silfana N. 0 Hilda Nur Apriana 0 Jafar Azis Pemana

1211702002 1211702015 12117020 1211702030 12117020 1211702042

Pencemaran Laut
Pencemaran laut adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam laut dan atau berubahnya tatanan lingkungan laut oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam. Sehingga kualitas lingkungan laut turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan daya dukung terhadap kehidupan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Secara garis besar sumber dan efek pencemaran laut adalah sebagai berikut:
Polutan Partikel Sumber Penggalian/pengerukan, Erosi dan bahan buangan Efek Menutup organisme bentik, penyumbatan insang dan filter serta penurunan intensitas cahaya matahari. Blooming fitoplankton dan penurunan DO. Penyebab penyakit, terkontaminasinya hasil laut, dan andil dalam penurunan reproduksi. Melapisi permukaan air, insang, penyebab gangguan fisiologis maupun anatomis. Gangguan physical dan penyebab mortalitas.

Bahan terlarut Toksik

Buangan sisa hasil pertanian Pestisida dan limbah industri.

Minyak

Tangker, pengeboran, industri dan tumpahan. Dari luar dan dari dalam

Sampah

Peranan Echinodermata Secara Umum


Peranan Echinodermata pada kehidupan laut atau pantai sebagian besar yaitu berperan sebagai pembersih karena memakan sisa-sisa hewan atau bangkai yang terdapat di pantai. Selain itu juga bisa dijadikan sebagai indikator lingkungan terhadap pantai tersebut, karena jika suatu pantai tersebut dapat ditemukan dengan mudah Echinodermata maka menunjukkan bahwa pantai tersebut belum tercemar atau jauh dari pencemaran dan perubahan ekosistem. Maka sebaliknya jika suatu pantai sulit ditemukannya Echinodermata berarti pantai tersebut telah tercemar atau telah terjadi perubahan terhadap ekosistemnya.

Bintang Laut
Bintang laut merupakan hewan simetri radial dan umumnya memiliki lima atau lebih lengan. Bintang laut tidak memiliki rangka yang mampu membantu pergerakan. Rangka mereka berfungsi sebagai perlindungan. Mereka bergerak dengan menggunakan sistem vaskular air. Mereka bergantung pada kaki tabung yang terletak di bagian ventral. Bintang laut adalah hewan invertebrata yang bergerak bebas dengan menggunakan kaki-kaki tabungnya. Merayap sepanjang dasar laut dalam kecepatan yang cukup rendah untuk kebanyakan spesies.

Nilai Ekologis
Nilai ekologis bintang laut sebagai bioindikator tingkat keragaman jenis hewan, terutama yang hidup di daerah terumbu karang. Berperan besar dalam ekosistem laut, terutama ekosistem litoral pantai berbatu, terumbu karang perairan dangkal, dan palung laut. Spesies bintang laut, menjadi predator utama di ekosistem pantai berbatu di pesisir barat Amerika Utara, spesifiknya mengendalikan populasi tiram biru sehingga spesies yang lain dapat menghuni pantai tersebut dan bivalvia tersebut tidak mendominasi secara berlebihan.

Habitat Bintang Laut


Bintang laut menyukai area yang tenang, seperti lagon dan dasar laut. Mereka menghindari perairan dangkal apalagi jika terdapat turbulensinya. Sehingga dapat diketahui bahwa kebanyakan larva bintang laut dapat selamat dan tumbuh secara baik di habitat dengan salinitas rendah dan temperatur yang tinggi. (NILES, 2003; PURBASARI, 1996)

You might also like