Professional Documents
Culture Documents
Rudy-Susanto
Sub Bagian Endokrinologi Anak Bagian IKA FK Undip / RSUP Dr. Kariadi Semarang
Definisi Pubertas
Periode transisi dari masa anak ke masa dewasa, pada masa ini terjadi perubahan fisik, seksual dan psikologis.
Pubertas mulai usia 11 th - 11 th Umumnya pubertas dimulai pada usia yang hampir sama pada kedua jenis kelamin.
Buah dada Stadium rata-rata usia (B) 1. Tidak teraba. jaringan mammae 2. Teraba jaringan mammae disekitar puting susu 11 tahun 3. Sekitar jaringan mammae membesar, merupakan satu massa 12 tahun 4. Areola menonjol pada saat buah dada istirahat 13 tahun 5. Dewasa; tidak ada penonjolan areola 14 tahun Rambut pubis (Pu) 1. Tidak ada rambut 2. Tumbuh rambut halus (tidak ada pigmentasi) pada labium mayor 3. Rambut berpigmen meluas ke mons pubis 4. Rambut menyebar kelateral tetapi tidak sampai ke paha atas 5. Dewasa : rambut tumbuh pada bagian atas paha 6. Meluas ke dinding abdomen
G1-5, Pu 1-5, A 1-5, volume testis > 4 ml tanda pertama pubertas laki-laki
Volume testis
Cara mengukur volume testis dengan orkidometer Prader
Umur tulang
2 th 6 bl
10 th
12 th
MASALAH PUBERTAS
1. PUBERTAS DINI
Definisi : Pada wanita buah dada dan rambut pubis timbul < 8 tahun Pada laki-laki terjadi perubahan pubertas < 9 tahun Pubertas dini sentral (kadar gonadotropin ) Pubertas dini perifer (kadar gonadotropin tidak naik) Beberapa anak dengan kelainan struktur bawaan pada susunan syaraf pusat, tumor otak dan hamartoma dapat terjadi pubertas dini. Radiasi otak dapat memperlambat timbulnya pubertas.
Gambaran klinik
Peningkatan pertumbuhan dan kematangan epifisis Pada wanita: pembesaran kedua buah dada, peningkatan mukos vagina, mukosa vagina berwarna merah muda. Rambut pubis tumbuh belakangan. Menstruasi dapat terjadi sebelum keluarnya rambut pubis Pada laki-laki : kedua testes membesar, penis membesar, ereksi,tumbuh rambut pubis, akne suara dalam, kelakuan agresif. Gambaran yang berhubungan dengan penyebab : pigmentasi kulit dari sindrom McCune Albright, kenaikan tekanan intrakranial, dll.
Penderita wanita dengan pubertas dini, Perhatikan munculnya tanda pubertas pada penderita ini.
Seorang anak laki-laki dengan pubertas dini (kanan), sebelah kiri Adiknya selisih usia 1 tahun normal
Diagnosis banding
1. 2. 3.
4.
10
Diagnosis
Anamnesis lengkap Cari kemungkinan paparan hormon eksogen Cari gejala kelainan SSP Riwayat pubertas pd keluarga, TB dan percepatan pertumbuhan Pemeriksaan fisik Ukur TB, BB dan Rasio segmen atas/bawah Tentukan stadium pubertas Perhatikan mukosa vagina (ada efek estrogen >> bila mukosa merah muda dengan sekret yang banyak)
Laboratorium Estradiol, Testosteron plasma LH dan FSH TSH DHA, DHEAS 17-OH-Progesterone Umur tulang USG pelvis CT Scan atau MRI kepala EEG kalau perlu
11
Inhibitor aromatase
Testolactone Anastrozole
Agonis GnRH
12
2. PUBERTAS TERLAMBAT
Definisi: Bila tidak timbul tanda pubertas
Wanita Laki-laki umur 13 tahun umur 14 tahun
Untuk memutuskan pubertas terlambat atau tidak dengan menggunakan baku rujukan umur rata-rata dengan beberapa variasi yang terjadi Derajad perhatian penderita sangat mempengaruhi apa yang akan kita kerjakan
a. "Familial delay"
Merupakan penyebab yang terbanyak Tanyakan
kapan ibu mendapatkan haid pertama kapan terjadi tumbuh kejar pada ayah
Bila sangat terlambat, harus ingat "Familial delay Kejadian pada anak laki-laki 5-10 kali lebih sering dibanding wanita
13
Diagnosis Banding
FSH / LH Serum Testosteron atau Estrogen plasma
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Tinggi
Rendah
14
15
d. Sindrom Kallman
Kelainan familial Anosmia atau hyposmia yang berhubungan dengan defisiensi gonadotropin yang "isolated harus ditanyakan pembauan anak, bila memungkinkan dilakukan tes pembauan Beberapa kasus tuli Mutasi genetik menyebabkan sindrom Kallman regio pseudoatutosom dari kromosom X
16
e. Penyakit kronik
Banyak penyakit kronik, khususnya yang menyebabkan malnutrisi, memperlambat pubertas. Ingat penyakit Crohn.
f. Anoreksia nervosa
Umumnya pada wanita Menyebabkan kemunduran fisik FSH dan LH kembali ke kadar prepubertas, menstruasi berhenti.
17
Seks kromosom
18
Konsekuensinya
19
Ginekomastia pubertas
Pada 40% laki-laki pubertas normal Pada keadaan berat operasi plastik (sub areoler
mastektomi).
Penyebab tidak diketahui Harus dipikirkan sindrom Kleinfelter Pada penelitian longitudinal anak normal,
rasio E:T normal 6 bulan sebelum timbul ginekomastia kelainan pada rasio E : T.
20
Pemeriksaan penunjang
1. Analisa kromosom (semua anak wanita, lakilaki dengan gejala klinik sesuai sindrom Klinefelter). 2. FSH, LH (kadarnya tinggi pada penyakit gonad primer) 3. FBE, ESR (menyingkirkan penyakit Crohn) 4. Pemeriksaan fungsi Tiroid, Hormon pertumbuhan dengan stimulasi, Prolaktin. 5. Umur tulang, x foto kranium lateral.
Pengobatan
1. Obati penyebabnya bila ditemukan 2. Sebagian besar kasus tidak diperlukan pengobatan 3. Diberikan Tx/ bila rasa rendah diri yang sangat Testosteron enanthate 125 mg/bulan im 3 - 6 bulan hasil baik (aman, kadang retensi cairan). 4. Sangat sedikit anak wanita dengan kelambatan fisiologis membutuhkan pengobatan 5. Estrogen. Untuk sindrom Turner atau kelambatan penyebab organik diberikan ethinyl estradiol
21
Curriculum Vitae
Nama Lengkap Tempat/ Tgl Lahir Alamat Rumah Email Pekerjaan : dr. Rudy Susanto, SpA (K) : Bojonegoro, 13 Desember 1949 : Jl. Seroja I No. 11 Semarang : rudisus@yahoo.com : Kepala Sub bagian Endokrinologi Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIP/ RS dr. Kariadi Riwayat Pendidikan
1976 : Dokter Umum FK UNDIP Semarang 1986 : Spesialis Anak FK UNDIP/ RS dr. Kariadi Semarang 1992 : Konsultan Endokrinologi Anak
22