You are on page 1of 60

G A S

_KIMIA INDUSTRI_
DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA
WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT
AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA
Elemen Berwujud Gas
pada 25
0
C dan 1 atm
Karakteristik Fisika dari Gas
Gas diasumsikan mempunyai volume dan bentuk
sesuai tempatnya.
Gas adalah wujud materi yang (paling) dapat
terkompresi (mendapat variasi tekanan) untuk
mampat (atau memuai).
Gas akan bercampur jika tergabung dalamsatu
tempat.
Gas mempunyai kerapatan dan berat jenis lebih
ringan dibandingkan wujud cair atau padat.
Terpengaruh tekanan pada lingkungannya.
Perubahan Tekanan
Satuan Tekanan
1 pascal (Pa) = 1 N/m
2
1 atm= 760 mmHg = 760 torr
1 atm= 101.325 Pa
Tekanan =
Gaya
Area
Satuan Tekanan
6
Sea level 1 atm
4 miles 0.5 atm
10 miles 0.2 atm
Tekanan Udara
Manometer
Barometer
HukumBoyle (Boyles Law)
Dikemukakan pada 1660 oleh Robert Boyle
Jika temperatur tetap konstan, volume suatu gas
dengan massa tertentu, berbanding terbalik dengan
tekanan
V
1
/
P
P.V = konstan
V1
/
V2
=
P2
/
P1
HukumBoyle (Boyles Law)
HukumBoyle (Boyles Law)
As P (h) increases V decreases
P 1/V
P x V = constant
P
1
x V
1
= P
2
x V
2
Constant temperature
Constant amount of gas
HukumBoyle (Boyles Law)
HukumBoyle (Boyles Law)
Pressure x Volume = Constant (T = constant)
P
1
V
1
= P
2
V
2
(T = constant)
V 1/P (T = constant)
(
*
Holds precisely only at very low pressures.)
Tekanan ditambah,
volume SO
2
menurun
A sample of chlorine gas occupies a volume of 946 mL at a
pressure of 726 mmHg. What is the pressure of the gas (in
mmHg) if the volume is reduced at constant temperature to 154
mL?
P
1
x V
1
= P
2
x V
2
P
1
= 726 mmHg
V
1
= 946 mL
P
2
= ?
V
2
= 154 mL
P
2
=
P
1
x V
1
V
2
726 mmHg x 946 mL
154 mL
= = 4460 mmHg
Contoh Perhitungan
HukumCharles (Charless Law)
Dikemukakan pada 1787 oleh Jacques Charles dan
dirumuskan pada 1802 oleh Joseph L. Gay Lussac
Jika tekanan tak berubah, volume gas dengan massa
tertentu, berbanding lurus dengan temperatur
AV AT
As T increases V increases
HukumCharles (Charless Law)
HukumCharles (Charless Law)
The volume of a gas is directly
proportional to temperature, and
extrapolates to zero at zero Kelvin.
V = bT (P = constant)
b = a proportionality constant
HukumCharles (Charless Law)
V
T
V
T
P
1
1
2
2
= = ( constant)
HukumCharles (Charless Law)
A sample of carbon monoxide gas occupies 3.20 L at 125
0
C.
At what temperature will the gas occupy a volume of 1.54 L if
the pressure remains constant?
V
1
= 3.20 L
T
1
= 398.15 K
V
2
= 1.54 L
T
2
= ?
T
2
=
V
2
x T
1
V
1
1.54 L x 398.15 K
3.20 L
= = 192 K
V
1
/T
1
= V
2
/T
2
Contoh Perhitungan
Dikemukakan pada 1703 oleh Joseph L. Gay Lussac
dan Guillaume Amontons
Tekanan suatu gas dengan massa tertentu
berbanding lurus dengan temperatur
AP AT
HukumGay Lussac
HukumAvogadro
Dikemukakan pada 1811 oleh Amadeo Avogadro
Molekul yang sama banyak terdapat dalamgas-gas
berlainan yang volumenya sama, jika tekanan dan
temperaturnya sama
V n
V number of moles (n)
V = constant x n
V
1
/n
1
= V
2
/n
2
Constant temperature
Constant pressure
HukumAvogadro
Efek penambahan mol partikel gas pada
temperatur dan tekanan konstan.
Persamaan Gas Ideal
Charles law : V T (at constant n and P)
Avogadros law : V n (at constant P and T)
Boyles law : V (at constant n and T)
1
P
V
nT
P
V = constant x = R
nT
P
nT
P
R is the gas constant
PV = nRT
Gay Lussac law : P T (at constant n and V)
PV = nRT
P = pressure in atm
V = volume in liters
n = moles
R = proportionality constant
= 0.08206 L atmK
-1
mol
-1
T = temperature in Kelvins
Holds closely at P < 1 atm
HukumGas Ideal
Gas Rumus Volume Tetapan R
Ideal 22,414 0,082057
Hydrogen H
2
22,428 0,082109
Helium He 22,426 0,082101
Neon Ne 22,425 0,082098
Nitrogen N
2
22,404 0,082021
Carbon
Monoxide
CO 22,403 0,082017
Oxygen O
2
22,394 0,081984
Argon Ar 22,393 0,081981
Gas Rumus Volume Tetapan R
Nitrogen
Oxyde
NO 22,389 0,081966
Methane CH
4
22,360 0,081860
Carbon
Dioxide
CO
2
22,256 0,081845
Hydrogen
Chloride
HCl 22,249 0,081453
Ethilene C
2
H
4
22,241 0,081424
Asetilene C
2
H
2
22,190 0,081240
Ammonia NH
3
22,094 0,080870
Chloride Cl
2
22,063 0,080760
Tetapan R
The conditions 0
0
C and 1 atmare called standard
temperature and pressure (STP).
PV = nRT
R =
PV
nT
=
(1 atm)(22.42L)
(1 mol)(273.15 K)
R = 0.082067 L atm / (mol K)
Experiments show that at STP, 1 mole of an ideal gas
occupies 22.42 L.
Tetapan R
What is the volume (in liters) occupied by 49.8 g
of HCl at STP?
PV = nRT
V =
nRT
P
T = 0
0
C = 273.15 K
P = 1 atm
n = 49.8 g x
1 mol HCl
36.45 g HCl
= 1.37 mol
V =
1 atm
1.37 mol x 0.0821 x 273.15 K
Latm
molK
V = 30.6 L
Contoh Perhitungan
Argon is an inert gas used in lightbulbs to retard the vaporization of
the filament. A certain lightbulb containing argon at 1.20 atm and
18
0
C is heated to 85
0
C at constant volume. What is the final
pressure of argon in the lightbulb (in atm)?
PV = nRT n, V and R are constant
nR
V
=
P
T
= constant
P
1
T
1
P
2
T
2
=
P
1
= 1.20 atm
T
1
= 291 K
P
2
= ?
T
2
= 358 K
P
2
= P
1
x
T
2
T
1
= 1.20 atmx
358 K
291 K
= 1.48 atm
Contoh Perhitungan
G A S
_KIMIA INDUSTRI_
DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA
WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT
AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA
Perhitungan kerapatan, Density (d)
d =
m
V
=
PMr
RT
m is the mass of the gas in g
Mr is the molar mass of the gas
Perhitungan Molar Mass (Mr )
dRT
P
Mr =
d is the density of the gas in g/L
Density & Molar Mass
35
Stoikiometri Gas
What is the volume of CO
2
produced at 37
0
C and 1.00
atm when 5.60 g of glucose are used up in the reaction:
C
6
H
12
O
6
(s) + 6O
2
(g) 6CO
2
(g) + 6H
2
O (l)
g C
6
H
12
O
6
mol C
6
H
12
O
6
mol CO
2
V CO
2
5.60 g C
6
H
12
O
6
1 mol C
6
H
12
O
6
180 g C
6
H
12
O
6
x
6 mol CO
2
1 mol C
6
H
12
O
6
x = 0.187 mol CO
2
V =
nRT
P
0.187 mol x 0.0821 x 310 K
Latm
molK
1.00 atm
= = 4.76 L
SOAL
Seorang kimiawan melakukan sintetis senyawa gas
berwarna kuning kehijauan yang terdiri dari klorin dan
oksigen dan ditemukan bahwa kerapatannya adalah 7,71 g/L
pada suhu 36
o
C dan tekanan 2,88 atm. Hitunglah Mr serta
tentukan rumus molekuldari senyawa tersebut.
Hukum Dalton tentang
tekanan parsial
Dikemukakan pada 1803 oleh Dalton
Tekanan parsial merupakan tekanan masing-
masing komponen gas didalam campuran.
Tekanan total dalam suatu campuran gas
adalah jumlah tekanan parsial anggota-anggota
campurannya
P
total
= P
1
+ P
2
+ + P
n
Hukum Dalton pada Tekanan Parsial
P
1
P
2
P
total
= P
1
+ P
2
V and T
are
constant
Ketika 2 gas A dan B berada dalam wadah dengan
volume V.
P
A
=
n
A
RT
V
P
B
=
n
B
RT
V
n
A
Jumlah mol gas A
n
B
jumlah mol gas B
P
T
= P
A
+ P
B
X
A
=
n
A
n
A
+ n
B
X
B
=
n
B
n
A
+ n
B
P
A
= X
A
P
T
P
B
= X
B
P
T
P
i
= X
i
P
T
Fraksi mol merupakan ukuran
jumlah yang tidak memiliki dimensi
dan menyatakan rasio jumlah mol
komponen terhadap jumlah mol
semua komponen yang ada.
Total dalam campuran gas harus
bernilai satu
A sample of natural gas contains 8.24 moles of CH
4
, 0.421
moles of C
2
H
6
, and 0.116 moles of C
3
H
8
. If the total pressure
of the gases is 1.37 atm, what is the partial pressure of
propane (C
3
H
8
)?
P
i
= X
i
P
T
X
propane
=
0.116
8.24 + 0.421 + 0.116
P
T
= 1.37 atm
= 0.0132
P
propane
= 0.0132 x 1.37 atm= 0.0181 atm
2KClO
3
(s) 2KCl (s) + 3O
2
(g)
Bottle full of oxygen
gas and water vapor
P
T
= P
O
+ P
H O
2
2
dipanaskan
Peralatan untuk mengumpulkan
gas diatas permukaan air.
Oksigen yang dihasilkan dari
pemanasan kalium perklorat
(KClO
3
) dengan kehadiran
sejumlah kecil mangan
dioksida untuk mempercepat
laju reaksi berupa gelembung
dalam air dan terkumpul dalam
botol.
Teori Kinetik Molekul Gas
1. Gas mengandung molekul-molekul yang terpisah satu
sama lain dengan jarak jauh lebih besar daripada ukuran
molekulnya. Molekul dapat dianggap titik-titik yang
mempunyai massa tetapi volumenya dapat diabaikan (V ~
zero).
2. Molekul gas bergerak dengan kecepatan konstan dan
arah acak. Tumbukan antar molekul elastis sempurna
energi dapat dipindahkan dari satu molekul ke molekul
lain, namun energi total dalam sistem tetap sama.
3. Molekul gas tidak mengalami baik gaya tarik-menarik
maupun tolak-menolak satu sama lain.
4. Energi kinetik rata-rata molekul sebanding dengan
temperatur gas (
O
K). Dua gas dalam temperatur yang
sama akan mempunyai energi kinetik rata-rata yang
sama.
Secara kualitatif dimungkinkan untuk menjelaskan sifat-
sifat umum zat yang berwujud gas
Mudah tidaknya gas dimampatkan karena molekul
fasa gas diasumsikan dipisahkan oleh jarak yang cukup
lebar.
Hukum Boyle
P o laju tumbukan (jumlah tumbukan molekul tiap detik)
Laju tumbukan o besarnya kerapatan gas (jumlah
molekul per satuan volume)
Besarnya kerapatan gas o 1/V
P o 1/V
Penerapan Hukum-hukum Gas
Hukum Charles
Karena energi kinetik rata-rata molekul gas
sebanding dengan suhu dari sampel (teori poin
4),kenaikan suhu meningkatkan energi kinetik rata-
rata.
T o Energi kinetik rata-rata
P o laju tumbukan
Laju tumbukan o energi kinetik rata-rata
V o T
Hukum Avogadro
Tekanan berbanding lurus dengan kerapatan dan
suhu gas
P o laju tumbukan Laju tumbukan o
kerapatan
Kerapatan o n V o n
Pada poin 3 : jika molekul tidak saling tarik menarik atau
tolak menolak tekanan yang ditimbulkan satu jenis
molekul tidak dipengaruhi kehadiran gas lain tekanan
totalnya merupakan tekanan parsial masing-masing gas.
P
total
= EP
i
Hukum Dalton tentang
tekanan parsial
Rute (path) pergerakan
partikel dalam gas. Partikel
bergerak lurus dengan arah
terus berubah karena
benturan dengan partikel lain
atau dengan dinding tempat
gas, namun mengikuti
Konsep Kecepatan rata-
rata (concept of Average
Speed)
Distribusi kecepatan molekul gas nitrogen
pada tiga temperatur
Distribusi kecepatan tiga gas berbeda
pada temperature sama.
49
Energi Kinetik Rata-rata
Hasil teori kinetik gas bahwa energi kinetik total
gas apapun = 3/2 RT
(KE)
3
2
avg
= RT
u
rms
=
3RT
Mr
\
Bila digunakan R = 8,314 J/K.mol dan mengkonversi
Mr menjadi kg/mol maka u
rms
dapat dihitung dalam
meter/detik (m/s)
Hitunglah kecepatan akar rata-rata kuadrat untuk
atom helium dan molekul nitrogen dalam m/s pada
suhu 25
o
C (R yang digunakan 8,314 J/K.mol)
SOAL
Campuran antara molekul satu gas dengan molekul
gas lainnya yang terjadi secara sedikit demi sedikit
berdasarkan sifat kinetiknya. Berlangsung dari daerah
dengan konsentrasi lebih tinggi ke lebih rendah
Gambaran difusi gas NH
3
(dari
botol yang berisi larutan amonia)
yang bergabung dengan gas HCl
(berasal dari botol yang berisi
asam klorida), menghasilkan
padatan NH
4
Cl.
DIFFUSION
Hukum Graham
(Grahams Law)
Dikemukakan pada 1830 oleh Thomas Graham
Laju Difusi dua gas berbanding terbalik dengan
akar kuadrat densitas mereka
r
1
r
2
2
1
=

PENYIMPANGAN GAS
IDEAL
Suatu gas dikatakan memperlihatkan perilaku ideal
apabila :
Molekul-molekul dalam keadaan gas tidak
memiliki gaya apapun baik gaya tarik menarik
maupun gaya tolak menolak antara satu dengan
lainnya.
Volume molekul diabaikan karena begitu
kecilnya dibandingkan dengan wadahnya.
Anggapan bahwa gas nyata berperilaku mirip
dengan gas ideal tidak dapat diberlakukan untuk
semua kondisi.
Plot antara PV/nRT terhadap P beberapa gas nyata dan 1
gas ideal pada suhu tertentu (200 K).
(a)Gas at low
concentration
relatively few
interactions between
particles.
(b)Gas at high
concentration
many more
interactions between
particles.
Gas Nyata
[ ] P a V nb nRT
obs
2
( / ) + ( ) = n V
| |
corrected pressure corrected volume
P
ideal
V
ideal
Persamaan van der waals merupakan modifikasi dari persamaan gas
ideal yang menjelaskan perilaku non ideal gas nyata,mengoreksi 2 fakta
molekul-molekul gas nyata melakukan gaya antara satu dengan yang
lainnya dan memiliki volume
Konstanta van der waals untuk setiap gas ditentukan secara percobaan.
Diketahui 3,5 mol NH
3
menempati 5,2 L pada suhu 47
o
C.
Hitung tekanan gas (atm) dengan menggunakan
a). Persamaan gas ideal
b). Persamaan van der waals
SOAL
Oksigen yang dihasilkan dari penguraian kalium perklorat,
dikumpulkan, dimana volume oksigen yang terkumpul pada
suhu 24
o
C dan tekanan atmosfer 762 mmHg adalah 128 mL.
Hitunglah massa (gr) gas oksigen yang diperoleh. Tekanan
uap air pada suhu 24
o
C adalah 22,4mmHg
SOAL

You might also like