You are on page 1of 10

Perencanaan Bisnis (Business Plan)

Merancang Business Plan


Rencanakan Bisnis Anda dengan Baik Di dalam merencanakan sebuah bisnis, setiap pengusaha sebaiknya menulis rencana bisnis (business plan). Rencana bisnis itu merupakan outline tujuan dan sasaran Anda, rencana tindakan Anda, bagaimana Anda meraihnya, dan apa sasaran Anda. Business plan yang baik harus mengandung informasi-informasi yang diperlukan pihak-pihak terkait sehubungan dengan kepentingan bisnisnya dalam rangka mengambil sebuah keputusan yang strategis.

Kerangka Business Plan


Keuangan
How much do you need to make a profit?
Sales forecast Structure and composition Allocation and flow Cost of production or services Capital equipment Cash flow Income statement and balance sheet BEP Ratio and analysis

Konsep bisnis
Apa yang akan Anda jual?
Produk atau jasa? Bisnis? The industry and environment (5-C: Conditions, Characters, Change, Culture, and Competition trend)? Tujuan bisnis Anda?

Marketing
Bagaimana Anda menyampaikan bisnis Anda?
Area pasar (segmentation, targeting, and positioning) Pangsa pasar (target) Strategi diferensiasi Lokasi (directly related to your marketing strategy) Customer (the market) Metode penjualan Stategi harga Bagaimana pelayanan Anda? Guarantees (time, delivery, quality, durability) Brand image Komunikasi pemasaran (promotion mix)

Operasional
Bagaimana Anda menjalankan bisnis Anda?
Manajemen lokasi (layout, define, capacity, parking) Personnel: sources, recruitment, training system, criteria, job description, organization structure, job analysis Policy and program Action plan SOP

Visi
Visi bisnis adalah pandangan tujuan dan imajinasi seorang pemilik (owner) atau pemimpin bisnis tentang perusahaan, baik bentuk, posisi, letak, arah, atau sosoknya di dalam peta persaingan bisnis yang sedang digeluti untuk beberapa tahun yang akan datang. Begitu juga di dalam perusahaan, visi dan misi bisnis telah ditentukan, yaitu bentuk apa yang diinginkan oleh sang bos atau owner sebagai pemilik bisnis, yaitu Anda sebagai entrepreneur, dan seperti apa sosok bisnis Anda. Visi bisnis akan menentukan arah dari sekelompok karyawan atau manajer di bawah Anda nantinya, yang akan setia dan mengikuti arah gerak perusahaan sekarang dan di waktu-waktu yang akan datang. Visi bisnis menyatukan tim bisnis (The Business Team) dan dengan visi mereka akan menjadi seirama. Seorang smart and good entrepreneur haruslah visioner, di mana ia memiliki intuisi, feeling yang tajam, serta strategi yang jelas dan mampu memperkirakan bahwa bisnisnya akan berbentuk seperti apa agar mampu bersaing, berkembang, dan sukses. Tanpa visi, entrepreneurship seperti tanpa roh atau jiwanya kosong dan bergerak tanpa arah. Entrepreneur yang sukses pasti mempunyai visi yang jelas dan mantap untuk membawa bisnisnya ke arah yang lebih baik lagi.

Misi
Misi adalah tujuan bisnis secara jangka panjang, yaitu lebih dari 10 tahun, sehingga kita tahu apa tujuan bisnis kita dan mau diapakan bisnis kita ini Misi itulah yang membuat semua tim merasa satu arah, sehingga jelas maksud dan tujuan Anda membangun bisnis ini Untuk itu, kita perlu setting objectives atau menentukan tujuan jangka panjang, 5-10 tahunan, dan jangka pendek, yaitu 1-5 tahunan

BUSINESS PLAN
Pengertian Business Plan
1. Dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan profit yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana. 2. Selling document yang mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial.
Business Plan dibuat jangka pendek dan jangka panjang yang akan diikuti oleh wirausaha sehingga bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan: Di mana saya sekarang?, Ke mana saya sekarang?, Bagaimana saya bisa sampai di sana?.

Manfaat Business Plan


Pentingnya Rencana >< Coba-Coba ?
1. Usaha apa 2. Mengapa memilih usaha tersebut 3. Lokasinya di mana 4. Siapa konsumennya 5. Dari mana modalnya.... dan sebagainya

Keuntungan Perencanaan Usaha


1. Sebagai kendali perusahaan

2. Menjaga fokus usaha

Pentingnya Business Plan 1. To sell yourself on the business 2. To obtain bank financing 3. To obtain investment fund 4. To erange strategic alliances 5. To obtain large contracts 6. To attract key employes 7. To complete mergers and acquisitions 8. To motive and focus your management team

Business Plan yang kurang baik kegagalan


Tujuan tidak masuk akal Pengusaha kurang tanggung jawab Pengalaman perencanaan tidak ada Tidak bisa menangkap ancaman dan kelemahan bisnisnya konsumen tidak mengharap produk tersebut.

Stakeholder dalam Business Plan 1. Pihak Intern Perusahaan (Manajer, Pegawai dan Karyawan yang berwenang) 2. Pihak Ekstern Perusahaan (Investor, Mitra usaha)

Kerangka dan Format Business Plan


1. Nama perusahaan (pendek, mudah, enak, up to date) 2. Lokasi: Perkantoran (pengelolanya) Perusahaan (pabrik, prosessing)*) Pertokoan 3. Komoditi yang diusahakan **) 4. Konsumen yang dituju (total permintaan, kapan) 5. Pasar yang dimasuki 6. Partner yang diajak kerjasama (Partnership*)) 7. Personil yang dipercaya 8. Jumlah modal yang diharapkan dan yang tersedia modal sendiri, kredit, invest, tempo/jangka, cash budget, likuiditas, dan sebagainya. 9. Peralatan yang harus ada (under / over investment) 10. Promosi

You might also like