You are on page 1of 10

DISPERSI GELOMBANG,KECEPATAN FASE DAN KECEPATAN GRUP

Kelompok V Nama Kelompok : 1. Abdurahman Pane 2.Nurhelan Siregar Prodi Semester Dosen : Pendidikan Fisika : VI (enam) : Rahma Hayati M.Pd

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PADANGSIDIMPUAN TAPSEL 2013 Kata Pengantar

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. alhamdulillahirabbilalamin. Segala puji bagi Allah swt, yang telah memerikan kami kesehatan dalam menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan.shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta yakni nabi muhammad SAW. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang DISPERSI GELOMBANG,KECEPATAN FASE DAN KECEPATAN GRUP , yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon kritik dan sarannya demi penyempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang . Terima kasih.

Padangsidimpuan, 11 Maret 2013 Penyusun

Kelompok V

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gelombang adalah osilasi (getaran) yang merambat pada suatu medium atau tanpa medium dengan tidak disertai perambatan bagian-bagian medium itu sendiri. Dalam perambatannya gelombang memindahkan energi dari suatu tempat ke tempat lain. TEORI GELOMBANG terdiri dari : * Superposisi Gelombang * Dispersi * Kecepatan fase * Kecepatan group Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya polikromatik (putih) menjadi cahayacahaya monokromatik (me, ji, ku, hi, bi, ni, u) pada prisma lewat pembiasan atau pembelokan. Hal ini membuktikan bahwa cahaya putih terdiri dari harmonisasi berbagai cahaya warna dengan berbeda-beda panjang gelombang.Sebuah prisma atau kisi kisi mempunyai kemampuan untuk menguraikan cahaya menjadi warna warna spektralnya. Indeks cahaya suatu bahan menentukan panjang gelombang cahaya mana yang dapat diuraikan menjadi komponen komponennya. Untuk cahaya ultraviolet adalah prisma dari kristal, untuk cahaya putih adalah prisma dari kaca, untuk cahaya infrared adalah prisma dari garam batu. Fase kecepatan:Istilah ini datang ke genrally gambar ketika ada satu gelombang, misalkan dalam serat optik ketika hanya ada satu modus (yaitu single mode) maka kecepatan fase didefinisikan dan sama dengan kecepatan kelompok. Group Velocity:Istilah ini, berarti kira bila pasangan Anda cahaya ke serat dan jika serat mampu memiliki mode yang berbeda, maka kekuatan masukan didistribusikan selama beberapa mode, masing-masing memiliki kecepatan yang berbeda (modal dispersi).Oleh karena itu mirip dengan kecepatan rata-rata, sebuah istilah yang disebut kecepatan grup didefinisikan yang memberikan semacam kecepatan rata-rata modus yang berbeda.

B. Rumusan Masalah Apakah pengertian dari Dispersi Gelombang ?

Apakah pengertian Kecepatan Fasa dan Kecepatan Grup ? Bagaimana persamaan Kecepatan Fasa dan Kecepatan Grup ? C. Tujuan Untuk mengetahui pengertian dari Dispersi Gelombang Untuk mengetahui pengertian dan bentuk Kecepatan Fasa dan Kecepatan Grup Untuk mengetahui persamaan Kecepatan Fasa dan Kecepatan Grup

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian dari Dispersi Gelombang Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya polikromarik (putih) menjadi cahayacahaya monokromatik (me, ji, ku, hi, bi, ni, u) pada prisma lewat pembiasan atau pembelokan. Hal itu membuktikan bahwa cahaya putih terdiri atas harmonisasi berbagai cahaya warna dengan panjang gelombang yang berbeda beda.

Dispersi gelombang adalah perubahan bentuk gelombang

ketika gelombang

merambat pada suatu medium. Medium nyata yang gelombangnya merambat dapat disebut sebagai medium non dispersi. Dalam medium non dispersi, gelombang mempertahankan bentuknya. Contoh medium non disperse adalah udara sebagai medium perambatan dari gelombang bunyi. Gelombang-gelombang cahaya yang terdapat dalam vakum adalah nondispersi secara sempurna. Cahaya putih (polikromatik) yang dirambatkan pada prisma kaca mengalami dispersi sehingga membentuk spektrum warna-warna pelangi. Dispersi gelombang yang terjadi dalam prisma kaca terjadi karena kaca termasuk medium dispersi untuk gelombang cahaya. Sebuah prisma atau kisi kisi mempunyai kemampuan untuk menguraikan cahaya menjadi warna warna spektralnya. Indeks cahaya suatu bahan menentukan panjang gelombang cahaya mana yang dapat diuraikan menjadi komponen komponennya. Untuk cahaya ultraviolet adalah prisma dari kristal, untuk cahaya putih adalah prisma dari kaca, untuk cahaya infrared adalah prisma dari garam batu.Peristiwa dispersi ini terjadi karena perbedaan indeks bias tiap warna cahaya. Cahaya berwarna merah mengalami deviasi terkecil sedangkan warna ungu mengalami deviasi terbesar. Sudut dispersi:
o o

F = du - dm F = (nu - nm)b

dm = sudut deviasi merah du = sudut deviasi ungu

o o

nu = indeks bias untuk warna ungu nm = indeks bias untuk warna merah Catatan : Untuk menghilangkan dispersi antara sinar ungu dan sinar merah kita gunakan susunan Prisma Akhromatik. Ftot = F kerona - Fflinta = 0 Untuk menghilangkan deviasi suatu warna, misalnya hijau, kita gunakan susunan prisma pandang lurus. Dtot = Dkerona - Dflinta = 0 Ketika Anda menyentakkan ujung tali naik-turun (setengah getaran), sebuah pulsa transversal merambat melalui tali (tali sebagai medium). Sesungguhnya bentuk pulsa berubah ketika pulsa merambat sepanjang tali, pulsa tersebar atau mengalami dispersi (perhatikan Gambar.Jadi, dispersi gelombang adalah perubahan bentuk gelombang ketika gelombang merambat suatu medium.

Gambar .S Dalam suatu medium dispersi, bentuk gelombang Berubah begitu gelombang merambat B. Pengertian Kecepatan Fase dan Keepatan Grup Kecepatan Fase adalah cepat rambat gelombang merambat pada suatu medium. C w =

2 = 2 f ( x, t ) = A sin ( 2 / ( x t ) ) T 2 k= = Cw

Atau C w = V p =

k disebut sebagai kecepatan fase.

Misalnya pada sederetan gelombang yang kontinu dan panjang ,gelombang ini mempunyai satu panjang gelombang dan satu frekuensi.Sinyal atau pulsa yang keluar terjadi pada suatu selang waktu tertentu dan pulsa ini merambat dengan kecepatan V g disebut dengan kecepatan grup.Kecepatan tertentu dari deretan gelombang kontinyu merupakan

perpaduan dari beberapa gelombang tunggal dengan panjanggelombang atau frekeunsi tertentu (merambat dengan satu panjang gelombang dan satu frekuensi tertentu). C. Persamaan Kecepatan Fasa dan Kecepatan Grup Jika dua buah gelombang harmonik mempunyai perbedaan frekuensi kecil sekali sedangkan amplitudo yang sma bersuperposisi,maka hasilnya tidak lagi gelombangKecepatan fase atau cepat rambat gelombang (cw) :nilai kecepatan pada gelombang sinusoidal tunggal = 0 sin k(x ct) harmoni,peristiwa ini disebut pelayangan. y1 = Asin 2f1.t dan simpangan oleh gelombang kedua (frekuensi f2) memenuhi persamaan: y2 = Asin 2f2.t sehingga superposisi simpangan itu adalah: y = y1 + y2 = A[sin 2f1.t + sin 2f2.t] dengan menggunakan aturan sinus maka akan diperoleh:

dengan menggunakan aturan sinus maka akan diperoleh:

Dengan 2f1 = 1 2f2 = 2 Dengan demikian, diperoleh persamaan peristiwa pelayangan gelombang

Dengan

dan

Bentuk persamaan

dapat diubah menjadi

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dispersi gelombang adalah perubahan bentuk gelombang ketika gelombang merambat pada suatu medium. Medium nyata yang gelombangnya merambat dapat disebut sebagai medium non dispersi. Dalam medium non dispersi, gelombang mempertahankan bentuknya. Contoh medium non disperse adalah udara sebagai medium perambatan dari gelombang bunyi. Kecepatan Fase adalah cepat rambat gelombang merambat pada suatu medium.

gelombang ini mempunyai satu panjang gelombang dan satu frekuensi.Sinyal atau pulsa yang keluar terjadi pada suatu selang waktu tertentu dan pulsa ini merambat dengan kecepatan V g disebut dengan kecepatan grup. Persamaan Kecepatan Fasa dan Kecepatan Grup

B. Kritik dan Saran Apabila ada kesalahan dalam penyusunan makalah ini.kami mohon kritik dan sarannya demi penyemprnaan makalah ini dimasa yang akan datang.

Daftar Pustaka http://garda-pengetahuan.blogspot.com/2012/10/pengertian-dispersi-dispersi-gelombang.html http://basistik.blogspot.com/2011/03/dispersi-gelombang.html http://fisikon.com/kelas3/index.php?option=com_content&view=article&id=25&Itemid=70 http://kurniafisika.wordpress.com/2010/04/17/partikel-bebas-persamaan-shroedinger-tidakbergantung-waktu-bagian-4/ http://basistik.blogspot.com/2011/03/teori-gelombang.html

You might also like