FUNGSI HISAB ( sebuah perkenalan )

Oleh : M Sugeng

Fungsi hisab dapat digunakan untuk mencari hasil kali dua bilangan bulat, mengidentifikasi
keterbagian, dan lain-lain. Sebagai perkenalan, kita hanya memanfaatkan fungsi hisab untuk
mencari hasil kali dua bilangan bulat sedangkan penggunaan fungsi hisab yang lain, dibahas
dalam artikel yang berbeda.

Matriks
Misalkan
n m
M

suatu matriks n m . Notasi M | a
ij
e (baca:
ij
a di M ) menyatakan bahwa
ij
a merupakan
suatu entri di M . Tentu saja, m i s dan n j s . Dan jika
ij
b bukan entri di M , maka dinyatakan M | b
ij
e .
(1) Definisi
Lintasan ke-k pada matriks
n m
M

, ditulis
k
P , didefinisikan

+ = +
=
1 k j i
ij k
a P , dimana M | a
ij
e .

Jika terdapat j , i sehingga m i > atau n j > , maka tentu saja kita tidak menganggap
ij
a sebagai suku dalam
k
P .
Dan jika untuk semua j , i berlaku M | a
ij
e , maka dikatakan
k
P takterdefinisi. Selain itu, dikatakan
k
P terdefinisi.

(2) Contoh-Contoh
(a) Misalkan
(

=
6
3
5
2
4
1
2
M . Maka 1
1
= P , 6 2 4
2
= + = P , 8 3 5
3
= + = P dan 6
4
= P , tetapi
5
P takterdefinisi.
(b) Misalkan | | 3 2 1
3
= M . Maka 1
1
= P , 2
2
= P , 3
3
= P .

(3) Pernyataan
Suatu lintasan ke-k pada matriks
n m
M

terdefinisi jika dan hanya jika o s k , dimana 1 + = o n m .
Bukti :
Misalkan
k
P terdefinisi maka ada m i s dan n j s . Berakibat, n m j i + s + .
Oleh karena itu, o = + s + 1 1 n m j i . Perhatikan bahwa

+ = +
=
1 k j i
ij k
a P .
Dengan demikian, dapat diperoleh o = + s + = + + = 1 1 1 ) 1 ( n m j i i k i k .
: Perhatikan bahwa

+ = +
=
1 k j i
ij k
a P . Dengan demikian, diperoleh 1 + = j i k .
Karena o s k maka 1 1 + = o s = + n m k j i . Berakibat n m j i + s + .
Pilih m i s dan n j s , maka M | a
ij
e . Oleh karena itu,
k
P terdefinisi.

Pernyataan (3) menjamin kesahan Definsi (4) berikut.
(4) Definisi
Lintasan matriks
n m
M

adalah ) P , ... , P , P ( P
o
=
2 1
, dimana
k
P lintasan ke-k pada M, untuk o ,..., 2 , 1 = k .

Kaffah
Suatu m-tupel terurut adalah suatu fungsi { } R m , ... , , , : X
m
3 2 1 . Lebih lanjut, kita tulis ) n ( X
m
sebagai
n
x dan
kita sebut
n
x komponen ke-n dari X
m
. Suatu m-tupel terurut dinotasikan X
m
atau ( )
m
s s
x
1 =
atau ( )
m
x , ... , x , x
2 1
.
Untuk 1 = m , maka X
1
kita anggap sebagai bilangan real.
(5) Definisi
Suatu m-tupel terurut X
m
disebut kaffah jika 0 = X
m
atau komponen pertama dari X
m
adalah tidak nol.
Himpunan kaffah dinyatakan { } kaffah | k k = K .

(6) Definisi
Misalkan K e y , x dengan ( )
m
s s
x x
1 =
= dan ( )
n
s s
y y
1 =
= . Matriks kali dari x dan y, ditulis ) , ( y x M , adalah
suatu matriks berukuran n m dengan entri-entri
j i ij
y x a = .

Fungsi Hisab

(7) Definisi
Misalkan K himpunan kaffah dan R e r . Fungsi Hisab belipat r, ditulis H
r
, adalah fungsi R K _ L : H
r

dengan

=
m
k
k m
k
r
r x ) x ( H
1
, untuk setiap ( ) K e =
=
m
s s
x x
1
. Nilai ) x ( H
r
disebut hisab dari x berlipat r.

(8) Pernyataan
Misalkan K e y , x dan M adalah matriks kali dari x dan y. Misalkan juga H
r
fungsi hisab belipat r.
Maka berlaku ) P ( H )) y ( H ))( x ( H (
r r r
= , dimana P adalah lintasan pada M.

(9) Teorema
Setiap bilangan asli N dapat ditulis secara tunggal dalam bentuk
k k
k k
a a ... a a N + + + + =


10 10 10
1
2
2
1
1
,
dimana N e k dan { } 9 2 1 0 , ... , , , a
i
e , untuk k , ... , , i 2 1 = , dan juga 0
1
= a .
Lebih lanjut, ditulis
k
i i
) a ( N
1 10 =
= . Oleh karena itu, N adalah suatu kaffah.

(10) Akibat
Jika
k
i i
) a ( N
1 10 =
= maka
k
i i
) a ( N
1 10 =
= .

(11) Contoh-contoh
(a) Untuk menentukan hasil kali dari 123 dan 456, kita tulis 123 sebagai ) , , ( x 3 2 1
10
= dan 456 sebagai ) , , ( y 6 5 4
10
= .
Matriks kali dari dari x dan y adalah
(
(
(

=
(
(
(

=
18 15 12
12 10 8
6 5 4
6 3 5 3 4 3
6 2 5 2 4 2
6 1 5 1 4 1
M . Jika
k
P menyatakan lintasan
ke-k pada M , maka 4
1
= P ; 13 5 8
2
= + = P ; 28 6 10 12
3
= + + = P ; 27 12 15
4
= + = P ; dan 18
5
= P . Oleh
karena itu, lintasan pada M adalah ) , , , , ( ) P , P , P , P , P ( P 18 27 28 13 4
5 4 3 2 1
= = . Dengan demikian, hisab dari
P berlipat 10 adalah 56088 18 10 27 10 28 10 13 10 4 18 27 28 13 4
2 3 4 10 10
= + + + + = = ) , , , , ( H ) P ( H .
Jadi, hasil kali dari 123 dan 456 adalah 56088.

(b) Tentukan hasil kali dari 12321 dan 321123.
Kita bentuk matriks
(
(
(
(
(
(

=
(
(
(
(
(
(

=
3 2 1 1 2 3
6 4 2 2 4 6
9 6 3 3 6 9
6 4 2 2 4 6
3 2 1 1 2 3
3 1 2 1 1 1 1 1 2 1 3 1
3 2 2 2 1 2 1 2 2 2 3 2
3 3 2 3 1 3 1 3 2 3 3 3
3 2 2 2 1 2 1 2 2 2 3 2
3 1 2 1 1 1 1 1 2 1 3 1
M .
Lintasan pada M adalah ) , , , , , , , , , ( P 3 8 14 15 14 14 15 14 8 3 = . Dengan demikian, hisab dari P berlipat 10 adalah
3956556483
10
= ) P ( H . Jadi, hasil kali dari 12321 dan 321123 adalah 3956556483.