You are on page 1of 7

IKLIM DI INDONESIA

A. FAKTOR FAKTOR IKLIM Faktor iklim yang sangat berpengaruh terhadap corak iklim di Indonesia antara lain : 1. Perairan laut Indonesia Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai wilayah perairan laut yang luas dan diapit oleh 2 lautan yang luas. 2. Letak Astronomis Posisi Indonesia terletak di garis ekuator memiliki ilim tropis dan mendapat radiasi matahari paling banyak diserap. 3. Topografi Topografi di Indonesia bervariasi, terdiri dari dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan yang memiliki suhu udara berbeda beda sehingga membentuk iklim vertikal dari dataran rendah hingga pegunungan, yaitu iklim panas, sedang, sejuk dan dingin. 4. Letak Geografis Letak geografis Indonesia yang diantara dua benua yaitu Asia dan Australia menjadi tempat perlintasan angin yang berganti arah setiap 6 bulan sekali, sehingga menyebabkan Indonesia mengalami pergantian musim hujan dan kemarau.

Berdasarkan pengaruh dari faktor faktor iklim tersebut, maka Indonesia mempunyai sifat sifat iklim tropis, iklim laut dan iklim

musim. Sifat sifat iklim tersebut dapat dilihat dari kondisi unsur unsur iklim di Indonesia, antara lain meliputi : a. Suhu Udara Corak khas dari suhu udara di berbagai daerah di Indonesia ialah memiliki suhu rata rata tahunan yang tinggi dan amplitudo suhu tahunan yang kecil, suhu udara seperti itu merupakan sifat utama dari iklim tropik. Suhu rata rata pada ketinggian permukaan laut di Indonesia 26,3C. Perbedaan suhu yang cukup tinggi merupakan akibat dari perbedaan ketinggian. Besarnya gradient suhu vertikal di Indonesia rata rata 0,61C/100 m. Karena itu suhu rata rata suatu tempat di Indonesia dapat ditentukan jika tinggi tempat yang bersangkutan diketahui. Hubungan tinggi tempat dengan suhu dinyatakan dengan rumus Braak, yaitu : t = 26,3 - 0,61 h Keterangan : t 26,3 : suhu rata rata yang dicari ( dalam 0C ) : suhu ratarata pada ketingggian permukaan laut

(dalamC) 0,61 h : gradien suhu vertikal : tinggi tempat dari permukaan laut (dalam km)

Amplitudo suhu tahunan yang kecil disebabkan selain karena sudut datang sinar matahari pada tengah hari yang selalu tinggi tetapi juga karena panjang siang yang selalu sama, sehingga intensitas insolasi sehari hari sepanjang tahun hampir selalu sama tingginya. Di seluruh wilayah Indonesia amplitudo suhu harian

lebih besar daripada amplitudo suhu tahunan. Besarnya amplitudo suhu harian rata rata 7C. Suhu rata rata harian maksimum pada ketinggian permukaan laut 30C, sedang suhu rata rata harian minimum di daerah yang sama 23C. b. Tekanan Udara Penyebab utama terjadinya perbedaan tekanan udara ialah perbedaan suhu. Oleh karena itu suhu pada berbagai tempat di Indonesia pada ketinggian yang sama hampir sama, maka perbedaan tekanan udara pada berbagai tempat di Indonesia juga tidak besar. Penyebaran tekanan udara di Indonesia setiap waktu berubah ubah, hal ini disebabkan karena peredaran matahari tahunan.

c. Angin Faktor utama yang menyebabkan berhembusnya angin ialah adanya perbedaan tekanan udara. Sedangkan kecepatan angin ditentukan oleh besarnya gradient barometrik. Gradient barometrik di Indonesia tergolong kecil, hal ini tidak menimbulkan angin yang kuat di Indonesia. Angin yang agak kuat yang sering berhembus di Indonesia bukan hanya disebabkan oleh perbedaan tekanan udara di wilayah Indonesia saja, melainkan disebabkan perbedaan tekanan di daerah yang luas, yaitu antara Asia dan Australia. Tekanan tinggi dan tekanan rendah di Indonesia dan daerah sekitarnya, angin yang berhembus di Indonesia juga berubah dengan arah yang berlawanan setiap setengah tahun yang disebut angin musim.

Pada bulan April September di Indonesia berhembus angin musim yang bertiup dari Australia menuju Asia. Akibat gaya corrolis, disebagian wilayah Indonesia terutama Nusa Tenggara dan Jawa berhembus sebagai angin musim timur, sedangkan di wilayah Indonesia yang terletak sebelah utara khatulistiwa berhembus sebagai angin musim dari arah barat daya.

Pada bulan Oktober Maret berhembus angin dari Asia ke Australia. Angin ini mengalami pembelokan akibat gaya corrolis, sehingga di sebagian besar wilayah Indonesia terutama Jawa dan Nusa Tenggara berhembus angin musim timur, sedangkan untuk wilayah Indonesia di utara khatulistiwa terutama Sumatera Utara dan Kalimantan berhembus dari arah barat daya. Selain angin musim yang berhembus di seluruh wilayah Indonesia, di beberapa daerah dijumpai jenis jenis angin lokal yang dirasakan di daerah yang tidak luas. Jenis jenis angin lokal di Indonesia antara lain : 1) Angin Darat dan Angin Laut Angin ini terdapat di daerah pantai. Pada siang hari berhembus angin laut, dan pada malam hari berhembus angin darat. 2) Angin Gunung dan Angin Lembah

Dijumpai pada lereng gunung. Pada siang hari berhembus angin lembah, dan pada malam hari berhembus angin gunung. 3) Angin Fohn Angin yang turun dari gunung yang mempunyai sifat panas dan kering. Angin ini merugikan bagi tanaman perkebunan karena transpirasi makin besar, sehingga tanaman dapat menjadi layu.

d. Kelembaban Udara dan Presipitasi Faktor utama yang mempengaruhi kelembaban udara di suatu daerah ialah luas perairan laut dan angin yang berhembus di daerah tersebut. Indonesia adalah negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut laut yang sangat luas, maka kelembaban udaranya rata rata tinggi. Angin berpengaruh terhadap kelembaban udara, angin barat menyebabkan kelembaban udara yang tinggi, karena angin tersebut sebelum sampai di Indonesia melalui lautan Hindia yang luas. Sebaliknya angin timur menyebabkan kelembaban udara yang lebih rendah. Kelembaban udara yang tinggi memudahkan terjadinya kondensasi dan presipitasi. Proses kondensasi dan presipitasi terjadi apabila udara yang lembab mengalami kenaikan sampai melewati tingkatan kondensasi.

You might also like

  • Uji Validitas RNN
    Uji Validitas RNN
    Document9 pages
    Uji Validitas RNN
    Nurul Sulistiyo Pribadi
    No ratings yet
  • Tatanan Tektonik Sumatara
    Tatanan Tektonik Sumatara
    Document33 pages
    Tatanan Tektonik Sumatara
    Nurul Sulistiyo Pribadi
    No ratings yet
  • Paper
    Paper
    Document7 pages
    Paper
    Nurul Sulistiyo Pribadi
    No ratings yet
  • Met Klim
    Met Klim
    Document1 page
    Met Klim
    Nurul Sulistiyo Pribadi
    No ratings yet
  • Instrum en
    Instrum en
    Document28 pages
    Instrum en
    Nurul Sulistiyo Pribadi
    No ratings yet
  • Penda Hulu An
    Penda Hulu An
    Document3 pages
    Penda Hulu An
    Nurul Sulistiyo Pribadi
    No ratings yet
  • 5 Silabus
    5 Silabus
    Document15 pages
    5 Silabus
    Nurul Sulistiyo Pribadi
    No ratings yet
  • RPP Geo
    RPP Geo
    Document11 pages
    RPP Geo
    Nurul Sulistiyo Pribadi
    No ratings yet
  • SALATIGA
    SALATIGA
    Document13 pages
    SALATIGA
    Nurul Sulistiyo Pribadi
    No ratings yet
  • 2 Program Tahunan
    2 Program Tahunan
    Document2 pages
    2 Program Tahunan
    Nurul Sulistiyo Pribadi
    No ratings yet
  • Geografi RPP
    Geografi RPP
    Document4 pages
    Geografi RPP
    Nurul Sulistiyo Pribadi
    No ratings yet
  • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
    Document9 pages
    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
    Nurul Sulistiyo Pribadi
    No ratings yet
  • Pembentukan Profil Tanah
    Pembentukan Profil Tanah
    Document3 pages
    Pembentukan Profil Tanah
    Rifqi Anugrah
    No ratings yet
  • Paper
    Paper
    Document7 pages
    Paper
    Nurul Sulistiyo Pribadi
    No ratings yet
  • Laporan 1 PGG
    Laporan 1 PGG
    Document14 pages
    Laporan 1 PGG
    Nurul Sulistiyo Pribadi
    No ratings yet
  • Uji Validitas RNN
    Uji Validitas RNN
    Document9 pages
    Uji Validitas RNN
    Nurul Sulistiyo Pribadi
    No ratings yet
  • Geologi Indo
    Geologi Indo
    Document3 pages
    Geologi Indo
    Nurul Sulistiyo Pribadi
    100% (1)
  • Pola Angin Di Indonesia
    Pola Angin Di Indonesia
    Document3 pages
    Pola Angin Di Indonesia
    Nurul Sulistiyo Pribadi
    No ratings yet
  • Planet Mars
    Planet Mars
    Document12 pages
    Planet Mars
    Nurul Sulistiyo Pribadi
    No ratings yet