You are on page 1of 4

BAB III KLASIFIKASI JALAN MENURUT FUNGSI JALAN Klasifikasi menurut fungsi jalan terbagi atas : 1.

Jalan arteri adalah jalan yang melayani angkutan umum utama dengan ciri-ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi secara efisien. 2. Jalan kolektor adalah jalan yang melayani angkutan pengumpulan/ pembagi dengan ciri-ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata rata sedang dan jumlah jalan masuk dibatasi. 3. Jalan local Adalah jalan yang melayani angkutan setempat denan ciri-ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi. Berdasarkan pengamatan langsung yang dilakukan pada beberapa titik jakarta pusat kami mengambil beberapa sample untuk dijadikan contoh jalan yang dapat diklasifikasikan menurut fungsinya : 1. jalan arteri Jalan Matraman Raya Jakarta Pusat

Gambar 3.1. jalan matraman raya

Berdasarkan klasifikasi menurut fungsinya jalan matraman adalah jalan arteri dimana terdapat 3 akses jalan masuk dan keluar yang menghubungkan jakarta timur dan jakarta pusat. Pada jalan matraman kecepatan rata rata adalh 40-80 km/jam. Berikut keterangan dari jalan matraman:

2. jalan kolektor Jalan RP Soeroso, Menteng Jakarta pusat

Gambar 3.2. Jl RP Soeroso

Berdasarakan data pengamatan Jl.RP Soeroso, Menteng Jakarta Pusat dapat digolongkan jalan kolektor menurut fungsinya yang melayani perjalanan sedangang dan kecepatanedang. Jalan ini memiliki akses masuk yang terbatas diakibatkan Jl. RP Soeroso ini adalah jalan 1 arah yang dapat menuju kawasan Jl. Merdeka. Jl. RP Soeroso ini jugga terhubung ke bebearapa komplek tempat tinggal yang berada di daerah Cikini jakarta Pusat.

Berikut adalah Keterangan dari Jl. RP Soeroso Mentenng Jakarta Pusat :

3. jalan local Jalan Surabaya Menteng Jakarta Pusat

Jalan Surabaya juga dapat digolongkan sebagai jalan local, dapat dilihat dari kondisi lingkungan perumahan yang memiliki kecepatan rendah dan dilalui banyak jenis transportasi yang melalui jl. Surabaya. Hanya saja aksesjalan yang lebih sedikit dibandingkan dengan jalan local dikawasan lain yang disebabkan banyaknya jalan satu arah yang melewati Jl. Surabaya.

Berikut Data pengamatan yang diperoleh:

You might also like