You are on page 1of 24

Supervisor : dr. Pandu Ishaq, SpU By: Asrarudin, Sintha Putri L., L. Muh.

Editia Subihardi

Nama
Umur J.Kelamin Alamat

: Tn. R
: 24 tahun : Pria : Kuripan, Lombok Barat

Pekerjaan

: Buruh (TKI)
: 50.21.55
: January 11th , 2013 : January 11th , 2013

MR

Date of Hospital admission Date of Examination

Keluhan Utama : Tidak bisa BAK RPS : Pasien rujukan RSUD P3 Gerung dengan retensio urine ec striktur uretra. Pasien mengeluh tidak bisa BAK sejak 2 hari yang lalu (09/01/2013) mulai sore hari kira-kira pukul 17.00 WITA. Sebelumnya pasien mengaku BAKnya tersendat-sendat sejak 2 bulan yang lalu setelah kecelakaan kerja di Malaysia. Saat BAK os mengeluhkan agak nyeri karena BAKnya yang menetes-netes tersebut. Riwayat sering BAK saat malam hari disangkal. Riwayat BAK berpasir atau disertai batu disangkal pasien. Riwayat BAK disertai darah/pus disangkal. Warna urine sebelumya nomal (kuning atau jernih).

Keluhan demam disangkal. Nyeri pada daerah kandung kemih (+). Terpasang selang kateter dari RSUD P3 Gerung di kandung kemih sejak 1 hari yang lalu. Nyeri pinggang disangkal. BAB kesan normal.

Pasien

mengaku BAKnya tersendat sejak 2 bulan yang lalu setelah jatuh dalam posisi duduk pada kecelakaan kerja di Malaysia. Di Malaysia pasien tidak mendapatkan pengobatan. Setelah pulang, pasien mengaku berobat ke PKM dekat rumahnya dan dikatakan menderita infeksi saluran kemih. Riwayat Hipertensi (-), riwayat DM (-), alergi obat (-), riwayat keluar batu dari saluran kemih (-), riwayat TB atau pengobatan disangkal.

RPK : Tidak ada anggota keluarga pasien yang mengalami keluhan serupa. R. Pengobatan : Pasien sebelumnya dirawat di RSUD P3 Gerung selama 1 hari, disana pasien dicoba dilakukan pemasangan kateter sebanyak 3 kali melalui penis tapi tidak bisa dan diputuskan untuk dilakukan pungsi bladder pada pasien. Sejak keluhan BAK tersendat-sendat 2 bulan yang lalu pasien berobat jalan ke RS P3 Gerung. Disana pasien dikatakan mengalami infeksi saluran kemih dan diberikan obat oral tablet sebanyak 3 macam (Jenis tidak diketahui).

Keadaan

Umum Kesadaran Tekanan Darah Nadi RR Tax

: : : : : :

Sedang Compos Mentis (E4V5M6) 150/100 mmHg 92x/mnt 20 x/menit 36,80 C

Kepala dan Leher Jejas (-), Cephal hematoma (-) Mata : Konjungtiva anemis (-) / (-), Sklera ikterik (-) / (-), Reflek pupil langsung dan tidak langsung (+/+), isokor, 3mm/3mm, Hematom palpebra (-) Jejas dan hematom pada leher (-) Pembesaran KGB (-) THT : Otorea (-), Rinorea (-), Jejas (-)

Inspeksi

: Bentuk dan ukuran thorax normal, gerak dinding dada simetris, jejas (-) Palpasi : Gerak dinding dada simetris, nyeri tekan (-), krepitasi (-) Perkusi : Sonor pada seluruh lapangan paru, nyeri ketok (-), batas jantung dbn Auskultasi :

Pulmo: Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Whezing (/-) Cor: S1S2 tunggal reguler, Murmur (-), Gallop (-)

Inspeksi:

distensi (-), supel (+), jejas (-), sikatriks (-) Auskultasi: BU (+) normal, 8x/menit Palpasi: Nyeri tekan (-), Hepar/Lien tidak teraba Perkusi: timpani pada seluruh lapang abdomen

a. Regio Flank

Kanan Tanda inflamasi (-) Nyeri tekan (-) Massa (-)

Kiri Tanda inflamasi (-) Nyeri tekan (-) Massa (-)

Ballotement (-)
Nyeri Ketok CVA (-)

Ballotement (-)
Nyeri Ketok CVA (-)

b. Regio Suprapubic Inspeksi: warna kulit normal, massa (-), hiperemis (-), scar (-), sistostomy (+) Palpasi : distensi bladder (-), massa (-), nyeri tekan (+)
c.RT: TSA menjepit kuat, mukosa recti licin, massa (-), ampulla recti tidak kolaps, prostat teraba ukuran 2 cm, permukaan rata simetris, sulcus mediana teraba, pole atas teraba, nodul tidak ada. Nyeri tekan (-), tidak terlihat darah, feses (+).

d. External genitalia : Scrotum : warna kulit normal, tanda inflamasi (-), massa (-), nyeri tekan (-) Penis : OUE normal, discharge (-), preputium sudah tidak ada (-), catether (-)

Ekstremitas

atas jejas (-), hematom (-), deformitas (-), keterbatasan gerak (-), nyeri saat digerakkan (-), edema (-), akral hangat (+). Ekstremitas bawah jejas (-), hematome (-), deformitas (-), keterbatasan gerak (-), nyeri saat digerakkan (-), edema (-), akral hangat (+)

Anamnesis Pasien pria berusia 32 tahun dengan pekerjaan buruh datang dengan keluhan tidak bisa BAK sejak 2 hari terakhir. Sebelumnya pasien sudah mengeluh BAKnya tersendat sejak 2 bulan yang lalu setelah jatuh dalam keadaan terduduk dalam kecelakaan kerja. Nyeri saat BAK (+), BAK tidak disertai darah/pus/berpasir ataupun muncul batu. Nyeri suprapubis (+). Terpasang pungsi bladder dari rujukan karena tidak bisa terpasang kateter. Urine output (+), warna kekuningan. Riwayat rawat jalan di PKM karena diduga infeksi saluran kemih

Tanda

vital menunjukkan peningkatan tekanan darah (150/100 mmHg). Dan pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan suprapubis, distensi kandung kemih (-), nyeri ketok CVA (-). Tidak teraba massa/jaringan sikatriks pada penis.

Diagnosis

Kerja Retensio urine ec suspect striktur uretra

Planning diagnosa Radiology : Uretrografi, BNO Laboratory : DL, RFT, LFT Planning Terapi Pemasangan infus RL Pemberian analgetik dan antibiotik Pro Uretrotomi

HGB HCT WBC PLT Ureum Creatinine GDS HbsAg

: 15.1 gr/dL : 43.7 % : 11.14 103/uL : 269 103/uL : 78 mg% : 4.9 mg% : 103 : - (negatif)

11 Januari 2013 (Pemeriksaan ulangan) Ureum : 65 Kreatinin : 2,6 SGOT : 21 SGPT : 10 BT : 200 CT : 600

Pada

pasien dilakukan cito uretrotomi pada tanggal 11/01/2013 pukul 15.00 WITA Hasil operasi : dilakukan uretrotomi menggunakan pisau sachse (jam 12), didapatkan striktur uretra pars bulbosa total dengan ukuran 0,5 cm

Total

Striktur uretra pars bulbosa Suspect Gagal ginjal akut ec retensio urine

Dubia

ad Bonam

You might also like