You are on page 1of 4

PENCEMARAN LINGKUNGAN

1. Terangkan mengapa masalah pencemaran lingkungan oleh limbah

domestik

kurang

mendapat

perhatian

dibandingkan

dengan

pencemaran/limbah industri Jawab : Pencemaran limbah domestik kurang mendapat perhatian

disbanding dengan pencemaran limbah industri, karena : a. Maladaptasi terhadap lingkungan yang tercemar b. Anggaran penanggulangan limbah domestic hanya berasal dari pemerintah saja, sedangkan penanganan limbah industri dananya sangat besar dan berasal dari sector swasta c. Penelitian dan penanggulangan limbah domestic member citra yang primitive dan sederhana, sebaliknya penelitian dan

penanggulangan limbah industri modern

memberikan citra maju dan

2. Sebutkan 3 hasil penting UN Conference or Environment di Stockholm pada tanggal 5-16 Juni 1972 Jawab : Hasil penting Un Conference or Environment di Stockholm, antara lain : a. Ruang lingkup masalah lingkungan diperluas selain pencemaran lingkungan dimasukkan juga masalah pembangunan, sumber-daya alam dan pemukiman

b. Dibentuk badan khusus PBB mengenai masalah lingkungan yang

dikenal dengan United Nations Environment Program (UNEP) c. Sengaja UNEP ditempatkan di ibu kota Negara sedang

berkembang, yaitu Nairobi di Kenya suatu Negara di Afrika Tengah


3. Di Indonesia lebih penting masalah antara pencemaran limbah

domestik dibandingkan limbah industri Jawab :


a. Di

Indonesia

perhatian

pemerintah

terhadap

pencemaran

industri sangat besar dibandingkan dengan pencemaran oleh limbah domestik, investasi untuk penanggulangan pencemaran limbah domestik jauh lebih kecil dibandingkan investasi

penanggulangan limbah industri. Namun, dengan makin lajunya pertumbuhan populasi manusia yang cepat, kebutuhan akan pangan, tempat pemukiman dan kebutuhan lain meningkat juga, maka bertambah pula produksi limbah domestik (rumah tangga), sehingga limbah domestik mestinya mendapat perhatian yang lebih juga karena limbah domestik itu semakin kompleks dan tidak jarang dapat menyebabkan ledakan penyakit menular dan dapat merenggut nyawa / jiwa manusia. Kemudian, mengingat sampai saat ini pencemaran limbah domestik sudah mengenai banyak orang dan meliputi daerah yang luas, sudah selayaknya perhatian terhadap limbah domestik lebih ditingkatkan. b. Bagaimanapun juga dimasa yang akan datang dengan kemajuan industri dan transportasi, maka pencemaran limbah industri akan cenderung semakin meningkat pula.

4. Di dalam masalah pencemaran lingkungan pada dasarnya terdapat dua macam standar kualitas lingkungan. Sebutkam, terangkan, berikan contoh untuk dua macam standar (patokan) kualitas lingkungan hidup. Jawab : Standar kualitas lingkungan :
a. Standar Emisi atau Effluent adalah batas maksimum yang

diperbolehkan waktu limbah meninggalkan sumbernya Contoh : ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor type baru (permen LH No. 4 tahun 2009)
b. Standar Ambien / stream (baku mutu lingkungan adalah kadar

batas maksimum yang diperbolehkan suatu zat pencemar terdapat di lingkungan. Contoh : Baku mutu udara ambient (PP No. 441 tahun 1999) 5. Siapakan yang menetapkan adanya pencemaran lingkungan ? a. Penetapan standar / patokan yang dihasilkan dari

penatapan para ahli. b. Standar / patokan tersebut dikukuhkan dalam peraturan

hukum menjadi baku mutu lingkungan, agar dapat mengikat semua orang dan digunakan sebagai pegangan untuk menetapkan adanya pencemaran lingkugan. Secara teknis penetapan pencemaran lingkungan harus

berdasar perundang-undangan yang dilandasi oleh data ilmiah

6. Menurut saudara, bagaimanakah kualitas lingkungan (kondisi lingkungan) di Indonesia ?


a. Kualitas lingkungan di Indonesia sangat memprihatinkan, tanda-

tanda kerusakan sudah terlihat jelas, misalnya : kalau musim hujan air melimpah ruah sampai terjadi banjir dimana-mana, tapi pada musim kemarau, dimana-mana juga terjadi kekurangan air. Ini merupakan indikasi kuat bahwa hutan-hutan di daerah resapan air sudah ditebangi. Di sana-sini juga sudah daerah

menggunakan resapan air.

betonisasi

sehingga

mempersempit

b. Sungai-sungai juga pada tercemar, udara pun dipenuhi dengan bahan-bahan pencemar terutama di kota-kota besar. c. Perubahan ekosistem ini yang paling utama disebabkan oleh perilaku masyarakat yang kurang baik dalam pemanfaatan sumber daya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini terkait erat dengan mental dan budaya bangsa ini yang masih kurang paham dengan pentingnya menjaga kelestarian alam. Karena ini merupakan cerminan kepribadian dan cara berfikir masyarakat, maka untuk mengatasinya dengan pendekatan cultural, salah satunya melalui perbaikan sistem pendidikan.

You might also like