Professional Documents
Culture Documents
Nutrisi :
Dari bawah : Choroid Dari Atas : Episklera
Fase Arterial
Sirkulasi Arteri Episklera Anterior Sirkulasi Episklera Sirkulasi Konjungtiva anterior Arkus Limbal Pembuluh darah iris
Pemeriksaan Klinis
Anamnesa :
Umumnya bilateral + berulang Sangat nyeri (nyeri dalam) Lakrimasi Fotofobi Tentang Penyakit Sistemik:
hipertensi sistem respirasi (TB, sarcoidosis) sistem genitourin (STD, TB, v.u.) kulit jaringan ikat
Pemeriksaan mata :
Visus Pemeriksaan eksternal Dengan Slit Lamp Tonometer Direk Oftalmoskop Indirek Pemeriksaan Lain :
Hb, L, BSE, Pem. Imunologik Asam urat, tes swerologi untuk STD Rontgen, ERG, EOG Bila perlu USG , CT Scan
Episkleritis
Etiologi :
Umumnya :
Patologi :
Limfosit + Sel radang lain Mast sel, plasma sel, eosinofil
Klinis :
Akut Cepat merah + nyeri + rasa panas (terlokalisir) Sekret Lakrimasi Edem palpebra Lihat kornea Visus tak terganggu
Terapi :
Self Limiting ( 1 - 3 minggu) Topical Corticosteroid EO/ED
Prednisolone Tiap jam s/d 3 X / hari merah 4 - 5 hari
Bethamethasone
Dexamethasone
NSAID sistemik
Indomethacin 3 x 25 mg / hari
Skleritis
Penyakit Destruktif
dari visus terganggu sampai dengan perforasi
Gejala Klinis :
Lakrimasi Fotofobi Radang Merah kebiruan
s/d seluruh
Scleromalacia Perforans
Skleritis anterior yang nekrosis tanpa peradangan Hampir tak bergejala Terbentuk daerah nekrotik
Skleritis Posterior
Dari skleritis anterior yang meluas Dapat terbentuk radang pada :
Pars plana Uveitis Anterior dan Posterior Katarak
Terapi
Kortikosteroid lokal NSAID Kortikosteroid sistemik
Prednison/prednisolon dosis awal , lalu
Operatif : Jarang
Graft konjungtiva
Komplikasi
Tahap ahir penyakit Bervariasi, tergantung keparahan radang. Umunya pada penyakit nekrotik berat, bila inf. Menyeluruh sehingga peradangan intraokuler sekunder
Ketajaman penglihatan :
Th/ & D/ dini untuk mencegah penurunan ketajaman penglihatan Penurunan visus umumnya karena katarak (komplikata) & keratitis pada sklera anterior yang difus
cukup besar
Graft
Uveitis
Jarang
Bila ada
skleritis antara pars plana & equator terjadi reaksi radang pada badan siliar. Bila tidak di Th/ cepat TIO Dapat terjadi synechiae anterior + posterior, kecuali dicegah
Glaukoma
TIO dapat meningkat kapan saja Penting : Monitor TIO Th/ Skleritis TIO Bila TIO tetap :
Acetazolamida Timolol Topikal Trabekulectomi
Katarak
Pada penyakit sklera nekrotik Operatif
Retinal Detachment
Pada skleritis Posterior Mata sangat nyeri Exudative ret. Detachment Bila kena daerah makula dapat secara permanen visus Bukan indikasi operasi
Prognosa
Dapat Terjadi Stromal keratitis yang bila di terapi cepat dapat mencegah perubahan permanen