Professional Documents
Culture Documents
Selayang PANDANG
Kota Palangka Raya Tahun 2012
SELAYANG PANDANG
KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2012
Jl. Tjilik Riwut No. 98 Palangka Raya Telp. 0536-3231542, Fax. 0536-3231539
Email: Bappeda@palangkaraya.go.id Website: http://bappeda.palangkaraya.go.id
Sambutan
uji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas anugerah dan rahmat-Nya sehingga penyusunan buku Selayang
Pandang Kota Palangka Raya Tahun 2012 ini dapat terlaksana dengan baik. Adapun maksud dari penyusunan buku ini adalah selain dalam rangka menyambut Hari Jadi Pemerintah Kota Palangka Raya yang ke-47 pada tanggal 17 Juni Tahun 2012 dan Hari Ulang Tahun Kota Palangka Raya ke-55 pada tanggal 17 Juli 2012, juga dimaksudkan untuk memperkenalkan/memberikan gambaran secara singkat mengenai Kota Palangka Raya. Buku ini, pada intinya memuat visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya sebagaimana yang terdapat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Palangka Raya 2008-2013, pengertian Lambang Daerah Kota Palangka Raya, sekilas sejarah terbentuknya Kota Palangka Raya, serta berbagai kondisi dan potensi yang ada di Kota Palangka Raya. Selain berisi narasi singkat buku ini juga dilengkapi dengan berbagai foto dan gambar baik berupa grafik dan peta. Buku ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran perbaikan sangat kami harapkan. Atas dukungan dari Bapak Walikota Palangka Raya, Wakil Walikota Palangka Raya dan Ketua DPRD Kota Palangka Raya, serta semua pihak yang telah membantu penyusunan buku ini, kami mengucapkan terima kasih. Semoga buku ini bermanfaat bagi kita sekalian.
Palangka Raya,
Juni 2012
ii
Sambutan
A
Maha
Om Swatyastu; Tabe Salamat Lingu Nalatai, Sembah Sujud Karendem Malempang; Adil KaTalino, Bacuramin KaSaruga, Basengat KaJubata. Dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Esa, Saya menyampaikan ucapan terima kasih atas penerbitan buku Selayang Pandang ini yang disusun oleh Bappeda Kota Palangka Raya, dalam rangka Hari Jadi Pemerintah Kota Palangka Raya yang ke-47 pada tanggal 17 Juni Tahun 2012 dan Hari Ulang Tahun Kota Palangka Raya ke-55 pada tanggal 17 Juli 2012. Pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya selama ini akan terus berlanjut dan akan semakin digalakkan, sebab masih banyak potensi dari berbagai sumber daya yang belum termanfaatkan secara optimal. Untuk itu, pada kesempatan ini Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Buku Selayang Pandang ini, mencoba untuk memperkenalkan dan menyajikan berbagai potensi yang dimiliki, dengan harapan dapat memberikan informasi awal dan daya tarik bagi berbagai kalangan, khususnya wisatawan maupun kalangan investor. Untuk mencapai cita-cita dimaksud, maka harapan kami adalah adanya kerjasama, dukungan dan kesadaran dari masyarakat sehingga motto Kota CANTIK dapat dinikmati, dan dengan semangat Isen Mulang Pantang Mundur, Maju Terus dan Tidak Mengenal Menyerah, Kota CANTIK Palangka Raya mari kita tata, kita bangun dan kita jaga Palangka Raya menuju JAYA. Semoga Tuhan selalu menyertai usaha kita semua. Wassalamualaikumwarohamatullahiwabarokatuh.
Palangka Raya,
Juni 2012
iii
Sambutan
engan ucapan syukur kami dapat mendampingi Pemerintah Kota Palangka Raya dalam melaksanakan pembangunan,
dengan tujuan utama adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat Kota Palangka Raya sebagai amanat cita-cita bangsa Indonesia. Kami menyambut baik prakarsa Walikota Palangka Raya memperkenalkan aspek-aspek pembangunan dan peningkatan ekonomi rakyat dengan harapan peningkatan pendapatan asli daerah dan sumber daya manusia. Pada kesempatan ini, kami atas nama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya dan seluruh masyarakat Kota Palangka Raya mengucapkan selamat Hari Jadi Pemerintah Kota Palangka Raya yang ke-47 pada tanggal 17 Juni Tahun 2012 dan Hari Ulang Tahun Kota Palangka Raya ke-55 pada tanggal 17 Juli 2012. Semoga segala usaha dan kerja keras dari Pemerintah Kota Palangka Raya sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah dapat memberikan citra dan mitra pembangunan di Kalimantan Tengah sesuai dengan Visi dan Misi yang diemban oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.
Palangka Raya,
Juni 2012
iv
Daftar Isi
Halaman Judul . Kata Sambutan Kepala Bappeda Kota Palangka Raya Kata Sambutan Walikota Palangka Raya Kata Sambutan Ketua DPRD Kota Palangka Raya .. Daftar Isi .. Visi dan Misi . Lambang Kota Palangka Raya . Sejarah Singkat Kota Palangka Raya .. Sejarah Singkat Pemerintah Kota Palangka Raya .. Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya (1965-2009) . Gambaran Umum Kondisi Geografis . Pemerintahan .. Penataan Ruang .. Penduduk dan Tenaga Kerja ... Pendidikan .. Kesehatan Perekonomian . Perhubungan .. Utilitas . Potensi dan Peluang Investasi 1. Pertambangan . 2. Kehutanan ...... 3. Perkebunan . 4. Pertanian Tanaman Pangan .... 5. Peternakan . 6. Perikanan 7. Industri ... 8. Industri Kecil dan Menengah . 9. Pariwisata . . Seni dan Budaya . i ii iIi iv v 1 2 4 5 7 8 8 12 18 20 22 26 30 33 37 38 38 41 42 43 46 47 50 51 52 68
Daftar Isi
Kuliner . Handycraft .. Daftar Hotel . Penutup .. 74 75 76 85
vi
V I S I :
Terwujudnya Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa, dan Wisata Berkualitas, Tertata dan Berwawasan Lingkungan, Menuju Masyarakat Sejahtera sesuai Falsafah Budaya Betang
M I S I :
1. Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai kota pendidikan yang berkualias dengan orientasi nasional dan global, sumber daya manusia yang berilmu, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mewujudkan Pemerintah Kota Palangka Raya sebagai pelayanan jasa terhadap masyarakat. Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai kota wisata yang terencana, tertata, berwawasan dan ramah lingkungan. Mewujudkan Kota Palangka Raya menuju masyarakat sejahtera. Mewujudkan Pemerintahan yang baik dan bersih dengan kedisiplinan tinggi, sikap profesional, beribawa dan bertanggungjawab untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Mewujudkan masyarakat yang memilikikesadaran politik, hukum, tertib dan demokratis.
2. 3. 4. 5.
6.
Lambang Daerah
RINCIAN: 1. Bentuk: Badge Berbentuk Persegi 2. Tata Warna: Hitam, Hijau, Kuning dan Putih 3. Tulisan: Kata-kata Palangka Raya Putih di atas dasar hitam dan Isen Mulang 4. Lukisan: - Bundaran Hijau - Setangkai Padi berdaun enam helai dan tujuh belas biji yang sudah Mekar. - Mandau dan Sumpit. - Bunga Melati di dalam bundaran, berbintikan bundaran kecil yang dihubungkan dengan jalur-jalur jalan. 5. Susunan: - Di bagian atas melintang bidang lengkung berwarna hitam bertahtakan aksara dengan huruf-huruf balok putih PALANGKA RAYA . - Di tengah-tengah dilukiskan sebuah bundaran, jalur-jalur jalan dan bundaran kecil sebagian di dalamnya. - Mandau dan Sumpitan menyilang di belakang bundaran, setangkai Padi dan Kapas. - Di bagian bawah sehelai pita putih dengan tulisan huruf balok warna hitam ISEN MULANG. - Warna dasar ialah hijau dan kuning di tengah -tengahnya. - Warna garis tepi lambang ialah hitam.
Lambang Daerah
ARTI LAMBANG KOTA PALANGKA RAYA
A. UMUM 1. Perisai adalah alat penangkis, merupakan salah satu alat untuk mempertahankan diri, walaupun pemilik/pemegangnya nampak bersahaja, namun pada hakekatnya selalu ingin selaras dan sesuai dengan perkembangan jaman, terus maju berjuang melawan kemelaratan untuk menegakkan kebenaran yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila. 2. Bidang lengkung hitam bertahtakan aksara Palangka Raya melambangkan kehidupan suci, bersih, teguh, dan kokoh, oleh karena sifatnya kekal. 3. Bunga dan melati berdaun lima di tengah, melambangkan kepamongprajaan yang menghiasi petugas-petugas/pejabat pamong praja di Indonesia. 4. Bundaran di dalam melambangkan kesejahteraan asal mula terjadinya sebuah kota (merupakan lapangan alun-alun atau kegiatan penduduk), kemudian dihubungkan di jalur jalan ke segala jurusan sebagai syarat pengembangan kota. B. KHUSUS 1. Palangka Raya terdiri dari kata Palangka dan Raya. Palangka Raya Bulau berasal dari suatu wadah Palangka (bagian muka dan belakang, melukiskan bentuk gambar Burung Elang) yang menurut kepercayaan leluhur/nenek moyang suku dayak, dipakai oleh Mahatala Langit (Tuhan Yang Maha Esa) untuk menurunkan manusia pertama ke atas dunia. 2. Setangkai padi berdaun enam helai dan tujuh belas butir buahnya, setangkai kapas berdaun lima helai dan enam buahnya yang sudah mekar dan putih, melambangkan saat peresmian Pemerintah Kota Palangka Raya mulai berotonomi penuh pada tanggal 17 Juni 1965. 3. Warna dasar hijau, menyatakan secara geografis wilayah Kota Palangka Raya 75% terdiri hutan dan danau, berartikan kesuburan. Warna dasar kuning lambang kejayaan, cerah, terbuka dan berkembang. C. ARTI KESELURUHAN LAMBANG 1. Keberanian/kemauan membangun Kota Palangka Raya dari suatu daerah hutan, menjadi kota bersemboyan ISEN MULANG, dengan modal alam dan tenaga demi kejayaan Negara pada umumnya dan rakyat Kalimantan pada khususnya. 2. Dilengkapi dengan amal, kegiatan, cita-cita dan tekad kepamong prajaan bersemboyan TUT WURI HANDAYANI untuk membina/membimbing masyarakat ke arah kesejahteraan rohaniah dan jasmaniah berpedoman falsafah Negara Pancasila.
erbentuknya Provinsi Kalimantan Tengah melalui proses yang cukup panjang sehingga mencapai puncaknya pada tanggal 23 Mei 1957 dan dikuatkan dengan Undang -Undang
Darurat Nomor 10 tahun 1957, yaitu tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Tengah. Sejak saat itu Provinsi Kalimantan Tengah resmi sebagai daerah otonom, sekaligus sebagai hari jadi Provinsi Kalimantan Tengah.
Sedangkan tiang pertama Pembangunan Kota Palangka Raya dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia SOEKARNO pada tanggal 17 Juli 1957 dengan ditandai peresmian Monumen/Tugu Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah di Pahandut yang mempunyai makna: 1. Angka 17 melambangkan hikmah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
2. Tugu Api berarti api tak kunjung padam, semangat kemerdekaan dan membangun. 3. Pilar yang berjumlah 17 berarti senjata untuk berperang. 4. Segi Lima Bentuk Tugu melambangkan Pancasila mengandung makna Ketuhanan Yang Maha Esa. Kemudian berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 Ibu Kota Provinsi yang dulunya Pahandut berganti nama dengan Palangka Raya.
ejarah pembentukan Pemerintahan Kota Palangka Raya merupakan bagian integral dari pembentukan Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957, lembaran Negara Nomor 53 berikut penjelasannya (Tambahan Lembaran Negara Nomor 1284) berlaku mulai tanggal 23 Mei 1957, yang selanjutnya disebut Undang-Undang Pembentukan Daerah Swatantra Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958, Parlemen Republik Indonesia tanggal 11 Mei 1959 mengesahkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959, yang menetapkan pembagian Provinsi Kalimantan Tengah dalam 5 (lima) Kabupaten dan Palangka Raya sebagai Ibukotanya. Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 dan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tanggal 22 Desember 1959 Nomor : Des. 52/12/2-206, maka ditetapkanlah pemindahan tempat dan kedudukan Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah dari Banjarmasin ke Palangka Raya terhitung tanggal 20 Desember 1959. Selanjutnya, Kecamatan Kahayan Tengah yang berkedudukan di Pahandut secara bertahap mengalami perubahan dengan mendapat tambahan tugas dan fungsinya, antara lain J.M. NAHAN mempersiapkan Kotapraja Palangka Raya. Kahayan Tengah ini dipimpin oleh Asisten Wedana, yang pada waktu itu dijabat oleh J. M. NAHAN. Peningkatan secara bertahap Kecamatan Kahayan Tengah tersebut, lebih nyata lagi setelah dilantiknya Bapak TJILIK RIWUT sebagai Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah pada tanggal 23 Desember 1959 oleh Menteri Dalam Negeri, dan Kecamatan Kahayan Tengah di Pahandut dipindahkan ke Bukit Rawi. Pada tanggal 11 Mei 1960, dibentuk pula Kecamatan Palangka Khusus Persiapan Kotapraja Palangka Raya, yang dipimpin oleh J.M. NAHAN. Selanjutnya sejak W. COENRAD tanggal 20 Juni 1962 Kecamatan Palangka Khusus Persiapan Kotapraja Palangka Raya dipimpin oleh W. COENRAD dengan sebutan Kepala Pemerintahan Kotapraja Administratif Palangka Raya. Perubahan, peningkatan dan pembentukan yang dilaksanakan untuk kelengkapan Kotapraja Administratif Palangka Raya dengan membentuk 3 (tiga) Kecamatan, yaitu: 1. Kecamatan Palangka di Pahandut. 2. Kecamatan Bukit Batu di Tangkiling. 3. Kecamatan Petuk Katimpun di Marang Ngandurung Langit. Kemudian pada awal tahun 1964, Kecamatan Palangka di Pahandut dipecah menjadi 2 (dua) kecamatan, yaitu: 1. Kecamatan Pahandut di Pahandut. 2. Kecamatan Palangka di Palangka Raya
Gambaran Umum
S
Wajah Perkotaan
ecara umum Kota Palangka Raya dapat dilihat sebagai sebuah Kota
yang memiliki 3 (tiga) wajah yaitu wajah perkotaan, wajah pedesaan dan wajah hutan. Kondisi tersendiri ini, memberikan bagi tantangan Kota
pemerintah
Palangka Raya dalam membangun Kota Palangka Raya. Kondisi ini semakin menantang lagi bila mengingat luas Kota Palangka Raya yang berada pada urutan ke-3 di Indonesia yaitu 2,687 Km2.*)
Wajah Hutan
Wajah Pedesaan
Catatan: *) Kota terluas di Indonesia adalah Kota Manokwari= 18.746 km (ibu kota Provinsi Papua Barat), dan kota terluas ke-2 adalah Kota Tidore Kepulauan = 9.564,7 km (salah satu kota di Provinsi Maluku Utara). (Sumber: http://id.wikipedia.org)
Kondisi Geografis
Peta Provinsi Kalimantan Tengah
Wilayah Kota Palangka Raya terdiri dari 5 (lima) Kecamatan yaitu Kecamatan Pahandut, Kecamatan Sabangau, Kecamatan Jekan Raya, Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Rakumpit dengan luas masing-masing 117,25 Km2, 583,50 Km2, 352,62 Km2, 572,00 Km2 dan 1.053,14 Km2.
1. Topografi. Wilayah Kota Palangka Raya terdiri dari 5 (lima) Kecamatan yaitu Kecamatan Pahandut, Kecamatan Sabangau, Kecamatan Jekan Raya, Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Rakumpit dengan luas masing-masing 117,25 km2, 583,50 km2, 352,62 km2, 572,00 km2 dan 1.053,14 km2 dengan topografi terdiri dari tanah datar dan berbukit dengan kemiringan kurang dari 40%.
Kondisi Geografis
ota Palangka Raya secara geografis terletak pada 11330`11407` Bujur Timur dan 135`224` Lintang Selatan, dengan luas wilayah 2.678,51 Km2 (267.851 Ha) dengan topografi terdiri dari tanah datar dan berbukit dengan kemiringan kurang dari 40%. Secara administratif Kota Palangka Raya berbatasan dengan: Sebelah Utara : Dengan Kabupaten Gunung Mas Sebelah Timur : Dengan Kabupaten Pulang Pisau Sebelah Selatan : Dengan Kabupaten Pulang Pisau Sebelah Barat : Dengan Kabupaten Katingan Wilayah Kota Palangka Raya terdiri dari 5 (lima) Kecamatan yaitu Kecamatan Pahandut, Kecamatan Sabangau, Kecamatan Jekan Raya, Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Rakumpit dengan luas masing-masing 117,25 Km2, 583,50 Km2, 352,62 Km2, 572,00 Km2 dan 1.053,14 Km2.
Luas Wilayah Menurut Penggunaannya
Luas Wilayah Menurut Penggunaannya (Km)
42,86
69,41
Kawasan Hutan Tanah Pertanian Perkampungan Perkebunan Sungai dan Danau Lain-lain
2.485,75
Kawasan Hutan Tanah Pertanian Perkampungan Perkebunan Sungai dan Danau Lain-lain
: : : : : :
2.485,75 Km2 12,65 Km2 45,54 Km2 22,30 Km2 42,86 Km2 69,41 Km2
Geologi Formasi geologi yang ada di wilayah Kota Palangka Raya tersusun atas formasi Aluvium (Qa) (tersusun dari bahan-bahan liat kaolinit dan debu bersisipan pasir, gambut, kerakal dan bongkahan lepas, merupakan endapan sungai dan rawa) dan formasi Batuan Api (Trv) (tersusun dari batuan breksi gunung api berwarna kelabu kehijauan dengan komponennya terdiri dari andesit, basalt dan rijang. Selain kedua formasi tersebut, wilayah Kota Palangka Raya juga termasuk ke dalam formasi Dahor (TQd) (tersusun atas sebagian besar pasir kuarsa dengan dasar lempung, pada beberapa tempat terdapat sisipan konglomerat yang komponennya berupa batuan malihan, granit dan lempung). Iklim Curah hujan tahunan di wilayah Kota Palangka Raya selama 10 tahun terakhir (1997-2006) berkisar dari 1.8403.117 mm dengan rata-rata sebesar 2.490 mm. Kelembaban udara berkisar antara 7589% dengan kelembaban rata-rata tahunan sebesar 83,08%. Temperatur rata-rata adalah 26,880 C, minimum 22,930 C dan maksimum 32,520 C. Tanah Tanahtanah yang terdapat di wilayah Kota Palangka Raya dibedakan atas tanah mineral dan tanah gambut (Histosols). Berdasarkan taksonomi tanah (soil survey staff, 1998) tanah tanah tersebut dibedakan menjadi 5 (lima) ordo yaitu histosol, inceptosol, entisol, spodosol dan ultisol.
10
Kondisi Geografis
PETA LANDFORM WILAYAH KOTA PALANGKA RAYA
Sumber: Dinas Pertanian Kota Palangka Raya
Kubah Gambut
Daerah Berbukit
11
Pemerintahan
ota Palangka Raya terdiri dari 5 (lima) kecamatan dan 30 Kelurahan dengan perincian masing-masing sebagai berikut: 1. Kecamatan Pahandut Terdiri dari 6 (enam) Kelurahan, yaitu Kelurahan Pahandut, Kelurahan Panarung, Kelurahan Langkai, Kelurahan Tumbang Rungan, Kelurahan Tanjung Pinang dan Kelurahan Pahandut Seberang. 2. Kecamatan Jekan Raya Terdiri dari 4 (empat) Kelurahan, yaitu Kelurahan Menteng, Kelurahan Palangka, Kelurahan Bukit Tunggal dan Kelurahan Petuk Katimpun. 3. Kecamatan Sabangau Terdiri dari 6 (enam) Kelurahan, yaitu Kelurahan Kereng Bangkirai, Kelurahan Sabaru, Kelurahan Kalampangan, Kelurahan Kameloh Baru, Kelurahan Danau Tundai dan Kelurahan Bereng Bengkel. 4. Kecamatan Bukit Batu Terdiri dari 7 (tujuh) Kelurahan, yaitu Kelurahan Marang, Kelurahan Tumbang Tahai, Kelurahan Banturung, Kelurahan Tangkiling, Kelurahan Sei Gohong, Kelurahan Kanarakan dan Kelurahan Habaring Hurung. 5. Kecamatan Rakumpit Terdiri dari 7 (tujuh) Kelurahan, yaitu Kelurahan Petuk Bukit, Kelurahan Pager, Kelurahan Panjehang, Kelurahan Gaung Baru, Kelurahan Petuk Barunai, Kelurahan Mungku Baru dan Kelurahan Bukit Sua.
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS)/Calon PNS di Kota Palangka Raya pada tahun 2010 adalah sebanyak 6.468 orang, terdiri dari 2.484 laki-laki dan 3.984 Perempuan. Sedangkan bila dilihat dari tingkat pendi-dikannya jumlah PNS terbanyak adalah Diploma IV/Sarjana (S1) 2.656 orang (41,06%), diikuti oleh lulusan setingkat SMU 1.726 orang (26,69%), Diploma II 1.002 orang (15,49%), Diploma III 621 orang (9,60%), setingkat SMP ke bawah 177 orang (2,74%), Pasca Sarjana (S2) 170 orang (2,63%) dan Diploma I 116 orang (1,79%). Jumlah pegawai menurut eselon, eselon IIa 1 orang, eselon IIb 33 orang, eselon IIIa 48 orang, eselon IIIb 96 orang, eselon Iva 443 orang, eselon IVb 160 orang.
12
Pemerintahan
erdasarkan hasil pemilu tahun 2009 di Kota Palangka Raya, jumlah suara untuk Anggota
DPRD Kota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memperoleh suara terbesar pertama kemudian di urutan kedua Partai Demokrat (PD), dan yang ketiga adalah Partai Golongan Karya (Golkar). Sedangkan untuk partai-partai lainnya jumlah suara yang dikumpulkan tidak lebih dari 7 ribu suara. Sedangkan untuk Anggota DPRD Kota, dari 25 kursi yang tersedia, komposisinya 16% (4 orang) diisi oleh PDI Perjuangan, 12% (3 orang) PD dan Golkar, 8% (2 orang) oleh Gerindra, PAN dan PKS, sisanya diperebutkan oleh Hanura, PKPI, PKB, PDP, PPP, PDS, PBB, PBR dan Partai Buruh masing-masing 4% (1 orang).
13
Pemerintahan
una lebih meningkatkan sistem pelayanan publik kepada masyarakat, khususnya di bidang perijinan dan non perijinan, Pemerintah Kota Palangka Raya saat ini telah memiliki sistem pelayanan satu atap yang bernaung di bawah Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT). Keberadaan Kantor ini diharapkan akan dapat memangkas birokrasi pelayanan yang cukup panjang, dan juga mengurangi ekonomi biaya tinggi. Saat ini terdapat 24 jenis perijinan/non perijinan yang sudah dilayani oleh KPPT, meliputi: 1. Ijin Usaha Industri (IDI) dan Tanda Daftar Industri (TDI). 2. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). 3. Ijin Reklame (Billboard, Baliho, Spanduk, Umbul-umbul, Banner, Shop Sign dan lainlain). 4. Ijin Pengusahaan Pertambangan (IUP) Bahan Galian Golongan C. 5. Ijin Gangguan (HO). 6. Ijin Pangkalan Minyak (BMM). 7. Ijin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol. 8. Ijin Usaha Kepariwisataan, meliputi: a. Perijinan Usaha Hotel dan Restoran. b. Perijinan Usaha Restoran, Rumah Makan, Tempat Makan dan Jasa Boga. c. Ijin Tempat Billyard. d. Ijin Permainan Elektronik termasuk Bingo sejenisnya. 9. Ijin Bioskop (Tontonan). 10. Surat Ijin Tempat Usaha (SITA). 11. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP). 12. Tanda Daftar Perusahaan (TDP). 13. Ijin Perubahan Fungsi Rumah dijadikan Tempat Usaha. 14. Ijin Trayek Angkutan Kota, Bandara, Pedesaan dan Ijin Usaha Angkutan. 15. Ijin Pengumpulan Uang atau Barang untuk Kesejahteraan Sosial. 16. Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK). 17. Akta Pengesahan Koperasi. 18. Ijin Penyelenggaraan Program Latihan Swasta. 19. Ijin Penyimpangan Waktu Kerja dan Waktu Istirahat. 20. Ijin Kerja Malam Wanita. 21. Ijin Usaha Pertanian. 22. Akta Kelahiran Umum dan Akta Kelahiran Terlambat. 23. Akta Kematian, Perkawinan, Perceraian, Pengakuan dan Pengesahan Anak. 24. Akta Perubahan Nama Bagi Warga Negara Asing (WNA).
14
Pemerintahan
ari 32 kota/kabupaten di Indonesia yang disurvei lembaga Independen Transparancy International Indonesia pada tahun 2006, Palangka Raya memiliki Indeks Persepsi
Korupsi (IPK) tertinggi, yakni 6,61. Hanya Palangka Raya yang nilai IPK-nya di atas 6. Sebelas kota/kabupaten lainnya memiliki IPK di atas 5, adapun 20 lainnya masih di bawah 5. Nilai IPK di atas 5 membuktikan meningginya optimisme pemberantasan korupsi. Nilai tertinggi 9,29 dari skala 10 juga diraih Kota Palangka Raya dalam hal komitmen kepala daerah dalam memberantas korupsi menurut persepsi pengusaha. Kemudian pada tahun 2008, IPK Kota Palangka Raya berada diperingkat ke-2 dengan Skor 6,10 setelah Yogyakarta dengan Skor 6,43. Palangka Raya menjadi salah satu Kota yang memiliki prestasi terbaik dalam hal Doing Business In Indonesia 2010 berdasarkan survei International Finance Corporation (IFC). Survei yang dilakukan di 14 Kota besar (luar Jakarta) di Indonesia tersebut, menunjukkan Palangka Raya mendapat peringkat ke-3 dalam bidang proses mendirikan usaha dan mengurus Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), peringkat ke 3 (tiga) dalam hal kemudahan mendirikan usaha, dan peringkat ke 5 (lima) dalam hal kemudahan mendaftar property. Pada pelaksanaan City Expo 2011 di Kota Banda Aceh yang dilaksanakan pada tanggal 28 Mei s.d. 2 Juni 2011, Kota Palangka Raya berhasil meraih juara harapan 3 (tiga) dari 50 kota peserta expo.
15
Pemerintahan
alau pun pada pelaksanaan City Expo 2012 di Kota Manado yang baru saja
dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2012 s.d. 4 Juni 2012 yang baru lalu, Kota Palangka Raya gagal meraih juara, namun Kota Palangka Raya dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara City Expo 2013 yang akan datang.
16
Pemerintahan
ndonesia yang diwakili Kota Palangka Raya berhasil menjadi juara kedua pada Carnival International Best
Fload 2nd De Victoria Seychelles pada tanggal 4-6 Maret 2011. Dalam perlombaan yang diikuti oleh 20 negara di dunia itu Kota Palangka Raya didaulat mewakili Indonesia untuk bertanding dengan 60 peserta. Kota Palangka Raya yang berkolaborasi dengan Kabupaten Murung Raya mengirimkan para penari dari sanggar tari masing-masing membawakan tarian daerah dengan nama Monalampas Dahiang Baya.
Di
kegiatan
karnaval
yang
dilaksanakan di Victoria, ibukota Republik Seychelles (sebuah negara kepulauan yang mencakup sebuah kepulauan dari 115 pulau di Samudera Hindia, sekitar 1.600 km sebelah timur daratan Afrika), rombongan dari Kota Palangka Raya mengikuti parade mengelilingi kota itu. Mereka menampilkan replika jukung hias dari mobil, serta tari-tarian khas dayak Kalteng.
17
Penataan Ruang
ola Pemanfaatan Ruang Wilayah Kota Palangka Raya itu dilakukan melalui proses delineasi (batas-batas) kawasan kegiatan sosial, ekonomi, budaya dan kawasan-
kawasan lainnya di dalam kawasan budidaya dan delineasi kawasan lindung. Selain itu dalam prosesnya juga memperhatikan berbagai aspek yang dinilai memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk dan menciptakan struktur dan pola tata ruang wilayah Kota yang terpadu, yaitu: Mempertimbangkan kecenderungan perkembangan pembangunan dan pengembangan Kota Palangka Raya saat ini. Memperhatikan wilayah administratif Kota Palangka Raya yang terdiri dari lima kecamatan dengan batas-batasnya serta cakupan luas wilayah dari masing-masing kecamatan tersebut.
Memperhitungkan keberadaan sistem-sistem pelayanan dan fungsi-fungsi kawasan yang ada di Kota Palangka Raya. Mempertimbangkan kondisi karakteristik alam dan geografis yang dimiliki serta aspek kependudukan. Memperhatikan proyeksi pertumbuhan penduduk sampai dengan tahun 2029. Memperhatikan kecenderungan investasi di bidang pertambangan dan pertanian di wilayah Kota Palangka Raya. Memperhatikan posisi dan peranan Kota Palangka Raya sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai Pusat Perkotaan Nasional, dan Pusat Simpul Transportasi Udara Nasional.
Berdasarkan hal-hal tersebut, maka Pola Pemanfaatan Ruang Wilayah Kota Palangka Raya sampai dengan tahun 2029 adalah sebagaimana tabel berikut ini.
Draft RTRW Kota Palangka Raya 2009 2029 (Ha) 54.757 36.153 11.808
FUNGSI KAWASAN
Kawasan Lindung Hutan Pendidikan dan Penelitian Kawasan Lindung sungai dan Danau Taman Wisata Alam - TWA Nyaru Menteng - TWA Bukit Tangkiling - TWA Marang Hutan PLG Kawasan Budidaya Sosial Forestry Hutan Produksi (HP) Kawasan Pengembangan Produksi Kawasan Pemukiman dan Penggunaan Lain Luas Keseluruhan
861 414 1.873 3.648 212.194 3.590 7.064 84.353 117.187 267.851
18
Penataan Ruang
19
58.437 60.000
56.122
30.000
Laki-laki Perempuan
6.200
75+ 70-74 65-69 60-64 55-59 50-54 45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 15-19 10-14 5-9 0-4
13
12
10 Laki-laki
6 Perempuan
10
12
13
14
20
ari keseluruhan penduduk Palangka Raya, 69,77 % berumur 15 tahun ke atas yang merupakan penduduk usia produktif secara ekonomis. Sebagian besar penduduk (31,66 %) berumur 15 tahun ke atas bekerja di sektor perdagangan, sedangkan sektor terkecil penyerapannya adalah sektor listrik, gas dan air yakni 0,00 %. Relatif masih rendahnya tingkat pendidikan SDM yang bekerja, terlihat dari tingkat pendidikan penduduk yang bekerja itu sendiri. Berdasarkan jumlah pencari kerja yang terdaftar tercermin tidak seimbangnya antara pencari kerja dan kesempatan kerja yang tersedia. Rata-rata setiap tahunnya tidak lebih dari 22,16 % dari seluruh jumlah pencari kerja terdaftar yang mendapat pekerjaan, dan sisanya sekitar 77,84 % masih belum mendapatkan kesempatan.
Penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja menurut lapangan usaha tahun 2010
1,65%
Pertanian 5,11% 0,00% 11,95% Pertambangan dan Penggalian Industri Lisrik, Gas & Air Konstruksi Perdagangan Transportasi dan Komunikasi Keuangan Jasa
Lapangan Pekerjaan 1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri 4. Lisrik, Gas & Air 5. Konstruksi 6. Perdagangan 7. Transportasi dan Komunikasi 8. Keuangan 9. Jasa Jumlah
Laki-Laki Perempuan 5.681 4.021 1.502 0 3.079 1.588 0 0 10.734 172 13.645 15.249 5.016 467 2.283 999 15.471 11.367 57.411 33.863
Jumlah 9.702 1.502 4.667 0 10.906 28.894 5.483 3.282 26.838 91.274
% 10,63% 1,65% 5,11% 0,00% 11,95% 31,66% 6,01% 3,60% 29,40% 100%
21
Pendididkan
P
1. SD (usia 7-12 tahun) = 23.064 siswa APK APM APK APM APK APM 1. SD / MI 2. SMP / MTs 3. SMA / MA 4. SMK = 110,95% = 96,47% = 118,07% = 98,44% = 94,22% = 86,21% : 100 % : 100 % : 97,26 % : 98,45 %
embangunan di bidang Pendidikan di Kota Palangka Raya cukup menggembirakan, dimulai dari
pembangunan USB, RKB dan rehab gedung ruang kelas SD/ MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK, adanya peningkatan sarana prasarana pendidikan serta peningkatan sumber daya manusia (SDM). Keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan di Kota Palangka Raya tercermin dari beberapa indikator antara lain: APK & APM Tahun Pelajaran 2009/2010:
Pada tahun 2008, program wajib belajar 9 tahun sudah dapat dituntaskan dan di tahun 2009 Pemerintah Kota telah mencanangkan wajib belajar 12 tahun dan telah dicanangkan oleh Bapak Dirjen Manajemen Dikdasen pada awal tahun 2009 diharapkan dalam waktu 5 (lima) tahun ke depan masyarakat Kota Palangka Raya usia 1618 tahun semua dapat mengenyam pendidikan minimal setingkat SMA.
22
Pendididkan
ejak tahun 2009 dengan adanya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari dana APBN dan pembiayaan bagi penyelenggaraan pendidikan (rutin sekolah) dari dana APBD Pemerintah Kota Palangka Raya maka peserta didik SD dan SMP Negeri dibebaskan dari biaya operasional sekolah kecuali RSBI dan SBI dan peserta didik miskin dari SD dan SMP swasta juga dibebaskan dari segala jenis pemungutan. Saat ini di Kota Palangka Raya terdapat 368 sekolah negeri/swasta dan 19 PTN/PTS, dengan jumlah Guru PNS 3.298 orang, Guru Non PNS 1.400 orang. Jumlah Guru yang sudah kualifikasi (S-1/D-4) 1.256 orang dan yang sudah sertifikasi 1.328 orang. Program pemerintah Kota Palangka Raya ke depan pada tahun 2014/2015 seluruh guru yang belum bersertifikasi dan guru yang belum S1/D4 diharapkan dapat dituntaskan sehingga visi Kota Palangka Raya kota pendidikan dapat tercapai. Guna mendukung hal tersebut, pada tahun 2009 yang lalu Pemerintah Kota Palangka Raya telah melakukan MoU dengan beberapa perguruan tinggi negeri ternama yang ada di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Palangka Raya mengenai pelaksanaan program pendidikan S1 dan S2 bagi guruguru yang ada di Kota Palangka Raya. Beberapa sekolah unggulan Kota Palangka Raya dan telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat adalah: Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI): 1. SD Negeri Percobaan 2. SMP Negeri 2 Palangka Raya 3. SMA Negeri 2 Palangka Raya 4. SMA Negeri 5 Palangka Raya 5. SMK Negeri 1 Palangka Raya 6. SMK Negeri 3 Palangka Raya Sekolah bersertifikasi ISO 9001-2000: 1. SMK Negeri 2 Palangka Raya 2. SMK Negeri 3 Palangka Raya Selain pendidikan formal di atas, di Kota Palangka Raya terdapat lebih kurang 32 lembaga pendidikan non formal (kursus).
23
Pendididkan
Pada tahun 2010 yang lalu, sudah terpasang school-net pada 111 sekolah tingkat SD, SMP dan SMA negeri/swasta, sehingga anak didik dapat dengan mudah mengakses berbagai hal terkait dunia pendidikan melalui internet. Selain itu, pada tahun 2009/2010 Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga menetapkan Kota Palangka Raya sebagai tuan rumah penerima peserta IndonesiaCanada Youth Exchange Program (Program Pertukaran Pemuda IndonesiaKanada). Kegiatan ini dilaksanakan mulai 28 Desember 2009 sampai dengan 15 Maret 2010 di Kelurahan Sei Gohong yang diikuti oleh 19 orang pemuda/pemudi yang berasal dari Indonesia dan Kanada. Program ini terus berlanjut sampai dengan tahun 2011. Guna meningkatkan mutu pendidikan di Kota Palangka Raya, melalui MoU yang telah ditandatangani pada tanggal 23 Nopember 2009 di Jakarta, Pemerintah Kota Palangka Raya menerima bantuan dana hibah dari Bank Dunia melalui Program BEC-TF sebesar 2,5 milyar rupiah, yang akan dibayarkan bertahap selama 3 (tiga) tahun berturut-turut mulai tahun 2010.
24
Pendididkan
Sejak tahun ajaran 2011/2012 yang lalu, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya dalam rangka transparansi dan guna lebih memudahkan orang tua dan peserta didik baru telah selangkah lebih maju khususnya dalam hal pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yaitu dengan menggunakan sistem onlinereal time. Layanan yang diselenggarakan oleh TELKOM SOLUTION ini, walaupun masih belum diikuti oleh semua sekolah yang ada dan baru pertama kali dilakukan di Kota Palangka Raya, namun dalam pelaksanaannya cukup berhasil dan hampir tidak ada mengalami kendala yang berarti. Berikut daftar sekolah yang telah ikut dalam PPDB sistem online tersebut: SDN Percobaan SMPN-1 Palangka Raya, SMPN-3 Palangka Raya, SMPN-8 Palangka Raya, dan SMP Muhammadyah Palangka Raya. SMAN-1 Palangka Raya, SMAN-2 Palangka Raya, SMAN-3 Palangka Raya, SMAN-5 Palangka Raya, dan SMA Muhammadyah Palangka Raya. SMKN-1 Palangka Raya, SMKN-2 Palangka Raya, dan SMK Karsa Mulia Palangka Raya.
Diharapkan sistem PPDB online ini dapat terus berlanjut di masa mendatang dan bisa diikuti oleh semua sekolah yang ada di Kota Palangka Raya.
25
Kesehatan
alah satu prioritas pembangunan Kota Palangka Raya adalah Peningkatan Mutu Pelayana Kesehatan. Guna mewujudkan hal tersebut pemerintah Kota Palangka Raya telah menetapkan 5 (lima) poin utama peningkatan mutu pelayanan kesehatan, yaitu: a) implementasi pelayanan prima di puskesmas; b) pemenuhan sarana dan prasarana puskesmas; c) peningkatan kapasitas SDM kesehatan; d) peningkatan jangkauan pelayanan kesehatan; dan e) peningkatan layanan kegawatdaruratan, Perencanaan dan pengelolaan SDM yang baik dengan dasar yang sederhana tetapi berbasis pada kebutuhan nyata telah mendukung perbaikan kualitas pelayanan kesehatan bahkan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dasar pengelolaan SDM kesehatan di Kota Palangka Raya: konsep sederhana, optimalisasi revitalisasi, efisiensi, strategis dan intuitif, kebersamaan, pemenuhan regulasi, berbasis kebutuhan nyata, modernisasi, rewards (and punishment), dan upaya-upaya inovatif. Beberapa tindakan nyata yang telah dilakukan berkaitan dengan pengelolaan SDM kesehatan di Kota Palangka Raya adalah: 1. Melakukan efisiensi rekrutmen SDM yaitu dengan rekrutmen tenaga profesi kesehatan yang jarang tersedia tapi berdampak maksimal, seperti Teknisi Elektromedik. 2. Pembinaan pegawai baru (CPNS). Dalam 4 (empat) tahun terakhir ini para CPNS baru menjalani masa perkenalan selama 2 (dua) minggu antara lain: Belajar program nasional tentang kesehatan, Belajar tupoksi ke semua bidang di Dinkes, Kunjungan ke puskesmas best practice, dan Seminar perkenalan.
26
Kesehatan
3. Pemerintah Kota Palangka Raya menjamin resertifikasi profesi seluruh tenaga kesehatannya. Seluruh dokter PNS di Kota Palangkaraya dijamin akan tersertifikasi ulang pada saat STR-nya habis masa berlakunya. 4. Penghargaan untuk para tenaga kesehatan teladan. 5. Memberikan rewards untuk 12 orang Nakes Teladan Tingkat Kota Palangkaraya setiap tahun, berupa:
Lencana Keteladanan Bakti Husada (juara 1) Percepatan Kenaikan Pangkat Istimewa Dukungan kendaraan dinas roda dua Undangan Kehormatan pada Upacara dan Resepsi HUT Kota Palangkaraya. Mengikuti Kunjungan Belajar ke Jakarta (Kantor Kemenkes, Puskesmas di Jakarta, tour, shopping, dll). Kesempatan melanjutkan pendidikan. Saat ini Pemerintah Kota Palangkaraya memiliki 62 orang. Nakes Teladan hasil pembinaan (13% dari populasi PNS bidang kesehatan).
27
Kesehatan
umlah tenaga kesehatan yang bekerja di Kota Palangka Raya pada tahun 2010 adalah 532 orang, terdiri dari tenaga medis (dokter umum dan dokter gigi) 43 orang, farmasi 26 orang, S1 Kesehatan Masyarakat 19 orang, perawat dan bidan 311 orang, analis kesehatan 12 orang, perawat gigi 30 orang, sanitaria16 orang, ahli gizi 16 orang, lainnya 71 orang.
Sarana Kesehatan
Rumah Sakit Umum (Pemerintah) Rumah Sakit Umum (Swasta) Puskesmas Puskesmas Pembantu Puskesmas Keliling Posyandu Polindes Poskedes RB/RSB Balai Pengobatan/Klinik Apotik Praktek Dokter Perorangan Optik Laboratorium Medis
Jumlah
3 1 9 46 20 129 3 5 6 66 42 8 7
28
Kesehatan
eberapa penghargaan dan pengakuan terkait bidang kesehatan yang diperoleh pemerintah Kota Palangka Raya:
1. Penghargaan PPMI dari Menko Kesra Tahun 2007 2. Piala Citra Pelayanan Prima Tahun 2006 dari MenPAN 3. Piala Citra Pelayanan Prima Tahun 2010 dari MenPAN 4. Piagam Penghargaan Innovative Government Award dari Mendagri Tahun 2010 5. Manggala Karya Bakti Husada dari Menteri Kesehatan Tahun 2010.
29
Perekonomian
erekonomian Kota Palangka Raya tahun 2010 menunjukkan pertumbuhan positif, lebih tinggi dari pertumbuhan sebelumnya. Pertumbuhan pada tahun 2010 adalah sebesar 6,95 persen sedangkan pada tahun sebelumnya sebesar 5,55 persen. Hal ini seiring dengan membaiknya perekonomian nasional pasca krisis ekonomi global akhir tahun 2008. Kondisi ini secara tidak langsung mempengaruhi perekonomian Kota Palangka Raya yang ditandai dengan meningkatnya level pertumbuhan ekonomi Kota Palangka Raya sebesar 1,40 persen. Pendapatan regional perkapita Kota Palangka Raya tahun 2010 yang naik sebesar 10,23 persen dari tahun sebelumnya, yakni dari 11,43 juta rupiah menjadi 12,60 juta rupiah. Laju inflasi tahunan Kota Palangka Raya triwulan II-2010 menunjukkan kecenderungan meningkat. menjadi 6,63% (yoy) lebih tinggi dari triwulan lalu (3,40%). Laju inflasi Kota Palangka Raya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan laju inflasi nasional yang mencapai 5,05% (yoy) pada akhir triwulan II-2010. Jumlah bank di Kota Palangka Raya pada tahun 2010 tercatat 11 unit kantor bank yang terpusat di dalam Kota Palangka Raya. Adapun nama bank yang beroperasi diantaranya adalah Bank Pembangunan Kalimantan Tengah, Bank Nasional Indonesia, Bank Central Asia, Bank Danamon, Bank Tabungan Negara, Bank Mega, Bank Mandiri, Bank Muamalat, Bank BTPN dan Bank Rakyat Indonesia. Dana perbankan (tabungan) yang tersedia di Kota Palangka Raya pada tahun 2010 sejumlah Rp. 2.194 milyar yang tersedia pada bank swasta nasional dan bank pemerintah.
30
Perekonomian
truktur perekonomian Kota Palangka Raya selama tahun 2000 sampai dengan tahun 2010 didominasi oleh 3 (tiga) sektor yaitu Jasa-jasa, Pengangkutan & komunikasi serta Perdagangan, Hotel & Restoran. Kontribusi sektor pertanian tahun 2009 sebesar 6,84 persen turun menjadi 6,38 persen pada tahun 2010. Pada tahun 2010 sektor Jasa-Jasa masih menunjukkan komposisi angka tertinggi dalam memberikan kontribusi pembentukan PDRB di Kota Palangka Raya dengan andil 34,99 persen. Dua sektor lainnya yang cukup menyangga struktur perekonomian Kota Palangka Raya sama seperti tahun sebelumnya yaitu sektor Pengangkutan & Komunikasi dan sektor Perdagangan, Hotel & Restoran. Perkembangan pertumbuhan PDRB menurut kelompok sektor, pertumbuhan tertinggi dari ketiga kelompok sektor pada tahun 2010 adalah kelompok sektor tersier, dengan pertumbuhan 8,09 %. Sektor sekunder tumbuh lebih rendah sebesar 5,05 %, sedangkan sektor primer tumbuh negatif yaitu sebesar 0,42 % sebagai pengaruh pertumbuhan sektor pertanian yang bernilai negatif. Hal ini menunjukkan bahwa struktur perekonomian Kota Palangka Raya pada tahun 2010 mengalami pertumbuhan yang didominasi oleh kelompok sektor tersier yang secara khusus kontribusinya berasal dari sektor Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan .
31
Perekonomian
K
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
husus untuk indikatorindikator makro ekonomi target pencapaian kinerja ditetapkan tiap tahun dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sehingga yang dapat diukur sampai dengan saat ini baru pada tingkat pencapaian kinerja dari target tahunan saja. Kemajuan--kemajuan yang telah dicapai tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Indikator Indek Pembangunan Manusia Menurunya angka buta huruf umur 10-44 tahun (%) Meningkatnya umur harapan hidup (thn) Rata-rata lama sekolah (thn) Indek hidup layak (konsumsi per kapita)/(Rp.) Meningkatnya pertumbuhan ekonomi (%) PDRB per kapita ADHK (Rp. Juta) Angka pengangguran terbuka (%) Angka kemiskinan (KK) Kondisi Tahun 2009 *) 0,5 73 12 *) 5,89 *) 8,13 13.556 Realisasi Tahun 2010 *) 0,3 72,49 12 *) *) *) 9,7 10.444
32
Perhubungan
rasarana jalan hingga tahun 2010 tercatat sepanjang 905,69 km, dengan jenis permukaan aspal sepanjang 477,38 km, tanah 421,07 km, dan tidak dirinci (agregat) 7,24 km.
Jenis Permukaan Jalan Tahun 2010
46,49%
0,80%
52,71%
Aspal
Tanah
Bila dilihat dari kondisinya, jalan dengan kondisi baik sepanjang 330,91 km, sedang 167,92 km, rusak 183,54 km dan rusak berat 223,32 km.
Kondisi Jalan Tahun 2010
24,66%
36,54%
Baik Sedang Rusak Rusak Berat
20,27%
18,54%
Sedangkan untuk kelas jalan, jalan kelas I sepanjang 60,36 km, kelas II 35,05 km, kelas IIIA 113,32 km, kelas IIIB 140,96, kelas IIIC 494,15 km, kelas tidak dirinci 61,45 km.
Kelas Jalan Tahun 2010
500
Kelas I
400
300 200
100
Kelas IIIC
33
Perhubungan
aat ini, Pemerintah Kota Palangka Raya sedang membangun terminal induk Tipe A yang terletak di Jalan Mahir Mahar (Outer Ring Road). Pembangunan terminal yang diberi nama Terminal AKAP W.A. GARA ini dilaksanakan dalam beberapa tahap dan direncanakan akan selesai dan sudah bisa operasional penuh pada tahun 2012 ini. Dengan adanya terminal ini, diharapkan akan dapat lebih memperlancar arus barang dan penumpang baik yang akan masuk maupun keluar dari Kota Palangka Raya, serta berdampak pada peningkatan laju perkembangan perekonomian di Kota Palangka Raya.
34
Perhubungan
ada moda transportasi udara, pemerintah juga terus berupaya meningkatkan berbagai sarana, fasilitas, dan pelayanan yang ada di Bandar Udara Tjilik Riwut, di antaranya yaitu dengan memperbaiki fasilitas ruang tunggu (Penambahan Ruang Tunggu VIP) dan penambahan panjang landasan pacu yang ada. Saat ini, ada 4 (empat) maskapai penerbangan nasonal (Garuda, Lion Air, Batavia dan Sriwijaya) yang melayani rute Palangka RayaJakarta dan Palangka RayaSurabaya setiap hari, serta 1 (satu) maskapai penerbangan Avia Star yang melayani penerbangan perintis dari Palangka Raya ke ibukota kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah.
35
Perhubungan
istem transportasi sungai merupakan salah satu moda transportasi yang sudah dimanfaatkan oleh penduduk Kota Palangka Raya sejak dahulu, hal ini didukung oleh kondisi geografis wilayah Kalimantan Tengah yang banyak dilalui sungai-sungai. Desa-desa yang menjadi bagian wilayah Kota Palangka Raya sebagian berada di tepi sungai sehingga bila Dermaga Tanjung Pinang transportasi darat mengalami gangguan akibat kondisi jalan yang kurang baik di saat musim hujan, maka transportasi sungai menjadi pilihan oleh sebagian penduduk menjalankan aktifitas perekonomian. Sistem transportasi sungai tersebut, didukung dengan adanya beberapa pelabuhan sungai antara lain Pelabuhan Sabangau di Kelurahan Tanjung Pinang dan Pelabuhan Rambang di urban area Kota Palangka Raya, dengan pelayanan regional di Kalimantan. Selain itu, terdapat pelabuhan sungai Gunung Mas di Kecamatan Pahandut dan Pelabuhan Kereng di Kecamatan Sabangau, serta Pelabuhan Tangkiling di Kecamatan Bukit Batu.
Dermaga Kerreng
Dermaga Rambang
36
Utilitas
Listrik Produksi energi listrik di Kota Palangka Raya dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, yaitu 161.270.909 kwh pada tahun 2008, naik menjadi 180.929.771 kwh pada tahun 2009. Kemudian, pada tahun 2010 produksi energi listrik di Kota Palangka Raya meningkat menjadi 471 879 804 kwh.
Telepon Sarana telekomunikasi saat ini sangat penting guna menunjang hampir seluruh aspek kehidupan, terutama untuk menunjang kegiatan ekonomi. Kapasitas sambungan telepon di Kota Palangka Raya sampai dengan tahun 2009 adalah sebanyak 16.695 satuan sambungan dengan kapasitas sentral sebesar 22.250 satuan sambungan.
Air Bersih Pada saat ini PDAM Kota Palangka Raya mempunyai kapasitas terpasang 255 L/det, ditambah dengan PDAM Unit Tangkiling dengan kapasitas 17,5 L/det. Namun dari masing-masing kapasitas tersebut baru termanfaatkan untuk Kota Palangka Raya 190 L/det, sedangkan PDAM Unit Tangkiling 10 L/det. Sumber Air Baku untuk PDAM Kota Palangka Raya berasal dari air permukaan yaitu sungai Kahayan dan untuk Unit Tangkiling dari sungai Rungan. Jumlah pelanggan PDAM dari kalangan rumah tangga sampai dengan pada tahun 2010 adalah sebanyak 16.347, dengan besar kubikasi yang disalurkan 5.156.660 m3 dengan nilai Rp. 15.669.917.650,-
37
Program pembinaan usaha pertambangan bertujuan untuk mencapai optimalisasi pemanfaatan sumber daya mineral dan air tanah melalui usaha pertambangan dengan prinsip good mining practice dan mempunyai sasaran yang akan dicapai dalam perencanaan jangka waktu periode 2009 -2013 adalah Pemanfaatan pertambangan yang berorientasi pada kelestarian alam diarahkan untuk meningkatkan eksploitasi dengan selalu memperhatikan kerusakan hutan, keanekaragaman hayati dan pencemaran lingkungan, meningkatkan peluang usaha pertambangan skala kecil di wilayah terpencil, meningkatkan manfaat pertambangan dan nilai tambah dan menerapkan good mining practice di lokasi tambang yang sudah ada. Eksploitasi mineral golongan C di dalam memenuhi permintaan pasar, terutama kebutuhan material bangunan untuk pelaksanaan pembangunan di wilayah Kota Palangka Raya dan daerah sekitarnya. Selain potensi bahan galian mineral golongan C seperti disebutkan di atas, terdapat juga jenis mineral lainnya, yaitu: Pasir Kuarsa, Kaolin, Emas dan Batu Bara.
Emas
Lokasi: 03-RK-02ss Komposisi pasir dan kandungan emas plaser: Au: 9ppb, Zn: 2 ppm, Pb 2 ppm, Cu: 1 ppm, Ag : 1 ppm
38
Pasir Kuarsa
Lokasi : 03-RK-23a (E-2 ) Komposisi: SiO2 (96,37%), AI2O2 (2.73%), Fe2O3 (0,04%), MgO (0,05%), CaO (0,14% )Dll. seperti Na2O, K2O, H2O Cadangan: 882,05 juta ton (Tereka) Dapat dimanfaatkan untuk bahan baku: industri semen, pengecoran dan bata tahan api (refraktori), pembuatan kaca, industri keramik, dll.
Kaolin
Lokasi: 03-RK-10B (A-2) Komposisi: SiO2 (55,23%), AI2O3 (28,71%), Fe 2O3 (0,60 %), MgO(0,40%), Dll. Dibawah 1% CaO, Na2O, K2O Cadangan: 237,47 Juta ton (Tereka). Dapat direkomposisi pada standar tertentu untuk bahan baku: - Industri keramik - Industri kertas - Industri farmasi - Industri karet, cat dan kosmetik, dll.
39
Kecamatan
Sungai
40
Zonasi Vegetasi Alami merupakan kawasan yang tetap dipertahankan menjadi lokasi dengan vegetasi/tumbuhan alami dan khas rawa gambut. Zonasi Vegetasi Non Alami (perkayaan) dengan jenis Anggrek lokal Kalimantan Tengah dan tanaman adaptif lainnya. Zonasi ini akan ditempatkan pada kawasan yang kurang memiliki vegetasi alami.
Untuk memberikan manfaat secara maksimal, maka kawasan Hutan Kota akan dibangun dengan berbagai fasilitas pendukung antara lain halaman parker, bangunan pusat informasi kawasan, rest room, ruang pertemuan, bungalow, jalan titian, tapal batas, pelabuhan kecil, dan sebagainya. Selain itu pada kawasan ini akan dikembangkan sarana pengembangan perikanan air tawar yang sekaligus menjadi sarana rekreasi, akuarium air tawar yang berisi berbagai jenis ikan air tawar serta didukung dengan prasarana wisata air seperti perahu dan sarana permainan lainnya. Manfaat hutan kota Himba Kahui diantaranya adalah sebagai berikut: Identitas Kota, nilai estetika, Penyerap Karbondioksida (CO2), pelestarian air tanah, habitat hidupan liar, produksi terbatas atau manfaat ekonomi. Sesuai dengan fungsinya, Hutan Kota Himba Kahui dapat dimanfaatkan untuk penelitian dan pengembangan (kegiatan penelitian meliputi penelitian dasar dan penelitian untuk menunjang pengelolaan kawasan tersebut) ilmu pengetahuan, pendidikan, kegiatan penunjang budidaya, pariwisata alam dan rekreasi, dan pelestarian budaya.
41
Karet Kelapa
Jambu Mete
365,73
42
370,40
Jagung
1.084,00
2.017,90 86,40 51,70
Kedelai
Kacang Tanah
Ubi Kayu Ubi Jalar
43
744
800,00 600,00
400,00
380
615
418 213 275
2.500,00
2.000,00
Bawang Daun Petsai/Sawi Kacang Panjang Cabe Besar Cabe Rawit Tomat Terong Ketimun Kangkung Bayam Buncis Gambas Pare
1.500,00
1.000,00
500,00
0,00
44
900,00
Alpukat
Belimbing
800,00
Duku
Durian Jambu Biji
700,00
600,00
Mangga
500,00
Sukun
Melinjo Petai
400,00
Pisang Nangka
Cempedak Nenas
300,00
200,00
Pepaya Rambutan
Salak
100,00
Sawo Sirsak
0,00
45
13.337
Sapi Kerbau
Kambing/ Domba
10.476 864.323
Babi
46
47
9,37% 54,17%
48
D
Sumber gambar: Survei dan Identifikasi Perairan Danau Wilayah Kota Palangka Raya, 2008
Danau Hampapak
i Kota Palangka Raya terdapat lebih kurang 104 buah danau, dengan total luas sekitar 636,10 Ha. Danaudanau ini tersebar di berbagai wilayah Kota Palangka Raya. Pada Kecamatan Bukit Batu terdapat 45 buah danau (281,5 Ha), Kecamatan Rakumpit 42 buah (167,6 Ha), Kecamatan Sabangau 10 buah (62 Ha), Kecamatan Pahandut 4 buah (90 Ha), dan Kecamatan Jekan Raya 3 buah (35 Ha).
Masing-masing danau ini memiliki keunikan dan karakteristik sendiri. Namun secara umum, danau-danau yang ada di Kota Palangka Raya merupakan danau oxbow, dimana secara hidrologis sumber airnya atau suplai airnya berasal dari limpasan sungai utama (Sungai Kahayan dan Sungai Rungan). Kondisi perairan pada danau-danau tersebut, secara umum relatif masih baik (hasil pengujian pada beberapa paramameter fisik dan kimia. Adapun jenis ikan yang umumnya terdapat/hidup dalam danau-danau tersebut adalah seperti Baung, Kapar, Gabus, Karandang, Tahuman, Peang, Papuyu, Biawan, Lais, dll. Oleh karenanya, danaudanau tersebut cukup berpotensi untuk dikembangkan sebagai lokasi pengembangan perikanan air tawar dengan jenis -jenis ikan lokal.
Sumber gambar: Survei dan Identifikasi Perairan Danau Wilayah Kota Palangka Raya, 2008
Danau Lutan
49
50
51
2. Kum-Kum Lokasi wisata ini berada tidak terlalu jauh dari pusat Kota Palangka Raya, dengan menggunakan kendaraan roda 2 (dua) atau 4 (empat) hanya ditempuh dalam waktu kurang dari 10 (lima) menit sudah sampai di lokasi wisata tersebut. Lokasi wisata ini cocok sekali bagi mereka yang sudah berkeluarga karena disediakan pondok-pondok peristirahatan yang dapat disewa sambil menikmati suasana alam di tepian Sungai Kahayan. Di lokasi kum-kum ini, selain terdapat beberapa jenis binatang seperti buaya, beruang, monyet dan beberapa jenis burung, juga disediakan beberapa permainan untuk anak-anak, dan pada hari-hari libur ditambah dengan suguhan pertunjukan hiburan musik oleh artis-artis lokal Kota Palangka Raya.
52
d. Sandung Ngabe Sukah Sandung Ngabe Sukah terletak di Kecamatan Pahandut berupa sebuah makam pendiri Kota Palangka Raya dengan makamnya yang berbentuk rumah kecil (sandung). Sandung merupakan sebuah bangunan kecil persegi panjang beratap, bertiang terbuat dari kayu ulin/ beton, tempat menyimpan tulang belulang orang yang telah meninggal (setelah ditiwahkan). Sandung didirikan di Bukit Pahandut, di belakang rumah Ngabe Sukah (seorang tokoh yang disegani di Desa Pahandut, dan sebagai kepala desa yang pertama, di bawah Kademangan Sawang, sekitar tahun 1928). Terletak di jalan Dr. Murjani membelakangi jalan Darmosugondo (arah pelabuhan Rambang). Pada tahun 1988 (15 November 1988) sandung ini mengalami musibah kebakaran. Saat ini sandung tersebut telah mengalami pemugaran kembali yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kota Palangka Raya.
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
t. Perahu Wisata Susur Sungai Perahu wisata yang diberi nama Rahaii Pangun ini, merupakan perahu wisata yang dibuat dengan konsep tradisionil-modern (hasil rancangan pembuat perahu lokal dan arsitek kapal dari perancis). Perahu wisata ini memiliki 5 (lima) dobel kabin yang terletak di bawah dek dengan 3 (tiga) kamar mandi (western style) yang sangat nyaman. Dek tengah di bagian belakang dengan dapur, ruang makan, dan tempat duduk yang dilengkapi dengan perpustakaan dan snack-bar. Dek atas dengan atap terpaulin, kursi lipat dan sofa rotan untuk bersantai dan melihat keunikan sungai di Kalimantan Tengah. Kapal wisata ini melayani berbagai paket wisata seperti, paket liburan keluarga, jamuan makan siang, pesta ulang tahun, pertemuan/rapat, dll. Terdapat 4 (empat) rute wisata susur sungai yang ditawarkan, yaitu:
Rute Pemancingan (lokasi Danau Tundai, Sungai Rungan dan sekitarnya) Rute Wisata, atraksi burung elang (lokasi Sungai Kahayan) Rute Wisata Orang Utan (lokasi Pulau Kaja Tangkiling) Rute Wisata Pilihan (lokasi Bukit Rawi-Sandung Tmg. Surapati; lokasi pulau monyet, dll.)
66
Batu Banama
Danau Tahai
Fantasi Beach
Arboretum
Museum Balanga
Kum-Kum
67
68
69
70
Seni Lukis
Lukisan khas suku Dayak dapat terlihat pada tutang/ cacah/tato. Selain itu ditemukan pada peti mati yang dinamakan runi, kakurung, dan sandung.
Seni Tari
Hampir semua suku Dayak gemar menari. Tari -tarian Dayak beragam jenisnya antara lain:
1.TARI NASAI
Tarian ini untuk menyambut kedatangan tamu atau menyambut pahlawan yang menang perang. 2.TARI NGINYAH/KINYAH/KENYAH Tari yang terkenal dengan nama tari perang untuk membela diri dalam peperangan yang dilakukan oleh pria dan wanita. Tarian ini diiringi oleh alunan suara kecapi dan menggunakan sejata seperti Mandau, sumpitan dan perisai (talewang). 3.TARI BUKAS Ditarian oleh pemuda pemudi yang berjumlah 1 -7 orang dengan menggunakan bambu dan tombak.
71
72
73
Kuliner
KULINER KHAS PALANGKA RAYA Kuliner yang ada di kota Palangka Raya sangat dipengaruhi oleh keadaan alamnya yang berupa sungai dan hutan. Bahan makanan pokok masyarakat di Kota Palangka Raya pun terlihat begitu alamiah dan masakan yang disajikan kebanyakan adalah Ikan air tawar/ikan sungai. Masakan yang terkenal seperti Tanak Lauk, Juhu Singkah, Panggang Lauk dan lain-lain. Makanan khas Kota Palangka Raya ini begitu lezat dan memberikan kesan yang baik bagi wisatawan yang mencobanya. Oleh-oleh makanan/ cemilan khas yang terkenal dari Kota Palangka Raya berupa Amplang Ikan Pipih, Abon Ikan, Lempok Dahuyan, Saluang Goreng dan lain-lain.
Tanak Laok
Juhu Asem
Juhu Singkah
74
Handycraft
erajinan khas suku Dayak memiliki rupa dan ragam yang unik terbuat dari bahan alam seperti rotan, getah nyatu, kayu, batu purun, dan lain-lain. Hasil kerajinan tersebut berupa tas, topi, tikar, souvenir getah nyatu, replika Mandau, gelang, cincin, dan kalung dari batu kecubung, selain dari ukiran-ukiran khas Dayak lainnya. Dalam rangka memperingati HUT Kota Palangka Raya ke54 Tahun 2011, Pemerintah Kota Palangka Raya menyelenggarakan Lomba Souvenir dan Cinderamata Khas Dayak Tahun 2011, yang dimulai bulan Mei Sampai dengan 15 Juli 2011 .
Getah Nyatu
75
Daftar Hotel
una mendukung pengembangan pariwisata maupun bisnis, serta membuka peluang/iklim investasi, saat ini di Kota Palangka Raya sudah tersedia sarana akomodasi yang layak dan memadai dengan kelas hotel berbintang. Salah satu hotel megah terbaru (Grand Opening 16 Mei 2012) dengan kelas bintang empat adalah SwissBelhotel Danum. Hotel megah yang dikelola oleh Group Swiss-Belhotel International ini terletak di Jalan Tjilik Riwut, dekat dengan lapangan golf dan stadion Tuah Pahoe. Hotel bintang 4 dengan standar internasional ini berdiri di atas lahan seluas 18 ribu meter persegi dengan 150 kamar, terdiri dari Deluxe, Deluxe Pool Access , Grand Deluxe, Grand Deluxe Pool Access, Suite , Suite Pool Access dan Presidential Suite .
President Suite
Dinning Room
Tahai Lobby Lounge and Bar Hotel Address : Jl. Tjilik Riwut Km.5 No.9 Palangkaraya 73112 Tel : (62 0536) 323 2777; Fax : (62 0536) 324 1999 Email: palangkaraya@swiss-belhotel.com
Grand Deluxe
76
Daftar Hotel
Hotel berbintang lain yang ada di Kota Palangka Raya adalah Hotel Aquarius (Bintang 3) (beroperasi sejak pertengahan tahun 2009 yang lalu) . Hotel Aquarius yang terletak di Jalan Imam Bonjol ini, memiliki 110 kamar, terdiri dari 1 President Suite Room, 2 Suite Rooms, 18 Executive Rooms, 50 Deluxe Rooms, dan 39 Superior Rooms. Selain itu, juga terdapat Palace Ballroom (kapasitas 1.000 orang), Meeting Rooms, Cafee, Luna Karaoke, Vino Clublive music and disco, Blue Music Hall, Health Club, kolam renang, dll.
77
Daftar Hotel
Hotel megah lain yang telah beroperasi sejak bulan Mei 2010 di Kota Palangka Raya adalah Hotel Luwansa (Bintang 3) yang terletak di Jalan G. Obos. Hotel yang berdiri di bawah naungan bendera Santini Group, milik pengusaha Sofyan Wanandi ini, memiliki 96 Kamar (92 superior, 4 suite rooms) diharapkan dapat menjadi alternatif lain bagi tamu yang ingin menginap di Kota Palangka Raya. Hotel Luwansa memiliki fasilitas seperti pendingin udara, kamar mandi dengan pancuran air panas dan dingin, bar mini, televisi satelit, pijat dan refleksi, binatu, dll.
78
Daftar Hotel
Hotel lain dengan pelayanan kelas internasional adalah Hotel Amaris yang bernaung dalam group Santika Indonesia Hotels and Resort ini terletak di Jalan S. Parman No. 60.A Palangka Raya, memiliki 63 smart rooms, modern business centre, @Xpres, WiFi internet acces, LCD TV, Safe Deposit Box in every room, parking area, dsb.
Phone: 0536-3223888; Fax. 0536-3238999
79
Daftar Hotel
Hotel cukup megah lainnya yang juga baru selesai dibangun dan sudah beroperasi sejak tahun 2010 yang lalu diantaranya adalah Hotel Barito Sinta. Hotel milik pengusaha asli pribumi Kalimantan Tengah ini terletak di Jalan RTA Milono Km 4,5 Palangka Raya.
: : : :
Hotel Barito Sweet Shinta Jl. RTA. Milono Km 4,5 08115208801 / 081952011011 / 08195363333878 / Fax 0536 - 323 4154 40 Rooms Restaurant, meeting room
80
Daftar Hotel
Hotel Dandang Tingang Kamar Junior Suite Kamar Superior Kamar Standard Fasilitas Alamat Telp Fax Hotel Adidas Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp Hotel Lampang Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp Hotel Foni Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp Hotel Sakura Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp : : : : 6 Buah 19 Buah Ruang Rapat dan Restoran : : : : 14 Buah 16 Buah : : : : 15 Buah 14 Buah Ruang Rapat dan Restoran : : : : 4 Buah 18 Buah 2 Buah Ruang Rapat dan Restoran : : : : 2 Buah 37 Buah 15 Buah Restaurant, caf, meeting room, aula, laundry, taxi service : Jl. Yos Sudarso No. 13 : 05363221805, 3222571, 3222156/ : 0536 - 3221254
81
Daftar Hotel
Hotel Hawai Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp Hotel Sampaga Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp Hotel Mina Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp Hotel Mahkota Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp Hotel Banama Tingang Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp : : : : 12 Buah 10 Buah 3 Buah : : : : 6 Buah 20 Buah 11 Buah : : : : 18 Buah 18 Buah Ruang Rapat dan Restoran : : : : 5 Buah 25 Buah Ruang Rapat dan Restoran : : : : 20 Buah 20 Buah Ruang Rapat dan Restoran
82
Daftar Hotel
Hotel Yanti Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp Hotel Rachman Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp Hotel Dian Wisata Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp Hotel Batu suli Internasional Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp Hotel Sahid Raya Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp : : : : 13 Buah 15 Buah 15 Buah : : : : 15 Buah 35 Buah Restaurant, meeting room, swimming pool : Jl. Raden Saleh No. 1 : 0536-3226535, 3226536, Fax. 32234154 : : : : 12 Buah 7 Buah : : : : 6 Buah 6 Buah : : : : 2 Buah 5 Buah 5 Buah -
83
Daftar Hotel
Hotel Sahid Tamara Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp : : : : : : 4 Buah 11 Buah 26 Buah Ruang Rapat dan Restoran Jl. RTA Milono Km. 3,5 No. 109 0536-3235501
Hotel Fairuz Kamar VIP Kamar Standar Plus Kamar Stan dar A Kamar Stan dar B Fasilitas Alamat Telp /Fax. Email Hotel Global Suite Room Deuxe Room Superior Room Fasilitas Alamat Telp /Fax. Email Hotel Avicenna Suite Room Deuxe Room Superior Room Fasilitas Alamat Telp /Fax. Email Hotel Duta Nan Sarunai Suite Room Deuxe Room Superior Room Fasilitas Alamat Telp /Fax. Email : : : : : : : : : : : : : : : : : : Lobby Lounge, Cafe & Resto, Laundry, Wifi, Reflexy : Jl. Tijllik Riwut Km. 1 No. 10-12 : 0536-3222888 : globalhotel.plk@gmail.com : 7 Buah : 9 Buah : 2 Buah : 4 Buah : Meeting Room, Restoran, WiFi, Laundry : Jl. Damang Leman No. 09 : 0536-3222174/Hp. 0815 7518 0555 : hotel_fairuz@yahoo.com
84
Penutup
uku Selayang Pandang Kota Palangka Raya ini, kami sajikan dalam rangka Hari Jadi Pemerintah Kota Palangka Raya yang ke47 pada tanggal 17 Juni 2012 dan Hari Ulang Tahun Kota Palangka Raya yang ke55 pada tanggal 17 Juli 2012, sebagai kado ulang tahun. Dirgahayu Pemerintah dan Kota Palangka Raya. Semoga Tuhan Yang maha Esa memberikan berkat dan karunia-Nya serta melindungi kita sekalian. Dengan semangat Isen Mulang Pantang Mundur, Maju Terus dan Tidak Mengenal Menyerah, Kota Cantik Palangka Raya, mari kita tata, kita bangun dan kita jaga Palangka Raya menuju jaya. Sekian dan terima kasih
85
Galeri Foto