You are on page 1of 3

Lampiran

Contoh Kalimat I. Kalimat Menurut Fungsinya I.1. Kalimat Pernyataan 1. Kepala Sekolah SD Makmur memimpin rapat yang dihadiri seluruh komite sekolah. 2. Warga Bandung tidak setuju lahan hijau Babakan Silwangi dijadikan kawasan komersial. 3. Kiran menjadi siswa berprestasi disekolahnya. 4. Kemarin Rian pulang dari perantauan. I.2. Kalimat Pertanyaan 1. Kapan Paman akan datang ke rumahku? 2. Siapa yang baru saja datang itu? 3. Bisakah kau menemaniku ke pesta malam ini? 4. Apa yang membuatmu bersedih, Rin? I.3. Kalimat Perintah dan Permintaan 1. Tolong bukakan pintu itu, Nak. 2. Jangan membuang sampah di sungai ini! 3. Awasi anak anda saat menaiki ekskalator. 4. Sebaiknya kita tidak berburuk sangka .

II. Kalimat Efektif 1. Kesepadanan Tomi pergi ke kampus, kemudian Tomi pergi ke perpustakaan. (tidak efektif) Tomi pergi ke kampus, kemudian ke perpustakaan. (efektif) 2. Keparalelan Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (tidak efektif) Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan. (efektif) Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (efektif) Harga sembako dibekukan atau kenaikan secara luwes. (tidak efektif) Harga sembako dibekukan atau dinaikkan secara luwes. (efektif) 3. Ketegasan a. Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di depan kalimat (di awal kalimat). Contoh: Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi pada kesempatan lain. Pada kesempatan lain, kami berharap kita dapat membicarakan lagi soal ini. (ketegasan) Presiden mengharapkan agar rakyat membangun bangsa dan negara ini dengan kemampuan yang ada pada dirinya. Harapan presiden ialah agar rakyat membangun bangsa dan negaranya. (ketegasan) b. Membuat urutan kata yang bertahap. Contoh: Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar. (salah) Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar. (benar) c. Melakukan pengulangan kata (repetisi). Contoh: Cerita itu begitu menarik, cerita itu sangat mengharukan.
8

d. Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan. Contoh: Anak itu bodoh, tetapi pintar. e. Mempergunakan partikel penekanan (penegasan), seperti: partikel lah, pun, dan kah. Contoh: Dapatkah mereka mengerti maksud perkataanku? Dialah yang harus bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas ini. 4. Kehematan Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu. (tidak efektif) Karena tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu. (tidak efektif) Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui bahwa presiden datang. (tidak efektif) Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui bahwa presiden datang. (efektif) 5. Kecermatan Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah. (kalimat ini memiliki makna ganda, yaitu siapa yang terkenal, mahasiswa atau perguran tinggi) Yang diceritakan menceritakan tentang putra-putri raja, para hulubalang, dan para menteri. Kalimat ini salah pilihan katanya karena dua kata yang bertentangan, yaitu diceritakan dan menceritakan. Kalimat itu dapat diubah menjadi: Yang diceritakan ialah putra-putri raja, para hulubalang, dan para menteri. 6. Kepaduan a. Kalimat panjang dan bertele-tele Kita harus dapat mengembalikan kepada kepribadian kita orang-orang kota yang telah terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan itu dan yang secara tidak sadar bertindak keluar dari kepribadian manusia Indonesia dari sudut kemanusiaan yang adil dan beradab. b. Kalimat yang padu mempergunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib dalam kalimat-kalimat yang berpredikat pasif persona. a. Surat itu saya sudah baca. b. Saran yang dikemukakannya kami akan pertimbangkan. Kalimat di atas tidak menunjukkan kepaduan sebab aspek terletakantara agen dan verbal. Seharusnya kalimat itu berbentuk: a. Surat itu sudah saya baca. b. Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan. 7. Kelogisan Bagi semua karyawan dan karyawati yang hadir dalam rapat hari ini harus membuat laporan. ( tidak efektif ) Semua yang hadir dalam rapat kali ini harus membuat laporan . (efektif) Rumah saya yang berada di jalan pancasan bogor. ( tidak efektif ) Rumah saya berada di jalan pancasan bogor. (efektif)

Karena ia tidak datang, dia tidak di pilih dalam acaran itu. (tidak efektif ). Karena tidak datang, ia tidak dipilih dalam acara itu. (efektif) Hadirin serentak berdiri ketika mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya. (tidak efektif ) Hadirin serentak berdiri ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya. (efektif) Dia datang dengan hanya membawa dirinya sendiri. (tidak efektif ) Dia datang hanya membawa dirinya sendiri. (efektif) Sejak dari kemarin dia hanya diam saja. (tidak efektif ) Sejak kemarin dia hanya diam saja. (efektif) Kabar itu sudah saya dengar semenjak saat kejadian itu berlangsung. (tidak efektif ) Kabar itu sudah saya dengar sejak kejadian itu berlangsung. (efektif)

10

You might also like