Professional Documents
Culture Documents
Implementasi Keperawatan
a) Strategi pelaksanaan 1 A. Proses Keperawatan 1. Kondisi : Klien mengatakan tidak mau keluar kamar dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain 2. Diagnosa Isolasi sosial berhubungan dengan gangguan penampilan fisik 3. TUK 1. Klien dapat membina hubungan saling percaya 2. Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SP) 1. Orientasi a. Salam terapeutik Selamat pagi, nama saya F, panggil saya Mbak F. Namanya siapa? Senang dipanggil apa? b. Evaluasi/validasi Bagaimana perasaan Ibu X pagi ini? Atau Ada apa di rumah sampai dibawa kemari?
c. Kontrak Topik : bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang hobi atau hal-hal yang biasa Ibu lakukan. Tempat : mau dimana kita bercakap-cakap?bagaimana kalau di kamar perawat? Waktu : mau berapa lama bagaimana kalau
10menit? 2. Kerja
Apa yang biasa Anda lakukan di rumah? Dari kamar tidur dulu deh, terus apa lagi?
Apa saja yang anda senangi dari keluarga ? bagaimana dengan suami dan anak-anaknya?
3. Terminasi a. Evaluasi subjektif Bagaimana perasaan anda setelah bercakap-cakap? b. Evaluasi objektif Apa saja tadi kebiasaan yang anda lakukan, Bagus sekali ada ... Apa saja tadi yang disenangi dikeluarganya dan di rumah. Bagus sekali c. Rencana tindak lanjut Baiklah anda, selanjutnya coba anda ingat-ingat
kemampuan lain anda yang belum kita bicarakan. Nanti cerita-cerita pada kita ya. d. Kontrak Topik : nanti kita akan melihat kemampuan anda yang mana yang masih dilakukan di RS dan mana yang bisa dilakukan di rumah Tempat : tempatnya mau dimana? Bagaimana kalau di situ saja. Waktu : bagaimana kalau jam 11.00 nanti kita bertemu lagi. Isolasi Sosial SP 1 (pasien) a. Identifikasi penyebab : Siapa yang satu rumah SP 1 (keluarga) a. Identifikasi masalah dalam yang merawat dihadapi keluarga
dengan pasien? Siapa yang dekat dengan pasien?apa sebabnya? Siapa yang tidak dekat dengan pasien?apa sebabnya b. Keuntungan dan kerugian berinteraksi c. Latihan kenalan d. Masukkan jadwal kegiatan pasien SP 2 a. Evaluasi SP 1 b. Latihan berhubungan sosial bertahap c. Masukkan secara (pasien jadwal
pasien b. Penjelasan isos c. Cara merawat isos d. Latih (stimulasi) e. RTL keluarga/jadwal keluarga untuk merawat pasien
SP 2 a. Evaluasi SP 1 b. Latih (langsung ke pasien) c. RTL jadwal untuk pasien SP 3 a. Evaluasi SP 2 b. Latih (langsung ke pasien) c. RTL jadwal untuk pasien SP 4 a. Evaluasi kemampuan keluarga/ keluarga merawat keluarga/ keluarga merawat
dan keluarga) kegiatan pasien SP 3 a. Evaluasi SP 2 b. Latih bicara c. Masukkan jadwal kegiatan pasien ADL, cara
keluarga b. Evaluasi kemampuan klien c. Rencana tindak lanjut keluarga : Follow up Rujukan
b. Evaluasi Keperawatan
a) Analisis Proses Interaksi Nama Mahasiswa Tanggal Waktu Tempat Inisial Klien Interaksi ke Lingkungan klien, suasana tenang Deskripsi klien kulit bersih, Memakai sandal jepit, ekspresi wajah tenang Tujuan komunikasi secara sehat Komunikasi verbal Komunikasi non verbal Analisa berpusat pada P : selamat P siang bu K : siang memandang K tersenyum : P perawat : merasa K Analisa berpusat pada klien merasa Kalimat dan pembuka dalam percakapan rasional : klien dapat mengungkapan perasaan : penampilan cukup rapih, berpakaian bersih, : Farida Agustiningrum : 26 Maret 2013 : Pkl.10.00 10.25 WIB (25 menit) : Ruang Mawar RS Jiwa : Ny. X : 4 (fase terminasi) : depan taman berdampingan dengan
tenang
dan siap
membicaraka
K : tersenyum
tentang
merupakan salah hubungan saling percaya merasa Reinforcemen atas t positif membuat seseorang senang sehingga tingkah tersebut dapat di ulangi tampak Menegaskan bahwa tindakan benar K laku satu cara membina
terminasi
: P
merasa K
senang
g-angguk dan tersenyum P : enak kan P ya punya banyak teman itu? K : iya enak merasa P merasa K
dan senang
senang
memandang, menganggukangguk dan P merasa K dan senang tenang tanpak Reinforcemen dan t kembali : dan tindakan yang harus lakukan K positif menegaskan
tersenyum P : nah bu X P jangan sering melamun lagi Selamat beristirahat ya. K iya.terima kasih memandang K ya. K memandang P : tangan mengulurkan tersenyum
senang
dan tenang
b) SOAP
Objektif : Klien mampu menyebutkan apa yang dia alami Klien mampu menyebutkan kerugian dan keuntungannya Klien menyebutkan cara berkenalan Kontak mata kurang Bicara lambat Klien dapat memasukkan latihan berkenalan kedalam jadwal hariannya Analisis : SP 1,2,3,4 tercapai Planning : Perawat : rencana tindak lanjut keluarga (follow up/rujukan) Klien : motivasi klien latihan berkenalan dengan
masyarakat