Professional Documents
Culture Documents
1 April 2005
Salam Persaudaraan! Hati kita tentu sangat sedih atas bencana alam yang kembali terjadi menimpa saudara/i kita yang berada di Pulau Nias dan sekitarnya. Kami atas nama keluarga besar WAO mengucapkan turut berbelasungkawa atas penderitaan yang menimpa saudara/i kita di sana. Tuhan yang Mahakuasa kiranya memberikan kekuatan dan ketabahan bagi semua yang terkena bencana tersebut. Di tengah keprihatinan, kami menghadirkan WAO Edisi 1 April 2005 ke hadapan Anda pada hari ini dengan berbagai artikel-artikel penting dan menarik, yang kami harapkan dapat menjadi bahan bacaan pada akhir pekan ini yang dapat menambah wawasan dan memperteguh iman kepercayaan kita. Melalui Editorial edisi ini kita diingatkan betapa kejadian-kejadian alam akhir-akhir ini merupakan satu peringatan bagi kita untuk lebih mempersiapkan perisai iman kita dalam menghadapi tantangan akhir zaman ini. Kami mohon maaf bila masukan-masukan yang diberikan kepada kami belum dapat kami penuhi oleh karena berbagai keterbatasan. Juga mohon maaf bilamana ada tulisan dan berita yang disampaikan kepada kami dan kami tidak dapat muat di WAO. Kami menyadari masih banyak kekurangan media ini di sana/sini. Oleh sebab itu dukungan dan saran yang Anda berikan melalui buku tamu kami di website kami http://www.wartaadvent.org/ dan melalui email ke redaksi@wartaadvent.org sangat kami hargai. Nantikan selalu WAO dan beritahukan kepada sahabat atau keluarga anda untuk berlangganan WAO secara rutin dengan mengirimkan email kosong ke: adventsubscribe@yahoogroups.com maka setelah me-reply permintaan konfirmasi dari Yahoogroups secara otomatis alamat email mereka akan terdaftar sebagai pelanggan dan akan menerima WAO secara periodik selama e-mail mereka tidak bouncing. Edisi-edisi sebelumnya (pertama hingga terakhir) dapat juga di-download dari situs kami http://www.wartaadvent.org/ dan tersedia dalam dua format file yaitu MSWord dan Adobe PDF. Kiranya Tuhan senantiasa menolong kita dalam setiap tugas dan pelayanan dan tetap setia sampai Maranatha! Amin! Salam WAO!
GAMBAR SAMPUL
Melihat kejadian-kejadian alam akhir-akhir ini, sesungguhnya merupakan peringatan bagi kita untuk bersedia menyambut kedatangan Tuhan yang sudah tidak lama lagi.
RENUNGAN 4 Ada Apa Dengan Umat Tuhan? EDITORIAL 6 Your Attention, Please! REDAKSI 2 Pengantar Edisi ini KOLOM TETAP 5 Jadwal Buka/Tutup Sabat 7 Terjemahan BC & RN PENDALAMAN ALKITAB 8 Inilah Masa Kepicikan Yakub ARTIKEL 14 Orang Yang Membangun dan
Orang Yang Menghancurkan 15 Menjadi Pemimpin Yang Ideal (Sunset)
RUMAH TANGGA 16 TV: Pesaing Unggul Pengaruh Orang Tua KOLOM PEMBACA 3
Surat dari Pembaca
PENTING!
- Redaksi berhak menentukan tulisan dan/atau berita untuk dimuat atau tidak dengan/tanpa pemberitahuan kepada sumber/pengirim berita. - Redaksi berhak memeriksa keaslian dari tulisan/sumber tulisan/berita. - Redaksi berhak mengedit kata atau kalimat dalam berita untuk tujuan mempertegas makna, kesantunan bahasa dan tujuan positif lainnya. - Photo/gambar yang masuk menjadi hak WAO.
1 April 2005
Penanggung Jawab
Philip C. Wattimena
Pemimpin Redaksi
Bonar Panjaitan
Dewan Redaksi
Pdt. Berlin Samosir Philip C. Wattimena Bonar Panjaitan Wilhon Silitonga Jeffrey E.R. Kiroyan Frederik J. Wantah Pdt. Richard A. Sabuin Samuel Pandiangan Pdt. Samuel Simorangkir Yusran Tarihoran Albert Panjaitan Ramlan Sormin Pdt. Heince Rusli Pdt. Sweneys Tandidio Willy Wuisan
Terima kasih atas kiriman WAO yang menyegarkan iman rohani dan sekaligus menambah perbendaharaan akan artikel-artikel yang menarik dan mendukung kerohanian terlebih atas segala ulasan yang menarik yang sudah dituangkan oleh para kontributor seperti Pdt. Kuntaraf, Bpk. Bonar, Pdt. HSP Silitonga, Pdt. E. Gultom, Pdt. Missah, dll. maaf tidak bisa disebutkan satupersatu. Redaksi WAO yang terkasih, karena kebanyakan ulasan maupun artikel yang diberikan dimuat dengan bersambung ada kalanya kami sebagai reader yang tidak link dengan internet kehilangan sebahagian artikel-artikel tsb. Apakah redaksi WAO merasa terbebani seandainya mau mengirimkan kembali secara utuh untuk beberapa artikel yang bersambung melalui milis advent@yahoogroups.com? Adapun artikel tersebut seperti: Ajaran Davidian, Pintu Kasihan Segera Tertutup, Ajaran Spritisme, Ulasanulasan Pdt. HSP Silitonga, dll. Kiranya Tuhan yang memberkati segala pelayanan saudara. Salam, PARUNTUNGAN SITUMORANG
GMAHK-7 Jemaat Ciracas
dapat bantu dengan mengirimkannya melalui japri, dengan catatan sumber dan nama penulis jangan dihapus dari artikel tersebut. Anda juga dapat memperbanyak dengan tidak menghapus sumbernya (WAO) dan juga penulisnya. Kiranya dapat dimaklumi. Salam, Redaksi WAO.
Terima kasih atas dimuatnya bahan renungan. Mudah-mudahan WAO dapat terus menjadi sumber inspirasi penguat iman dalam abad IT ini.
NICO J.J. KOROH
Tata Letak:
Wilhon Silitonga Samuel Pandiangan
Webmasters:
Yusran Tarihoran Albert Panjaitan Tapson Manik
Kontributor Khusus:
Dr. Albert Hutapea Dr. Ronny Kountur Dr. Jonathan Kuntaraf Dr. Kathleen Kuntaraf-Liwidjaja Max W. Langi Dr. Herbert A. Legoh Hans Mandalas Joice Manurung Dr. R.A. Nainggolan Edy Nurhan Pieter Ramschie Dr. Rudolf Sagala Dave Sampouw Dr. Praban Saputro Dr. H.S.P. Silitonga Andrey Sitanggang Dirjon Sitohang Dr. E.H. Tambunan Joppy Wauran Dr. Tommy Wuysang
Dear Sdr. Situmorang, Terima kasih atas email-nya dan juga perhatiannya terhadap artikel-artikel WAO. Untuk mengirimkan kembali artikelartikel yang Anda minta tersebut melalui distribusi advent@yahoogroups.com kelihatannya tidak memungkinkan karena jumlah subscribers di alamat email tersebut cukup banyak (1,080 pelanggan) dan kemungkinan mereka semua tidak memiliki masalah seperti yang Anda sebutkan. Kalau Anda memang kesulitan mendownload dari website kami di http://www.wartaadvent.org/ kami 1 April 2005
3
1 April 2005
umumnya yang tidak bertuhan dan tanpa pengharapan di dunia ini. Christian Service, 41. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Di dalam 19 Manuscript Release, 179 Ny. White menuliskan kalimat sebagai berikut: Mereka yang sudah mendapat kesempatan untuk mendengar dan menerima kebenaran dan telah bergabung dengan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, menyebut diri mereka umat Allah yang memelihara hukum, namun tidak lagi mempunyai kekuatan hidup serta pengabdian kepada Allah lebih dari gereja-gereja lainya, akan mendapat malapetaka dari Allah sebagaimana halnya gereja-gereja yang menolak hukum Allah. Kita berada dalam masa penampian, waktu di mana segala sesuatu yang bisa di guncang akan terguncang. Tuhan tidak akan memaafkan orang-orang yang mengenal kebenaran jika mereka tidak menurut perintah-perintah-Nya baik dalam perkataan maupun perbuatan. 6 Testimonies 332. Patut direnungkan: Ada apa dengan umat Tuhan? Apa kita masih hidup seperti Kain dalam kebencian, atau pada zaman Nuh, tidak mau tahu dengan teriakan kebenaran yang kita miliki di mana justru binatang yang mendengar dan menuruti perintah Tuhan sementara manusia binasa? Atau kita masih hidup dalam persungutan dengan pengalaman hidup yang kita lalui sehingga mayat kita akan berhantaran di tengah-tengah padang gurun? Atau kita masih seperti sifat kambing yang suka ketenaran, suka menentang dan melawan serta melukai gembalanya / pimpinannya bahkan sesamanya? Biarlah kita mengikuti teladan yang telah ditunjukkan oleh Anak Domba Allah karena Allah berkenan kepada-Nya dan Dia telah datang untuk memberi contoh bagaimana seharusnya kita hidup. Selamat Sabat dan Tuhan memberkati kita semuanya.
LOKASI
1-Apr 2005
Day Length
TERBENAM Sabang 18:47 Medan 18:33 Pematangsiantar 18:31 Pekanbaru 18:21 Padang 18:25 Jambi 18:12 Palembang 18:07 Bndr. Lampung 18:04 Anyer-Carita 18:01 Jakarta 17:57 Puncak 17:56 U N A I 17:54 Bandung 17:54 Cirebon 17:50 Cilacap 17:48 Semarang 17:43 Solo 17:41 Surabaya 17:33 Jember 17:29 Denpasar 18:23 Mataram 18:19 Ende 17:57 Kupang 17:49 Pontianak 17:49 Pangkalan Bun 17:39 Palangkaraya 17:30 Banjarmasin 18:27 Balikpapan 18:19 Tarakan 18:17 Makassar 18:07 Kendari 17:55 Palu 18:07 Gorontalo 17:55 Manado 17:48 UNKLAB 17:47 Ternate 18:37 Ambon 18:33 Sorong 18:21 Tembagapura 17:57 Biak 18:02 Jayapura 17:43 Merauke 17:42 Kuala Lumpur 19:21 Singapore 19:12 Manila 18:08 A I I A S 18:08 Andrews Univ.* 19:11 GC* 18:31 Loma Linda* 18:10 Seattle* 18:39 Delft* 19:16 Edison, NJ* 18:22
12:10 12:09 12:08 12:06 12:05 12:05 12:04 12:02 12:02 12:02 12:01 12:01 12:01 12:01 12:01 12:01 12:01 12:01 12:00 12:00 12:00 12:00 11:59 12:06 12:04 12:05 12:04 12:05 12:08 12:03 12:03 12:05 12:06 12:07 12:07 12:07 12:04 12:05 12:03 12:05 12:04 12:00 12:08 12:07 12:17 12:16 12:46 12:41 12:36 12:55 13:02 12:44
PENTING: Daftar waktu terbit, berembang, dan terbenamnya matahari ini diolah berdasarkan daerah waktu tunggal. Untuk kota-kota yang menerapkan daylight savings time pada musim tertentu (*), diingatkan untuk merubah waktu terbit, berembang, dan terbenamnya matahari sesuai dengan perubahan yang dilakukan.
1 April 2005
E D I T O R I A L
1 April 2005
Kukasihi, kepada-Nya Aku berkenan. (Youth Instructor, June 23, 1892). Surga terbuka bagi permohonan-permohonan. (Matius 3:13-17 dikutip). Apakah arti dari peristiwa ini bagi kita? Betapa kita tidak menaruh perhatian pada waktu kita membaca cerita tentang baptisan Tuhan kita dan tidak menyadari bahwa maknanya sangat penting bagi kita di mana Kristus telah diterima oleh Bapa mewakili manusia. Pada saat Yesus menunduk di tepi sungai Yordan dan menyampaikan permohonan-Nya, umat manusia telah diserahkan kepada Bapa oleh Dia yang telah menutupi keilahian-Nya dengan kemanusiaan-Nya. Yesus mempersembahkan diri-Nya kepada Bapa mewakili umat manusia, supaya mereka yang telah terpisah dari Allah oleh dosa boleh dibawa kembali kepadaNya melalui kebaikan Pemohon Ilahi. Oleh karena dosa dunia ini telah terpisah dari surga; tetapi dengan kemanusiaan Yesus merangkul umat yang telah jatuh dan melalui lengan Ilahi-Nya, Ia memegang takhta yang tak terbatas dan dunia ini boleh berkenan di mata surga serta manusia dapat disatukan dengan Allahnya. Doa Kristus untuk umat manusia yang hilang menembusi setiap bayang yang setan buat untuk memisahkan Allah dan manusia serta menciptakan hubungan yang jelas dengan takhta kemuliaan. Gerbang-gerbang surga terbuka lebar dan Roh Allah dalam bentuk seekor merpati mengelilingi kepala Kristus dan suara Allah kedengaran berkata: Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepadan-Nya Aku berkenan. Suara Allah kedengaran dalam menjawab permohonan Kristus dan ini menyerukan kepada orang berdosa bahwa doa-Nya memperoleh tempat di takhta Bapa. Roh Suci akan diberikan kepada mereka yang mencari kuasa-Nya dan anugerah, dan akan menolong dalam kelemahan-kelemahan kita jika kita bercakap dengan Allah. Surga terbuka bagi permohonan-permohonan kita dan kita diundang untuk datang dengan penuh keberanian menghadap takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia demi memperoleh pertolongan kita pada waktunya. Kita datang dengan iman dan mempercayai bahwa kita akan memperoleh apa yang kita minta dari Dia. (Signs of the Times, April 18, 1892).
Matius 3:17 Suara dari surga. Pada tiga peristiwa selama hidup dari Yesus, suara Bapa terdengar dari surga menyaksikan tentang Anak-Nya pada pembaptisan-Nya (Matius 3:17), pada pemuliaan-Nya (Matius 17:5; 2 Petrus 1:17), dan pada waktu Ia meninggalkan kaabah terakhir kali (Yohanes 12:28). Inilah Anak-Ku yang Kukasihi. Atau, Inilah Anak-Ku yang dikasihi. Perbedaan sedikit terlihat dalam penulisan, Inilah gantinya Engkaulah (Markus 1:11; Lukas 3:22). Pernyataan ini menggabungkan kata-kata dan pengertian dalam Mazmur 2:7 dan Yesaya 42:1. Menurut Matius, Bapa kelihatannya menggunakan orang ketiga, saat berbicara kepada Yohanes (Pembaptis) dan beberapa orang yang ada di sekitarnya (lihat Matius 3:17), sedang menurut Markus dan Lukas, Bapa berbicara langsung kepada Yesus (Markus 1:11; Lukas 3:22). Lukas 3:22 Anak-Ku yang Kukasihi. Di sini Lukas menguatkan benarnya keilahian Yesus, ia segera melanjutkan pembuktiannya terhadap benarnya kemanusiaan Yesus (ayat 23-38). Matius memulai catatannya tentang cerita Injil oleh mengetengahkan garis keturunan Yesus (lihat Matius 1:1), sedang Lukas menyimpan hal itu untuk saat di mana Yesus memulaikan misiNya. Demikian juga Musa memberikan garis keturunannya (kaum Lewi) sesudah mencatat pemunculannya yang pertama di publik sebagai pembicara Allah dan pemimpin Israel (lihat Keluaran 6:15-19). Matius 3:13-17 (Yesus Dibaptis Yohanes) Malaikat-malaikat dan seekor merpati keemasan. Yesus adalah teladan kita dalam segala hal yang berhubungan dengan hidup dan kesalehan. Ia sudah dibaptis di sungai Yordan sebagaimana mereka yang datang kepada-Nya harus dibaptis. Malaikat-malaikat surga memandang dengan perhatian yang sangat besar pada upacara baptisan Juruselamat dan sekiranya mata dari mereka yang menyaksikan dibukakan, mereka akan melihat penghuni-penghuni surga mengelilingi Anak Allah pada waktu Ia menunduk di tepi sungai Yordan. Tuhan telah menjanjikan memberikan Yohanes satu tanda di mana ia boleh mengenal siapa Mesias itu, dan sekarang pada waktu Yesus keluar dari dalam air, tanda yang sudah dijanjikan diberikan, karena dia melihat langit terbuka, dan Roh Allah seperti seekor merpati keemasan, melayang di atas kepala Kristus, dan satu suara datang dari surga berkata: Inilah Anak-Ku yang Warta Advent On-line (WAO) 1 April 2005
P E N D A L A M A N
A L K I T A B
Pendahuluan
Sebutan Masa Kepicikan Yakub (Yeremia 30:7, Alkitab Terjemahan Lama) sering dihubungkan oleh penafsir perkataan nubuat Alkitab dengan peristiwa genting di zaman akhir setelah pintu pengasihan tertutup. Tepatnya, masa yang penuh kesukaran ini dihubungkan dengan ungkapan di Daniel 12:1 menurut versi Alkitab Terjemahan Lama. Alkitab berkata melalui ilham Sorgawi: Hata, maka pada masa itu akan bangkit berdiri Mikhael, penghulu besar itu, yang memeliharakan perkara segala bani bangsamu; setelah sudah ada SUATU MASA KESUKARAN, BEGITU BESAR BELUM PERNAH ADA DAHULU, dari pada jadi suatu bangsa datang kepada hari ini; tetapi pada masa itu bangsamu akan diluputkan, yaitu mereka itu sekalian yang didapati tersurat namanya di dalam Kitab itu. Memang berdasarkan realita, hamba Allah untuk zaman akhir menggunakan Yeremia 30:7 sebagai referensi di satu bab yang berjudul Masa Kesukaran (Lihat Kemenangan Akhir, bab 39, 579-599). Utusan Sorgawi ini mengatakan sehubungan dengan peristiwa setelah pintu pengasihan tertutup berdasarkan Daniel 12:1, katanya: Kemudian umat Allah akan dijerumuskan ke dalam penderitaan dan kesusahan yang dilukiskan oleh nabi sebagai MASA KEPICIKAN YAKUB (Ibid., 579, 581). Bagaimanakah pembaca dapat merekonsiliasi hal ini secara tepat dan benar serta dinamis? Membaca teks ayat-ayat itu sekilas pintas, yaitu Yeremia 30:7 dan Daniel 12:1, tanpa memperhatikan latar belakang kisahnya secara seksama dan nyata, kelihatannya serupa. NAMUN BERDASARKAN REALITANYA HAL ITU MEMANG SERUPA TETAPI TIDAKLAH SAMA. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Mudah saja! Penafsir Alkitab patutlah mengikuti petunjuk nabi Yesaya 28:10 sebagai berikut: Alkitab Terjemahan Lama: Karena adalah hukum bertambah hukum dan hukum bertambah hukum, syarat bertambah syarat dan syarat bertambah syarat, di sini sedikit, di sana sedikit. Alkitab Terjemahan Baru: Sebab harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini, tambah itu! Alkitab: Kabar Baik dalam Bahasa Indonesia Masa Kini: Mengajar kita huruf demi huruf, kata demi kata, kalimat demi kalimat. Kesimpulannya, untuk mengetahui makna suatu ungkapan yang dinyatakan di dalam Alkitab melalui ilham Sorgawi, pembaca Alkitab patut mengikuti pola hidup Dokter Lukas, yaitu Setelah aku [Lukas] menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu supaya engkau
[Pembaca Alkitab] dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar (Lukas 1:3-4). Mengapa harus seperti pola hidup Lukas? Rasul Peterus menjawabnya di 2 Peterus 1:19-21 sebagai berikut: Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu. Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa NUBUAT-NUBUAT DALAM KITAB SUCI TIDAK BOLEH DITAFSIRKAN MENURUT KEHENDAK SENDIRI, SEBAB TIDAK PERNAH NUBUAT DIHASILKAN OLEH KEHENDAK MANUSIA, TETAPI OLEH DORONGAN ROH KUDUS ORANG-ORANG BERBICARA ATAS NAMA ALLAH. Itulah sebabnya, dengan tuntunan Roh Kudus yaitu Roh Kebenaran yang sama dengan Roh Nubuat, kita akan menganalisis Yeremia 30:7. Biarkanlah Alkitab berbicara dan menafsirkan dirinya sendiri, agar MAKNA ALKITABIAH MASA KEPICIKAN YAKUB dipahami secara jelas, tepat dan dinamis. Dengan demikian, para pembaca dapat merekonsiliasi hubungan yang jelas dan tepat antara Yeremia 30:7 dan Daniel 12:1 berdasarkan KISAH KASIH RAJA SORGA YANG MAHABESAR terhadap manusia yang mahabesar dosanya.
Pembahasan Khusus
Pertama-tama, marilah kita tampilkan teks Yeremia 30:7 dalam tiga versi Alkitab, yaitu Terjemahan Lama (TL), Terjemahan Baru (TB) dan Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK). Inilah bunyi teksnya: TL --- Aduh, bagaimana hebat hari itu, belum pernah ada sebagainya; bahwa inilah MASA KEPICIKAN BAGI YAKUB! kendatilah begitu, iapun AKAN DILEPASKAN JUGA DARI PADANYA, TB---- Hai, alangkah hebatnya hari itu, tidak ada taranya; itulah WAKTU KESUSAHAN BAGI YAKUB, tetapi ia AKAN DISELAMATKAN DARI PADANYA. BIMK Hari dahsyat telah tiba, hari yang tak ada taranya. ITU HARI YANG MENCEMASKAN BAGI UMAT-KU, tapi MEREKA AKAN KUSELAMATKAN. Teks Alkitab menampilkan dua ungkapan yaitu yang negatif dan positif. Kedua ungkapan ini saling berhubungan satu dengan yang lain, namun yang perlu ditekankan adalah yang positif. Sebab suasana yang negatif itu adalah gambaran dari KRISIS DUNIA, sedangkan suasana yang positif adalah
8
1 April 2005
JAWABAN RAJA SORGA BAGI MEREKA YANG SEDANG MENGALAMI KRISIS DUNIA. Selanjutnya, marilah kita melihat latar belakang teks Yeremia 30:7 berdasarkan perkataan nubuat nabi Yeremia kepada umat Israel pada zaman itu. Inilah yang dimaksudkan dengan membaca KONTEKSNYA. Artinya: Kapan itu diucapkan? Kepada siapa itu diucapkan? Mengapa dan bagaimana itu diucapkan? Untuk itu, seluruh Yeremia 30 perlu dibaca dengan seksama, sebagai berikut menurut versi BIMK:
30:1 YHWH, Allah Israel, 30:2 berkata kepadaku [Yeremia], "Tulislah dalam sebuah buku semua yang telah Kukatakan kepadamu. 30:3 Sebab akan tiba waktunya Aku memulihkan keadaan umat-Ku Israel dan Yehuda [Inilah yang dikenal dengan Masa Pemulihan Israel di masa yang akan datang setelah zaman Penawanan]. Aku akan membawa mereka kembali ke negeri yang telah Kuberikan kepada leluhur mereka. Negeri itu akan mereka miliki kembali [Inilah yang Alkitab sebut dengan Negeri Perjanjian sebagai gambaran Sorga]. Aku, YHWH, telah berbicara." 30:4 YHWH berkata kepada umat Israel dan Yehuda, 30:5 "Aku telah mendengar jeritan orang yang gentar, jeritan orang ketakutan yang tidak mempunyai kedamaian [Inilah SUASANA KRISIS DUNIA yang manusia alami sebagai akibat dari dosa yang sudah muncul di Kejadian 3. Realita ini terjadi pada saat umat Israel berada di zaman penawanan bangsa Asyur dan juga Babel]. 30:6 Cobalah pikir dan selidiki! Mungkinkah laki-laki melahirkan bayi? Kalau begitu, mengapa Kulihat setiap laki-laki berwajah pucat pasi dan menahan perutnya dengan tangan seperti wanita yang hendak melahirkan? [Ini adalah sebuah kiasan yang Yeremia ungkapkan pada waktu melihat umat Israel mengalami penderitaan di saat penawanan bangsa yang kejam dan keji sebagai tindakan disiplin Raja Sorga bagi mereka]. 30:7 Hari dahsyat telah tiba, hari yang tak ada taranya [Inilah yang Alkitab maksudkan dengan HARI PENGHAKIMAN sebagaimana yang para nabi sebelumnya nyatakan, misalnya: Amos, Yunus, Hosea, Mikha, Yoel dan juga Yesaya. Kegenapannya bagi Israel adalah zaman penawanan Asyur dan Babel]. Bagi umat-Ku, itu hari yang mencemaskan; tapi mereka akan Kuselamatkan" [Inilah realita yang umat Israel alami pada masa penawanan di Asyur dan Babel, namun Raja Sorga berjanji untuk memulihkan mereka dan pasti kembali ke NEGERI PERJANJIAN. Namun demikian, berdasarkan kenyataan mereka tidak bertobat secara utuh, itulah sebabnya kegenapan tuntas baru akan terjadi DI ZAMAN PEMULIHAN BERDASARKAN PERKATAAN NUBUAT DI WAHYU 21-22 DI SAAT EDEN DIPULIHKAN]. 30:8 YHWH Yang Mahakuasa berkata lagi kepada umat-Nya, "Apabila tiba hari itu, gandar yang dikenakan pada tengkukmu akan Kupatahkan, dan belenggumu akan Kulepaskan. Kamu tidak akan menjadi budak orang asing lagi [Inilah yang digenapi secara nyata dan istimewa berdasarkan pernyataan Sorgawi di Perjanjian Baru di Efesus 2:19-22 dan 1 Peterus 2:9]. BEGITULAH SETERUSNYA CARA MEMBACA NUBUATAN INI MELALUI PENERAPAN KRISTOLOGIS DAN KRISTIANI MULAI DARI Yeremia 30:9 -- 30:24. Kamu
akan mengabdi kepada-Ku, YHWH Allahmu, dan kepada seorang keturunan Daud yang akan Kuangkat sebagai raja. Umat-Ku Israel, janganlah takut! Hamba-Ku Yakub, jangan gentar! Kamu dan keturunanmu akan Kuselamatkan dari negeri jauh, tempat kamu ditawan..... Aku akan datang dan kamu akan Kuselamatkan. Bangsa-bangsa, tempat kamu Kuceraiberaikan semuanya akan Kubinasakan, tapi kamu tidak Kuperlakukan demikian. YHWH berkata kepada umat-Nya: "Penyakitmu sangat parah, bagi lukamu tak ada obatnya. Tak seorang pun sudi memperjuangkan kesembuhanmu, tiada obat untuk bisul-bisulmu, tiada harapan bagimu untuk sembuh. Semua kekasihmu telah lupa padamu; mereka tak mau lagi memikirkan dirimu..... Kamu Kuhukum begitu karena banyaklah dosamu dan besar kesalahanmu. Tapi sekarang semua yang menelanmu akan ditelan, dan semua musuhmu akan diangkut ke pembuangan. Aku akan menindas yang menindasmu, Aku akan merampok yang merampokmu. YHWH berkata lagi: "Kamu, umat-Ku akan Kukasihani dan Kupulihkan keadaanmu di tanah airmu sendiri. Yerusalem akan dibangun lagi, dan istananya diperbaiki..... Raja yang memerintah kamu berasal dari bangsamu...... Kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku menjadi Allahmu. Aku, YHWH yang mengatakan itu." Kemarahan YHWH bagaikan badai, bagaikan angin ribut yang mengamuk menimpa orang-orang jahat, dan tak akan reda sebelum segala rencana-Nya terlaksana. Di kemudian hari umat-Nya akan memahami hal itu. Inilah yang menjadi latar belakang khusus ungkapan MASA KEPICIKAN YAKUB di Yeremia 30:7. Singkatnya, hal ini suasana ini menggambarkan situasi umat Raja Sorga yang sedang berada dalam DUNIA YANG KRISIS DAN KRITIS. NAMUN IMMANUEL SELALU HADIR UNTUK MENYELAMATKAN MEREKA. Dengan kata lain, teks ini tidak ada hubungannya dengan apa yang akan terjadi berdasarkan DANIEL 12:1 sesuai kisahnya yang nyata. Memang kelihatannya serupa tapi sebenarnya tidaklah sama. PENERAPAN ALKITABIAH MASA KEPICIKAN YAKUB BUKANLAH SUATU PERISTIWA DI MASA YANG AKAN DATANG MELAINKAN MENGGAMBARKAN BUDAYA HIDUP UMAT SORGAWI YANG SELALU BERGANTUNG KEPADA RAJA SORGA. Bagaimana penjelasannya? Marilah secara khusus kita dalami dan pahami dari ALKITAB pengalaman Yakub yang memang selalu berada dalam KRISIS ATAU KESUKARAN DUNIA. MASA KEPICIKAN YAKUB dalam budaya hidupnya dimulai pada saat kelahirannya berdasarkan pernyataan di Kejadian 25:25-26. Kemudian dilanjutkan pada saat ia hendak menginginkan hak kesulungan di Kejadian 27-28. Selanjutnya, pada waktu ia mau memilih pasangan hidup idamannya di Kejadian 29-31. Yang berikutnya, berhubungan erat dengan pergumulannya melawan Allah dan manusia di tepi sungai Yabok (Kejadian 32). Akhirnya, masa kepicikan Yakub yang berikut adalah sesuatu yang penting dalam hidupnya, pada saat Rahel, istri kesayangannya, hendak melahirkan Benyamin yang Rahel namakan dengan Ben-oni yaitu Anak kesukaranku (Kejadian 35:16-22). Inilah semua peristiwa nyata dalam budaya hidup Yakub yang patut dipahami, barulah pembaca boleh membaca Yeremia 30:7 yang realitanya terjadi ratusan tahun kemudian, pada saat kerajaan Yehuda, yang terdiri atas turunan Yehuda dan Benyamin secara khusus, akan ditawan oleh bangsa Babel. Salah satu titik balik yang penting sehubungan dengan MASA KEPICIKAN YAKUB ini adalah yang terjadi di tepi sungai Yabok di Kejadian 32. Pada saat inilah, Raja Sorga meresmikan NAMA ISRAEL kepada Yakub. Alkitab berkata:
1 April 2005
32:22 Pada malam itu Yakub bangun dan ia membawa kedua isterinya, kedua budaknya perempuan dan kesebelas anaknya, dan menyeberang di tempat penyeberangan sungai Yabok. 32:23 Sesudah ia menyeberangkan mereka, ia menyeberangkan juga segala miliknya. 32:24 Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing. 32:25 Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu. 32:26 Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku." 32:27 Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub." 32:28 Lalu kata orang itu: "NAMAMU TIDAK AKAN DISEBUTKAN LAGI YAKUB, TETAPI ISRAEL, SEBAB ENGKAU TELAH BERGUMUL MELAWAN ALLAH DAN MANUSIA, DAN ENGKAU MENANG." 32:29 Bertanyalah Yakub: "Katakanlah juga namamu." Tetapi sahutnya: "Mengapa engkau menanyakan namaku?" Lalu diberkatinyalah Yakub di situ. 32:30 Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!" 32:31 Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika ia telah melewati Pniel; dan Yakub pincang karena pangkal pahanya. 32:32 Itulah sebabnya sampai sekarang orang Israel tidak memakan daging yang menutupi sendi pangkal paha, karena Dia telah memukul sendi pangkal paha Yakub, pada otot pangkal pahanya.
ISRAEL yang ada hubungannya dengan KEMENANGAN. Itulah sebabnya, bilamana pembaca menafsirkan Maleakhi 1:2-3, maka cara membacanya adalah Raja Sorga mengasihi budaya hidup Yakub dan tidak mengasihi budaya hidup Esau. Nama yang tampil dalam teks ini bukanlah sekedar nama pribadi melainkan NAMA SIFAT ATAU TABIAT DALAM ARTI BUDAYA HIDUPNYA. Atas dasar pemikiran ini, ungkapan MASA KEPICIKAN YAKUB yang tampil di dalam Alkitab, khususnya di Yeremia 30:7, menggambarkan budaya hidup Yakub yang terjadi secara nyata sejak ia lahir sampai pada peristiwa kelahiran anaknya yang bungsu Benyamin, yang Rahel sebut dengan nama Ben-oni yaitu ANAK KESUKARANKU. Yakub lahir susah, hidup resah, namun BERKAH DARI ALLAH SEMUANYA MUDAH (Baca 1 Tawarikh 4:9-10SEKELUMIT DOA SINGKAT DITENGAH-TENGAH SILSILAH YANG RUMIT). Selanjutnya, kita akan hubungkan dengan Daniel 12:1 yang secara tersirat ada ungkapan MASA KEPICIKAN YAKUB dalam bentuk MASA KESUKARAN. Marilah kita membaca Daniel 12:1 dengan seksama melalui tiga versi Alkitab, yaitu TL, TB dan BIMK. Bunyinya adalah sebagai berikut: TL --- Hata, maka pada masa itu akan bangkit berdiri Mikhael, penghulu besar itu, yang memeliharakan perkara segala bani bangsamu; setelah sudah ADA SUATU MASA KESUKARAN, BEGITU BESAR BELUM PERNAH ADA DAHULU, dari pada jadi suatu bangsa datang kepada hari ini; tetapi pada masa itu BANGSAMU AKAN DILUPUTKAN, YAITU MEREKA ITU SEKALIAN YANG DIDAPATI TERSURAT NAMANYA DI DALAM KITAB ITU. TB --- Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ADA SUATU WAKTU KESESAKAN YANG BESAR, SEPERTI YANG BELUM PERNAH TERJADI sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu BANGSAMU AKAN TERLUPUT, YAKNI BARANGSIAPA YANG DIDAPATI NAMANYA TERTULIS DALAM KITAB ITU. BIMK --- Malaikat yang memakai pakaian linen itu berkata lagi, "Pada saat itu akan muncul malaikat besar Mikhael pelindung bangsamu. Kemudian akan ADA MASA KESUKARAN YANG TIADA BANDINGANNYA sejak ada bangsa-bangsa. Tetapi SEMUA ORANG DARI BANGSAMU YANG NAMANYA TERTULIS DALAM BUKU ALLAH, AKAN DISELAMATKAN. Kembali, melalui teks ini terdapat dua ungkapan yang negatif dan positif seperti halnya yang tampil di Yeremia 30:7. Sepintas lalu, bila pembaca tidak memahami jalan ceritanya secara jelas dan lengkap, maka kelihatannya sama dengan yang di Yeremia 30:7. Memang SEPERTI SERUPA TAPI BERDASARKAN REALITANYA TIDAKLAH SAMA. Mengapa demikian? Mari kita lihat konteksnya berdasarkan perkataan nubuat Sorgawi melalui nabi Daniel. Daniel 12:1 berkata: PADA WAKTU ITU. Kapan? Pada saat MIKHAEL BERDIRI? Kapankah peristiwa ini terjadi? Bilamana pembaca memahami ungkapan di Daniel 7:10, yaitu MAJELIS PENGADILAN DUDUK DAN DIBUKALAH KITAB-KITAB, hal ini menunjukkan bahwa Mikhael DUDUK untuk memulai suatu proses PENGHAKIMAN YANG
10
Nama ISRAEL bukanlah nama kelahiran Yakub. Yakub dari segi ilmu bahasa artinya Ia memegang tumit (Kejadian 25:25-26). Sebelum nama ISRAEL diberikan kepadanya, Yakub sering melakukan segala sesuatu keinginannya dengan MENGANDALKAN DIRI dan bahkan menipu. Itulah sebabnya ia bertabiat penipu. Akan tetapi, setelah ia menyadari bahwa pergumulan IMAN patutlah dilakukan dengan mengandalkan Raja Sorga seperti yang terjadi di tepi sungai Yabok, akhirnya Yakub lulus, dan ia diberi gelar atau nama
1 April 2005
DIKENAL DENGAN PENGHAKIMAN PRA-ADVENT. Kapankah hal itu dimulai? Daniel 8:14 menjawabnya, yaitu pada tahun 1844. Inilah yang dituangkan di Dasar Kepercayaan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh no. 23 tentang PELAYANAN YESUS KRISTUS DI BAIT SUCI SORGAWI. Atas dasar pemikiran ini, maka pada saat MIKHAEL BERDIRI menunjukkan bahwa PELAYANAN YESUS KRISTUS DI BAIT SUCI SORGAWI SUDAH SELESAI. Dengan kata lain, pada saat pintu pengasihan sudah tertutup. Inilah yang utusan Sorgawi untuk zaman akhir nyatakan di buku Kemenangan Akhir tentang Masa Kesukaran atau The Time of Trouble. Lengkapnya dalam bahasa aslinya adalah sebagai berikut: "At that time shall Michael stand up, the great Prince which standeth for the children of thy people: and there shall be a time of trouble, such as never was since there was a nation even to that same time: and at that time thy people shall be delivered, everyone that shall be found written in the book." Daniel 12:1. {Great Controversy, 613} When the third angel's message closes, mercy no longer pleads for the guilty inhabitants of the earth. The people of God have accomplished their work. They have received "the latter rain," "the refreshing from the presence of the Lord," and they are prepared for the trying hour before them. Angels are hastening to and fro in heaven. An angel returning from the earth announces that his work is done; the final test has been brought upon the world, and all who have proved themselves loyal to the divine precepts have received "the seal of the living God." Then Jesus ceases His intercession in the sanctuary above. He lifts His hands and with a loud voice says, "It is done;" and all the angelic host lay off their crowns as He makes the solemn announcement: "He that is unjust, let him be unjust still: and he which is filthy, let him be filthy still: and he that is righteous, let him be righteous still: and he that is holy, let him be holy still." Revelation 22:11. Every case has been decided for life or death. Christ has made the atonement for His people and blotted out their sins. The number of His subjects is made up [UNGKAPAN THE NUMBER INI BUKANLAH KUANTITAS MELAINKAN KUALITAS YANG TIDAK LAIN ADALAH TABIAT BUDAYA SORGAWI YANG PENUH KASIH SAYANG]; "the kingdom and dominion, and the greatness of the kingdom under the whole heaven," is about to be given to the heirs of salvation, and Jesus is to reign as King of kings and Lord of lords. {GC 613} When He leaves the sanctuary, darkness covers the inhabitants of the earth. In that fearful time the righteous must live in the sight of a holy God without an intercessor. The restraint which has been upon the wicked is removed, and Satan has entire control of the finally impenitent. God's long-suffering has ended. The world has rejected His mercy, despised His love, and trampled upon His law. The wicked have passed the boundary of their probation; the Spirit of God, persistently resisted, has been at last withdrawn. Unsheltered by divine grace, they have no protection from the wicked one. Satan will then plunge the inhabitants of the earth into one great, final trouble. As the angels of God cease to hold in check the fierce winds of human passion, all the elements of strife will be let loose. The whole world will be involved in ruin more terrible than that which came upon Jerusalem of old. {GC 614} Masa Kesukaran yang dimaksudkan dalam Daniel 12:1 adalah peristiwa yang terjadi setelah Pintu Pengasihan Tertutup yaitu Tujuh Malapetaka. Informasi lengkapnya dinyatakan di kitab Wahyu 14-18. Suatu peristiwa yang terjadi sebelum Kedatangan Yesus Kristus ke dua kali. Pada saat itu, ungkapan Wahyu 22:11, yaitu Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah
ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya, merupakan realita di planet Bumi. Singkatnya, umat Allah zaman akhir yang setia, yang saleh, yang benar berdasarkan Roma 8:14 Wahyu 12:17 dan 14:12, BERADA DALAM SUASANA AMAN DAN DAMAI SERTA BERSUKACITA DI DALAM YESUS SENANTIASA SEBAGAI BUAH ROH YANG SUDAH MENJADI BUDAYA HIDUPNYA SELAGI HAYAT DI KANDUNG BADAN (1 Tesalonika 5:16-18; Filipi 4:4-8). Memang mereka sedang berada di suatu suasana MASA KESUKARAN yang disebut TUJUH MALAPETAKA, namun MASA KESUKARAN INI HANYALAH BAGI MEREKA YANG TIDAK BERIMAN KEPADA RAJA SORGA (Wahyu 14:6-12; 18:4; 22:12,14,18).
1 April 2005
and he falls, a helpless, weeping suppliant, upon the neck of his mysterious antagonist. Jacob knows now that it is the Angel of the covenant with whom he has been in conflict. Though disabled and suffering the keenest pain, he does not relinquish his purpose. Long has he endured perplexity, remorse, and trouble for his sin; now he must have the assurance that it is pardoned. The divine visitant seems about to depart; but Jacob clings to Him, pleading for a blessing. The Angel urges, "Let Me go, for the day breaketh;" but the patriarch exclaims, "I will not let Thee go, except Thou bless me." What confidence, what firmness and perseverance, are here displayed! Had this been a boastful, presumptuous claim, Jacob would have been instantly destroyed; but his was the one who confesses his weakness and unworthiness, yet trusts the mercy of a covenant-keeping God. {GC 616.3} "He had power over the Angel, and prevailed." Hosea 12:4. Through humiliation, repentance, and self-surrender, this sinful, erring mortal prevailed with the Majesty of heaven. He had fastened his trembling grasp upon the promises of God, and the heart of Infinite Love could not turn away the sinner's plea. As an evidence of his triumph and an encouragement to others to imitate his example, his name was changed from one which was a reminder of his sin, to one that commemorated his victory. And the fact that Jacob had prevailed with God was an assurance that he would prevail with men. He no longer feared to encounter his brother's anger, for the Lord was his defense. {GC 617.1}
against the people of God. He numbers the world as his subjects; but the little company who keep the commandments of God are resisting his supremacy. If he could blot them from the earth, his triumph would be complete. He sees that holy angels are guarding them, and he infers that their sins have been pardoned; but he does not know that their cases have been decided in the sanctuary above. He has an accurate knowledge of the sins which he has tempted them to commit, and he presents these before God in the most exaggerated light, representing this people to be just as deserving as himself of exclusion from the favor of God. He declares that the Lord cannot in justice forgive their sins and yet destroy him and his angels. He claims them as his prey and demands that they be given into his hands to destroy. {GC 618.2} As Satan accuses the people of God on account of their sins, the Lord permits him to try them to the uttermost. As they review the past, their hopes sink; for in their whole lives they can see little good. They are fully conscious of their weakness and unworthiness. Satan endeavors to terrify them with the thought that their cases are hopeless, that the stain of their defilement will never be washed away. He hopes so to destroy their faith that they will yield to his temptations and turn from their allegiance to God. {GC 618.3} Though God's people will be surrounded by enemies who are bent upon their destruction, yet the anguish which they suffer is not a dread of persecution for the truth's sake; they fear that every sin has not been repented of, and that through some fault in themselves they will fail to realize the fulfillment of the Saviour's promise: I "will keep thee from the hour of temptation, which shall come upon all the world." Revelation 3:10. If they could have the assurance of pardon they would not shrink from torture or death; but should they prove unworthy, and lose their lives because of their own defects of character, then God's holy name would be reproached. {GC 619.1} Pengalaman budaya hidup Yakub berdasarkan Kejadian 32 yang dikutip oleh Yeremia sebagai MASA KEPICIKAN YAKUB, telah hamba Allah untuk zaman akhir gunakan sebagai nasehat dan penghiburan bagi umat Allah zaman akhir agar tetap setia, KARENA DALAM KESUKARAN HIDUP YANG SEDANG DIALAMI SEKARANG INI, IMMANUEL SELALU ADA BERSAMA UMATNYA (Matius 28:20). Hamba Allah ini hanya mengulangi kembali pengalaman Yakub dan memberi penjelasan bagi umat Allah zaman akhir untuk TIDAK PERNAH TAKUT. MAJU TERUS DALAM IMAN. Dengan demikian, MASA KESUKARAN YANG DIMAKSUDKAN BERDASARKAN DANIEL 12:1 ADALAH SUASANA TUJUH MALAPETAKA SETELAH PINTU PENGASIHAN TERTUTUP SEBELUM YESUS KRISTUS DATANG KEDUA KALI. Orang Saleh yang setia tidak perlu takut.
Satan had accused Jacob before the angels of God, claiming the right to destroy him because of his sin; he had moved upon Esau to march against him; and during the patriarch's long night of wrestling, Satan endeavored to force upon him a sense of his guilt in order to discourage him and break his hold upon God. Jacob was driven almost to despair; but he knew that without help from heaven he must perish. He had sincerely repented of his great sin, and he appealed to the mercy of God. He would not be turned from his purpose, but held fast the Angel and urged his petition with earnest, agonizing cries until he prevailed. {GC 618.1} As Satan influenced Esau to march against Jacob, so he will stir up the wicked to destroy God's people in the time of trouble. And as he accused Jacob, he will urge his accusations
Sebagai kesimpulan dari perkataan nubuat yang dinyatakan di Yeremia 30-31, kita akan tampilkan JANJI RAJA SORGA YANG PENUH KASIH SAYANG DAN ABADI bagi umat-Nya. Inilah yang dinyatakan di Yeremia 31:31-40 sebagai berikut: Sesungguhnya, akan datang waktunya [Inilah yang akan terjadi di saat pemulihan total berdasarkan Wahyu 21-22], demikianlah firman YHWH, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda [Inilah Perjanjian abadi tentang Kehidupan sejati dan abadi melalui pelayanan Yesus Kristus sebagai Firman Sorgawi], bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka
12
1 April 2005
untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman YHWH. Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman YHWH: Aku akan menaruh taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka aku akan menjadi Allah mereka dan mreka akaan menjadi umat-Ku. Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamannya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah YHWH! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman YHWH, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka. Inilah kegenapan yang akan terjadi berdasarkan pernyataan Sorgawi di Wahyu 21-22. Beginilah firman YHWH, yang memberi matahari untuk menerangi siang, yang menetapkan bulan dan bintang-bintang untuk menerangi malam, yang mengharu biru laut, sehingga gelombang-gelombangnya ribut, -- YHWH semesta alam nama-Nya: "Sesungguhnya, seperti ketetapan-ketetapan ini tidak akan beralih dari hadapan-Ku, demikianlah firman YHWH, demikianlah keturunan Israel [Rohani] juga tidak akan berhenti menjadi bangsa [Yang istimewa] di hadapan-Ku untuk sepanjang waktu. Beginilah firman YHWH: Sesungguhnya, seperti langit di atas tidak terukur dan dasar-dasar bumi di bawah tidak terselidiki, demikianlah juga Aku tidak akan menolak segala keturunan Israel [Rohani], karena segala apa yang dilakukan mereka, demikianlah firman YHWH. Perlu ditegaskan bahwa istilah ISRAEL ROHANI BERLAKU DI ZAMAN PERJANJIAN LAMA DAN JUGA DI ZAMAN PERJANJIAN BARUSEBUAH PERJANJIAN YANG ABADI DAN SEJATI. Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman YHWH, bahwa kota itu akan dibangun kembali bagi YHWH, dari menara Hananeel sampai Pintu Gerbang Sudut; kemudian tali pengukur itu akan merentang terus sampai ke bukit Gareb, lalu membelok ke Goa. Dan segenap lembah itu, dengan mayat-mayat dan abu korbannya, dan segenap tanah di tepi sungai Kidron sampai ke sudut Pintu Gerbang Kuda ke arah timur, akan menjadi kudus bagi YHWH. Orang tidak akan meruntuhkan dan merobohkan lagi di sana untuk selamalamanya." Apa yang dimaksudkan bukanlah sekedar pembangunan fisik melainkan pembangunan tabiat agar menjadi MASYARAKAT SORGAWI YANG PENUH DAMAI SEJAHTERA. INILAH YANG DISEBUT KOTA YERUSALEM BARU DI WAHYU 21-22.
PDT. H.S.P. SILITONGA, M.A., M.TH., PH.D DOSEN FAKULTAS THEOLOGIA Warta Advent On-line (WAO) 1 April 2005
13
A R T I K E L
1 April 2005
14
A R
T I
E L
Tergantung dari anda, jalur kekuasaan mana yang akan anda gunakan. Apa pun yang anda pilih akan menentukan perilaku bawahan anda terhadap pekerjaan mereka dan terhadap diri anda.
1 April 2005
15
R U M A H
T A N G G A
1 April 2005
mereka (80,1%) juga mengakui bahwa terlalu banyak menonton membuat mereka malas belajar dan tidak suka membaca buku (66,3%). Hasil Surve (YKAI)7 dan jajak pendapat Kompas9 menunjukkan bahwa banyak orangtua yang tidak melarang anak-anaknya untuk menonton acara orang dewasa. Banyak orang tua yang mengatakan bahwa anakanaknya boleh nonton sebanyak-banyaknya yang penting PR-nya sudah selesai. Effendi Gazali, seorang pengamat pertelevisian dari Universitas Indonesia mengatakan bahwa Sinetron yang menjual mimpi telah mendominasi siaran televisi. Bumbu utamanya berputar-putar pada mistik, laga dan seks. Hasil jajak pendapat Kompas9 menunjukkan bahwa 42% responden mengakui bahwa mereka membebaskan anak mereka untuk menonton semua acara televisi dan 79% dari responden menganggap kekerasan dan erotisme sebagai sesuatu yang lumrah dan biasa tetapi tetap khawatir akan pengaruh buruk tayangan tersebut. Tayangan televisi semakin berbeda karena Orang-orang sekarang sudah jenuh (dengan tontonan yang ada) dan ingin melihat sesuatu yang lebih menarik. Demikian komentar Dr. Harry Susianto, seorang psikolog sosial dari Universitas Indonesia.10 Hasil survei YKAI8 juga menunjukkan bahwa terlalu banyak menonton televisi membuat anak menjadi: konsumtif, merasa kekerasan adalah biasa, terbiasa berteriak serta berkata kasar dan kotor, kurang bisa berkonsentrasi, cepat putus asa (kurang mau berusaha). Namun di balik itu hasil survei yayasan ini juga menunjukkan bahwa menonton televisi juga menolong anak-anak mendapat ilmu pengetahuan dari acara yang cocok dengan kebutuhan mereka seperti Discovery, Animal Planet dan National Geographic Kegiatan otak dapat dipantau dengan menggunakan alat khusus (EEG). Dimana jika otak mengeluarkan gelombang (beta) maka ini menunjukkan bahwa otak sedang aktif berpikir misalnya menyaring informasi yang sedang masuk ke dalam otak melalui indera. Otak akan mengeluarkan gelombang (alfa) jika sedang tidak aktif (pasif) sehingga merekam semua informasi tanpa menyaringnya.11 Untuk mempelajari kegiatan otak sewaktu menonton televisi Dr. Thomas Mulholland12 merekam gelombang otak anak-anak yang sedang menonton tayangan favorit mereka. Sebelum penelitian dilakukan maka diasumsikan bahwa gelombang otak seorang anak yang sedang menonton acara kesayangannya adalah gelombang beta. Bertentangan dengan asumsi ini, didapati bahwa setelah menonton 2-3 menit, gelombang otak berubah dari beta ke alfa. Dengan demikian disimpulkan bahwa mereka tidak bereaksi (pasif) sewaktu menonton sehingga otaknya merekam semua informasi tanpa disaring oleh otak depan Pada saat menonton televisi gelombang beta otak menghilang digantikan oleh gelombang alfa. Dengan demikian televisi menekan fungsi otak depan. Kejadian yang sama terjadi sewaktu seseorang sedang dihipnotis. Dengan demikian televisi memiliki dampak yang sama dengan hipnotisme yaitu menekan fungsi otak depan. Bagaimanakah cara televisi menghasilkan dampak hipnotis? Dr. F. Morris13 mengatakan bahwa Pergantian sudut pandang gambar yang terus menerus dalam waktu yang singkat tanpa kita kehendaki menghasilkan dampak hipnotis pada penonton televisi. Oleh karena itu menonton acara yang tidak baik pada televisi dapat memberikan ekses negatif karena informasi masuk dan terekam di otak tanpa tersaring oleh penonton.14 Penonton dijejali oleh segudang informasi oleh televisi tanpa mengadakan reaksi terhadap informasi tersebut. Reaksi akan timbul kemudian, tanpa disadarinya.15 Selanjutnya Alvin Toffler16 mengatakanRangsangan yang terus menerus pada indera melumpuhkan kemampuan otak untuk berpikir sehingga akhirnya akan menumpulkan rasio berpikir. Penelitian tentang dampak televisi atas pikiran mendapat perhatian yang serius dari para pakar. Dalam satu dekade yang lalu telah ada lebih dari 3000 penelitian ilmiah yang telah dilakukan dan hasilnya dipublikasikan. Lebih dari 500 buku telah ditulis tentang masalah ini.17 Jika acara televisi yang dianggap biasa dapat berbahaya, maka acara MTV lebih berbahaya karena sudut pandang yang berubah dengan cepat, hingga beberapa kali dalam satu detik. Dengan demikian merangsang indera penglihatan secara berlebihan. Rangsangan yang berlebihan pada indera penglihatan dan pendengaran berkekuatan ganda dalam menekan fungsi otak depan.
Dampak program MTV dilakukan atas perilaku 222 pasien RS Jiwa.18 Dalam penelitian tersebut para pasien ini dibiarkan menonton hanya program MTV selama 7 bulan lalu tidak menonton MTV sama sekali (tapi boleh menonton acara televisi yang lainnya selain MTV). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah tidak menonton MTV selama 5 bulan maka sumpah serapah turun 32%, pengrusakan benda turun 52% dan pemukulan orang lain turun 48%. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa program TV bisa berbahaya tapi MTV lebih berbahaya lagi. MTV adalah satu program yang sangat digandrungi oleh generasi muda (anak-anak, remaja dan bahkan orang yang telah dewasa). Allah mengaruniakan kepada masing-masing kita kuasa untuk memilih. Jangan lakukan sesuatu hanya karena orang banyak melakukannya. Masing-masing keluarga perlu secara sadar membuat suatu pilihan, apakah akan terus membiarkan pesaing unggul pengaruh orang tua ini (televisi) memberikan pengaruh yang buruk kepada anakanak dalam keluarga tersebut. Dalam upayanya untuk membentuk manusia sejati pengaruh orang tua sebagai pendidik dalam keluarga tidak pantas digantikan oleh acara picisan yang banyak ditayangkan di televisi. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah (Roma 12:2), demikian nasihat Allah bagi kita.
KESIMPULAN
Televisi adalah pesaing unggul pengaruh orang tua. Oleh karena itu kuasa negatif pesaing unggul ini perlu dikurangi atau dialihkan ke halhal yang mendidik dan membangun. Daftar Pustaka
Cohen DA, Richardson J, LaBree L. Parenting behaviours and the onset of smoking and alcohol use: a longitudinal study. Pediatrics 1994;94(3):368-375. 2 Mander J. Four Arguments for the Elimination of Television. New York, NY:Quill, 1997 p. 194-196. 3 Stuss DT, Benson D. The Frontal Lobes. New York: Raven Press, 1986 p. 204 4 Byrd RC. Positive therapeutic effeicts of intercessory prayer in a coronary care unit population. South Med J 1988;81(7):826-829. 5 Fuster JM. The The preforontal Cortex, Anatomy, Pahisology and Neuropscyhology of the Frontal Lobe 2nd edition New York: Raven Press, 1989 p. 3-9, 125. 6 Price BH, Daffner KR, et al. The compartmental learning disabilities of early frontal lobe damage. Brain 1990;113 (Pt5):1383-1393. 7 Nedley N. Proof Positive. Ardmore, OK: Neil Nedley, 1998 p. 265. 8 Kompas, 22 Juli 2002. 9 Kompas, 25 Agustus 2003. 10 Kompas, 28 Maret 2003. 11 Martini F. Fundamentals of Anatomy & Physiology. Upper Saddle River, NJ:Prentice Hall, 2001 p 493. 12 Mander J. Four Arguments for the Elimination of Television. New York, NY:Quill, 1997 p. 210. 13 Mander J. Four Arguments for the Elimination of Television. New York, NY:Quill, 1997 p. 197. 14 Mander J. Four Arguments for the Elimination of Television. New York, NY:Quill, 1997 p. 209. 15 Mander J. Four Arguments for the Elimination of Television. New York, NY:Quill, 1997 p. 211. 16 Toffler A. Future Shock. New York, NY:Random House Inc.,1970. 17 Rubenstein EA. Television and Behavior, Research Conclusions of the 1982 NIMH Report and Their Policy Implication. American Psychologist, 1983 p. 820-825. 18 Waite BM, Hillbrand M, Foster HG. Reduction of aggressive behavior afte removal of music television. Hosp Community Psychiatry 1992;43(2):173-175.
1
1 April 2005