You are on page 1of 8

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh .. Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan keHadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat serta Hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan tanpa halangan yang berarti. Semoga makalah ini mampu memberikan manfaat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak siswa yang cerdas, mandiri, memiliki etos kerja, bertaqwa serta berahklak mulia. Tak ada gading yang tak retak, saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa harapkan untuk perbaikan makalah ini di masa yang akan datang. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Sinjai,

November 2012

Penulis Kelompok II

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR 1 DAFTAR ISI .... 2 BAB I PENDAHULUAN .. 3 a. Latar belakang 3 b. Rumusan Masalah . 3 c. Tujuan Penulisan 3 BAB II ISI 4 a. Karakteristik / Ciri-ciri Alga .. 4 b. Klasifikasi Alga 4 c. Cara Perkembangbiakan Alga 5 d. Peran Alga Dalam Kehidupan Sehari-hari .. 6 BAB III PENUTUP 7 a. Saran 7 b. Kesimpulan 7 DAFTAR PUSTAKA . 8

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pernakah anda mendapati air suatu kolam atau danau bewarna kehijauan pada saat terkena sinar Matahari? Atau, sudahkah anda merasakan kesegaran Es Rumput Laut? Warna hijau yang timbul pada permukaan kolam atau danau tersebut dapat disebabkan oleh Protista Alga sedangkan Rumput laut merupakan salah satu jenis Alga yang hidup dilaut. Organism ini berpenampilan mirip tumbuhan tingkat tinggi, yaitu rumput sehingga sebagian dari kita menyebutnya rumput perairan. Secara Ekologi, Alga berperan sebagai Produsen penghasil makanan dan oksigen karena mampu berfotosintesis. B. Rumusan Masalah - Apa karakteristik / cirri-ciri Alga (Protista) ? - Bagaimana klasifikasi Alga ? - Bagaimana cara perkembangbiakan Alga? - Bagaimana peran Protista dalam kehidupan sehari-hari ? C. Tujuan Penulisan Untuk mengetahui karakteristik / cirri-ciri Alga. Untuk mempelajari klasifikasi Alga. Untuk mengetahui cara perkembangbiakan Alga. Untuk mengetahui peran protista dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II ISI PROTISTA MIRIP TUMBUHAN ALGA A. Karakteristik / Ciri-ciri Alga. Protista yang mirip tumbuhan hidup Autotrof dan banyak ditemukan pada permukaan air tawar maupun air laut. Kebanyakan Protista dari kelompok ini merupakan Fotoplankton di air dan merupakan penyedia Biomassa dan Oksigen dalam jumlah yang sangat besar. Cirri-ciri umum Alga a. Autotrof, Uniseluler atau Multiseluler. b. Tubuh Organisme Multiseluler berupa benang atau bahkan mirip tumbuhan tingkat tinggi namun, belum dapat dibedakan antara Akar, Batang, dan Daun sehingga disebut Talus dan dimasukkan kedalam kelompok Thallophyta. c. Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (berkelompok) ada yang bersifat Epifit, ada yang Endofit. d. Bersifat Sesil atau Motil. e. Memiliki dinding Sel, Kloroplas, dan Organella lainnya. B. Klasifikasi Alga Anggota alga yang berjumlah kurang lebih dari 30.000 spesies dapat di klasifikasikan menjadi 5 Filum yaitu ; Chlorophyta (Alga Hijau), Chrysophyta (Alga keemasan atau Diatom), Phaeophyta (Alga coklat), Rhodophyta (Alga Merah), Phirophyta (Alga Api), dan Euglenophyta. 1. Alga Hijau (Chlorophyta) Tubuh Alga hijau bervariasi dan terdiri atas sel hingga kumpulan lebih dari satu sel (koloni). Kebanyakan hidup di air tawar tapi ada juga yang hidup di air laut, bahkan ditempqat yang Ekstrem. Contoh Alga Hijau ; Protococcus, Chlorella, Chlamyclomonas, Volvox, Spirogyra, Ulotrix, Oedogonium, Ulva, dan Desmid. 2. Alga keemasan atau diatom (Chrysophyta) Seperti halnya Bakteri, Alga ini mempunyai jumlah yang lebih banyak dibandingkan Mahluk hidup lain yang ada dipermukaan bumi. Lebih dari 16.000 spesies Diatom telah ditemukan, baik diair tawar maupun di air laut.
4

Contoh Alga Keemasan ; Navicula (kelas Bacillariophycheae / Diatom) dan Vaucheria. 3. Alga Coklat (Phaeophyta) Alga coklat berjumlah lebih dari 1.000 spesies. Kebanyakan hidup diperairan laut di daerah dingin dengan melekat pada bebatuan hingga kedalaman 15 meter atau lebih. Contoh Alga coklat antara lain ; Fucus Vesicalosus, Sargassum, Laminaria, dan Turbinaria. 4. Alga merah (Rhodophyta) Lebih kurang 2.500 Spesies Alga merah hidup dilaut. Sisanya hidup di air tawar atau tanah. Semuanya memiliki Klorofil sehingga dapat berfotosintesis. Pigmen warna hijau sering tertutup oleh Pigmen Merah (Fikoeritrin). Contoh Alga Merah yaitu ; Eucheuma Spinosum, Gelidium, Gracilaria, Dictyota, dan Rhodimenia. C. Cara Pekembangbiakan Alga Sebagian besar Alga melakukan Reproduksi dengan lebih dari satu cara. Pemilihan metode Reproduksi ditentukan oleh kondisi lingkungan. Reproduksi dapat berlangsung secara Seksual, Aseksual, dan keduanya. Kebanyakan alga bersel satu. Melakukan reproduksi aseksual dengan cara pembelahan sel. Pada alga yang hidup berkoloni, pertumbuhan koloni dengan pembelahan masingmasing sel individu. Sebagian tubuh alga yang berkoloni suatu saat mungkin patah karena arus air, tertumbuk Ikan, atau dimakan oleh binatang lainnya. Akibatnya jumlah koloni jadi semakin banyak dan menyebar. Kejadian tesebut adalah pemisahan tubuh secara mekanik yang disebut Fragmentasi. Pada Fragmentasi, tidak ada sel baru yang terbentuk sehingga bukan merupakan salah satu cara Reproduksi. Pada umumnya, Alga yang bereproduksi secara aseksual membentuk Zoospora (Spora kembara) yang ber Flagella sehingga dapat berenang bebas. Zoospore dapat tumbuh secara langsung menjadi tubuh Alga baru. Pada kondisi yang tidak nyaman dilangsungkan reproduksi seksual. Zigot terbentuk dari hasil peleburan Gamet. Terdapat beberapa jenis gamet yang dibentuk oleh alga yaitu Isogamet dan Heterogamet. Isogamete adalah dua gamet sejenis sedangkan Heterogamet adalah dua macam Gamet yang berbeda jenis. Gamet jantan tau sperma biasanya berukuran lebih kecil dan dapat bergerak, sedangkan Gamet betina ukurannya lebih besar an tidak dapat bergerak.

D. Peran Alga Dalam Kehidupan Manfaat Alga dalam kehidupan antara lain sebagai berikut ; 1. Alga Laut biasanya digunakan sebagai pupuk. Bahan Organik yang terkandung didalamnya ditambah Garam mineral dapat meningkatkan kesuburan tanah. 2. Kandungan yodium didalam alga sangat tinggi. 3. Alga dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat sup, agar-agar dan makanan lain. Alga mengandung komponen sodium yang berguna untuk industry susu dan menjaga kelembutan es krim. 4. Chlorella merupakan sumber Protein Nabati yang sangat tinggi. 5. Alga merah merupakan sumber Holoid Komersial yang sangat penting. Mereka biasa digunakan sebagai media agar untuk memperbanyak bakteri bahan pembuatan susu coklat, satbilisator pembuatan es krim, keju, dan salad. 6. Asam Alginat dari beberapa jenis alga coklat biasa digunakan untuk pembuatan tekstil, plastic, dan kosmetik. 7. Tanah diatom digunakan sebagai bahan untuk pembuatan kaca, piringan hitam, cat, bahan penggosok, bahan isolasi, saringan untuk penyulingan minyak atau penggilingan gula, bahan penyekat dinamit, dan pembuatan jalan. 8. Alga dapat dibudidayakan secara missal dalam pipa dan tangki plastic dengan syarat tersedia cahaya, air, dan karbindioksida. Hal tesebut mungkin bermanfaat bagi penerbangan luar angkasa untuk suplai oksigen secara konstan bagi astronot.

BAB III PENUTUP A. Saran Semoga dengan pembuatan makalah yang berjudul Protista Mirip Tumbuhan ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian dalam meningkatkan pengetahuan mengenai alga / Protista. Makalah ini mungkin masih jauh dari kesempurnaan jadi kami tidak henti-hentinya mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca. B. Kesimpulan Salah satu cirri-ciri Alga adalah bersifat Autotrof yaitu dapat membuat makanan sendiri. Contoh Alga Merah (Rhidophyta) yaitu Gellidium dan Glacilaria berperan untuk menghasilkan agar-agar. Contoh lain Poryphyta yang berperan sebagai makanan suplemen kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA Anshori, Moch dan Djoko Martono. 2009. Biologi 1 : Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA). Madrasah Aliyah (MA), Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Ferdinand P, Fictor dan Moekti Ariewibowo. 2009. Praktis Belajar Biologi : Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah, Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

You might also like