You are on page 1of 7

TERAPI MASSAGE DALAM MEMBANTU PEMENUHAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR PADA BAYI USIA 3 BULAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kebutuhan Istirahat dan Tidur Dosen Pembimbing: Bambang Edi W, S.Kp, M. Kes

Oleh:

Nunung Hidayati 22020111130086

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2012

A. Pengertian Terapi Komplementer Terapi komplementer merupakan terapi alternatif yang dipakai oleh tenaga praktisi dan yang lainnya dalam pengobatan sebagai terapi pelengkap tindakan perawat (Komang Ayu Henny Achjar, 2010). Terapi komplementer atau terapi alternatif merupakan bagian dari pelayanan kesehatan sebagai pelengkap atau alternatif bagi ilmu kedokteran konvensional. Ada beberapa macam terapi komplementer, yaitu:
1. Terapi osteopathy 2. Terapi homeopathy 3. Terapi acupunture 4. Terapi reflexology

6. Aromatherapy 7. Hypnotherapy 8. Chiropractic 9. Terapi herbalism

5. Massage Terapi tersebut merupakan terapi yang secara tradisional menggunakan cara pendekatan yang lebih holistik dibandingkan dengan kedokteran konvensional. Kini perawat telah menggunakan beberapa terapi komplementer disamping tindakan asuhan keperawatan.
B. Terapi Massage untuk Bayi

Terapi Massage merupakan teknik pengobatan sederhana dengan sentuhan yang memberikan kenyamanan bagi tubuh. Sebagai terapi sentuh, massage pada bayi secara rutin memberi rasa rileks sekaligus sebagai cara yang luar biasa untuk berkomunikasi dan mempererat ikatan emosi antara ibu (atau anggota keluarga lainnya) dengan bayi tersebut. Biasanya bayi baru lahir hanya menikmati pijatan selama 2-5 menit, dan setelah berusia lebih dari 2 bulan bayi dapat menikmati terapi massage dengan waktu yang lebih lama.
C. Manfaat terapi Massage untuk bayi 1. Manfaat bagi ibu yang memberikan massage pada bayi : -

Mempererat hubungan batin antara ibu dan anak. Mengurangi rasa stres dan menimbulkan rasa santai. Merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan bayi. Memperbanyak produksi ASI untuk ibu yang menyusui.

2. Manfaat bagi bayi :


-

Membuat bayi merasa rileks. Membantu pencernaan dengan menyembuhkan kolik dan kembung. Membantu membentuk perkembangan mental bayi. Meningkatkan kekuatan otot. Mengurangi stres pada bayi, menurunkan kadar hormon stres (catechoolamine) dan meningkatkan kadar serotonin. Meningkatkan kenaikan berat badan bayi. Mengurangi rasa sakit. Membuat tidur lelap. Mengubah gelombang otak secara positif. Memperbaiki sirkulasi darah dan pernapasan.

D. Standart prosedur terapi Massage untuk bayi


1. Kontraindikasi pemberian terapi massage pada bayi : -

Bayi baru mendapat imunisasi sehingga kita harus menunggu 72 jam setelahnya untuk pemberian terapi massage. Bayi menderita infeksi kulit atau infeksi lainnya. Bayi dalam keadaan sakit atau demam. Keadaan ruangan sangat dingin. Bayi sedang tidur. Bayi dalam keadaan lapar atau baru selesai makan. Bayi tampak merasa tidak nyaman, gelisah, atau menangis saat pemberian terapi massage.

2. Persiapan yang dilakukan sebelum pemberian massage pada bayi : -

Memastikan tangan kita dalam keadaan bersih dan hangat. Kuku dalam keadaan terpotong pendek dan tidak menggunakan cincin atau perhiasan di tangan yang dapat melukai kulit bayi. Memastikan suhu ruangan hangat dan bayi merasa nyaman.

Memperdengarkan musik lembut dapat menambah suasana santai. Pada saat melakukan terapi massage, kita harus memastikan bahwa diri kita berada dalam keadaan santai dan tidak terburu-buru dan bayi tidak dalam keadaaan lapar, lelah, atau sehabis minum susu. Sebelum memberikan terapi massage, kita harus mencoba terlebih dahulu minyak yang akan digunakan ke kulit bayi dengan mengoleskan sedikit ke kulit bayi dan tunggu selama 30 menit untuk melihat reaksi alergi. Sebaiknya kita menggunakan minyak khusus untuk bayi atau minyak organik seperti minyak kelapa. Dianjurkan jangan menggunakan minyak kacang atau aroma terapi yang dapat menimbulkan reaksi alergi. Tidak perlu menggunakan minyak untuk bagian wajah atau kepala. Meletakkan bayi pada permukaan handuk atau kain lembut yang rata dalam posisi terlentang. Menyediakan minyak dalam wadah kecil. Ambil secukupnya dengan tangan kemudian usapkan pada kedua tangan kita. Duduk dengan posisi yang nyaman seperti duduk di lantai, di kasur, atau letakkan bayi di pangkuan kita. Pertama letakkan bayi dalam posisi terlentang karena kita akan memulai terapi massage pada bagian depan kemudian dilanjutkan ke bagian puunggung. Sebaiknya bayi dalam keadaan tidak berpakaian saat pemberian terapi massage sehingga memberikan sentuhan secara langsung ke kulitnya. Untuk beberapa bayi yang tidak menyukai keadaan tidak berpakaian maka biarkan bayi tetap berpakaian dan berikan terapi massage tanpa minyak. Memulai terapi massage dengan membelai wajah dan kepalanya atau dapat dimulai pada bagian kaki terlebih dahulu karena kaki tidak terlalu sensitif dibandingkan bagian tubuh lain. Selalu tersenyum dan ajak bayi berbicara selama proses pemberian terapi massage. Selalu lakukan gerakan massage dengan tekanan yang lembut.

3. Prosedur terapi massage pada bayi a. Massage pada bagian wajah bayi

1) Tekan jari-jari kita pada kening, pelipis, dan bagian pipi bayi. 2) Gunakan kedua ibu jari untuk massage daerah di atas alis. 3) Dengan tekanan lembut, tarik garis dengan ibu jari dari hidung bayi ke arah daerah pipi. 4) Gunakan kedua ibu jari untuk massage di sekitar mulut bayi, tarik hingga bayi tersenyum. 5) Massage daerah rahang bawah dengan lembut dari tengah ke samping, seolah-olah membuat bayi tersenyum. 6) Massage secara lembut di belakang telinga ke arah dagu. b. Massage pada bagian dada bayi 1) Letakkan kedua tangan kita di tengan dada bayi. Secara perlahan, gerakkan ke atas kemudian ke sisi luar tubuh dan kembali ke ulu hati tanpa mengangkat tangan seperti membentuk gambar hati. 2) Dari tengah dada bayi, masssage menyilang dengan telapak tangan ke arah bahu seperti membentuk kupu-kupu. c. Massage pada bagian perut bayi 1) Jangan berikan massage di atas tulang rusuk atau di atas ulu hati bayi. 2) Lakukan gerakan massage di atas perut bayi seperti gerakan mengayuh sepeda, dari atas ke arah bawah lewat perut. 3) Buat gerakan melingkar dengan kedua tanagn secara bergantian searah jarum jam, dimulai dari sebelah kanan kita. Seperti membentuk bulan sabit dan matahari. 4) Rasakan gelembungan angin dan dengan jemari kita dorong searah jarum jam. 5) Massage dengan gerakan I Love You : - Gerakan I, massage ke arah bawah perut dengan menggunakan jari-jari tangan kanan kita berada di sebelah kiri perut bayi. Membentuk huruf I. - Gerakan Love, membentuk huruf L terbalik dengan massage dari sebelah kanan ke kiri perut bayi, kemudian dari atas ke bawah perut. - Gerakan You, membentuk huruf U terbalik. Massage dari kanan bawah ke atas kemudian ke kiri, lalu ke bawah dan berakhir di perut kiri bawah bayi. d. Massage pada bagian tangan dan kaki bayi

1) Pegang lengan bayi dengan kedua telapak tangan, dengan gerakan seperti meremas, massage tangan bayi dari bahu ke pergelangan tangannya. 2) Lakukan gerakan kebalikan dengan meremas tangan dari arah pergelangan ke arah pangkal lengan. 3) Tarik lembut jari-jari bayi dengan gerakan memutar. 4) Dengan kedua ibu jari, secara bergantian, massage seluruh permukaan telapak tangan dan punggung tangan. 5) Gunakan kedua telapak tangan untuk membuat gerakan menggulung. 6) Untuk kaki, gunakan cara yang sama seperti massage pada daerah tangan. e. Massage pada bagian punggung bayi 1) Tengkurapkan bayi. Berikan massage dengan gerakan maju-mundur menggunakan kedua telapak tangan di sepanjang punggung bayi. 2) Luncurkan salah satu telapak tangan kita dari leher sampai ke pantat bayi dengan sedikit tekanan. 3) Dengan menggunakan jari-jari kita, buat gerakan-gerakan melingkar terutama pada otot di sebelah tulang punggung. 4) Massage secara memanjang dengan telapak tangan kita, dari leher ke kaki bayi untuk mengakhiri terapi massage. E. Evaluasi terapi Massage untuk bayi Setalah dilakukan 2 kali terapi massage dalam jangka waktu satu hari, Ibu bayi mengatakan bahwa bayi terlihat lebih rileks, nyaman dan bayi dapat tidur lebih nyenyak. Sehingga hal tersebut dapat membantu pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur pada bayi.

Daftar pustaka Hinchliff, Sue. 1999. Kamus Keperawatan / Sue Hinchliff; alih bahasa, Andry Hartono; editor edisi bahasa indonesia, Yasmin Asih. Ed. 17. Jakarta: EGC. Suririnah. 2009. Buku pintar merawat bayi 0-12 bulan pedoman bagi ibu baru untuk menjalani hari-hari bahagia dan menyenangkan bersama bayinya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Achjar, Komang Ayu Henny. 2010. Aplikasi Praktis Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta: Sagung Seto.

You might also like