You are on page 1of 5

KERTAS KERJA PELATIHAN TOT PENDAMPING INTERNSIP JAKARTA, 1-5 OKTOBER 2010 Pada pelatihan TOT ini materi

dan metode yang digunakan mengacu pada pelatihan pendamping yang diselenggarakan di Bapelkes Ciloto bulan Agustus 2010 lalu. Peserta pelatihan diminta merancang metode penyampaian yang efektif dan akan digunakan pada saat peserta pelatihan TOT ini menyelenggarakan pelatihan pendamping nantinya. Rancangan metode tersebut boleh sama dengan yang telah dilakukan di Ciloto, namun sangat dianjurkan untuk merevisi/memodifikasinya sehingga diperoleh rancangan yang lebih baik dan ideal. 1. Landasan Hukum dan Pengorganisasian Internsip Dokter Indonesia Pada pelatihan ini, materi diberikan dengan metode ceramah dan diskusi. Diskusikan dalam kelompok metode penyampaian materi yang dipilih oleh kelompok, kemudian simulasikan metode tersebut. 2. Kebijakan Pemerintah Bidang Pendidikan dan Praktik Kedokteran & Konsep Dasar Internsip Dokter Indonesia. Pada pelatihan ini, materi diberikan dengan metode ceramah dan diskusi. Diskusikan dalam kelompok metode penyampaian materi yang dipilih oleh kelompok, kemudian simulasikan metode tersebut.

3. Standar Kompetensi Dokter Indonesia Pada pelatihan ini, materi diberikan dengan metode ceramah dan diskusi. Diskusikan dalam kelompok metode penyampaian materi yang dipilih oleh kelompok, kemudian simulasikan metode tersebut.

4. Peran dan Fungsi Pendamping Internsip Dokter Indonesia

Pada pelatihan ini, materi diberikan dengan metode ceramah dan diskusi. Selain itu pada penugasan calon pendamping diminta menyusun rencana kegiatan peserta selama melakukan internsip di wahana. Pendamping juga mendapat 5 buah kasus sebagai bahan diskusi kelompok. Selanjutnya calon pendamping mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan dipandu fasilitator. Untuk pelatihan ini, diskusikan dalam kelompok metode penyampaian materi yang dipilih oleh kelompok, kemudian simulasikan metode tersebut.

5. Pelaporan Peserta Internsip Dokter Pada pelatihan ini, materi diberikan dengan metode ceramah dan diskusi. Juga diberikan 2 penugasan. Penugasan pertama berupa kasus indikator kinerja peserta untuk bahan diskusi kelompok. Selanjutnya pendamping mempresentasikan hasil diskusi dengan menentukan masalah-masalah kinerja peserta, kinerja peserta mana yang perlu ditingkatkan, serta cara meningkatkan kinerjanya. Diskusikan dalam kelompok metode penyampaian materi yang dipilih oleh kelompok, kemudian simulasikan metode tersebut. Penugasan kedua adalah pelaporan kinerja peserta internsip. Pendamping diberikan kasus 5 kegiatan UKP dan 5 kegiatan UKM. Kelompok memilih satu kegiatan UKP dan UKM (kelompok tidak boleh memilih kegiatan yang sama), kemudian mencoba mengisi buku log peserta sesuai UKP yang dipilih, serta mendisain laporan portofolio untuk kegiatan UKM. Pada pelatihan ini, Diskusikan dalam kelompok metode penyampaian materi yang dipilih oleh kelompok, kemudian simulasikan metode tersebut .

6. Teknik-teknik pendampingan Internsip

Pada pelatihan ini, setelah ceramah dan diskusi, calon pendamping diberikan tugas 3 role play. Roleplay pertama adalah pertemuan pertama pendamping dengan peserta. Dalam pertemuan tersebut pendamping menjelaskan rencana kegiatan peserta selama melaksanakan internsip di wahana (rencana kegiatan telah disusun pada sesi peran dan fungsi dokter pendamping). Pada pelatihan ini, diskusikan dalam kelompok metode penyampaian materi yang dipilih oleh kelompok, kemudian simulasikan metode tersebut. Roleplay kedua adalah pertemuan mingguan. Dalam pertemuan tersebut peserta melaporkan kegiatan mereka selama 1 minggu terakhir, dan kemudian mendapat masukan dari pendamping dan peserta lain. Pada pelatihan kali ini, diskusikan dalam kelompok metode penyampaian materi yang dipilih oleh kelompok, kemudian simulasikan metode tersebut. Roleplay ketiga adalah konseling. Menggunakan kasus internsip tentang konseling, pendamping memberikan konseling pada peserta yang sedang menghadapi dilema dalam pelaksanaan internsip. Kali ini, diskusikan dalam kelompok metode penyampaian materi yang dipilih oleh kelompok, kemudian simulasikan metode tersebut.

7. Teknik Evaluasi Peserta Setelah ceramah dan diskusi, calon pendamping diberikan kasus tentang pemeriksaaan fisik toraks, atau kasusu lain. Pendamping diminta memperagakan pemeriksaan fisik tersebut, sementara pendamping yang lain mengevaluasi dan memberikan masukan berdasarkan daftar tilik pemeriksaan toraks yang telah disiapkan, agar tercapai pemeriksaan fisik yang lege artis dan ideal.

Pada kali ini, diskusikan dalam kelompok metode penyampaian materi yang dipilih oleh kelompok, kemudian simulasikan metode tersebut. Penugasan kedua adalah role play melaksanakan pertemuan akhir wahana untuk menentukan apakah peserta layak mendapatkan surat tanda selesai melaksanakan internsip (mirip dengan sidang yudisium). Kasus , bagi peran telah disiapkan sebelumnya, dan pendamping diberikan waktu untuk diskusi sebelum melaksanakan simulasi. Pada pelatihan ini diskusikan dalam kelompok metode penyampaian materi yang dipilih oleh kelompok, kemudian simulasikan metode tersebut.

8. Teknik Melatih Setelah mendiskusikan dan melaksanakan simulasi semua materi di atas, peserta pelatihan TOT diminta merancang dan mengimplementasikan model pelatihan pendamping: 1. Merancang jadwal pelatihan pendamping berdasar kurikulum pelatihan pendamping 2. Menyusun instrumen bentuk penugasan (working sheet) peserta pelatihan 2.1. peran dan fungsi pendamping PIDI 2,2, Pelaporan Peserta PIDI 2,3, Teknik teknik pendampingan 2.4. teknik evakuasi peserta

Tugas kelompok

Peserta dibagi 3 kelompok yang didampingi tutor dan notulen dari kesekretariatan. Sebelum diskusi dimulai, tiap kelompok memilih ketua dan seketaris. Waktu diskusi 5 X 45 menit

Hasil diskusi kelompok disampaikan : 1. Secara tertulis kepada kesekretariatan

2. Dalam bentuk ppt pada pleno a 15 menit / kelompok, dan dilanjutkan dengan diskusi / klarifikasi Untuk kegiatan diskusi dan roleplay dapat dilakukan promemory, yang penting adalah melihat alur proses pelatihan dan memastikan bahwa peserta pelatihan kali ini menguasai materi dan mengetahui metode yang tepat .

SELAMAT BEKERJA

You might also like