You are on page 1of 2

AIR SEBAGAI MEDIA KEHIDUPAN SEL Air adalah : suatu molekul yang paling banyak ditemukan dalam semua

organisme dan mengelilingi organisme tersebut, misalnya sel, ruangan ekstraseluler didominasi oleh air.

Tidak berwarna Berbentuk ciaran Tidak berbau Mendidih pada suhu 100oC dan memebeku pada suhu 0oC Air yang membeku memiliki masa lebih ringan dari pada yg tidak, karena ia akan membentuk struktur kubus berongga

Gambar molekul air Tentang air: - Penyusun 60% komponen sel dan 70% komponen tubuh - Ikatannya berbentuk molekul V, karena adanya tekanan terhadap elektron ikatan oleh elektron bebas - Air dipercaya merupakan tempat berawalnya semua kehidupan dimuka bumi (laut) - Air merupakan pelarut utama - Air bersifat polar sehingga mampu melarutkan senyawa organic nonpolar yang penting bagi sel - Air mampu membuat komponen non polar menjadi rigid, misalnya dinding sel (terdiri dari lemak, nonpolar) sehingga sifatnya bisa menjadi penghalang bagi komponen yang akan melewati sel - Air terdapat dalam cairan intra maupun ekstraseluler - Kekurangan air akan mengacaukan proses metabolism dalam sel - Sifat biofisik air menjadi kajian utama biokimia Peranan air: - Sebagai pelarut, khususnya senyawa polar - Sebagai penstabil tekanan osmotik - Sebagai media utama berlangsungnya reaksi biokimia - Sebagai penstabil beberapa molekul organic Air membentuk ikatan hidrogen dengan sesame molekulnya. Atom O pada molekul air memiliki muatan yang lebih negative dari pada atom H, sehingga jika dua molekul air berdekatan, maka akan terbentuk ikatan hidrogen, karena adanya perbedaan kepolaran. Sifat fisik air murni: Biokimia Umum-Air

Sifat koligatif larutan: Jika ke dalam air ditambahkan suatu zat terlarut, maka hal itu dapat mempengaruhi beberapa sifat koligatif, sebagai berikut: - Penurunan titik beku - Kenaikan titik didih - Peningkatan tekanan uap - Peningkatan tekanan osmotik Contoh : manusia dapat hidup pada suhu dibawah 0oC, karena dalam tubuh manusia terdapat berbagai macam zat terlarut dalam air Daya kelarutan air: - Air bisa melarutkan senyawa ionic dengan baik, dapat menghidrasi molekulnya dengan mengelilinginya - Molekul yang dapat membentuk ikatan hidrogen dengan air dapat dilarutkan, seperti alkohol, aldehid, keton, dan glukosa. - Molekul yang bersifat hidrofilik dapat terdispersi dalam air, seperti garam-oleat Ionisasi & Disosiasi Air: Asam dan Basa Lewis: asam adalah yang mmbentuk H+ dalam air; basa adalah yang melepaskan ion OH- dalam air Bronsted-Lowry: asam adalah donor proton, dan basa adalah akseptor proton Kw = [H+] [OH-] = 1.0 x 10-14 pH = menandakan tingkat keasaman, semakin tinggi semakin basa. pH = -log [H+] Buffer: suatu larutan yang pH-nya tidak berubah drastic jika ditambahkan sedikit basa atau asam ke dalamnya, memiliki pH stabil dan memiliki nilai pH tertentu.

emmyaoi

Buffer sangat penting dalam mempelajari biokimia, khususnya mengenai homeostasis. ***Ganbarimasho Minna***

Biokimia Umum-Air

emmyaoi

You might also like