You are on page 1of 2

Harga Untuk Meraih Sebuah Kesuksesan

Setiap orang memiliki hak untuk sukses. Success is my right, kata Motivator No.1 Indonesia, Andre Wongso. Semua orang termasuk saya pasti setuju dengan slogan tsb, tapi untuk menjadi sukses, pasti ada sebuah harga yang harus dibayar, bukan? Nah, seberapa mahal harga itu harus dibayar dan apakah setiap orang mau membayar harga tsb untuk meraih kesuksesannya? Harga yang dimaksud disini bukan dalam bentuk uang, tapi diukur dalam bentuk seberapa besar Anda ulet dan tahan banting menghadapi segala kesulitan dan kegagalan? Seberapa gigih Anda mau terus menerus belajar, memperbaiki kekurangan, action sampai Anda mencapai kesuksesan yang dikehendaki? Topik ini penulis pilih dan berbagi di kelas dharma Sekolah Candranaya Minggu pagi ini, 22 Agustus 2010 bagi para remaja dan pemuda/i. Tujuannya adalah berbagi pengalaman praktik Buddha dharma serta usaha yang sedang penulis jalani untuk meraih suatu kesuksesan agar mereka dapat turut serta manfaatkan kekayaan dharma tsb untuk meraih kesuksesan mereka sendiri. Ada 6 kekayaan Buddha dharma yang dapat dipraktikkan sebagai harga untuk meraih sebuah kesuksesan : (1) Memahami hidup dan nilainya (2) Memiliki keyakinan (3) Mau berusaha (4) Memiliki kesabaran (5) Memiliki 3 perlindungan (6) Melaksanakan kebajikan. Buddha Vacana.29 dikatakan, Banyak karangan bunga yang dapat di rangkai dari setumpuk bunga. Demikian pula, banyak perbuatan baik yang dapat dilakukan oleh mereka terlahir sebagai manusia. Maksudnya, keberadaan kita seyogyanya menjadi suatu berkat dan memberikan manfaat kepada orang lain. Jadi, dalam memiliki suatu impian, cita-cita dan mengejar kesuksesan, hendaknya kita bertanya pada diri sendiri, untuk apa saya mengejar semua itu? Adalah wajar kalau setiap orang ingin hidup sukses, makmur, sejahtera dan bahagia. Tapi kita sepatutnya juga mencari-menemukan dan memberikan makna terhadap kehidupan kita sendiri. Dengan adanya makna itulah akan dapat membuat kita lebih tegar dalam meraih kesuksesan serta tidak lantas berpuas diri dan berhenti ketika kita sudah berhasil meraihnya. Dalam proses meraih kesuksesan, kita perlu memiliki suatu keyakinan layaknya siswa utama Bhagava, yakni Y.A. Sariputta yang mengabdi dan memiliki keyakinan sempurna terhadap Tathagata dan tidak memiliki keragu-raguan sedikitpun terhadap ajaranNya. Keyakinan itu didalamnya tercakup 5 kekuatan : (a) Berjuang terus menerus (b) Tetap sadar terus menerus (c) Konsentrasi terus menerus (d) Memahami terus menerus (e) Mendapat keyakinan terus menerus. Keyakinan ini adalah dengan mengendalikan indera-indera sehingga sebelumnya jika kita hanya mendengar dari orang lain, maka sekarang kita hidup dengan mengalaminya sendiri. Dengan kata lain, kita harus berehipassiko. Tung Desem Waringin mengatakan, No action, nothing happens. With action, miracle happens. Jadi, kita tidak sekedar bisa punya mimpi atau ingin sukses, jika tidak ada usaha untuk merealisasikan keinginan kita. Buddha bersabda, Dengan usaha keras engkau akan dapat menyeberangi air bah

yang mengamuk. Dengan usaha sekuat tenaga engkau akan dapat melewati pe nderitaan (Buddha Vacana.45). Apakah kalian setuju? Saya pribadi mendapat kekuatan dari sabda Buddha tsb. Peribahasa mengatakan, Tidak ada jalan yang rata, artinya tidak ada jalan pintas untuk mendapatkan kesuksesan, kita harus berani dan bersedia menghadapi semua kesulitan maupun kegagalan untuk meraih sukses. Setiap kali saya merasa letih berjuang, saya ingat sabda Buddha Vacana.113, Kesabaran adalah cara bertapa yang terbaik. Dan saya ingat perjuangan Pangeran Siddharta Gotama yang memerlukan waktu 6 tahun lamanya untuk berkelana, belajar, melakukan uji coba meditasi hingga akhirnya baru mendapat jawaban yang benar dan mencapai pencerahan atas cita-citanya membantu umat manusia dalam mengatasi penderitaan hidup. Membandingkan hal ini, saya pun jadi bangkit semangat lagi, dan semoga demikian juga dengan kalian. Untuk mengatasi rintangan maupun kesulitan lainnya, kita perlu berlindung kepada Triratna, yakni Buddha, Dharma dan Sangha. Dengan demikian tidak ada ketakutan dan kecemasan yang akan muncul (Buddha Vacana.75). Terakhir adalah berbuat kebajikan. Buddha bersabda Disini, di dunia ini, seseorang seharusnya berlatih melakukan kebajikan. Karena kebajikan bila ditanam, pasti segera membuahkan kebahagiaan. Seseorang yang sadar seharusnya tetap melakukan kebajikan, jika ingin memiliki 3 jenis kebahagiaan, yakni pujian dari semua orang, kekayaan dan terlahir kembali di alam surge setelah meninggal. Jadi, kebajikan adalah kekuatan yang sangat besar, perisai yang menakjubkan, jembatan yang kokoh, perhiasan yang paling indah, wewangian yang tiada bandingannya yang dapat menyebarkan keharuman ke segala arah, dan kendaraan yang terbaik untuk berpergian ke segala arah (Buddha Vacana.82). Demikian, dengan mempraktikkan 6 cara Buddha dharma diatas, semoga kita semua mampu membayar harga untuk meraih kesuksesan kita bersama. Amitabha.

REFERENSI

http://www.yendywijaya.com/harga-untuk-meraih-sebuah-kesuksesan/

You might also like