You are on page 1of 7

NetSains

Seluruh Indonesia

MENU UTAMA

Beranda halaman depan kami Jadi Member ada 12178 member terdaftar Login Member sudah jadi member? Klik disini! Kirim Artikel tanpa perlu mendaftar Jadwal Penerbitan kapan artikelmu terbit? Kontak Kami ada pertanyaan? Atau saran? Tanya Pakar apa ini? apa itu? Beriklan di NS ketentuan dan pemesanan Daftar Penulis ada 203 penulis saat ini

Recent Comments

Brian Estadimas Saya benar kan pak? Hehe saya ini masih Smp loh

Hukum Newton Yang Membingungkan 4 days ago

Brian Estadimas Isi hukum Newton ke 1 -> F=0 apabila percepatan=0

Hukum Newton Yang Membingungkan 4 days ago

agus prayoga efek dari hubungan intim bagi kesehatan dan bagi penis sendiri apa ya??

Apa masturbasi sama dengan mimpi basah? 5 days ago

Widahanieffahzakiyya dok saya kalo bab udah 5 kali ini selalu dibarengi cairan darah babnya padahal jarang padahal saya olahraga teratur gejalanya yg sya...

Kenapa BAB Berdarah? 5 days ago

fitri 085737850211 ini no sya,sya fitri,,,mhon bantuannya..

Saya Harus ke Psikolog atau Psikiater? 6 days ago

Powered by Disqus

TAG
AeronauticsAgricultureAnthropologyArchaeology Art Design AstronomyBiochemistrybioinformaticsBiologyChemistry tag lainnya

KATEGORI

Artikel Beasiswa Editorial Event Resensi Buku Tanya Pakar Wawancara

25 PENULIS TERAKTIF

Foto anda tak tampak disini? Segera buat akun diGravatar.com!

ARTIKEL TERPOPULER

Irawan Satriotomo, M.D. Ph.D, Pakar Neurosains Indonesia (bagian 1) Bijak dalam Menggunakan Internet Bagaimana Solusi Berhenti Onani? Gangguan Lambung Bernama GERD Belajar Cara Dewasa Energi Terbarukan Perlu Perhatian Fritz Sumantri Usman, Pakar Neurologi Intervensi Fisika Tidak Mudah, Tapi Indah Holographic Memory: Teknologi Penyimpan Data Populer Ikan Punggung Totol Bertaring Ditemukan di Halmahera Berciuman Bisa Menghilangkan Stres! Kelahiran dan Kematian Alam Semesta 10 Hal yang Membuat Manusia Istimewa Mencari Sosok Polisi Ideal Mengubah Emas Menjadi Ungu Adakah Solusi Ampuh untuk GERD yang Kambuh? Jaminan Mutu dalam Sertifikasi Guru Zona Bebas Pengangguran Indari Mastuti Penggagas Ibu-ibu Doyan Nulis (Bagian II) Menjadi Guru Bagi Diri Sendiri Maudy Ayunda : perpaduan sempurna bakat dan kecerdasan Keragaman Genetik dan Persepsi Manusia Mengapa Mayoritas Cewek Suka Warna Pink? Pria Gay Lebih Mudah Terstimulasi Foto Seksual Sekolah Multimedia, Ngapain Aja? Kemiskinan: berkah Indonesia yang tersembunyi? Mengapa Biomassa Mampu Menekan Efek Pencemaran? Energi Alternatif itu Bernama Biomassa Sarjana Komputer, Ingin Jadi Apa? Lebih Jauh dengan HIV/AIDS dan Penanggulanggannya

Cinta Terlarang Elektron Bukti adanya Progesterone Penetasan nanopartikel emas Meminum air murni dari pancaran sinar matahari dan air laut Semprotan sensing ganda untuk membersihkan cat Aksi ganda terapi kanker When Cells Talk to Each Other Deteksi Struktur Protein Hingga Tingkat Atomik Mengenal Xylitol Gula Langka yang Menyehatkan Sangkar Protein untuk Melawan Penyakit
Netsains.Com on Facebook

Netsains pindah domain ke Netsains.net!

Ikuti terus update terbaru melalui Twitter NetSains atau Facebook Page NetSains 8 April 2010

Hawis H. Madduppa General 0 komentar and 0 Retweet Cetak Artikel Ini Email tulisan ini
Disini juga numpang iklan, yah. Buat biaya server :)

(1 suara, nilai: 5.00 5)

Perhatian! Artikel ini adalah artikel lama, diterbitkan lebih dari setahun yang lalu. Mohon beritahu kami melalui komentar apabila artikel ini sudah tidak relevan lagi

Evolusionisme : Darwin vs Harun Yahya (I)

Netsains.Com -Seperti yang sudah pernah kita pelajari di sekolah, dari masa SD sampai dengan SMA, evolusi merupakan proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang lama dalam suatu makhluk hidup. Lebih lanjut dari teori evolusi adalah makhluk hidup di muka bumi tercipta sebagai akibat dari peristiwa kebetulan dan muncul dengan sendirinya dari kondisi alamiah. Teori evolusi yang dicetuskan oleh Charles Robert Darwin (1809-1892) merupakan perpaduan antara ide (gagasan) den fakta (kenyataan) setelah bergabung secara sukarela dalam ekspedisi pelayaran H.M.S. Beagle, yang berangkat dari Inggris tahun 1832 dan mengarungi berbagai belahan dunia selama lima tahun. Meski sebenarnya Darwin tidak pernah mengenyam pendidikan formal dalam bidang Biologi. Setelah masa berlayar itu, Darwin kemudian menerbitkan buku mengenai asal muasal spesies, pada tahun 1859, dengan judul On the origin of species by means of natural selection. Buku ini sudah diterjemahkan

kedalam berbagai bahasa, termasuk versi bahasa Indonesia. Malah seorang Karl Marx menyatakan bahwa teori evolusi Darwin memberi dasar yang kokoh bagi materialisme dan komunisme, dan beliau menerbitkan bukunya Das Kapital sebagai bentuk kekagumannya pada seorang Darwin. Nah, bagaimana sih sebenarnya evolusi materialisme itu? Dan apa hubungannya dengan Harun Yahya? Tulisan ini akan saya bagi menjadi dua bagian. Pertama membahas mengenai evolusi Darwinisme dan kedua bantahan dari seorang Harun Yahya tentang teori evolusi. Mari kita kaji bersama. Evolusi Darwinisme

Dalam evolusi dikenal dua tipe yaitu evolusi progresif (evolusi menuju pada kemungkinan dapat bertahan hidup atau survive) dan evolusi regresif atau retrogresif (evolusi yang menuju pada kemungkinan menjadi punah). Teori evolusi ini terus berkembang dan Alfred Wallace (1823-1913) secara terpisah mengembangkan pemikirannya dan menghasilkan konsepsi yang sama dengan pendapat Charles Darwin. Lebih lanjut, Joseph Hooker, teman Charles Darwin menggabungkan tulisan Alfred Wallace den Charles Darwin. Judul kedua tulisan tersebut menjadi On the tendency of species to from varieties and on the perpetuation of varieties and species by natural means of selection. Ternyata banyak yang dianggap mengilhami Charles Darwin dengan gagasan evolusinya, diantaranya adalah Jean Baptiste Lamarck (ahli biologi Perancis, 1744-1829), Sir Charles Lyell (ahli geologi Inggris, 1797-1875), dan Thomas Robert Mathus (ahli ekonomi den kependudukan Inggris). Ternyata dari dulupun sudah banyak pertentangan dan perdebatan tentang teori evolusi. Misalnya perdebatan antara Lamarck dan Darwin mengenai munculnya jerapah berleher panjang. Menurut Lamarck bahwa semua jerapah berleher pendek karena makanan yang berupa daun makin berkurang maka dari generasi ke generasi leher jerapah semakin panjang untuk menjangkau daun yang semakin tinggi letaknya. Namun menurut Darwin bahwa dalam populasi jerapah ada yang berleher panjang dan berleher pendek. Dalam kompetisi mendapatkan makanan jerapah berleher panjang tetap bertahan hidup jerapah berleher pendek lenyap secara perlahanlahan.

Nah yang paling menghebohkan adalah teori evolusi manusia menurut Darwin, bahwa manusia berevolusi dari kera. Setelah ditemukannya fosil sub-manusia tertua yang disebut Australophitecus, dimana wujudnya lebih menyerupai kera daripada manusia, kemudian muncul manusia kera dari Jawa, Pitecanthropus erectus yang hidup pada 500.000 tahun yang lalu, sudah lebih menyerupai manusia daripada kera. Ada pulaHomo neanderthalensis, makhluk ini hidup pada pertengahan akhir Pleistocene, yang dianggap manusia primitif yang pertama. Namun, belum diketahui secara tepat kapan manusia modern ini muncul. Meski penemuan Cro-maguon yang hidup sekitar 50.000 20.000 tahun yang lalu, dianggap cikal bakal manusia modern. Penutup

Namun dibalik semua itu, sebenarnya Darwin pernah mengakui kegelisahannya mengenai teori evolusinya, yang dituangkan dalam salah satu bab dalam bukunya yang berjudul Difficulties of the Theory. Nah, bagaimana tanggapan Harun Yahya mengenai berbagai teori evolusi yang sudah di ungkapkan oleh Darwin? Kita simak di tulisan berikutnya. Gambar diambil dari Wikimedia. Sumber informasi: Wikipedia.

TENTANG PENULIS: HAWIS H. MADDUPPA

Dosen di Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan , Institut Pertanian Bogor. Sekarang sedang menempuh pendidikan S3 bidang Genetika Populasi Ikan di Bremen Universitt, ... Selengkapnya

Website Pribadi/Blog: http://bunghaw.wordpress.com Tulisan di NetSains: 16 Tulisan Beri komentar atau taut balik artikel ini. Deklarasi Kemanusiaan dengan Pelita Hati Kenapa Muka dan Badan Bisa Bengkak?

Arsip

Beasiswa Banner

Privasi Tentang Kami

NetSains.Com adalah sebuah website yang memiliki tujuan untuk membuat sains dan teknologi jadi menarik bagi tunas bangsa Indonesia. Siapa saja dapat bergabung dan menjadi kontributor NetSains dengan cara mengirimkan tulisannya beserta biodata singkat mereka. Bidang yang dicakup sangat luas dan tak hanya bidang eksakta. Siapapun dapat membaca, membagi, ataupun mencatut konten dari NetSains asalkan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada penulis aslinya (berupa link balik dengan nama penulis). Setiap tulisan disini berlisensi dan dilindungi Undang-Undang Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Indonesia.

Copyright Netsains.com 2007 - 2013

You might also like