Opinion statement Sakit kepala pada orang tua kebanyakan sama dengan pasien yang lebih muda (ketegangan,

migrain, dan cluster), tetapi ada beberapa perbedaan, seperti saat dan diakhir yang menyertai migrain dan sakit kepala hypnic. Meskipun migrain pada orang muda biasanya muncul dengan dengan sakit kepala, migrain pada orang tua mungkin pada awalnya muncul dengan fenomena visual atau sensorik, bukan sakit kepala ("menyertai migrain"). Sakit kepala Hypnic dapat membangunkan pasien dari tidur, sebentar, dan hanya terjadi pada orang tua. Kemungkinan sakit kepala sekunder terus meningkat dengan usia. Sakit kepala sekunder berhubungan dengan arteritis temporal, neuralgia trigeminal, sleep apnea, neuralgia pasca herpes, cervical spondylosis, perdarahan subarachnoid, perdarahan intraserebral, neoplasma intrakranial, dan pasca-concussive sindrom. Pengobatan untuk migrain pada individu yang lebih muda (triptans atau dihydroergotamine, misalnya) tidak boleh digunakan pada pasien usia lanjut karena berisiko penyakit arteri koroner. Naproxen dan hidroksizin biasanya digunakan pada sakit kepala migrain atau tension headaches secara oral pada orang tua . Magnesium intravena, asam valproik, dan metoclopramide semua terapi ini efektif untuk sakit kepala yang berat pada ruang gawat darurat. Beberapa agen profilaksis yang efektif untuk migrain pada pasien yang lebih muda (amitriptilin dan doxepin) biasanya tidak dianjurkan untuk orang yang lebih tua karena risiko penurunan kognitif, retensi urin, dan aritmia jantung. Untuk alasan ini, agen oral yang direkomendasikan untuk pencegahan migrain pada orang yang lebih tua yaitu natrium divalproex, topiramate, metoprolol,dan propranolol. Agen oral yang dapat mencegah sakit kepala hypnic yaitu kafein dan lithium. Indometasin atau acetazolamid berespon terhadap sakit kepala karena batuk. Introduction Sakit kepala (HA) terus menjadi salah satu keluhan yang paling sering di bagian neurologii. Prevalensi HA primer terus menurun setelah usia 40, tapi HA sekunder lebih cenderung pada orang tua [1-3]. Dalam satu seri, 15% dari pasien lanjut usia yang disajikan de novo dengan HA mengalami kesalahan pengobatan, seperti perdarahan subarachnoid, arteritis temporal, neuralgia trigeminal, atau perdarahan intrakranial, hanya 1,6% dari mereka yang di bawah 65 tahun memiliki kondisi yang serius [3]. Perawatan rumah sakit untuk perdarahan intraserebral telah meningkat sebesar 18% dalam 10 tahun terakhir, mungkin sebagai refleksi dari orang tua dengan hipertensi yang tidak terkontrol [4]. Faktor lain yaitu peningkatan penggunaan obat antikoagulan dan peningkatan prevalensi angiopathy amiloid serebral [4]. Sekunder lainnya telah termasuk yang disebabkan oleh sleep apnea [5]. Sebuah penelitian baru menunjukkan adanya perbaikan HA yang dapat dilihat pada 49% pasien sleep apnea yang dirawat dengan continuous positive airway pressure (CPAP)

HA pada orang tua dapat dibagi menjadi tipe primer dan sekunder. Jenis HA utama yang paling umum pada orang tua adalah tension, migrain, menyertai migrain, cluster, dan hypnic HA [1, 2, 18]. HA Tension adalah jenis utama yang paling umum pada orang tua, menurut salah satu survei dari 833 subyek lansia di Italia [1]. Rata-rata prevalensi tension HA dalam satu dekade adalah 44,5%, dibandingkan dengan 11,0% untuk HA migrain, 4,4% untuk HA kronis, dan 2,2% untuk HA gejala. Studi Migrain Amerika [2] menunjukkan bahwa prevalensi HA migrain adalah 25% pada perempuan usia 50 tahun, 10% pada perempuan usia 70 tahun. Untuk laki-laki, prevalensi HA migrain adalah sekitar 8% pada usia 50 tahun, dan 5% pada usia 70 tahun.