You are on page 1of 12

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

W DENGAN HIPERTENSI DI DESA PENER KECAMATAN PANGKAH KABUPATEN TEGAL

Disusun Oleh : Nama NIM : Syafriana AN : C1008079

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI Jalan Cut Nyak Dhien No.16 Kalisapu-Slawi Kab.Tegal 2012

FORMAT PENGKAJIAN PADA LANSIA Pengkajian Riwayat Kesehatan 1. Identitas/ Data Biografis Klien Nama TTL Pendidikan Terakhir Golongan Darah Agama Status Perkawinan Jenis Kelamin Alamat Orang yang paling dekat dihubungi Hubungan dengan lansia Alamat orang terdekat 2. Riwayat Keluarga :
Ny. W ( Klien)

: Ny. W :: SD :: Islam : Menikah : perempuan : Pener, Kec. Pangkah, Kab. Tegal : Ny. D : Anak : Pener, Kec. Pangkah, Kab. Tegal

Keterangan : : Laki- Laki : Perempuan : Klien Laki- Laki : Klien Perempuan 3. Riwayat Pekerjaan : : Laki- Laki Meninggal : Perempuan Meninggal : Ada Hubungan : Tinggal Serumah

Pekerjaan saat ini membantu suaminya sebagai petani, sumber pendapatan dari hasil pertaniannya dan dari bantuan anak- anaknya, dan klien merasa kebutuhannya terpenuhi. 4. Riwayat Lingkungan Hidup : Klien tinggal di rumah bersama suami, anak dan menantunya. Kondisi rumah cukup bersih, peralatan makan tertata rapi di dapur, ada pakaian kotor yang tergantung, dan kondisi tempat tidur cukup bersih. Pertukaran udara dan cahaya cukup. Jarak antara satu rumah dengan rumah lain berdempetan, terdapat tanaman sebagai penghijauan. 5. Riwayat Rekreasi : Ny. W mengatakan jarang melakukan rekreasi tetapi biasa jalan-jalan di sekitar lingkungan rumahnya. Sarana hiburan di rumah terdapat televisi, keluarga biasa mengisi waktu luang dengan berkumpul bersama anak dan cucu nya, dan menonton televisi. 6. Sumber/ Sistem Pendukung yang digunakan : Ny. W mengatakan bahwa keluarganya kalau sakit langsung periksa ke Dokter. Keluarga mengatakan jarak ke puskesmas dapat di tempuh dengan menggunakan kendaraan umum, karena jarak cukup jauh sekitar 3 km, apabila ada anggota keluarga yang sakit maka segera di bawa ke dokter atau rumah sakit. 7. Kebiasaan Ritual :

Ny. W selalu memerintahkan sholat tepat waktu pada keluarganya, karena sebagai orang yang beragama Islam sholat adalah kewajiban. 8. Status Kesehatan Saat Ini a. Obat- obatan : Ny. W mengatakan kurang lebih sudah 3 bulan mengkonsumsi jamu untuk mengurangi rasa sakitnya, karena sudah berobat kerumah sakit namun tidak ada perubahan. b. Alergi : Tidak ada riwayat alergi c. Penyakit yang diderita Penyakit yang diderita saat ini yaitu hipertensi d. Nutrisi : Kebutuhan nutrisi saat ini cukup baik tetapi klien masih makan makanan yang yang di larang untuk penyakit hipertensi, maka klien sering merasakan sakit kepala dan rasa kesemutan pada tangan dan kaki sebelah kirinya. 9. Status Kesehatan Masa Lalu : Klien mengatakan pernah dirawat di Rumah Sakit dengan diagnosa hipertensi dan gejala stroke. 10. Tinjauan Sistem No 1 Jenis Pemeriksaan Tanda tanda vital Tn. A Kesadaran Composmentis TD : 130/80 mmHg. Nadi : 80 x/menit. RR: 22 x/menit. 2 Kepala Suhu : 360 C Kulit kepala tidak ada lesi dan tidak Ny.S Kesadaran Composmentis TD : 220/110 mmHg. Nadi : 76 x/menit. RR : 22 x/menit. Suhu 36,5 0 C Kulit kepala tidak ada lesi dan tidak :

ada benjolan. Mata tidak anemis, telinga tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik, hidung tidak ada sekret, fungsi penciuman baik, gigi tampak kuning, mukosa bibir lembab. 3 Thorax dan fungsi pernapasan Dada simetris, frekuensi napas 22x/menit, bunyi dada vesikuler. Kulit teraba hangat, turgor kulit elastic Ekstremitas atas dan bawah tampak normal, tidak ada edema, fungsi pergerakan baik Asam Urat : 7,7 mg/dl GDS : 171 mg/dl HB : 12 mg/dl Kolesterol : 147

4 5

Kulit Ekstremitas atas dan bawah

Asam Urat, GDS, HB

ada benjolan. Mata tidak anemis, telinga tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik, hidung tidak ada sekret, fungsi penciuman baik, gigi tampak sedikit bersih, mukosa bibir lembab Dada simetris, frekuensi napas 22x/menit, bunyi dada vesikuler. Kulit teraba hangat, turgor kulit elastic Ekstremitas atas dan bawah tidak ada edema, sering merasa kesemutan pada ekstermitas kiri atas dan kiri bawah Asam Urat : 8,3mg/dl GDS : 180 mg/dl HB : 12 mg/dl Kolesterol : 158

11. Status Kognitif/afektif/social a. Pengkajian Status Fungsional SKORE A B C D E F G Lain - lain INDEKS KATZ KRITERIA Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan mandi Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari hari kecuali satu dari fungsi tersebut Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari hari, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari hari, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari hari, kecuali mandi, berpakaian, kekamar kecil dan satu fungsi tambahan Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari hari, kecuali mandi, berpakaian, berpindah dan satu fungsi tambahan Ketergantungan pada enam fungsi tersebut Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai C,D,E,F dan G Hasilnya untuk Ny. W adalah kemampuan skore A yaitu Ny. W dapat melakukan aktifitas sehari hari secara mandiri seperti makan, berpindah, kekamar kecil, berpakaian dan mandi

b. Pengkajian Status Kognitif dan Afektif Short Portable Mental Status Questionnaire ( SMPSQ ) SKORE NO PERTANYAAN Jawaban + -

+ + + + + + + + -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tanggal berapa hari ini? Hari apa sekarang ini? ( Hari, tanggal dan tahun ) Apa nama tempat ini ? Berapa nomer telfon anda ? Berapa usia anda ? Kapan anda lahir ? Siapa presiden indonesia sekarang ? Siapa presiden sebelumnya ? Siapa nama kecil ibu anda ? Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara menurun Jumlah kesalahan total

10 Sabtu Rumah Tdk ada 68th SBY Megawati War 2

Hasil pengkajian SPMSQ Ny. W adalah skore 8, fungsi intelektual utuh dengan kesalahan 2 c. Pengkajian MMSE ( mini mental state exam ) NILAI PASIEN MAX ORIENTASI 5 5 5 5 REGISTRASI 3 2 MINI MENTAL STATE EXAM PERTANYAAN

(Tahun),(Musim),(Tanggal),(Hari),(Bulan) apa sekarang ? Dimana kita : (Negara Bagian),(Wilayah),(kota),(rumah sakit), ( lantai ) Nama 3 objek : 1 detik untuk mengatakan masing masing kemudian tanyakan klien ketiga objek setelah anda telah mengatakannya. Beri 1 poin untuk setiap jawaban yang benar. Kemudian ulangi sampai ia mempelajari ketiganya

jumlahkan percobaan dan catat, percobaan PERHATIAN DAN KALKULASI 5 5 Sri 7s 1 poin untuk setiap kebenaran Berhenti setelah 5 jawaban bergantian eja kata ke belakang MENGINGAT 3 3 Minta klien untuk mengulang ketiga objek diatas berikan 1

poin untuk setiap jawaban benar BAHASA 9 6 Nama pensil dan melihat ( 2 poin ) mengulang hal berikut : tak ada jika dan atau tetapi ( 1 poin ) Mini mental state exam ( MMSE ) dengan skor 26, aspek kognitif dari fungsi mental dalam keadaan baik. d. Inventaris depresi back, dengan skore 3 pada keragu raguan, kesulitan kerja dan keletihan, jika tidak ada tanda tanda depresi pada klien. e. APGAR keluarga dengan lansia memiliki skore 8 menggambarkan fungsi sosial klien dalam keadaan normal.

Analisa Data No Data Problem Etiologi

Data Subyekti - Ny. W mengatakan tidak mengetahui secara luas apa itu hipertensu - Ny. W hanya mengetahui kalau tekanan darahnya tinggi - Ny. W mengatakan tidak tahu apa makanan yang diperbolehkan dan yang tidak di perbolehkan untuk orang yang menderita sakit hipertensi. Data Objektif : Tanda-tanda Vital : TD : 200/110 mmHg. Nadi : 76 x/menit. RR : 22 x/menit. Suhu 36,5 0 C.

Kurang pengetahuan tentang penyakitnya

kurangnya informasi

Data Subjektif Saat dikaji Ny. W mengatakan kaki dan tangannya sering kesemutan.

Kerusakan mobilitas Fisik

Penurunan kekuatan otot

Data Objektif : - Kekuatan otot berkurang

Diagnosa Keperawatan 1. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot, ditandai dengan : Data Subjektif :

- Saat dikaji Ny. W mengatakan kaki dan tangannya sering kesemutan Data Objektif : - Kekuatan otot berkurang 2. Kurang pengetahuan tentang penyakitnya berhubungan dengan kurangnya informasi, ditandai dengan : Data Subyektif : Ny. W mengatakan tidak mengetahui secara luas apa itu hipertensu Ny. W hanya mengetahui kalau tekanan darahnya tinggi Ny. W mengatakan tidak tahu apa makanan yang diperbolehkan dan yang tidak di perbolehkan untuk orang yang menderita sakit hipertensi. Data Objektif : Tanda-tanda Vital : TD : 200/110 mmHg. Nadi : 76 x/menit. RR : 22 x/menit. Suhu 36,5 0 C.

Intervensi Diagnosa Keperawatan Umum Tujuan Khusus Rencana Tindakan Rasional

Perubahan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot

Perubahan mobilitas fisik berkurang

Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1 x 20 menit diharapkan klien dapat : 1. Dapat memprakteka n ROM di rumah 2. tampak rileks dan melakukan aktifitas dengan baik

1. Kaji kekuatan otot 2. Ajarkan ROM aktif / pasif

1. Untuk Mengetahui kekuatan otot 2. Pergerakan aktif/pasif bertujuan untuk mempertahankan fleksibilitas sendi 3. Lingkungan yang nyaman dapat mengurangi rasa nyeri 4. Mengurangi nyeri pada persendian

3. Berikan lingkungan yang tenang dan nyaman 4. Anjurkan tekhnik relaksasi dengan nafas dalam 5. Observasi TTV

5. Mengetahui keadaan umun klien


1. Mengetahui

Kurang Kurang pengetahuan pengetahuan tentang teratasi penyakitnya berhubungan dengan kurangnya informasi

Setelah diberikan 1. Kaji pendidikan pengetahuan kesehatan selama keluarga 1 x 20 menit tentang diharapkan hipertensi keluarga dapat : 1. Menyebutkan pengertian tentang 2. Kaji hipertensi dan pengetahuan mengetahui keluarga tentang tentang penyebab makanan yang hipertensi tidak di anjurkan dan yang di anjurkan 3. Kaji pengetahuan keluarga tentang tanda

sampai sejauhmana keluarga mengenal penyakit hipertensi


2. Untuk

mengetahui sampai dimana daya tanggap keluarga dengan intervensi yang dilakukan
3. Mengetahui

sampai sejauh mana

dan gejala hipertensi

pengetahuan keluarga tentang penyebab hipertensi


4. Memberikan

4. Berikan

pendidikan kesehatan tentang hipertensi dan tentang diit hipertensi

5. Motivasi dan

pendidikan tentang hipertensi dan diit untuk memudahkan keluarga dan klien dalam memberikan perawatan terharap penyakit klien.
5. Memberikan

bantu keluarga untuk memutuskan tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi

informasi tentang hipertensi akan memudahkan keluarga dalam memberikan perawatan terhadap klien.

You might also like