You are on page 1of 1

Natasya Dwi Febriani | 25010112140142 | C 2012

Teori kecelakaan kerja Swiss Cheese

Teori kecelakaan kerja Swiss Cheese Model menekankan penyebab kecelakaan pada kelalaian/kesalahan manusia (human errors). Di teori ini, James Reason membagi penyebab kelalaian/kesalahan manusia menjadi 4 tingkatan: 1. Tindakan tidak aman (Unsafe Acts) 2. Pra kondisi yang dapat menyebabkan tindakan tidak aman (Preconditions for unsafe acts) 3. Pengawasan yang tidak aman (Unsafe supervision) 4. Pengaruh organisasi (Organizational influences)

James Reason menggambarkan proses terjadinya kecelakaan melalui ilustrasi potonganpotongan keju Swiss seperti pada gambar di atas. Lapisan-lapisan (layers) keju tersebut menggambarkan hal-hal yang terlibat dalam suatu sistem-sistem keselamatan, sedangkan lubanglubang yang terdapat pada setiap lapisan tersebut menunjukkan adanya kelemahan yang berpotensi menimbulkan terjadinya kecelakaan. Kecelakaan yang terjadi bukan hanya karena kesalahan pada sistem, melainkan juga faktor kelalaian manusia sebagai penyebab yang paling dekat dengan kecelakaan. Lubang-lubang ini juga bervariasi besar dan posisinya. Jika kelemahan-kelemahan dapat melewati lubang pada tiap layer, kecelakaan akan terjadi. Namun, apabila lubang pada tiap layer tidak dapat dilalui, berarti kecelakaan masih dapat dicegah. Pada model ini, kegagalan dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Active failure adalah kesalahan yang efeknya langsung dapat dirasakan yang tercakup di dalam unsafe acts. (Unsfe acts) Disebabkan oleh komunikasi, kerusakan fisik, faktor psikologis, dan interaksi manusia dengan peralatan. 2. Latent failure adalah kegagalan terselubung yang efeknya tidak dirasakan secara langsung sehingga di waspadai. (Organizational influences, Unsafe supervision, dan Preconditions for unsafe acts) Terdapat pada organisasi sistem manajemen, hukum dan peraturan, prosedur, tujuan, dan sasaran.

You might also like